EWS CARD (Repaired)
EWS CARD (Repaired)
DISUSUN OLEH :
M.KURNIAWAN JAUHARI
2024
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
PEMERINTAH KOTA MATARAM
RSUD KOTA MATARAM
mempermudah perawat melakukan skoring dan hasil skor bisa ditampilkan dalam
daftar pasien rawat inap.
2. Rumusan Masalah
“Tidak optimalnya pelaksanaan EWS di ruang rawat inap”
3. Maksud dan Tujuan
a. Maksud
Integrasikan data grafik perkembangan pasien dengan EWS agar dengan
sekali input data grafik perkembangan sudah terbaca menjadi skoring EWS.
b. Tujuan
1) Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan,
2) Mengoptimalkan pemantauan pasien dengan scoring EWS,
3) Meningkatkan pertolongan segera mungkin kepada pasien,
4) Terciptanya pelayanan teritegrasi antar petugas kesehatan,
BAB II
LANDASAN TEORI
PEMERINTAH KOTA MATARAM
RSUD KOTA MATARAM
4. Implementasi
Early Warning Score (EWS) merupakan pengembangan dalam
layanan kegawatdaruratan pasien yang dirawat di rumah sakit, yang berfungsi
sebagai alat deteksi dini sehingga apabila terjadi penurunan kondisi pasien dapat
diketahui lebih awal dapat ditangani lebih cepat. Setiap perawat yang melakukan
pengkajian hemodinamik pasien, akan melakuan skoring EWS. Adapun langkah
untuk melakukan labeling menggunakan EWS Card, yaitu:
a. Perawat melakukan pengkajian hemodinamik (Respirasi Rate, Nadi, Tekanan
Darah Sistolik, Saturasi O2, Suhu Badan), tingkat kesadaran, dan alat bantu
pernapasan.
b. Perawat melakukan scoring di lembar observasi EWS,
c. Hasil Scoring EWS akan menunjukan tingkat kegawatan pasien dan
memberikan label warna dengan EWS Card, seperti:
1) Warna Hijau apabila hasil scoring 0,
2) Warna Kuning apabila hasil scoring 1-4,
3) Warna Orange apabila hasil scoring 5-6, pasien mengalami
perburukan, segera lapor DPJP, KIE perburukan,
4) Warna Merah apabila hasil scoring > 6, pasien sudah mendekati
apnea dan henti jantung,
5) Warna Ungu apabila disaat pasien mengalami perburukan, keluarga
tidak ingin dilakukan tindakan Resusitasi.
Pelaksanaan inovasi ini belum dilakukan uji coba, dikarenakan inovasi
EWS Card ini membutuhkan waktu yang lama yaitu 30 hari atau 1 bulan untuk
melakukan proses edukasi terlebih dahulu sampai ke tahapan evaluasi terhadap
pelaksanaan EWS Card ini. Hal ini juga karena waktu dan proses seleksi inovasi
RSUD Kota Mataram sangat singkat.
5. Dampak Pelaksanaan
PEMERINTAH KOTA MATARAM
RSUD KOTA MATARAM
b. Saran
Untuk meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit, EWS Card harus selalu
didampingi dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia dengan lebih
sering melakukan kegiatan – kegitan ilmiah.
PEMERINTAH KOTA MATARAM
RSUD KOTA MATARAM
Lampiran 1
Pengertian :
Early Warning Score (EWS) merupakan system deteksi yang digunakan untuk
melihat perubahan kondisi pasien yang memburuk.
Kartu Labeling EWS merupakan sebuah kartu yang digunakan untuk memberikan
tanda pada pasien setelah dilakukan penilaian EWS.
Tujuan :
1. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan,
2. Mengoptimalkan pemantauan pasien dengan scoring EWS,
3. Meningkatkan pertolongan segera mungkin kepada pasien yang mengalami
kegawat daruratan di ruang rawat inap,
4. Terciptanya pelayanan teritegrasi antar petugas kesehatan,
5. Memberikan kualitas pelayanan yang lebih baik bagi pasien dan mampu
menurunkan angka kematian,
Unit Terkait :
Ruang rawat inap dewasa (VIP, Irna 1A, Irna 1B, Irna 2, Irna 3A, Irna 3B)
Alat – alat :
1. Alat medis yang digunakan untuk memeriksa TTV (Stetoscope,
Tensimeter/monitor portable, Termometer)
PEMERINTAH KOTA MATARAM
RSUD KOTA MATARAM
Prosedur :
1. Perawat yang akan melakukan pemeriksaan mengucapkan salam
2. Memberikan informasi tentang tindakan yang akan dilakukan
3. Melakukan pemeriksaan hemodinamik (sesuai SOP)
4. Memberikan score EWS (sesuai SOP)
5. Memberikan Kartu Labeling EWS di tiang infuse
a. Apabila score EWS 0 diberikan Kartu Labeling warna hijau dan dilakukan
penilaian ulang setiap 12 jam
b. Apabila score EWS 1-4 diberikan Kartu Labeling warna kuning dan
dilakukan penilaian ulang 4-6 jam
c. Apabila score EWS 5-6 diberikan Kartu Labeling warna orange dan
dilakukan penilaian ulang 1 jam
a) Menyiapkan monitor
b) Memasang komponen monitor ke pasien untuk dilakukan
monitoring setiap 1 jam
c) Menghubungkan monitor dengan kabel LAN/konektor computer
central di setiap Nurse Station
d. Apabila score EWS >6 diberikan Kartu Labeling warna merah dan bersiap-
siap untuk mengaktifkan Code Blue (sesuai SOP) serta mengatur bed
pasien untuk mempermudah dilakukan Bantuan Hidup Lanjut
6. Melakukan dokumentasi
PEMERINTAH KOTA MATARAM
RSUD KOTA MATARAM
Lampiran 2
Lampiran 3
1 Irna
1A :
Mutiara 8 bed 32 Rp5,000 Rp 160,000
Kalimay 9 bed 36 Rp5,000 Rp 180,000
a
Lampiran 4
Contoh Denah Ruangan Irna 2 lantai 4, Pengaplikasian Kartu Labeling EWS jika
hasil penilaian 5-6 (orange) dan >6 (merah):
Keterangan :
: Bed Pasien
: Jaringan LAN
: Monitor Central/Komputer