Anda di halaman 1dari 3

Nama : Junaidi

NIM : 2020320025
Mata Kuliah : Analisis Sistem Tenaga
Dosen : Nazaruddin, S.T., M.T.

QUIZ
1. Coba anda sebutkan tiga komponen utama dalam sistem tenaga listrik, dan jelaskan
fungsi dari masing-masing komponen tersebut.
Jawab :
a. Pembangkit : adalah pusat tenaga listrik yang berfungsi untuk memproduksi dan
membangkitkan tenaga listrik dari berbagai sumber tenaga, seperti PLTU, PLTN,
PLTA, PLTB, PLTG, PLTS, PLTSa, dan lain-lain.
b. Transmisi : Transmisi tenaga listrik adalah proses penghantaran tenaga listrik secara
besar-besaran dari pembangkit listrik ke Gardu Induk. Sebagian besar pembangkit
berada jauh dari konsumen listrik, oleh karena itu sistem transmisi menjadi
komponen vital dalam menghantarkan tenaga listrik sampai ke Gardu Induk yang
selanjutnya didistribusikan.
c. Distribusi : Distribusi tenaga listrik adalah tahap akhir dalam pengiriman tenaga
listrik; ini merupakan proses membawa listrik dari sistem transmisi listrik menuju ke
konsumen listrik. Gardu distribusi terhubung ke sistem transmisi dan menurunkan
tegangan transmisinya dengan menggunakan trafo. Distribusi ini dibagi menjadi dua
bagian yaitu:
 Distribusi Primer: Yaitu jaringan distribusi yang berasal dari jaringan transmisi
yang diturunkan tegangannya di Gardu Induk (GI) menjadi Tegangan
Menengah (TM) dengan nominal tegangan 20;kV yang biasa disebut JTM
(Jaringan Tegangan Menengah) lalu disalurkan ke lokasi-lokasi pelanggan
listrik kemudian di turunkan tegangannya di trafo pada gardu distribusi untuk
disalurkan ke pelanggan.
 Distribusi Sekunder: Yaitu jaringan distribusi dari gardu distribusi untuk di
salurkan ke pelanggan dengan klasifikasi tegangan rendah yaitu 220 V atau 380
V (antar fasa). Pelanggan yang memakai tegangan rendah ini adalah pelanggan
paling banyak karena daya yang dipakai tidak terlalu banyak. Jaringan dari
gardu distribusi dikenal dengan JTR (Jaringan Tegangan Rendah), lalu dari JTR
dibagi-bagi untuk ke rumah pelanggan, saluran yang masuk dari JTR ke rumah
pelanggan disebut Sambungan Rumah (SR). Pelanggan tegangan ini banyaknya
menggunakan listrik satu fasa, walau ada beberapa memakai listrik tiga fasa.
2. Energi listrik yang dibangkitkan di pusat pembangkit tegangannya harus dinaikkan
terlebih dahulu menjadikan tegangan tinggi untuk disalurkan ke saluran transmisi. Coba
anda jelaskan apa tujuan dinaikkan tegangan tersebut.
Jawab : Tujuan dari menaikan tegangan listrik sebelum ditransmisikan adalah untuk
memperkecil arus yang ditransmisikan sehingga rugi daya yang timbul dapat
diminimalisir, karena rugi daya paling signifikan dipengaruhi oleh kuadrat arus (Ploss
= I2R).
3. Coba anda jelaskan upaya-upaya yang dilakukan oleh PLN, agar listrik yang digunakan
oleh pelanggan mempunyai kualitas sesuai dengan standard.
Jawab : Untuk menjaga kualitas pasokan listrik, PLN melakukan strandarisasi mulai
dari proses pembangunan konstruksi, pengujian/commissioning sebelum dioperasikan,
dan pengukuran realtime dan melakukan pemasangan pengaman jaringan dari
gangguan sistem kelistrikan.
4. PLN berupaya untuk meningkatkan keandalan dalam penyaluran tenaga listrik,
meskipun gangguan tidak dapat dihindari. Coba anda jelaskan mengenai keandalan
sistem di wilayah kerja anda masing-masing.
Jawab : Untuk mselalu menjaka keandalan sistem distribusi tenaga listrik, hal yang
paling mendasar yang harus dilakukan PLN adalah melakukan Pemeliharaan jaringan
distribusi secara Prefentif, Pemeliharaan dilakukan untuk meminimalisir terjadinya
padam tidak terencana akibat kerusakan alat maupun gangguan eksternal. Selain
Pemeliharaan, pemblokiran (buka LBS) titik gangguan juga dilakukan oleh petugas
PLN untuk dapat meminimalisir wilayah padam akibat gangguan.
5. Losses (rug-rugi daya) merupakan suatu persoalan yang perlu dipertimbangkan oleh
PLN, coba anda jelaskan upaya-upaya yang harus dilakukan agar losses dapat ditekan
sekecil mungkin.
Jawab : Rugi-rugi daya merupakan hal yang tidak dapat terelakan dalam penyaluran
tenaga listrik, salah satu cara petugas PLN dalam melakukan upaya meminimalisir
susut adalah dengan cara melakukan evaluasi pembebanan penyulang/ melakukan
perbaikan Pola Operasi jaringan, selain itu, melakukan reconnecting pada titik
sambungan konduktor SUTM (Saluran Udara Tegangan Menengah), bahkan
melakukan Uprating konduktor apabila kebutuhan beban di penyulang tersebut
meningkat.

Anda mungkin juga menyukai