Laporan LCD Display Udah Benar
Laporan LCD Display Udah Benar
Disusun oleh :
Kelompok 3
Anisa : 2130209020
Ani Sugiarni : 2130209026
Devita Prehartini : 2130209012
Nur Afiah : 2120209010
Dosen Pengampu :
M. Jhoni, M.Pd
Disusun Oleh:
Kelompok 3
Anisa : 2130209020
Ani Sugiarni : 2130209026
Devita Prehartini : 2130209012
Nur Afiah : 2120209010
M. Jhoni, M.Pd
NIP. 201701011406198411
KATA PENGANTAR
Menyelesaikan laporan ini tidak terlepas dari dukungan, kerja sama dan
bimbingan dari berbagai pihak, sehingga penulisan laporan ini dapat tersusun
dengan baik. Oleh karena itu, saya sebagai penulis menyampaikan penghargaan dan
ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
Akhir kata saya ucapkan terima kasih kepada pembaca dan semoga
bermanfaat bagi kita semua.
penulis
iii
DAFTAR ISI
BAB 5 PENUTUP............................................................................................ 14
5.1 Kesimpulan .................................................................................... 14
5.2 Saran ................................................................................................ 14
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
v
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
LCD(Liquid Crystal Display) dalam kehidupan sehari-hari sangat sering
digunakan, karena merupakan salah satu teknologi yang cangih, berupa sejenis
layar panel datar dan tipis yang mengunakan kristal cair dalam
pengoprasiannya, teknologi monitor LCD ini mungkin lebih sering dijumpai
salah satunya pada telvisi layar LCD, layar LCD ini cukup datar dan dapat di
gantung di dinding dan LCD suatu jenis meda tampilan yang menggunakan
kristal cair sebagai penampil utama. LCD jug sudah digunakan diberbagai
bidang misalnya saja dalam alat-alat elektronik seperti televisi, kalkulator,
ataupun layar monitor. Bentuknya lebih tipis dan ringan dan memerlukan daya
lebih kecil dibandingkan tabung sinar katoda.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan dampak yang
signifikan terhadap dunia pertelevisian. Kemampuan dalam kecerahan layar
televisi menjadi prioritas yang selalu diutamakan dalam meraih pasar. Hampir
semua produk terbaru dari televise mengalami peningkatan. Terlebih dengan
adanya LCD nya mampu melihatkan gambar dengan cerah tanpa adanya semut-
semut ditelevisi. Pada sebuah sistem LCD juga memiliki karakteristik atau sifat-
sifat tertentu, yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sistem yang
bekerja dengan baik. Karateristik itu yaitu komponen sistem, batas sistem,
penghubung sistem, masukan sistem, signal input, keluaran sistem, pengelolaan
sistem, dan sasaran sistem ( Sinaulan, dkk, 2015)
LCD(Liquid Crystal Display) merupakan suatu komponen elektronika
yang sering kita jumpai diberbagai barang elektronik. LCD juga berfungsi
sebagai tampilan suatu data, baik karakter, huruf ataupun grafik. LCD
mempunyai pin data, control catu daya, dan pengatur kontras tampilan. LCD
yang sering digunakan menggunakan modul 12C. LCD mempunyai lampu
empat buah yang setiap warnanya memiliki arti sesuai dengan yang sudah
ditentukan pada tiap kondisi-kondisi tertentu. Agar pemahaman kita tentang
LCD ini tidak terputus disini maka dilakukannnya percobaan praktikum
1
elektronika tentang LCD. Praktikum ini dilakukan untuk mengetahui fungsi dari
LCD, bagaimana prinsip kerja LCD.
1.3 Tujuan
Tujuan praktikum LCD (Liquid Crystal Display) adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui apa itu LCD (Liquid Crystal Display)
2. Mengetahui prinsip kerja LCD (Liquid Crystal Display)?
BAB II
LANDASAN TEORI
Menurut Natsir, dkk (2019), LCD adalah lapisan dari campuran organik
antara lapsan kaca bening dengan elektorda transparan indium oksida dalam
bentuk tampilan seven-segmen dan lapisan elektroda pada kaca belakang.
Krtika elektroda diaktifkan dengan medan listrik (tegangan), molekul organik
yang panjang dan selindris menyesuiakan diri dengan elektroda dari segmen.
Lapisan sandwich memiliki polarizer cahaya vertikal dapan dan polarizer
cahaya horizontal belakang yang diikuti dengan lapisn reflektor. Cahaya yang
dipantulkan tidak melewati molekul-molekul yang telah menyesuaikan diri dan
segmen yang diaktifkan terlihat menjadi gelap dan membentuk karakter data
yang ingin ditampilkan.
Menurut Saputra (2021), LCD adalah suatu display dari bahan cairan
kristal yang pengoperasiannya menggunakan sistem dot matrix. LCD banyak
digunakan sebagai display dari alat-alat elektronika seperti kalkulator,
multimeter digital, jam digital dan sebagainya. LCD text digunakan untuk
menampilkan teks atau simbol-simbol tertentu. Adapun LCD grafik
memungkinkan untuk menampilkan gambar. Konsep liquid crystal (kristal
cair) liquid crystal diterjemahkan kristal cair. Padat dan cair merupakan dua
3
sifat benda yang berbeda molekul-molekul benda padat tersebar secara teratur
dan posisinya tidak berubah-ubah, sedangkan molekul-molekul zat cair letak
dan posisinya tidak teratur karena dapat bergerak acak ke segala arah. Pada
tahun 1888, seorang ahli botani, fredrich reymizer, menemukan fase yang
berada di tengah-tengah antara fase padat dan cair. Fase ini memiliki sifat-sifat
padat dan cair secara bersama-sama. Molekul-molekul yang memiliki arah
yang sama seperti sifat padat, tapi molekul-molekul itu dapat dengan bergerak
bebas seperti pada cairan. Fase kristal cair ini berada lebih dekat dengan fase
cair karena dengan sifat penambahan temperatur (pemanasan) fasenya
langsung berubah menjadi cair. Sifat ini menunjukkan sensitifitas yang tinggi
terhadap temperatur. Sifat ilmiah yang menjadi dasar utama pemanfaatan
kristal cair dalam teknologi.
LCD (Liquid Crystal Display) adalah panel penampil yang dibuat dari
bahan kristal cair. Kristal dengan sifat-sifat khusus yang menampilkan warna
lengkap yang berasal dari efek pantulan/transmisi cahaya dengan panjang
gelombang pada sudut lihat tertentu, merupakan salah satu rekayaan penting
yang menunjang kebutuhan akan peralatan elektronik serba tipis dan ringan.
Pada dasarnya, secara garis besar efek cahaya pada bahan penyusun LCD dapat
dideskripsikan sebagai berikut: operasi PDLC (Polymer Dispersed Liquid
Crystal) pada keadaan transparan (pixel kiri) dan pada keadaan hamburan
(pixel kanan). Pada keadaan transparen, tegangan dikenakan pada pixel, oleh
karenanya mengarahkan kristal cair dalam droplet /titik kecil dan menciptakan
indek sesuai kondisi di mana no sesuai np. Pada keadaan hamburan, sumbu
simetris pada droplet secara acak diorientasikan, menciptakan indek tidak
sesuai n antara droplet dan matrik pengkapsulan. ( Saludin, 2013).
1. Pin 1 dan 2 berikut sambungan catu daya,VSS, dan VDD. Pin Vdd
depan dengan tegangan catu positif daya, sedangkan Vss pada 0 volt
atau tanah. meskipun demikian, menentukan data catu 5V dc (hanya
beberapa mA), menyediakan 6V dan 4,5V yang keduanya bekerja
dengan baik, bahkan 3V cukup untuk beberapa modul.
2. Pin 3 menyusul pin kontrol Vcc yang digunakan untuk mengatur
kontras menampilkan. Pin idealnya ini bersama dengan tegangan yang
bisa diu- bah untuk mendukung pengaturan tingkat kontras tampilan
sesuai ke butuhan.
3. Pin 4 menyusul daftar pilih (RS),masukan jadi yang pertama dari 3
com-mand kontrol memasukkan. Dengan membuat RS menjadi tinggi,
data karakter dapat ditransfer dari dan menuju modulnya.
5
4. Pin 5 Berikut Read/Tulis (R/W). Cara memfungsikan perintah Writu
adalah R/W rendah atau menulis karakter kemodul. R/W tinggi untuk
membaca data karakter atau informasi status redaftarnya
5. Pin 6 berikut Raja ( E ) . masukan ini digunakan untuk mentransfer
pesanan sesuai perintah atau karakter antara modul dengan hubungan
data. ketika menulis ketampilan , data ditransfer hanya pada
pemindahan tinggi / rendah. Namun, ketika membaca dari
menampilkan , data akan menjadi lebih cepat setelah perpindahan dari
low ke high dan tetap singkat dia hingga sinyal kem rendah Bali. Pin 7
sampai 14
6. Pin 7 dampai 14 adalah jalur 8 jalur data ( HO - D7 ) di mana data dapat
ditransfer ke dan dari menampilkan .
7. Pin 15 dan 16 Pin 15 atau A (+) memiliki level DC+5V dan berfungsi
sebagai LED lampu sorot +, sedangkan pin 16 atau K (-) memiliki
tingkat OV dan bekerja sebagai lampu latar LED .
BAB III
PROSEDUR DAN PERCOBAAN
7
3.3 Prosedur Percobaan
Kegiatan 1 Persiapan
Kegiatan 2 Percobaan
4. LCD terdiri dari 2 baris dan 16 kolom sehingga 32 karakter sumbu x dan
y digunakan untuk menentukan posisi kursor pada pemrograman nantinya
dengan menggunakan perintah set kursor (x,y) x= kolom, y = baris.
5. Adapun keterangan hardware dan PIN CD 2 x 16 sebagai berikut:
GND(ground) VCC(5 volts), Vo(display contra spin), RS(register select),
R/W(read atau write), E(enable),D0-D7(data pins) A(anode), K(katode).
6. Ada dua cara penggunaan LCD pertama menghubungkan PIN langsung
tanpa aksi tambahan kedua dengan menggunakan LC 2C.
7. Buat rangkaian seperti gambar berikut
9
lcd.setCursor(5,2);
}
void loop() {
lcd.scrollDisplayRight ();
Delay(250)
}
15. Jika sudah upload dan tulisan akan berjalan sesuai dengan perintah
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Hasil percobaan pada rangkaian lampu LCD display yaitu :
11
4.2 Pembahasan
Pada percobaan pembuatan lampu LCD yang dirakit diprojet board kami
menggunakan beberapa opsi dari youtube. Setelah mengambil beberapa opsi
kita lanjut untuk merangkai rangkaian lampu LCD. Setelah rangkaian jadi
sesuai opsi di youtube selanjutnya kami lakukan pengkodingan sesuai yang
dianjurkan diopsi youtube, dan hasilnya lampu LCD tidak menyala, setelah
diteliti kembali dan kami atur potensiometernya akhirnya lampu LCD hidup
tapi hanya berkedip. Rangkkaian lampu LCD ini kami amati dan kami lihat
dimana letak kesalahan, akhirnya kami menemukan letak kesalahan pada
rangkaian ini. Kesalahannya terletak pada pin header yang kami solder dan
kami colokkan dengan kabel jumper female ini tidak dialiri arus listrik sehingga
LCD tidak hidup.
Akhirnya kami menggunakan opsi rangkaian LCD yang lain, pada opsi
ini tidak menggunkan kabel jumper female melainkan menggunakan kabel
jumper male to male semua, dan pin header dipasang panjang kebawah untuk
di colokkkan ke project board, berbeda dengan rangkaian pertama tidak
dicolokkan tetapi menggunakan kabel jumper female.
Setelah dikodingkan rangkaian lampu LCD hidup, tetapi huruf yang kami
kodingkan di baris dan karaternya tidak ada. Akhirnya kami teliti dan kami
lihat kembali rangkaiannya, ternyata rangkaiannya sudah benar. Lalu kami
lihat kembali kodingannnya juga sempurna. Ternyata bukan kodingan dan
bukan rangkaian yang salah, yang salah atau tidak berfungsi project board.
Project board yang varian baru ini terlalu keras, sehingga arusny kurang
mengalir stabil. Jadi kami putuskan untuk mencari project board lain. Setelah
ketemu dengan projet board yang ada tulisan positif dan negatif, kami rangkai
ulang lampu LCD sesaui di opsi yang kedua. Setelah rangkaian jadi kami
colokkan kabel USB ke laptop dan kami codingkan . Akhirnya percobaan yang
ketiga pada rangkaian lampu LCD hidup dengan sempurna.
Percobaan ketiga yang sudah kami buat pada rangkaian lampu LCD,
ternyata tidak hanya rangkaian yang mempengaruhi hidup atau tidaknya suatu
lampu tersebut, tetapi ada banyak faktor seperti project board yang terlalu keras
atau variasi yang baru ini lebih susah menghantarakan arus listrik sehinggga
lampu LCD tidak menyala dengan sempurna. Terbaliknya pin header saat
memasangkan ke pin LCD juga memmpengaruhi tidak hidupnya rangkaian.
13
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari praktikum LCD (Liquid Crystal
Display) adalah sebagai berikut :
1. LCD sendiri yang canggih diterapkan dalam kehidupan sehari-hari seperti
dalam penggunaan televisi, kalkulator ataupun juga pada papan
pemberitahuan atau papan informasi yang di mana LCD ini sendiri terdiri
dari tulisan yang berjalan yang dikontrol dengan penyetingan
menggunakan arduino Uno.Pada modul LCD sendiri bisa berukuran 16
karakter 2 baris dengan fasilitas back lingting yang memiliki 16 pin
kemudian terdiri atas 8 jalur data, dimana 3 jalur kontrol, serta jalur catu
daya. Mengenai modul LCD ini sendiri terdiri dari 16 pin yang di mana
setiap pin-nya ini memiliki fungsi-fungsinya sendiri.
2. Prinsip kerja LCD 16x2 adalah dengan menggunakan lapisan film yang
berisi Kristal cair dan diletakkan diantara dua lempeng kaca telah dipasang
elektroda logam transparan. Saat tegangan dicatukan pada beberapa
pasang elektroda, molekul-molekul Kristal cair akan menyusun agar
cahaya yang mengenainya akan diserap.
5.2 Saran
Saran yang dapat diambil dari praktikunm LCD (Liquid Crystal
Display) ini adalah sebagai berikut :
1. Sebelum memulai percobaan praktikum harus mengerti dan memahami
hal-hal yang akan dilakukan selama praktikum
2. Mengerti dan memahami dari fungsih berbagai alat-alat yang akan
digunakan dalam praktikum
3. Pada saat praktikum harus memperhatikan arahan dan instruksi dari
asisten praktikum
DAFTAR PUSTAKA
Natsir M, Bayu Dwi Rendra, Acep Derby Yudha Anggara. 2019. Implementasi
IOT Untuk Sistem Kendali AC Otomatis Pada Ruang Kelas Di Universitas
Serang Raya. Banten : Jurnal Prosisko. Vol 6. No 1. Hal 69-72
Saputra, Gede Wudharma dan Tim A. 2021. Buku Teks Mikrokontroler. Bali :
Erlangga
Suhartono, Dr. 2021. Desain Prototif Reaktor Plasma. Malang : Universitas Islam
Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
15
Lampiran-lampiran
Gambar 3. Timah
(Sumber : Prehartini, 2022)
Gambar 4. Kabel Jumper Male to Male
(Sumber : Prehartini, 2022)
Gambar 5. Solder
(Sumber : Prehartini, 2022)
Gambar 8. LCD
(Sumber : Prehartini, 2022)