Anda di halaman 1dari 3

Nama :Reyna Rahayu

NIM:PO7233323994

Kelas:1A Sanitasi

Mata kuliah: Dasar Sanitasi

Topik 4. Pencemaran tanah di Indonesia dan bagaimana pengelolaannya beserta contohnya

Di Indonesia, pencemaran tanah dapat disebabkan oleh berbagai sumber yaitu:

•Kebakaran hutan: kebakaran hutan dapat menyebabkan pencemaran udara dan tanah, serta
mengakibatkan hilangnya unsur penting dalam tanah.

•Limbah industri: penggunaan bahan kimia dan sampah dari berbagai industri dapat menyebabkan
pencemaran tanah.

•Limbah domestik: pengelolaan sampah dan limbah domestik yang tidak tepat dapat menyebabkan
pencemaran tanah

•Limbah anorganik: limbah anorganik, seperti debu dan abu, dapat menyebabkan pencemaran tanah

•Limbah organik: penggunaan tanaman yang berbahaya dan pengisian tanah dengan sisa-sisa organik
dapat menyebabkan pencemaran tanah

•Pertambangan: aktivitas pertambangan, seperti penambangan batubara, dapat menyebabkan


pencemaran tanah dan air

•Penggunaan pestisida dan pupuk: penggunaan pestisida dan pupuk kimia yang berlebih dapat
menyebabkan pencemaran tanah.

•Pembuangan Sampah Tidak Terkelola: Pembuangan sampah secara ilegal atau tidak terkelola dengan
baik dapat menyebabkan pencemaran tanah oleh bahan-bahan kimia dari sampah tersebut.

Akibat dari pncemaran tanahtersebut juga dapat menyebabkan penurunan kesuburan tanah,
mengancam keselamatan makhluk hidup seperti tumbuhan, hewan, dan manusia, serta kerusakan
ekosistem. Beberapa contoh kasus pencemaran tanah di Indonesia meliputi kasus pencemaran tanah di
Citarum, pertambangan batubara di Kalimantan, tumpahan minyak di perairan Balikpapan, dan
pembuangan limbah domestik yang tidak terkelola dengan baik di Anco.

Pengelolaan pencemaran tanah di Indonesia melibatkan berbagai langkah, antara lain:


1.Mengembangkan dan mengelola sumber daya berkelanjutan: meliputi pengembangan infrastruktur,
sumber daya manusia, dan sumber daya alami

2.Mengembangkan dan mengelola program limbah manajemen: meliputi program pengadaan dan
pemanfaatan limbah, serta program penghapusan sampah.

3.Mengembangkan dan mengelola program konservasi dan pengelolaan sumber daya: meliputi program
pengelolaan kebakaran hutan, pengelolaan sumber daya air, dan pengelolaan lahan pertanian

4.Mengembangkan dan mengelola program pencegahan dan kontrol penyakit: meliputi program
pencegahan dan kontrol penyakit menular vektor, seperti malaria dan dengue

5.Melakukan penelitian dan pengembangan teknologi: Meliputi program pencegahan dan penelitian
teknologi yang ramah lingkungan untuk mengurangi pencemaran tanah dan meningkatkan kualitasnya.

Contoh pengelolaannya bisa dilihat dari berbagai inisiatif pemerintah dan swasta di Indonesia, seperti:

•Program Pengelolaan Limbah Industri: Pemerintah bekerja sama dengan industri untuk
mengembangkan sistem pengelolaan limbah yang ramah lingkungan dan memastikan bahwa limbah
industri tidak mencemari tanah.

•Penggunaan Teknologi Hijau dalam Pertanian: Penerapan metode pertanian organik dan penggunaan
pupuk organik untuk mengurangi dampak negatif pestisida dan pupuk kimia terhadap tanah.

•Proyek Remediasi Tanah: Beberapa proyek pembersihan dan remediasi tanah dilakukan untuk
mengatasi tanah yang tercemar limbah industri atau aktivitas pertambangan.

•Edukasi Kesadaran Lingkungan: Inisiatif kampanye publik dan pendidikan lingkungan yang dilakukan
oleh LSM atau pemerintah bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga
kualitas tanah.

•Pengaturan dan Penegakan Hukum: Pemerintah perlu membuat dan menegakkan regulasi yang ketat
terkait pengelolaan limbah industri, pertanian, dan pembuangan sampah untuk mencegah pencemaran
tanah.

Beberapa upaya pengendalian terpadu juga dilakukan untuk mengatasi akibat dari pencemaran seperti
pemasangan perangkap, membasmi dengan bahan kimia atau bahan alami, dan pengelolaan lingkungan
yang baik, juga dapat dilakukan untuk mengendalikan vektor dan mencegah pencemaran tanah.

Referensi

1. https://dislhk.badungkab.go.id/artikel/17947-pencemaran-pada-tanah(Diakses pada 16 November


2023)
2.https://www.99.co/id/panduan/contoh-pencemaran-tanah/(Diakses pada 16 November 2023)

3.https://projekipas.com/6-kasus-pencemaran-tanah-di-indonesia/(Diakses pada 16 November 2023)

4.https://dinkes.kulonprogokab.go.id/detil/251/situasi-terkini-penyakit-tular-vektor(Diakses pada 16
November 2023)

5.https://sipil.ub.ac.id/sarjana/kerusakan-tanah-jenis-penanggulangan-dan-pencegahan/(Diakses pada
16 November 2023)

Anda mungkin juga menyukai