Anda di halaman 1dari 4

ID | EN

Contact Center: Emergency Call:


1500 034 (WA) : 0811 911 5045 (021) 568 2424

Artikel PJNHK / Artikel

Semua Artikel
Menjadi Cepat dan Tanggap Deteksi Dini Perburukan
October 2023
Kondisi Pasien Di Rumah Sakit
September 2023
 Admin Humas |  03 June 2021
August 2023

retkoD lawdaJ
July 2023

June 2023

May 2023

April 2023

March 2023

naijnajreP
February 2023

January 2023

December 2022

November 2022

renoiseuK
Penulis: Osty Histry Kapahang, S.Kep., Ners

Pelayanan kesehatan merupakan indikator utama dalam penilaian bagi suatu rumah sakit. Pelayanan yang
komprehensif meliputi bio, psiko, sosio dan spiritual harus mampu diberikan oleh rumah sakit sesuai dengan
kebutuhan pasien mulai dari masuk sampai kepada perencanaan pasien pulang. Asuhan keperawatan sebagai

inti dari praktik keperawatan merupakan suatu kegiatan interaksi perawat dengan pasien dan lingkungannya
untuk mencapai pemenuhan kebutuhan dan pemantauan kondisi pasien sebelum mengalami perubahan kondisi.
Salah satu upaya untuk mencegah terjadinya henti jantung adalah dengan deteksi lebih awal terhadap
perburukan kondisi pasien sebelum terjadinya henti jantung, dimana salah satu peran perawat adalah memeriksa
kondisi pasien dan melakukan pencegahan terhadap cedera dan kesalahan atau kelainan.1

Early Warning System Score (EWSS) atau disebut juga Early Warning Score (EWS) adalah sebuah sistem

pemantauan dengan skoring fisiologis umum yang digunakan di unit pelayanan medikal bedah sebelum pasien
mengalami kondisi kegawatan. Alat ini sederhana dan mudah digunakan disamping tempat tidur, sehingga

 Web Call perawat akan lebih siap mengevaluasi perubahan kondisi pasien dan melakukan intervensi dengan tepat. Sistem

Testimoni
Nasional Akreditas Rumah Sakit (SNARS) edisi satu telah memasukkan sistem EWS dalam penilaian akreditasi,
ID | EN

Contact Center:
sehingga dengan adanya regulasi ini, rumah sakit di Indonesia Emergency
dituntut untuk dapat menerapkan Call:dini
alat deteksi
1500
ini dalam menentukan pasien mana yang perlu dipantau 034lebih
dengan (WA) : 0811
intensif. 2 911 5045 (021) 568 2424

Dalam meningkatkan angka keselamatan dan pemantauan dini pasien melalui EWS dapat mencegah

perburukan kondisi bahkan terjadinya henti jantung. Perubahan parameter dapat diamati 6 sampai dengan 8 jam

sebelum terjadinya henti jantung dan panggilan code blue. EWS terdiri dari 7 parameter yang terdiri dari
pernafasan, saturasi oksigen, tekanan darah sistolik, nadi, tingkat kesadaran, suhu dan tambahan skor 2 jika

pasien mengunakan alat bantu nafas untuk mempertahankan saturasi oksigen pasien. Masing-masing parameter
akan dikonversikan kedalam bentuk angka, dimana makin tinggi nilainya maka makin abnormal keadaan pasien

sehingga menjadi indikasi untuk dilakukan tindakan pertolongan sesegera mungkin. Pengkajian EWS dapat

dilakukan pada pasien baru di IGD dan ruang rawat inap.

retkoD lawdaJ
NEWS- Royal College of Physicians (2017).4

naijnajreP
Adapun prosedur pengkajian EWS sebagai berikut:

Perawat melakukan pengkajian EWS pada semua pasien IGD dan rawat inap didokumentasikan pada form
EWS.

renoiseuK
Perawat menulis tanggal dan jam pengkajian EWS.

Hasil yang telah didapat di nilai sesuai dengan skor yang telah ditetapkan.

Tuliskan hasil yang didapat untuk parameter frekuensi nafas, saturasi oksigen, suhu, tekanan darah sistolik dan
denyut jantung.

Untuk parameter alat bantu nafas, jika pasien menggunakan alat bantu nafas ditulis “ya” dan diberi skor 2, jika

tidak memiliki alat bantu ditulis “tidak” dan diberi skor 0.

Untuk parameter kesadaran digunakan metode AVPU, pasien sadar (Awakeness) diberi skor 0. Jika pasien

mengalami penurunan kesadaran dan harus menggunakan rangsangan suara (Verbal) atau nyeri (Pain). Jika

pasien sama sekali tidak sadar (Unresponsive) diberi skor 3.

Total Kategori Frekuensi Intervensi

Skor Skoring Observasi

0-1 Normal (HIjau) Setiap 8 jam Observasi dan dokumentasi

2-3 Rendah Setiap 4 jam Observasi dan dokumentasi


(Kuning)

 Web Call
Testimoni
4-6 Sedang Setiap Jam Perawat melapor ke dokter jaga ID | EN
(Orange) Contact Center: Emergency Call:
1500 034 (WA) : 0811 911 5045 (021) 568 2424
Perawat mengobservasi pasien bersama dengan

dokter jaga setiap jam

Perawat mendokumentasi setiap jam

Perawat/dokter jaga melapor ke DPJP

Perawat/dokter jaga mempersiapkan pasien jika

mengalami perburukan kondisi untuk perawatan

HCU

≥7 Tinggi (Merah) Bedside Observasi dilakukan oleh perawat bersama

Monitoring dengan dokter jaga/DPJP/intensivis

Pemantauan pasien secara terus menerus dan

didokumentasikan per jam

Aktivitas code blue system bila pasien henti

jantung/henti nafas

Rencanakan transfer pasien ke ruang ICU/CVCU

dengan menggunakan alat bantu nafas

retkoD lawdaJ
Pemantauan EWS disertai dengan tatalaksana tindakan berdasarkan hasil skoring pengkajian pasien akan

mampu mendukung kemampuan perawat dalam mengenali dan mengintervensi secara tepat waktu dalam

mengatasi tanda-tanda perburukan kondisi pasien. Dengan adanya EWS akan mampu mendukung perawat

untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. EWS juga dapat digunakan pada pasien dewasa maupun
pasien anak (bayi sampai dengan remaja) dengan memasukkan anatomi dan fisiologi anak-anak kedalam alat

naijnajreP
EWS tersebut.1

Keberhasilan implementasi EWS dalam tatanan pelayanan kesehatan membutuhkan pengembangan dan

evaluasi berkelanjutan. Pelaksanan program pendidikan seperti training dan simulasi EWS untuk meningkatkan
pengetahuan dan kompetensi perawat dalam menilai deteksi dini perburukan. Program pendidikan multidisiplin

ini telah terbukti dalam meningkatkan kerjasama dan hubungan komunikasi antar dokter dan perawat dalam

renoiseuK
menangani kondisi pasien yang mengalami perburukan, sehingga pengambilan keputusan dan pengelolaan

pasien dapat terlaksana dengan baik.3

Dengan adanya deteksi dini perburukan ini, diharapkan dapat memberikan manfaat yang positif bagi pelayanan
kesehatan, khususnya perawatan kesehatan di rumah sakit dalam mencegah dan mendeteksi lebih awal akan

terjadinya perburukan pada kondisi pasien. Pengetahuan dan kompetensi perawat serta kemampuan kolaborasi

yang baik dengan dokter akan memberikan hasil yang maksimal dalam penanganan pasien serta kemajuan dari

pelayanan di rumah sakit.

Sumber:

Sudjiati, E., Hariyati, Rr., (2019). Efektifitas Penggunaan Teknologi Early Warning Scoring System (EWSS) dalam

Keperawatan. Jurnal Online Keperawatan Indonesia Vol 2 No.2 (34-39). Diakses pada 28 April 2021, dari http://e-
journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/Keperawatan/article/download/892/806/

Pertiwi, D., Kosasih, C., Nuraeni, A., (2020). Tinjauan sistematis faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi

early warning score (EWS) oleh perawat di rumah sakit. Jurnal Kesehatan Vol. 11 No.2, diakses pada 29 April

2021 dari http://jurnal.stikescirebon.ac.id/index.php/kesehatan/article/download/223/pdf

Jamal, N., (2020). Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan Perawat tending Early Warning Score (EWS) Di RSUP

H. Adam Malik Medan. Diakses pada 29 April 2021, dari


 Web Call
http://repositori.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/28921/161101136.pdf?sequence=1&isAllowed=y
Testimoni
Royal College of Physicians. (2017). National Early Warning Score (NEWS) 2: Standardising the assessment
ID | of
EN
acute-illness severity in the NHS. Contact
London: RCP.Center:
Diakses pada 29 Emergency
April 2021,Call:dari
1500 034 (WA) : 0811 911
https://www.rcplondon.ac.uk/projects/outputs/national-early-warning-score-news-2 5045 (021) 568 2424

Kemenkes LPSE Kemenkes Kontak Kami Sertifikat & Penghargaan


Dinkes DKI RS Online Pusat Jantung Nasional Harapan
SISRUTE Kemenkes Kita
PERKI Jl. Letjen S. Parman Kav 87 Slipi
SIRUP Jakarta Barat 11420
PJNHK Mobile Penjaminan
BPJS Kesehatan Telepon KARS KARS "Ini adalah
Online
Perjanjian Online Paripurna Internasional tautan
Contact Center: 1500 034 (WA) : 0811
Kemenkes Web Call menuju
911 5045
RSJPDHK website
Siranap Emergency Contact: (021) 568 2424 JCI,
(Hunting)
Email
info@pjnhk.go.id

retkoD lawdaJ
© Copyright PJNHK 2018. All Rights Reserved.

naijnajreP
renoiseuK

 Web Call
Testimoni

Anda mungkin juga menyukai