Anda di halaman 1dari 48

DINAS PERMUKIMAN DAN PRASARANA

WILAYAH PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PARIGI


MOUTONG PROPINSI SULAWESI TENGAH
JL. TRANS SULAWESI No. 115 Telp. (0450) 21300 PARIGI
SULAWESI TENGAH

LAPORAN PENDAHULUAN
( INCEPTION REPORT )

RENCANA GARIS BESAR DAN RENCANA DETAIL


(OUT LINE PLAN DAN DED)
SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM
KOTA PARIGI
KAB. PARIGI MOUTONG - SULTENG
LAPORAN PENDAHULUAN OUTLINE PLAN DAN DED.SPAM. KOTA PARIGI,SULTENG

DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN 1–1

1.1. Otorisasi 1 –1

1.2. Latar Belakang Pekerjaan 1 –2


1.3. Maksud dan Tujuan 1 –3

1.4. Sasaran Pekerjaan 1 –4


1.5. Lingkup Kegiatan 1 –4

1.5.1. Penyusunan Out Line Plan 1 –4

1.5.2. Perencanaan Teknis Detail (DED) 1 –5


1.6. Jangka Waktu Pelaksanaan 1 –5

1.7. Pelaporan 1 –5

BAB 2 METODOLOGI PELAKSANAAN 2–1

2.1. Umum 2–1


2.2. Metodologi Tahapan Pekerjaan Persiapan 2–2

2.3. Metodologi Tahapan Kunjungan Lapangan 2–3


2.4. Metodologi Tahapan Evaluasi Dan Analisis Data 2–5

2.5. Metodologi Tahapan Penyusunan Outline Plan SPAM 2–7

2.6. Metodelogi Tahapan Penyusunan DED. SPAM 2–9


2.6.1. Metodelogi Pendekatan Perencanaan Sumber 2–9
Air Baku
2.6.2. Metodelogi Pendekatan Perencanaan 2 – 10
Jalur Transmisi Air Baku
2.6.3. Metodelogi Pendekatan Perencanaan Instalasi 2 – 10
Pengolahan Air (IPA)
2.6.4. Metodelogi Pendekatan Perencanaan 2 – 10
Jalur transmisi Air Bersih

PT. RANCANG PERSADA, SURABAYA i


LAPORAN PENDAHULUAN OUTLINE PLAN DAN DED.SPAM. KOTA PARIGI,SULTENG

2.6.5. Metodelogi Pendekatan Perencanaan Reservoir 2 – 11


Distribusi
2.6.6. Metodelogi Pendekatan Perencanaan Jaringan 2 – 11
Pipa Distribusi
2.6.7. Metodelogi Pendekatan Membuat Perhitungan 2 – 12
Struktur
2.6.8. Metodelogi Pendekatan Rencana Anggaran Biaya 2 – 12

2.7. Referensi Mengenai SPAM. 2 – 13


2.7.1. Acuan Normatif 2 – 13

2.7.2. Pendekatan Pembangunan 2 – 14

BAB 3 JADUAL PELAKSANAAN PEKERJAAN 3– 1

3.1. Umum 3– 1
3.2. Rencana Kerja Konsultan 3– 2

3.3. Jadual rencana Kerja 3– 2

BAB 4 ORGANISASI PELAKSANAAN PEKERJAAN 4– 1

4.1. Umum 4– 1
4.2. Struktur Organisasi 4– 2

4.3. Jumlah Keterlibatan personil 4– 2

4.4. Jadual Penugasan Tenaga 4– 3


4.5. Uraian Tugas Tenaga Akhli 4– 4

BAB 5 JADUAL PENYERAHAN LAPORAN 5– 1


5.1. Umum 5– 1

5.2. Laporan Pendahuluan (Inception Report) 5– 1


5.3. Laporan Antara (Interim Report) 5– 2

5.4. Konsep Laporan Akhir (Draft Final Report) 5– 2

5.5. Laporan Akhir (Final Report) 5– 2

PT. RANCANG PERSADA, SURABAYA ii


OUTLINE PLAN DAN DED.SPAM. KOTA PARIGI,
KABUPATEN PARIGI MOUTONG,
PROVINSI SULAWESI TENGAH.

PT. RANCANG PERSADA, SURABAYA


LAPORAN PENDAHULUAN OUTLINE PLAN DAN DED.SPAM. KOTA
PARIGI,SULTENG

1.1. OTORISASI

Pekerjaan penyusunan “Rencana Garis Besar (Out Line Plan) Dan


Rencana Teknis Detail (Detailed Engineering Design / DED.) Sistem
Penyediaan Air Minum (SPAM) Kota Parigi, Kabupaten Parigi Moutong,
Propinsi Sulawesi Tengah (Sulteng)” ini didasarkan kepada Suat
Perjanjian Kerja (Kontrak) No. 640.08/KONT/JAKON/VII/2008, tanggal 04
JULI 2008, dan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) No.
640.08/SPMK/JAKON/VII/2008, tanggal 04 JULI 2008.

Sebagai Pihak Kesatu, yang bertindak sebagai Pemberi Tugas dan


Pemilik Proyek (Pekerjaan) adalah Dinas Permukiman Dan Prasarana
Wilayah, Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong, Propinsi
Sulawesi Tengah, yang berkantor di Jl. Trans Sulawesi, Kota Parigi,
Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Sebagai Pihak Kedua, yang bertindak sebagai Penerima Tugas dan yang
melaksanakan pekerjaan adalah PT. RANCANG PERSADA, bergerak
dalam bidang penyedia jasa konsultansi, berkantor di jl. Ketintang Baru
4B No.16, Tlp./Faks. (031) 8280892, Surabaya, Jawa Timur.

Sebagai acuan dalam pelaksanaan pekerjaan adalah Kerangka Acuan


Kerja (KAK) dari pekerjaan ini, yang dikeluarkan oleh Pihak Kesatu dan
telah disetujui/disepakati oleh Pihak Kedua.

PT. RANCANG PERSADA, SURABAYA I-1


LAPORAN PENDAHULUAN OUTLINE PLAN DAN DED.SPAM. KOTA
PARIGI,SULTENG

1.2. LATAR BELAKANG PEKERJAAN

Sejak diberlakukannya Undang-undang tentang otonomi daerah yakni UU


Nomor 32 tahun 2004, pengganti UU Nomor 22 tahun 1999 tentang
Pemerintah Daerah, dan UU Nomor 33 tahun 2004 pengganti UU Nomor
25 tahun 1999, tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat
dan Pemerintah Daerah, telah terjadi transformasi politik dan sosio-
ekonomi yang cukup mendalam. Penyelenggaraan pelayanan
kepentingan publik kepada masyarakat didaerah demikian pula dengan
penyelenggaraan pelayanan air minum menjadi tanggung jawab
Pemerintah Daerah kabupaten / kota.

Air minum, merupakan salah satu kebutuhan pokok yang sangat


diperlukan dalam meningkatkan kualitas kehidupan manusia dan
pertumbuhan ekonomi suatu wilayah. Pemerintah Pusat bertanggung
jawab untuk turut menjamin penyelenggaraan pelayanan air minum yang
berkualitas, sehingga dapat dicapai tujuan pengembangan Sistem
penyediaan Air Minum (SPAM) sebagaimana disebutkan dalam UU No. 7
Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air yang antara lain :

 Terciptanya pengelolaan dan pelayanan air minum yang berkualitas


dengan harga terjangkau.

 Tercapainya kepentingan yang seimbang antara konsumen dan


penyedia jasa pelayanan.

 Meningkatkan efisiensi dan cakupan layanan air minum.

Ketersediaan prasarana dan sarana Air minum yang layak disuatu daerah
merupakan hal pokok dan sangat dibutuhkan dalam menunjang aktivitas
dan berjalannya roda perekonomian di wilayah yang bersangkutan karena
berperan sangat penting dalam pembangunan ekonomi daerah tersebut
yang selanjutnya dapat berdampak pada perekonomian regional maupun
nasional.

Dalam rangka percepatan pelayanan pada sektor air minum dan untuk
mengejar sasaran yang tertuang dalam MDG (Millenium Development
Goals) dengan dilatar belakangi oleh kondisi ketersediaan prasarana dan

PT. RANCANG PERSADA, SURABAYA I-2


LAPORAN PENDAHULUAN OUTLINE PLAN DAN DED.SPAM. KOTA
PARIGI,SULTENG

sarana air minum yang masih sangat terbatas, perlu kiranya dilakukan
suatu studi dan inventarisasi untuk mengetahui secara nyata yang akan
digunakan sebagai suatu tolok ukur dalam meningkatkan kinerja
pelayanan air minum untuk mewujudkan dan menjamin kebutuhan pokok
air minum masyarakat yang memenuhi syarat kualitas, kuantitas dan
kontinuitas.

Sebagai upaya pelaksanaan UU SDA No. 7 tahun 2004, telah disusun PP


No. 16 tahun 2005 yang mengatur tentang Pengembangan Sistem
Penyediaan Air Minum (SPAM). Berbagai peraturan perlu dilaksanakan
untuk mewujudkan pelayanan air minum yang baik sesuai PP tersebut.

Untuk mengatasi hal ini Pemerintah Daerah, khususnya Dinas


Permukiman dan Prasarana Wilayah Kabupaten Parigi Moutong sebagai
pembina Teknis menganggap perlu melaksanakan kegiatan “Perencanaan
Pembangunan Air Bersih Kota Parigi Kabupaten Parigi Moutong”,
Kabupaten Parigi Moutong. Propinsi Sulawesi Tengah.

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dan Tujuan dari kegiatan ini adalan :

 Membuat rencana jangka menengah (10 tahun) mengenai


pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Kota Parigi Kabupaten
Parigi Moutong;

 Mengadakan Analisa sumber air baku;

 Menyiapkan Sistem Penyediaan Air Minum Kota Parigi Kabupaten


Parigi Moutong;

 Kapasitas air minum yang diproduksi dapat dimanfaatkan secara


optimal ke daerah pelayanan;

 Menyiapkan outline dan rencana rinci Sistem Penyediaan Air Minum


Kota Parigi Kabupaten Parigi Moutong sesuai dengan perkembangan
yang terjadi saat ini dan yang akan datang.

PT. RANCANG PERSADA, SURABAYA I-3


LAPORAN PENDAHULUAN OUTLINE PLAN DAN DED.SPAM. KOTA
PARIGI,SULTENG

1.4. SASARAN PEKERJAAN

Sesuai dengan maksud dan tujuan, maka sasaran dari penyusunan


Outline Plan dan Detail Desain Sistem Penyediaan Air Minum Kota Parigi,
Kabupaten Parigi Moutong meliputi :

 Analisa Sumber air baku;

 Kapasitas air yang diproduksi dapat dimanfaatkan secara optimal


kedaerah pelayanan;

 Menyiapkan rencan rinci pengembangan sistem penyediaan air


minum;

 Menyiapkan seluruh dokumen yang diperlukan sebagai acuan


pelaksanaan konstruksi.

Lokasi sasaran kegiatan adalah Kota Parigi dan sekitarnya, ibukota


Kabupaten Parigi Moutong, Propinsi Sulawesi Tengah.

1.5. LINGKUP KEGIATAN

Secara garis besar, lingkup pekerjaan sesuai yang diuraikan dalam


Kerangka Acuan Kerja (KAK) adalah :

1.5.1. Penyusunan Outline Plan

Lingkup pekerjaan kegiatan ini meliputi :

 Evaluasi kondisi kota/kawasan, untuk mengetahui karakter, fungsi


strategis dan konteks regional/nasional kota/kabupaten
pemekaran;

 Survey kebutuhan nyata, untuk mengetahui hal-hal yang


menyangkut minat dan kemampuan masyarakat, daerah
pelayanan dan lain lain.

 Perkiraan kebutuhan air,

 Identifikasi Air Baku.

PT. RANCANG PERSADA, SURABAYA I-4


LAPORAN PENDAHULUAN OUTLINE PLAN DAN DED.SPAM. KOTA
PARIGI,SULTENG

1.5.2. Perencanaan Detail Engineering Design (DED)

Penyusunan detail desain sistem penyediaan air minum Kabupaten


Parigi Moutong dilaksanakan dengan periode pembangunan selama 3
(tiga) tahun yakni Tahun 2009 – Tahun 2011, yang meliputi :

 Sumber air baku;

 Intake;

 Pipa Transmisi Air Baku;

 IPA dan Reservoir;

 Mekanikal Elektrikal;

 Penyusunan Biaya Proyek.

 Fasilitas Produksi, Reservoir dan Bangunan Penunjang

1.6. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Waktu pelaksanaan untuk pekerjaan “Rencana Garis Besar (Out Line


Plan) Dan Rencana Teknis Detail (Detailed Engineering Design / DED.)
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kota Parigi, Kabupaten Parigi
Moutong, Propinsi Sulawesi Tengah (Sulteng)”, ini adalah selama 4
(Empat) bulan. Terhitung sejak tanggal Surat Perintah Mulai Kerja
(SPMK), yaitu tanggal 04 Juli 2008.

Dengan demikian pekerjaan “Rencana Garis Besar (Out Line Plan) Dan
Rencana Teknis Detail (Detailed Engineering Design / DED.) Sistem
Penyediaan Air Minum (SPAM) Kota Parigi, Kabupaten Parigi Moutong,
Propinsi Sulawesi Tengah (Sulteng)” ini harus dapat diselesaikan pada
tanggal 04 Nopember 2008.

1.7. PELAPORAN

Laporan yang harus diserahkan oleh konsultan selama masa pelaksanaan


pekerjaan Rencana Garis Besar (Out Line Plan) Dan Rencana Teknis
Detail (Detailed Engineering Design / DED.) Sistem Penyediaan Air Minum

PT. RANCANG PERSADA, SURABAYA I-5


LAPORAN PENDAHULUAN OUTLINE PLAN DAN DED.SPAM. KOTA
PARIGI,SULTENG

(SPAM) Kota Parigi, Kabupaten Parigi Moutong, Propinsi Sulawesi


Tengah (Sulteng) adalah sebagai berikut :

 Laporan Pendahuluan (Inception Report).

 Laporan Antara (Interim report).

 Konsep Laporan Akhir (Draft Final Report).

 Laporan Akhir (Final Report).

PT. RANCANG PERSADA, SURABAYA I-6


OUTLINE PLAN DAN DED.SPAM. KOTA PARIGI,
KABUPATEN PARIGI MOUTONG,
PROVINSI SULAWESI TENGAH.

PT. RANCANG PERSADA, SURABAYA


LAPORAN PENDAHULUAN OUTLINE PLAN DAN DED.SPAM. KOTA
PARIGI,SULTENG

2.1. U M U M

Keberhasilan suatu pekerjaan, diukur terhadap sasaran yang ingin dicapai


oleh pekerjaan tersebut. Dengan kata lain, setelah pekerjaan selesai
dilaksanakan apakah sasaran pekerjaan dapat terpenuhi atau tidak.
Keberhasilan tersebut akan lebih optimal apabila pekerjaan tersebut dapat
diselesaikan dalam jadwal waktu pelaksanaan yang tersedia.
Keberhasilan suatu pekerjaan sangat tergantung pada metodologi
pelaksanaan yang dilakukan, dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut. Hal
lain yang tentu saja sangat berpengaruh adalah tenaga ahli yang
dilibatkan, baik jumlah, disiplin ilmu yang tepat, jadwal waktu penugasan
dan koordinasi dari seluruh tenaga yang terlibat.
Dalam melaksanakan pekerjaan penyusunan “Rencana Garis Besar (Out
Line Plan) Dan Rencana Teknis Detail (Detailed Engineering Design /
DED.) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kota Parigi, Kabupaten
Parigi Moutong, Propinsi Sulawesi Tengah (Sulteng)” Kami selaku
Konsultan yang akan melaksanakan pekerjaan tersebut, mencoba
menyusun suatu metodologi pelaksanaan pekerjaan yang akan
dilaksanakan.
Metodologi pelaksanaan pekerjaan tersebut, secara garis besar yaitu
dengan membagi pekerjaan menjadi beberapa tahapan pelaksanaan.
Masing2 tahapan pelaksanaan pekerjaan, akan memberikan hasil yang
dijadikan input untuk tahapan pelaksanaan pekerjaan selanjutnya.
Demikian seterusnya setiap tahapan pekerjaan dilaksanakan, sampai
output yang dihasilkan merupakan sasaran akhir dari pekerjaan secara
keseluruhan.

PT. RANCANG PERSADA, SURABAYA 2-1


LAPORAN PENDAHULUAN OUTLINE PLAN DAN DED.SPAM. KOTA
PARIGI,SULTENG

Secara garis besar dalam melaksanakan pekerjaan ini, Konsultan akan


membagi keseluruhan pekerjaan menjadi beberapa tahapan
pelaksanaan. Adapun tahapan pelaksanaan pekerjaan tersebut adalah
sebagai berikut :

1. Tahap Pekerjaan persiapan.


2. Tahap Kunjungan Lapangan (Survey).
3. Tahap Evaluasi Dan Analisis Data.
4. Tahap Penyusunan Outline Plan Pengembangan SPAM. Th.2020
5. Tahap Penyusunan Perencanaan Detail SPAM. Th. 2015

Pembagian tahapan pelaksanaan pekerjaan tersebut didasarkan atas


kesamaan sifat pekerjaan maupun tingkat kedalaman dari keluaran (out
put) yang diinginkan untuk setiap tahapan pelaksanaan pekerjaan.
Untuk lebih jelasnya secara lebih rinci, metodologi pelaksanaan pekerjaan
tersebut diatas, dapat dilihat dalam diagram alir berikut ini.

2.2. METODOLOGI TAHAPAN PEKERJAAN PERSIAPAN

Metodelogi pendekatan dalam tahapan pekerjaan persiapan yang akan


dilakukan adalah sebagai berikut :

 Secara team menyusun program kerja secara teperinci diawali dengan


membahas Kerangka Acuan Kerja (KAK) dari pekerjaan ini. Sehingga
masing masing anggota team mempunyai persepsi dan apresiasi yang
sama terhadap apa yang harus dihasilkan (Output) dari pekerjaan ini.

 Persepsi dan apresiasi ini didasarkan disiplin ilmu masing masing


anggota team, dengan demikian sasaran pekerjaan yang ingin dicapai,
dapat dipahami oleh masing-masing anggota team.

 Secara team menyusun dan merencanakan jadwal pelaksanaan


program kerja, sesuai dengan keluaran yang diinginkan oleh KAK dan
waktu yang disediakan.

 Secara team Menyusun struktur organisasi pelaksana pekerjaan dan


penugasan personil.

PT. RANCANG PERSADA, SURABAYA 2-2


LAPORAN PENDAHULUAN OUTLINE PLAN DAN DED.SPAM. KOTA
PARIGI,SULTENG

 Mengumpulkan dan Mempelajari bahan yang berkaitan dengan objek


studi dari studi2 yag ada terdahulu., termasuk referensi2 yang
berkaitan dengan pekerjaan ini.

 Mempersiapkan peralatan dan perlengkapan untuk kelancaran


pelaksanaan pekerjaan ini, baik yang akan digunakan dilapangan
maupun dikantor.

 Tidak kalah pentingnya, mempersiapkan segala sesuatu yang


berkaitan dengan masalah umum, keuangan dan administrasi.

 Menginfentarisasikan instansi terkait dengan pekerjaan yang akan


dilaksanakan serta menyiapkan surat tugas untuk memperoleh data
yang diperlukan dari instansi terkait tersebut.

Dengan metoda pendekatan dalam tahapan persiapan seperti yang


dikemukakan diatas, diharapkan dalam seluruh kegiatan yang akan
dilaksanakan betul betul sudah dalam persiapan yang matang dan tidak
ada yang terlewatkan.

2.3. METODOLOGI TAHAPAN KUNJUNGAN LAPANGAN

Tahapan Kunjungan lapangan dimaksudkan suatu kegiatan yang


dilakukan di lokasi proyek, yaitu lokasi yang dijadikan objek pekerjaan.
Maksud kunjungan lapangan ke lokasi pekerjaan, ialah :

 Mengumpulkan data primer.

 Melengkapi data sekunder yang telah diperoleh pada tahap


sebelumnya.

 Melakukan pengukuran dan mengadakan penelitian secara langsung


dilapangan.
Metode pendekatan pelaksanaan pekerjaan dalam tahapan kunjungan
lapangan, meliputi kegiatan kegiatan sebagai berikut :
a. Melakukan mobilisasi personil yang terkait dengan pekerjaan
lapangan.

b. Melakukan mobilisasi peralatan dan perlengkapan yang diperlukan di


lapangan.

PT. RANCANG PERSADA, SURABAYA 2-3


LAPORAN PENDAHULUAN OUTLINE PLAN DAN DED.SPAM. KOTA
PARIGI,SULTENG

c. Menyiapkan surat jalan dan atau surat pengantar penugasan, baik


untuk masing masing anggota team maupun untuk setiap instansi yang
akan dikunjungi karena terkait dalam pekerjaan ini.

d. Menyiapkan quetionare dan daftar data yang diperlukan, sehingga


tidak akan ada data yang terlewatkan. Termasuk dalam kegiatan ini
adalah penyiapan peta peta yang diperlukan.

e. Menyiapkan perbekalan baik dari segi keuangan maupun dari segi


pembiayaan dan sistim pengirimannya.

f. Menyiapkan dan atau memilih/menentukan sarana transportasi yang


akan digunakan, baik untuk transportasi antar kota maupun dalam kota
diwilayah studi/perencanaan.

g. Memberikan pengarahan kepada seluruh anggota team survey,


mengenai tata cara pengumpulan data dan atau pengukuran, terutama
yang menyangkut perijinan.

Dengan metoda pendekatan dalam tahapan kunjungan lapangan (survey)


seperti yang dikemukakan diatas, diharapkan seluruh kegiatan yang akan
dilaksanakan dilapangan betul betul sudah dalam perhitungan yang
matang dan tidak akan terganggu oleh satu dan lain hal yang tidak
diperhitungkan sebelumnya.

Keluaran yang dihasilkan (Output), dari tahapan kunjungan lapangan ini,


agar dapat melaksanakan pekerjaan “Rencana Garis Besar (Out Line
Plan) Dan Rencana Teknis Detail (Detailed Engineering Design / DED.)
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kota Parigi, Kabupaten Parigi
Moutong, Propinsi Sulawesi Tengah (Sulteng)” dengan baik sesuai
dengan KAK pekerjaan, adalah :

 Data yang menyangkut gambaran umum fisik kota, secara garis besar
meliputi batas administratif kota, jumlah penduduk dan
perkembangannya, data kondisi fisik kota dll.

 Data perkembangan/pertumbuhan kota sesuai dengan master plan


kota yang ada.

PT. RANCANG PERSADA, SURABAYA 2-4


LAPORAN PENDAHULUAN OUTLINE PLAN DAN DED.SPAM. KOTA
PARIGI,SULTENG

 Data kondisi eksisting sistem penyediaan air minum yang meliputi


sumber air baku yang digunakan, transmisi air baku, instalasi
pengolahan air minum (IPAM), transmisi air minum, reservoir distribusi
dan jaringan distribusi.

 Kondisi hidrologi dan geohidrologi, yang secara garis besar meliputi


kondisi geologi, iklim, curah hujan dan hari hujan, kondisi sumber air
tanah (Dalam dan dangkal), mata air dan sungai.

 Hasil pengukuran topografi yang berupa pengukuruan situasi lokasi


instalasi dan peofil memanjang dan melintang untuk semua jalur pipa
dari sistem penyedaiaan air minum yang direncanakan secara detail.

 Hasil penyelidikan tanah yang berupa hasil sondir dari lokasi instalasi
pengolahan air dan reservoir yang direncanakan.

 Hasil pemeriksaan laboratorium contoh air dari air baku yang dipilih
serta contoh tanah yang diambil dari lokasi yang direncanakan.

2.4. METODOLOGI TAHAPAN EVALUASI DAN ANALISIS DATA

Setelah semua data terkumpul, yang diperoleh secara langsung


dilapangan maupun data penunjang lainnya, kemudian dianalisis sesuai
dengan kebutuhan untuk pekerjaan penyusunan outline plan dan
perencanaan detail SPAM Kota Parigi.
Secara garis besar metodelogi pendekatan tahapan pengolahan dan
analisis data akan meliputi kegiatan sebagai berikut :
a. Semua anggota team kerja memilih dan memilah data, sesuai dengan
kebutuhan masing2, sesuai dengan disiplin ilmunya dan apa yang
harus disajikan untuk kelengkapan pelaksanaan pekerjaan.

b. Semua data yang terkumpul akan dipilih dan dipilah, sesuai dengan
kebutuhan dalam pelaksanaan pekerjaan ini. Secara garis besar data
yang terkumpul akan dikelompokan Berdasarkan keperluan yaitu untuk
evaluasi sistim eksisting, penyusunan outline plan dan untuk
perencanaan detail.

c. Tidak tertutup kemungkinan data yang sama dapat digunakan baik

PT. RANCANG PERSADA, SURABAYA 2-5


LAPORAN PENDAHULUAN OUTLINE PLAN DAN DED.SPAM. KOTA
PARIGI,SULTENG

untuk evaluasi sistim eksisting maupun untuk penyusunan outline plan


dan untuk perencanaan detail.

d. Kumpulan data yang menyangkut sistim eksisting akan diolah dan


dianalisis, sehingga menghasilkan bagaimana mengoptimalkan sistim
yang ada tersebut, sehingga dapat lebih berdaya guna dan berhasil
guna.

e. Kumpulan data yang menyangkut jumlah penduduk, gambaran umum


kondisi daerah, perkembangan dan pertumbuhan kota, sumber2 air
baku dll. Akan di olah dan di analisis sehingga dapat tersusun suatu
outline plan SPAM untuk masa yang akan datang. Sebagian data dari
kondisi eksisting, akan digunakan juga dalam penentuan outline plan
SPAM yang akan disusun.

f. Dari hasil butir d diatas, harus pula disiapkan criteria criteria


perencanaan yang akan digunakan dalam perencanaan detail.

g. Kumpulan data yang menyangkut data lapangan terutama data teknis,


seperti data kualitas air baku, data pengukuran, data kondisi tanah dll.
Akan diolah dan dianalisis sehingga dapat menghasilkan suatu
perencanaan detail yang lengkap.

Dengan metodelogi pendekatan dalam tahapan pengolahan dan analisis


data seperti tersebut diatas, maka proses pelaksanaan pekerjaan akan
selalu dalam alur kerja yang menuju kearah hasil pekerjaan yang
diharapkan.
Keluaran yang dihasilkan (Output), dari tahapan Evaluasi dan Analisis
Data ini, agar dapat melaksanakan pekerjaan “Rencana Garis Besar (Out
Line Plan) Dan Rencana Teknis Detail (Detailed Engineering Design /
DED.) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kota Parigi, Kabupaten
Parigi Moutong, Propinsi Sulawesi Tengah (Sulteng)” dengan baik sesuai
dengan KAK pekerjaan, adalah :

 Diketahui rencana perkembangan dan pertumbuhan kota paling tidak


sampai dengan tahun 2020, sesuai dengan tahun akhir studi outline
plan spam kota Parigi ini.

PT. RANCANG PERSADA, SURABAYA 2-6


LAPORAN PENDAHULUAN OUTLINE PLAN DAN DED.SPAM. KOTA
PARIGI,SULTENG

 Diketahui rencana daerah pelayanan sesuai dengan rencana


perkembangan dan pertumbuhan kota, sesuai dengan tahun 2020,
sesuai dengan tahun akhir studi outline plan spam kota Parigi ini.

 Diketahui jumlah dan perkembangan jumlah penduduk sampai dengan


tahun 2020, sesuai dengan tahun akhir studi outline plan spam kota
Parigi ini.

 Diketahui konsumsi pemakaian air dan perkiraan peningkatannya


sampai dengan akhir studi outline plan spam kota Parigi ini.

 Diketahui potensi sumber air yang ada dilokasi studi, sehubungan


dengan rencana pemakaian sumber air baku yang ada untuk sitem
penyediaan air minum yang direncanakan.

 Diketahui system penyediaan air minum yang akan direncanakan


untuk kota Parigi, meliputi sumber air baku yang akan digunakan,
transmisi air baku, instalasi pengolahan air minum (IPAM) yang
diperlukan, transmisi air minum, reservoir distribusi dan jaringan
distribusi yang diperlukan.

2.5. METODOLOGI TAHAPAN PENYUSUNAN OUTLINE PLAN SPAM

Metodelogi pendekatan dalam tahapan penyusunan outline plan yang


akan dilakukan oleh Konsultan, secara garis besar dapat diuraikan
sebagai berikut :

 Membahas semua target dan sasaran pembangunan sector air minum


yang dikeluarkan oleh Pemerintah. Dalam hal ini Departemen
Pekerjaan Umum, Direktorat Jemderal Cipta Karya, Direktorat
Pengembangan Air minum.

 Membahas dan mempelajari semua Peraturan Pemerintah yang


menyangkut penyelenggaraan sistim penyediaan air minum di
Indonesia.

 Mempelajari Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK) yang ada


serta Bagian Wilayah Kota (BWK) yang diproyeksikan dalam
perkembangan dan pertumbuhan kota dimasa yang akan dating.

PT. RANCANG PERSADA, SURABAYA 2-7


LAPORAN PENDAHULUAN OUTLINE PLAN DAN DED.SPAM. KOTA
PARIGI,SULTENG

 Mempelajari semua potensi air baku yang ada diwilayah studi /


perencanaan, yang mungkin digunakan dalam SPAM.

 Mempelajari pola pertumbuhan dan penyebaran penduduk dimasa


yang lalu, paling tidak 5 tahun terakhir. Perlu juga diketahui sejauh
mana penyimpangan dari RUTR yang sudah disusun.

 Mempelajari pola pemakaian air oleh masyarakat selama ini, dan


mencoba mengetahui kemauan dan kemampuan masyarakat terhadap
air bersih dari sistim yang direncanakan.
Metodelogi pendekatan dalam tahapan penyusunan outline plan SPAM
Kota Parigi, seperti yang diuraikan diatas dapat menghasilkan suatu
rancangan garis besar (Outline Plan) yang sesuai dengan pertumbuhan
dan perkembangan masyarakat dalam hal kebutuhan air minumnya.
Keluaran yang dihasilkan (Output), dari tahapan penyusunan Rencana
Garis Besar (Out Line Plan) ini, agar dapat melaksanakan pekerjaan
“Rencana Garis Besar (Out Line Plan) Dan Rencana Teknis Detail
(Detailed Engineering Design / DED.) Sistem Penyediaan Air Minum
(SPAM) Kota Parigi, Kabupaten Parigi Moutong, Propinsi Sulawesi
Tengah (Sulteng)” dengan baik sesuai dengan KAK pekerjaan, adalah :

 Rencana daerah pelayanan sampai dengan tahun 2020, yang


merupakan tahun akhir studi outline plan spam kota Parigi.

 Kapasitas system penyediaan air minum yang harus dipenuhi, sesuai


dengan peningkatan kebutuhan air minum sampai dengan tahun 2020.
yang merupakan tahun akhir studi outline plan spam kota Parigi.

 Sistem penyediaan air minum yang direncanakan untuk pemenuhan


kebutuhan air minum sampai dengan tahun 2020, yang merupakan
tahun akhir studi outline plan spam kota Parigi. SPAM. Yang
direncanakan meliputi :
o Rencana sumber air baku yang akan digunakan.
o Rencana pipa transmisi air baku.
o Rencana instalasi pengolahan air minum (IPAM) yang diperlukan.
o Rencana pipa transmisi air minum.

PT. RANCANG PERSADA, SURABAYA 2-8


LAPORAN PENDAHULUAN OUTLINE PLAN DAN DED.SPAM. KOTA
PARIGI,SULTENG

o Rencana reservoir distribusi.


o Rencana jaringan pipa distribusi yang diperlukan.

2.6. METODOLOGI TAHAPAN PENYUSUNAN DED. SPAM

Metodelogi pendekatan dalam tahapan perencanaan detail ini, akan terdiri


dari beberapa metodelogi pendekatan, sesuai dengan cakupan yang ada
dalam perencanaan detail suatu sistim penyediaan air minum.
Oleh karena itu, maka metodelogi pendekatan dalam perencanaan detail
suatu sistim penyediaan air minum akan terdiri dari :
Perencanaan Sumber Air Baku.
Perencanaan Jalur Transmisi Air Baku.
Perencanaan Instalasi Pengolahan Air (IPA).
Perencanaan Jalur Pipa Transmisi Air Bersih.
Perencanaan Reservoir Distribusi.
Perencanaan Jaringan Pipa Distribusi.
Perencanaan Perhitungan Sipil / Struktur.
Perencanaan Perhitungan Rencana Biaya (RAB).

2.6.1. Metodelogi Pendekatan Perencanaan Sumber Air Baku.


Metodelogi pendekatan yang harus dilakukan dalam perencanaan
sumber air baku bagi suatu sistim penyediaan air minum adalah :

 Mengetahui fluktuasi debit.

 Mengetahui fluktuasi kualitas air.

 Mengetahui pemakaian air yang ada dan sisa debit yang tersedia.

 Mengetahui criteria dan standar perencanaan yang ada.

 Mengetaui status kepemilikan lahan tempat sumber air berada.

 Melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk pemakaian


sumber air.

 Sosialisasi kepada masyarakat sekitar.

PT. RANCANG PERSADA, SURABAYA 2-9


LAPORAN PENDAHULUAN OUTLINE PLAN DAN DED.SPAM. KOTA
PARIGI,SULTENG

2.6.2. Metodelogi Pendekatan Perencanaan Jalur Transmisi Air


Baku
Metodelogi pendekatan yang harus dilakukan dalam perencanaan jalur
transmisi air baku bagi suatu sistim penyediaan air minum adalah :

 Mengetahui criteria dan standar perencanaan yang ada.

 Mengetahui kondisi keasaman tanah.

 Mengetahui labilitas tanah.

 Mengetahui status kepemilikan tanah.

 Kondisi air minum masyarakat sepanjang jalur pipa.

 Sosialisasi kepada masyarakat sekitar.

2.6.3. Metodelogi Pendekatan Perencanaan Instalasi


Pengolahan Air (IPA)
Metodelogi pendekatan yang harus dilakukan dalam perencanaan
Instalasi Pengolahan Air (IPA) bagi suatu sistim penyediaan air minum
adalah :

 Mengetahui kualitas air baku.

 Mengetahui criteria dan standar perencanaan yang ada.

 Mengetahui standar kualitas air minum dari DepKes.

 Mengetahui labilitas tanah.

 Mengetahui status kepemilikan tanah.

 Kondisi air minum masyarakat sekitar instalasi.

 Sosialisasi kepada masyarakat sekitar.

2.6.4. Metodelogi Pendekatan Perencanaan Jalur Pipa Transmisi


Air Bersih
Metodelogi pendekatan yang harus dilakukan dalam perencanaan jalur
transmisi air bersih bagi suatu sistim penyediaan air minum adalah :

 Mengetahui criteria dan standar perencanaan yang ada.

PT. RANCANG PERSADA, SURABAYA 2 - 10


LAPORAN PENDAHULUAN OUTLINE PLAN DAN DED.SPAM. KOTA
PARIGI,SULTENG

 Mengetahui kondisi keasaman tanah.

 Mengetahui labilitas tanah.

 Mengetahui status kepemilikan tanah.

 Kondisi air minum masyarakat sepanjang jalur pipa.

 Sosialisasi kepada masyarakat sekitar.

2.6.5. Metodelogi pendekatan Perencanaan Reservoir Distribusi


Metodelogi pendekatan yang harus dilakukan dalam perencanaan
Reservoir Distribusi bagi suatu sistim penyediaan air minum adalah :

 Mengetahui criteria dan standar perencanaan yang ada.

 Mengetahui labilitas tanah.

 Mengetahui status kepemilikan tanah.

 Kondisi air minum masyarakat sekitar Reservoir Distribusi.

 Sosialisasi kepada masyarakat sekitar.

2.6.6. Metodelogi Pendekatan Perencanaan Jaringan Pipa


Distribusi
Metodelogi pendekatan yang harus dilakukan dalam perencanaan
jaringan pipa distribusi bagi suatu sistim penyediaan air minum adalah:

 Mengetahui criteria dan standar perencanaan yang ada.

 Mengetahui labilitas tanah.

 Mengetahui kondisi keasaman tanah.

 Mengetahui status kepemilikan tanah.

 Kondisi air minum masyarakat sekitar daerah pelayanan.

 Sosialisasi kepada masyarakat sekitar.

 Mengetahui tata guna tanah di daerah pelayanan.

PT. RANCANG PERSADA, SURABAYA 2 - 11


LAPORAN PENDAHULUAN OUTLINE PLAN DAN DED.SPAM. KOTA
PARIGI,SULTENG

2.6.7. Metodelogi Pendekatan Membuat Perhitungan Struktur


Metodelogi pendekatan yang harus dilakukan dalam membuat
perhitungan struktur bagi suatu sistim penyediaan air minum adalah :

 Mengetahui criteria dan standar perencanaan yang ada.

 Mengetahui labilitas tanah.

 Mengetahui kondisi keasaman tanah.

 Mengetahui tinggi muka air tanah setempat .

 Mengetahui kondisi geologi tanah setempat.

 Mengetahui kondisi daya dukung tanah setempat.

 Mengetahui pembagian wilayah zona gempa.

 Mengetahui dan memahami Peraturan Beton Bertulang Indonesia


(PBI 71-N12).

 Mengetahui dan memahami Peraturan Muatan Indonesia (PMI).

2.6.8. Metodelogi Pendekatan Rencana Anggaran Biaya (RAB)


Metodelogi pendekatan yang harus dilakukan dalam membuat
perhitungan rencana anggaran biaya (RAB) bagi suatu sistim
penyediaan air minum adalah :

 Mengetahui pengelompokan pekerjaan sesuai dengan jenis


pekerjaan, baik dari segi tingkat kesulitan maupun dari segi
tahapan pengerjaannya di lapangan.

 Mengetahui tingkat kesulitan dari setiap jenis pekerjaan yang akn


dilaksanakan.

 Mengetahui tahapan pengerjaan setiap jenis pekerjaan yang akan


dilaksanakan.

 Mengetahui sistematikan penghitungan volume setiap jenis


pekerjaan yang akan dilaksanakan.

 Mengetahui harga satuan bahan dan upah dari setiap jenis


pekerjaan yang akan dilaksanakan.

PT. RANCANG PERSADA, SURABAYA 2 - 12


LAPORAN PENDAHULUAN OUTLINE PLAN DAN DED.SPAM. KOTA
PARIGI,SULTENG

 Mengetahui kemungkinan tingkat inflasi harga dalam perhitungan


rencana biaya, selama selang waktu pembuatan perhitungan
dengan pelaksanaan fisik dilapangan.

 Mengetahui rencana kerja dan syarat2 pekerjaan dari setiap jenis


pekerjaan yang akan dilaksanakan.

2.7. REFERENSI MENGENAI SPAM

2.7.1. Acuan Normatif


Dalam menyusun rencana pengembangan, pembangunan dan
operasionalisasi SPAM, acuan utama adalah :

 Peraturan Pemerintah No. 16 tahun 2005, tentang Pengembangan


Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).

 Undang-undang Nomor 7 Tahun 2004, tentang Sumber Daya Air.

 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997, tentang Pengelolaan


Lingkungan Hidup.

 Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 907 Tahun 2002, Tentang


Syarat-Syarat Dan Pengawasan Kualitas Air Minum

 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 77 Tahun 2001,


Tentang Irigasi

 Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Peraturan Menteri Dalam


Negeri Nomor 2 Tahun 1998, Tentang Pedoman Penetapan Tarif
Air Minum Pada Perusahaan Daerah Air Minum

 Keputusan Menteri Kimpraswil No. 409 Tahun 2002, Tentang


Pedoman Kerjasama Pemerintah & Badan Usaha Swasta Dlm
Penyelenggaraan Dan Atau Pengelolaan Air Minum Dan Sanitasi

 Keputusan Direktur Jenderal Cipta Karya No. 61 Tahun 1998,


Tentang Petunjuk Teknis Perencanaan, Pelaksanaan &
Pengawasan Pembangunan, Pengelolaan Sistem Penyediaan Air
Minum Perkotaan.

 Peraturan Presiden No. 67 tahun 2005, tentang Kerjasama


Pemerintah dan Swasta dalam Bidang Prasarana.

PT. RANCANG PERSADA, SURABAYA 2 - 13


LAPORAN PENDAHULUAN OUTLINE PLAN DAN DED.SPAM. KOTA
PARIGI,SULTENG

Disamping itu, perlu pula diperhatikan acuan Peraturan Daerah


(PERDA) maupun pusat lainnya, yang mungkin terkait dengan aspek
lainnya, baik mengenai kelembagaan maupun proyek, seperti
pembebasan lahan dan sebagainya.

2.7.2. Pendekatan Pembangunan


Sifat pembangunan SPAM sangat bervariasi dan didorong oleh
berbagai kepentingan, mulai dari pendekatan pembangunan darurat,
sampai pembangunan SPAM yang benar-benar didekati dengan acuan
komersial.
Garis besar sifat atau pendekatan (approach) SPAM ini dapat
diuraikan berikut ini :

 Pelayanan untuk Penanggulangan


Darurat.
Pelayanan air minum untuk Penanggulangan Darurat hanya
dirancang untuk jangka pendek, dan dilaksanakan dengan
pendekatan optimalisasi berdasarkan ketersediaan dana. Sistem ini
tidak dirancang untuk diintegrasikan ke dalam suatu sistem yang
permanen, walaupun ada yang menggunakan skim ini untuk
dioperasikan sampai lebih dari 10 tahun. Tingkat pelayanan
umumnya di bawah 60 liter/kapita/hari. Bahkan ada yang kurang
dari 30 liter/kapita/hari.

 Pelayanan untuk Kebutuhan Dasar.


Umumnya dikenal dengan BNA (Basic Need Approach), dengan
tingkat pelayanan 60 liter/kapita/hari. Sampai tingkat pelayanan ini,
investasinya merupakan kewajiban pemerintah, sesuai dengan
yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah No 16 tahun 2005.
Dalam operasionalnya, kriteria kelayakan dijabarkan dalam bentuk
penetapan tarif yang memadai hanya bagi kebutuhan operasi dan
pemeliharaan (biaya langsung) saja. Pendekatan ini biasanya
digunakan untuk SPAM IKK atau Perdesaan.

PT. RANCANG PERSADA, SURABAYA 2 - 14


LAPORAN PENDAHULUAN OUTLINE PLAN DAN DED.SPAM. KOTA
PARIGI,SULTENG

 Pelayanan untuk Masyarakat Kota


Kecil/Sedang.
Tingkat Pelayanan umumnya lebih dari 60 liter/kapita/hari, bisa
sampai 120 atau 150 liter/kapita/hari. Kriteria kelayakan finansial
adalah kemampuan untuk menutup sebagian atau seluruh biaya
O&M dan beban penyusutan. Skim ini juga diharapkan sudah
memiliki kemampuan untuk menggunakan dana investasi dengan
pinjaman lunak.

 Pelayanan untuk Kota


Besar/Metropolitan.
Tingkat Pelayanan umumnya di atas 120 liter/kapita/hari. Sistem ini
diharapkan sudah dapat beroperasi secara menguntungkan, dan
memiliki kemampuan sendiri untuk berkembang dengan
memanfaatkan dana komersial.

Untuk setiap pendekatan tersebut, dilakukan analisis yang berbeda.


Dalam kondisi terakhir, Studi Kelayakan merupakan kunci utama bagi
pengembangan.

PT. RANCANG PERSADA, SURABAYA 2 - 15


OUTLINE PLAN DAN DED.SPAM. KOTA PARIGI,
KABUPATEN PARIGI MOUTONG,
PROVINSI SULAWESI TENGAH.

PT. RANCANG PERSADA, SURABAYA


LAPORAN PENDAHULUAN OUTLINE PLAN DAN DED.SPAM. KOTA PARIGI,
SULTENG

3.1. U M U M

Untuk dapat menyelesaikan pekerjaan “Rencana Garis Besar (Out Line


Plan) Dan Rencana Teknis Detail (Detailed Engineering Design / DED.)
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kota Parigi, Kabupaten Parigi
Moutong, Propinsi Sulawesi Tengah (Sulteng)” dengan baik dan sesuai
dengan jadwal waktu pelaksanaan yang disediakan. Maka Konsultan
mencoba menyusun suatu rencana pelaksanaan pekerjaan. Rencana
pelaksanaan pekerjaan, disusun berdasarkan metodologi pendekatan
pelaksanaan pekerjaan tersebut.

Dalam menyusun rencana pelaksanaan pekerjaan ini, konsultan mencoba


memilah bagian bagian pekerjaan yang bisa dilaksanakan secara
bersamaan (simultan) dan mana bagian pekerjaan yang harus
dilaksanakan secara berurutan. Hal ini perlu dilakukan untuk memperoleh
efisiensi waktu dan pemanfaatan tenaga pelaksana yang ada. Dengan
demikian maka pada akhirnya pekerjaan dapat diselesaikan sesuai
dengan jadwal waktu pelaksanaan yang tersedia.

Setelah rencana kerja terbentuk untuk masing masing bagian atau


tahapan pekerjaan, maka diperlukan perhitungan waktu yang dibutuhkan
untuk penyelesaian setiap bagian / tahapan pekerjaan tersebut. Dari
keseluruhan bagian / tahapan pekerjaan dan waktu penyelesaianya, akan
diperoleh total waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaiakan pekerjaan
ini.

PT. RANCANG PERSADA, SURABAYA 3- 1


LAPORAN PENDAHULUAN OUTLINE PLAN DAN DED.SPAM. KOTA PARIGI,
SULTENG
3.2. RENCANA KERJA KONSULTAN

Dalam melaksanakan pekerjaan “Rencana Garis Besar (Out Line Plan)


Dan Rencana Teknis Detail (Detailed Engineering Design / DED.) Sistem
Penyediaan Air Minum (SPAM) Kota Parigi, Kabupaten Parigi Moutong,
Propinsi Sulawesi Tengah (Sulteng)” ini, secara garis besar mencoba
menyusun jadwal rencana kerja sebagai berikut :

1. Pekerjaan Persiapan.

2. Penyusunan Laporan Pendahuluan (Inception).

3. Pekerjaan Kunjungan Lapangan (Survey).

4. Pekerjaan Evaluasi dan Analisis data.

5. Penyusunan Laporan Antara (Interim).

6. Pekerjaan Menyusun Out Line Plan SPAM. Th 2020.

7. Pekerjaan Menyusun Rencana Detail SPAM. Th 2015.

8. Penyusunan Konsep Laporan Akhir (Draft Final).

9. Penyusunan Laporan Akhir (Final).

10. Diskusi Setiap Penyerahan Laporan.

3.3. JADUAL RENCANA KERJA

Sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK), maka penyelesaian


pekerjaan ini direncanakan dalam waktu 120 (Seratus dua puluh) hari
kalender, terhitung sejak dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja
(SPMK).

Untuk dapat memenuhi ketersediaan waktu pelaksanaan pekerjaan


tersebut, maka rencana kerja yang disusun akan dicoba untuk dibatasi
waktu pelaksanaannya, sesuai dengan bobot masing-masing tahapan
pekerjaan.

PT. RANCANG PERSADA, SURABAYA 3- 2


LAPORAN PENDAHULUAN OUTLINE PLAN DAN DED.SPAM. KOTA PARIGI,
SULTENG
Secara garis besar jadwal rencana kerja dimaksud adalah sebagai berikut:

 Pekerjaan Persiapan, dilaksanakan selama 2 (dua) minggu.

 Penyusunan Laporan Pendahuluan (Inception), dilaksanakan selama 2


(dua) minggu.

 Pekerjaan Kunjungan Lapangan (Survey), dilaksanakan selama 3


(tiga) minggu.

 Pekerjaan Evaluasi dan Analisis data, dilaksanakan selama 5 (lima)


minggu.

 Penyusunan Laporan Antara (Interim), dilaksanakan selama 6 (enam)


minggu.

 Pekerjaan Menyusun Out Line Plan SPAM. Th 2020, dilaksanakan


selama 6 (enam) minggu.

 Pekerjaan Menyusun Rencana Detail SPAM. Th 2015, dilaksanakan


selama 8 (delapan) minggu.

 Penyusunan Konsep Laporan Akhir (Draft Final), dilaksanakan selama


10 (sepuluh) minggu.

 Penyusunan Laporan Akhir (Final), merupakan perbaikan Konsep


laporan Akhir setelah dilakukan diskusi.

Untuk lebih jelasnya rencana kerja dan jadual rencana kerja konsultan,
dalam pelaksanaan pekerjaan “Rencana Garis Besar (Out Line Plan) Dan
Rencana Teknis Detail (Detailed Engineering Design / DED.) Sistem
Penyediaan Air Minum (SPAM) Kota Parigi, Kabupaten Parigi Moutong,
Propinsi Sulawesi Tengah (Sulteng)” dapat dilihat dalam jadwal rencana
kerja berikut ini.

PT. RANCANG PERSADA, SURABAYA 3- 3


OUTLINE PLAN DAN DED.SPAM. KOTA PARIGI,
KABUPATEN PARIGI MOUTONG,
PROVINSI SULAWESI TENGAH.

PT. RANCANG PERSADA, SURABAYA


LAPORAN PENDAHULUAN OUTLINE PLAN DAN DED.SPAM. KOTA PARIGI,
SULTENG

4.1. U M U M

Dalam melaksanakan pekerjaan “Rencana Garis Besar (Out Line Plan)


Dan Rencana Teknis Detail (Detailed Engineering Design / DED.) Sistem
Penyediaan Air Minum (SPAM) Kota Parigi, Kabupaten Parigi Moutong,
Propinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Konsultan akan membentuk suatu
struktur organiasasi kerja. Hal ini dimaksudkan untuk memperjelas
wewenang dan tanggung jawab dari masing-masing personil pelaksana
pekerjaan tersebut. Disamping itu, struktur organisasi ini akan dapat
memberikan kejelasan kepada Pemberi Tugas, mengenai penanggung
jawab dari masing-masing bagian pekerjaan.

Struktur organisasi pelaksanaan pekerjaan, disusun sedemikian rupa


sehingga terbentuk kerjasama yang baik antara Konsultan dengan
Pemberi Tugas. Hal ini karena adanya garis instruksi serta koordinasi
yang jelas antara Konsultan dengan Pemberi Tugas. Selain itu adanya
garis instruksi dan garis koordinasi yang jelas diantara tenaga-tenaga
Konsultan yang ditugaskan, akan memberi kejelasan mengenai tugas dan
tanggung jawab masing-masing personil.

Untuk menunjang hasil pekerjaan yang optimal, tenaga pelaksana


pekerjaan merupakan suatu team yang terdiri dari beberapa tenaga ahli.
Tenaga ahli akan ditempatkan dalam pekerjaan ini, sesuai dengan bidang
keahliannya masing-masing. Selain itu personil pelaksana yang
ditempatkan sudah berpengalaman dalam pekerjaan yang sejenis dengan
pekerjaan ini.

PT. RANCANG PERSADA, SURABAYA 4-1


LAPORAN PENDAHULUAN OUTLINE PLAN DAN DED.SPAM. KOTA PARIGI,
SULTENG
Tenaga ahli tersebut akan dibantu oleh beberapa tenaga pendukung
(Subprofesional) sebagai asisten tenaga ahli dan beberapa tenaga
penunjang, yaitu : juru gambar, operator komputer dan tenaga untuk
administrasi proyek.

4.2. STRUKTUR ORGANISASI.

Struktur organisasi untuk pelaksanaan pekerjaan ini, dibuat sesederhana


mungkin sehingga dapat lebih mudah dan lancar dalam operasionalnya.
Akan tetapi tetap memberikan kewenangan dan tanggungjawab yang jelas
bagi setiap personil yang terlibat didalamnya.

Secara hukum untuk pelaksanaan pekerjaan ini, Pihak Dinas Permukiman


Dan Prasarana Wilayah, Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong,
Propinsi Sulawesi Tengah membuat Surat Perjanjian Kerja (Kontrak)
dengan PT. RANCANG PERSADA, SURABAYA.

Dalam pelaksanaan pekerjaan, PT. RANCANG PERSADA, SURABAYA


membentuk team pelaksana pekerjaan, yang dipimpin oleh seorang
Pimpinan Team (Team Leader). Pimpinan Team akan dibantu oleh
beberapa tenaga profesional , tenaga sub profesional (Pendukung) dan
tenaga penunjang.

Untuk lebih jelasnya mengenai struktur organisasi pelaksanaan pekerjaan


“Rencana Garis Besar (Out Line Plan) Dan Rencana Teknis Detail
(Detailed Engineering Design / DED.) Sistem Penyediaan Air Minum
(SPAM) Kota Parigi, Kabupaten Parigi Moutong, Propinsi Sulawesi
Tengah (Sulteng), dapat dilihat pada gambar dibawah berikut ini.

4.3. JUMLAH KETERLIBATAN PERSONIL.

Tenaga ahli yang akan terlibat langsung dalam pelaksanaan pekerjaan ini,
sesuai dengan yang diminta dalam KAK pekerjaan ini adalah sebagai
berikut :

PT. RANCANG PERSADA, SURABAYA 4-2


LAPORAN PENDAHULUAN OUTLINE PLAN DAN DED.SPAM. KOTA PARIGI,
SULTENG
Tenaga Ahli (Tenaga Profesional) terdiri dari :

 Pimpinan Team/ahli Teknik Lingkungan : Ir. Drs. Rudhy Wahyu MT.

 Ahli Teknik Lingkungan / Perpipaan : Ir. Tismianto Sutisna

 Ahli Geodesi : Ir. Wiweka MT.

 Ahli Arsitektur : Ir. Mustakim Thalib.

 Ahli Hidrologi : Ir. Asep Saepuloh.

 Ahli Sipil/Struktur : Ir. Bambang Asmoro.

 Ahli Sosial Ekonomi (Sosek) : Drs. M, Isnaeni Karyadi.

Tenaga Penunjang terdiri dari :

 Operator Auto Cad : Endang Darmawan.

 Operator komputer / Administrasi : Vinia Tendri Rita.

 Office Boy / Driver : Sirat.

4.4. JADUAL PENUGASAN TENAGA

Penugasan tenaga ahli pada pekerjaan “Rencana Garis Besar (Out Line
Plan) Dan Rencana Teknis Detail (Detailed Engineering Design / DED.)
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kota Parigi, Kabupaten Parigi
Moutong, Propinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), dialokasikan berdasarkan
jadwal kegiatan yang telah ditentukan.

Keterlibatan tenaga ahli ditunjukkan dengan jumlah bobot keterilibatan


masing-masing tenaga ahli dalam satu jenis komponen kegiatan, dan
lama jumlah keterilibatan setiap personil untuk keseluruhan kegiatan mulai
dari awal hingga akhir pekerjaan (ditunjukkan dengan orang bulan/Man
Month). Setiap tenaga ahli ke dalam satu satuan waktu kegiatan di antara
120 (seratus dua puluh) hari kalender waktu pelaksanaan pekerjaan, yang
diturunkan berdasarkan jadwal kegiatan.

Untuk menghasilkan kualitas pekerjaan yang optimal dan pencapaian


target waktu yang telah ditetapkan, maka didalam pelaksanaan ini, akan
dilakukan penjadualan penugasan personil sesuai dengan kebutuhan.

PT. RANCANG PERSADA, SURABAYA 4-3


LAPORAN PENDAHULUAN OUTLINE PLAN DAN DED.SPAM. KOTA PARIGI,
SULTENG
Jadwal penugasan masing masing personil, tergantung kepada jumlah
waktu keterlibatan personil tersebut dan kapan personil tersebut harus
terlibat dalam pekerjaan sesuai dengan fungsi dan posisinya.

Untuk lebih jelasnya mengenai jadwal penugasan personil pada pekerjaan


ini, dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

4.5. URAIAN TUGAS TENAGA AHLI

Setiap personil yang terlibat dalam pekerjaan ini, mempunyai wewenang


dan tanggung jawab yang berbeda. Hal ini terkait erat dengan disiplin ilmu
yang dipunyai dan posisinya dalam struktur organisasi pelaksanaan
pekerjaan.

Uraian tugas dan kewenangan personil adalah sebagai berikut :

PT. Rancang Persada, Surabaya.

Direktur bertanggung jawab atas segala kewajiban yang harus


dikerjakan oleh PT.Rancang Persada, Surabaya, berdasarkan Surat
Perjanjian Kerja (Kontrak) pekerjaan. Direktur perusahaan yang akan
bertanggungjawab terhadap penyelesaian pekerjaan “Rencana Garis
Besar (Out Line Plan) Dan Rencana Teknis Detail (Detailed
Engineering Design / DED.) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
Kota Parigi, Kabupaten Parigi Moutong, Propinsi Sulawesi Tengah
(Sulteng) secara hukum.

Pimpinan Team / Ahli Teknik Lingkungan.

Tugas dan kewajiban Pimpinan Team dalam pelaksanaan pekerjaan


ini adalah sebagai berikut :

 Pimpinan team bertanggungjawab terhadap pelaksanaan


pekerjaan, termasuk membuat keputusan terhadap masalah yang
terjadi selama kegiatan berlangsung.

 Pimpinan team dapat berhubungan langsung dengan pemberi


tugas untuk mengadakan rapat, pembahasan dan hal lain yang erat
kaitannya dengan pelaksanaan pekerjaan.

PT. RANCANG PERSADA, SURABAYA 4-4


LAPORAN PENDAHULUAN OUTLINE PLAN DAN DED.SPAM. KOTA PARIGI,
SULTENG
 Pimpinan Team bertanggung jawab terhadap kelancaran
pelaksanaan pekerjaan, terutama yang menyangkut aspek teknis
dan administrative dari proyek/pekerjaan ini.

 Pimpinan Team, mengkoordinasikan seluruh komponen pekerjaan


dari masing2 tenaga ahli yang terlibat.

 Pimpinan Team, memberikan arahan kepada seluruh anggota team


pelaksana pekerjaan. Sehingga terjadi keharmonisan kerja yang
baik dapat bersinergi satu sama lain.

 Memimpin tim kerja dalam setiap diskusi dengan pihak pemberi


tugas.

Ahli Perpipaan / Hidroulic / WTP.

Tugas dan kewajiban ahli perpipaan / Hidroulic / WTP, sebagai Ahli


Sistem Penyediaan Air Minum dalam pelaksanaan pekerjaan ini adalah
sebagai berikut :

 Ahli perpipaan / Hidroulic / WTP, bertanggung jawab terhadap


pengumpulan data SPAM. Eksisting, baik yang bersifat data
lapangan, maupun data yang bersifat instansional. Data yang
dikumpulkan terdiri dari data sumber air baku yang digunakan,
sampai dengan data distribusi..

 Bersama-sama dengan Pimpinan Team, ahli teknik lingkungan


bertugas merancang alternatif sistem penyediaan air minum yang
akan digunakan untuk pemenuhan kebutuhan air minum di Kota
Parigi.

 Bersama-sama dengan Pimpinan Team, ahli teknik lingkungan


bertugas menentukan alternatif terpilih sistem penyediaan air
minum yang akan digunakan untuk pemenuhan kebutuhan air
minum di Kota Parigi. Termasuk didalamnya menentukan :

- Air Baku yang akan digunakan.

- Jalur Pipa transmisi air baku.

- Instalasi Pengolahan air (IPA).

PT. RANCANG PERSADA, SURABAYA 4-5


LAPORAN PENDAHULUAN OUTLINE PLAN DAN DED.SPAM. KOTA PARIGI,
SULTENG
- Jalur transmisi air minum.

- Reservoir distribusi dan Jaringan pipa distribusi.

 Bekerjasama dengan team leader dalam penyusunan dan


pembuatan laporan, yang berkaitan dengan pekerjaan teknik
lingkungan.

Ahli Geologi / Hidrogeologi.

Bertanggung jawab kepada Team Leader, Tugas dan tanggung jawab


meliputi :

 Mengevaluasi data Informasi dari studi terdahulu maupun data


dilapangan.

 Turut serta dalam survey lapangan serta melakukan survey ke


lokasi sumber air baku.

 Melakukan pengukuran debit di lapangan dan pengambilan sampel


air baku.

 Menganalisis water balance dan menghitung debit andalan.

 Bekerjasama dengan team leader dalam penyusunan dan


pembuatan laporan, yang berkaitan dengan pekerjaan geologi /
hidrogeologi.

 Melaksanakan studi analisis mengenai hidrologi dengan mengacu


pada standar yang berlaku di indonesia.

Ahli Geodesi.

Bertanggung jawab kepada Team Leader, Tugas dan tanggung jawab


meliputi :

 Mengevaluasi data Informasi dari studi terdahulu maupun data


dilapangan.
 Mengumpulkan data Primer dan sekunder dari lokasi studi, yang
berkaitan dengan kondisi topografi.
 Sebagai koordinator pelaksanaan pengukuran di lapangan maupun
penggambaran hasil pengukuran topografi.

PT. RANCANG PERSADA, SURABAYA 4-6


LAPORAN PENDAHULUAN OUTLINE PLAN DAN DED.SPAM. KOTA PARIGI,
SULTENG
 Bertanggung jawab terhadap pekerjaan pengukuran tofografi di
kawasan lokasi sistem penyediaan air minum yang direncanakan.
 Melakukan pengecekan/pemeriksakan hasil pekerjaan pengukuran
topografi, baik pengukuran situasi maupun pengukuran profil
memanjang dan melintang.
 Bekerjasama dengan team leader dalam penyusunan dan
pembuatan laporan, yang berkaitan dengan pekerjaan topografi.

Ahli Sipil / Struktur.

Bertanggung jawab kepada Team Leader,Tugas dan tanggung jawab


meliputi :

 Mengevaluasi data Informasi dari studi terdahulu maupun data


dilapangan.
 Perencanaan dan perhitungan yang menyangkut konstruksi dari
seluruh bangunan sipil yang direncanakan.
 Mengumpulkan data Primer dan sekunder dari lokasi studi, yang
berkaitan dengan bidang sipil / struktur.
 Bertanggung jawab terhadap pekerjaan penyelidikan tanah di
kawasan lokasi sistem penyediaan air minum yang direncanakan.

Ahli Arsitektur.

Bertanggung jawab kepada Team Leader, Tugas dan tanggung jawab


meliputi :

 Mengevaluasi data Informasi dari studi terdahulu maupun data


dilapangan.
 Melakukan indepth–interview dengan pengusaha perkapalan untuk
pengumpulan data atau dokumen terkait.

 Mengkaji/evaluasi dokumen perencanaan wilayah studi yang ada.

 Membantu dalam penentuan zona daerah studi.

 Bekerjasama dengan team leader dalam penyusunan dan


pembuatan laporan, yang berkaitan dengan pekerjaan planologi.

PT. RANCANG PERSADA, SURABAYA 4-7


LAPORAN PENDAHULUAN OUTLINE PLAN DAN DED.SPAM. KOTA PARIGI,
SULTENG
Ahli Sosial Ekonomi.

Bertanggung jawab kepada Team Leader, Tugas dan tanggung jawab


meliputi :

 Mengevaluasi data Informasi dari studi terdahulu maupun data


dilapangan.

 Menganalisis kebutuhan biaya investasi dan OM.

 Membantu menyiapkan laporan-laporan yang dibutuhkan oleh


tenaga ahli.

 Melakukan survey lapangan di daerah studi dan penyebaran


kuesioner.

 Menganalisis sosial ekonomi masyarakat daerah studi.

 Menghitung proyeksi penduduk disekitar lokasi.

 Bekerjasama dengan team leader dalam penyusunan dan


pembuatan laporan, yang berkaitan dengan pekerjaan sosial
ekonomi.

PT. RANCANG PERSADA, SURABAYA 4-8


OUTLINE PLAN DAN DED.SPAM. KOTA PARIGI,
KABUPATEN PARIGI MOUTONG,
PROVINSI SULAWESI TENGAH.

PT. RANCANG PERSADA, SURABAYA


LAPORAN PENDAHULUAN OUTLINE PLAN DAN DED.SPAM. KOTA PARIGI,
SULTENG

5.1. U M U M

Untuk dapat memberikan gambaran kepada Pemberi Tugas mengenai


kemajuan pekerjaan serta kegiatan-kegiatan yang sudah dilaksanakan,
sehingga dapat dimonitor dan dievaluasi secara berkesinambungan. Maka
laporan di bawah ini akan disampaikan kepada Pemberi Tugas, sesuai
dengan jadwal yang telah ditentukan.
Laporan yang harus diserahkan oleh konsultan selama masa pelaksanaan
pekerjaan Rencana Garis Besar (Out Line Plan) Dan Rencana Teknis
Detail (Detailed Engineering Design / DED.) Sistem Penyediaan Air Minum
(SPAM) Kota Parigi, Kabupaten Parigi Moutong, Propinsi Sulawesi
Tengah (Sulteng) adalah sebagai berikut :
1. Laporan Pendahuluan (Inception Report).
2. Laporan Antara (Interim Report).
3. Konsep Laporan Akhir (Draft Final Report).
4. Laporan Final (Final Report).
Sesuai dengan arahan pada saat rapat persiapan konsultan, setiap
laporan sebelumnya diserahkan laporan draft dari setiap jenis laporan,
untuk dijadikan sebagai bahan diskusi/pembahasan.

5.2. LAPORAN PENDAHULUAN (INCEPTION)

Laporan ini berisi antara lain latar belakang kegiatan, ruang lingkup,
metodologi dan strategi pelaksanaan pekerjaan, organisasi pelaksana,
rencana dan jadwal kegiatan.
Laporan diserahkan 14 (empat belas) hari terhitung sejak tanggal
diterbitkannya SPMK, yaitu tanggal 04 Juli 2008, sebanyak 10 (sepuluh)

PT. RANCANG PERSADA, SURABAYA 5-1


LAPORAN PENDAHULUAN OUTLINE PLAN DAN DED.SPAM. KOTA PARIGI,
SULTENG
eksemplar. Dengan demikian laporan pendahuluan pekerjaan ini harus
diserahkan pada tanggal 18 Juli 2008.

5.3. LAPORAN ANTARA (INTERIM)

Laporan Antara ini berisikan laporan hasil survey lapangan, gambaran


umum kota daerah studi, gambaran kondisi SPAM. Eksisting, Gambaran
kondisi geologi/Hidrogeologi serta sumber air baku yang ada, dan
perkiraan peningkatan kebutuhan air.
Laporan Antara harus sudah diserahkan selambat–lambatnya 2 (dua)
bulan terhitung sejak tanggal diterbitkannya SPMK, yaitu tanggal 04 Juli
2008 sebanyak 10 (Sepuluh) eksemplar. Dengan demikian Laporan
Antara pekerjaan ini harus diserahkan pada tanggal 04 September 2008.

5.4. KONSEP LAPORAN AKHIR (DRAFT FINAL)

Laporan ini berisikan rencana garis besar (outline plan) pengembangan


SPAM. Kota Parigi untuk pemenuhan kebutuhan air minum sampai
dengan tahun 2020, dan Perencanaan detail pengembangan SPAM. Kota
Parigi untuk pemenuhan kebutuhan air minum sampai dengan tahun
2015.
Konsep Laporan Akhir diserahkan 3,5 (Tiga setengah) bulan terhitung
sejak tanggal diterbitkannya SPMK, yaitu tanggal 04 Juli 2008, sebanyak
10 (Sepuluh) eksemplar. Dengan demikian Konsep Laporan Akhir
pekerjaan ini harus diserahkan pada tanggal 20 Oktober 2008.

5.5. LAPORAN AKHIR (FINAL)

Laporan Akhir yang akan diserahkan terdiri dari :

 Laporan Ahkir perencanaan dan design note 10 (sepuluh) buku.


 Perhitungan volume (Bill of Quantity) pekerjaan 10 (sepuluh) buku.
 Rencana Anggaran Biaya (Engineering Estimation Cost) 10 (sepuluh)
buku.
 Gambar-gambar teknis dengan ukuran A1 sebanyak 1 (satu) buku.

PT. RANCANG PERSADA, SURABAYA 5-2


LAPORAN PENDAHULUAN OUTLINE PLAN DAN DED.SPAM. KOTA PARIGI,
SULTENG
 Gambar-gambar teknis yang diperkecil ukuran A3 sebanyak 1 (satu)
buku.
 Gambar-gambar teknis kalkir dengan ukuran A1 sebanyak 1 (satu)
buku.
 Gambar-gambar teknis Blue Print ukuran A1 sebanyak 2 (dua) copy.

Laporan Akhir diserahkan pada akhir masa jangka waktu pelaksanaan


yaitu 4 (Empat) bulan terhitung sejak tanggal diterbitkannya SPMK, yaitu
tanggal 04 Juli 2008, sebanyak 10 (Sepuluh) eksemplar. Dengan demikian
Laporan Akhir pekerjaan ini harus diserahkan pada tanggal 04 Nopember
2008.

PT. RANCANG PERSADA, SURABAYA 5-3


METODOLOGI PELAKSANAAN
PEKERJAAN :

PENYUSUNAN RENCANA GARIS BESAR DAN RENCANA TEKNIS


DETAIL SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) KOTA PARIGI
KABUPATEN PARIGI MOUTONG, PROPINSI SULAWESI TENGAH

START / SPMK
STUDI YANG ADA
REFERENSI
PERSONIL PEKERJAAN PERSIAPAN
PERALATAN
ADM/KU/UM
LAPORAN PENDAHULUAN

SOSEK
GEOLOGI/HIDROGEOLOGI
SURVEY LOKASI TOPOGRAFI

TEKNIS SPAM
PENYELIDIKAN TANAH
EVALUASI DAN ANALISIS DATA

NO GAMBARAN UMUM KOTA


LAPORAN ANTARA KONDISI SPAM EKSISTING

KONDISI GEOLOGI/HDROGROLOGI

DISKUSI

YES
ANALISIS DAERAH PELAYANAN
PENYUSUNAN
ANALISIS KEBUTUHAN AIR

OUT LINE PLAN SPAM. 2020 RENCANA SPAM TH. 2015 & 2020

RENCANA SUMBER AIR BAKU


PENYUSUNAN RENCANA INTAKE
DED. SPAM. TH. 2015 RENCANA TRANSMSI AIR BAKU

NO RENCANA IPA.

RENCANA RESERVOIR
KONSEP LAPORAN AKHIR

DISKUSI

YES FINAL REPORT


GAMBAR PERENCANAAN
PERBAIKAN
RAB & BOQ
OUT LINE PLAN SPAM 2020 DOK.TENDER & RKS
DED.SPAM 2015 MEMORANDUM DISAIN
RINGKASAN EKSEKUTIF
SOFT COPY CD
FINISH / SELESAI
RENCANA JADWAL PELAKSANAAN
PENYUSUNAN RENCANA GARIS BESAR DAN RENCANA TEKNIS DETAIL
SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) KOTA PARIGI
KABUPATEN PARIGI MOUTONG, PROPINSI SULAWESI TENGAH

JULI'08 AGUSTUS'08 SEPTEMBER'08 OKTOBER'08 NOPEMBER'08


NO. URAIAN KEGIATAN
* Ringkasan Eksekutif
I WAKTU PELAKSANAAN 4 (EMPAT) X LAPORAN AKHIR / SELESAI
BULAN II SURAT PERINTAH MULAI

KERJA (SPMK)
III PEKERJAAN PERSIAPAN
1. Studi Kebijakan Pemb.SPAM, Studi yang ada Dll.
2. Persiapan Administrasi / Umum / Keuangan.
3. Penyiapan Personil, Rencana Kerja, Penugasan dll.
4. Perlengkapan dan Peralatan
IV LAPORAN PENDAHULUAN /
DISKUSI V KUNJUNGAN LAPANGAN
(SURVEY)
1. Survey Kondisi Sosial Ekonomi Daerah Studi
2. Survey Kondisi Iklim, Geologi/Hidrogeologi
3. Survey Kondisi Eksisting SPAM
4. Survey Teknis Pengembangan SPAM
5. Pengukuran Topografi dan Penyelidikan Tanah.
VI EVALUASI DAN ANALISIS DATA
1. Evaluasi kondisi umum daerah studi
2. Evaluasi SPAM. Eksisting
3. Analisis Rencana Pengembangan Daerah Pelayanan
4. Analisis Peningkatan Kebutuhan Air
VII LAPORAN INTERIM / DISKUSI
VIII PENYUSUNAN OUTLINE PLAN DAN DED. SPAM.
1. PENYUSUNAN OUTLINE PLAN SPAM TH.
2020
* Rencana Daerah Pelayanan
* Rencana Kapasitas SPAM
* Rencana SPAM. Tahun 2020.
* Rencana SPAM. Tahun 2015.
2. PENYUSUNAN DED. SPAM. TH. 2015
* Rencana Detai Air baku / Intake
* Rencana Detail Jalur Pipa Transmisi Air Baku
* Rencana Detail Instalasi Pengolahan Air
* Rencana Detail reservoir Distribusi
* Rencana Bangunan Pelengkap / penunjang
IX KONSEP LAPORAN AKHIR / DISKUSI
* Laporan Draft Final report
* Gambar perencanaan
* RAB dan BOQ
* Dokumen tender dan RKS
* Memo Disain
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16

4 JULI 2008

DISKUSI INTERIM

DISKUSI DFR

SELESAI, 4 NOP. 2008


JADWAL PENUGASAN PERSONIL
PEKERJAAN :

PENYUSUNAN RENCANA GARIS BESAR DAN RENCANA TEKNIS DETAIL


SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) KOTA PARIGI
KABUPATEN PARIGI MOUTONG, PROPINSI SULAWESI TENGAH

TAHUN
No POSISI 2008 NAMA PERSONIL JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOPEMBER
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 0 0 0
I. TENAGA AHLI

1.1 Team Leader / Teknik Penyehatan Ir. Drs. Rudhy Wahyu, F,


MT

1.2 Ahli Perpipaan/Hidroulic/WT Spec. Ir. Tismianto Sutisna

1.3 Ahli Struktur Ir. Bambang Asmoro

1.4 Ahli Arsitektur Ir. Mustakim Thalib

1.5 Ahli Geologi / Hidrologi Ir. Asep Saepulloh

1.6 Ahli Geodesi Ir. Wiweka, MT

1.7 Ahli Ekonomi / Sosial Drs. M.Isnaeni Karyadi

II. TENAGA PENUNJANG

2.1 Operator AUTO CAD Endang Darmawan

2.2 Sekretaris/Operator Komputer Vinia Tendri Rita, SE

2.3 Office Boy / Sopir Sirat


STRUKTUR ORGANISASI PELAKSANAAN

PEKERJAAN :

PENYUSUNAN RENCANA GARIS BESAR DAN RENCANA TEKNIS DETAIL


SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) KOTA PARIGI
KABUPATEN PARIGI MOUTONG, PROPINSI SULAWESI TENGAH

KONTRAK

DINAS KIMPRASWIL PT. RANCANG


PEMDA.KAB. MOUTONG PERSADA SURABAYA

TEAM TEKNIS PIMPINAN TEAM


TEAM ADM / KU / UM (Rudhy Wahyu / Ahli TL.)

ADM. /KEUANGAN

TENAGA AHLI
1. AHLI PERPIPAAN. (Tismianto).
2. AHLI GEODESI (Wiweka).
3. AHLI ARSITEKTUR (Mustakim T).
4. AHLI GEOLOGI/HIDROGEOLOGI (Asep Saepuloh).
5. AHLI SIPIL/STRUKTUR (Bambang Asmoro).
6. AHLI SOSEK (Isnaeni Karyadi)

TENAGA PENDUKUNG
1. COST ESTIMATOR. (Suherman).
2. ASS. AHLI TL. (Nandang Juarsa).

TENAGA PENUNJANG
1. OPERATOR OUTO CAD (Endang).
2. OPERATOR KOMPUTER (Vinia).
3. OFFICE BOY (Sirat).

Anda mungkin juga menyukai