ABSTRAK

Area bekas tambang akan terbentuk pada akhir kegiatan pertambangan. Area ini
perlu dilakukan perbaikan atau pemulihan sesuai dengan peruntukannya. Perbaikan
atau pemulihan area bekas tambang dapat berupa sumber air. Pada area bekas
tambang ini ini terbentuk wilayah cekungan dari aktivitas penambangan dan biasanya
terisi oleh air. Ada beberapa hal yang menjadi masalah yaitu kondisi geometri dan
morfometri pit lake tersebut belum diketahui secara pasti; kualitas lingkungan
meliputi air dan PAF, NAF di Pit Lake tambang batubara; kuantitas air di Pit Lake
tambang batubara; stabilitas dari void atau pit lake tambang tersebut serta
Pemanfaatan air Pit Lake tambang batubara sebagai sumber air. Berdasarkan hal
tersebut maksud dan tujuan dari penelitian ini, yaitu mengetahui kedalaman, elevasi,
luas permukaan, volume, dan kedalaman rata-rata, kedalaman maksimum, kedalaman
relatif, perkembangan volume (volume development), volume total air danau, waktu
tinggal air (retention time), dan faktor schindler, Menganalisis status mutu air dan
nilai beban pencemar air pada pit lake sehingga bisa diketahui kualitas air dan
dilakukan pengelolaan yang tepat berdasarkan kualitas air tersebut, Menganalisis
water balance pada area bekas tambang di pit lake tambang batubara sehingga bisa
diketahui kuantitas air pada area tersebut, Menganalisis stabilitas void secara
keseluruhan menggunakan metode kesetimbangan batas sehingga bisa dikethaui
Faktor keamanan berdasarkan pertimbangan hidrogeologi serta Menganalisis
kebutuhan air bersih masyarakat sekitar tambang sehingga bisa diketahui
pemanfaatan yang tepat
Dengan adanya penelitian ini maka diharapkan dapat menjadi referensi dan
alternatif dalam program pemanfaatan area bekas tambang sesuai dengan
peruntukannya. Metode yang digunakan metode hakanson (1981) yang meliputi
kedalaman rata-rata, kedalaman relative, perkembangan volume, retention time,
factor schlinder; Kualitas air menggunakan Metode Storet yang meliputi faktor
kontaminasi (CF) dan pollution load index; Kuantitas air menggunakan metode
Simulasi Mock yang meliputi debit bulanan dan neraca air (water balance); Metode
kesetimbangan batas, serta kriteria kebutuhan air bersih pada jumlah fasilitas umum
dan jumlah penduduk
Hasil atau temuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah area lubang bekas
tambang dapat dipergunakan sesuai dengan potensi dan peruntukannya, sebagai
sumber air bagi masyarakat sekitar berdasarkan variabel yang berpengaruh diatas.
Kata Kunci : (Pit Lake, Kualitas, Kuantitas, Pemanfaatan, Stabilitas)