Perkembangan ekonomi di Indonesia berkorelasi dengan perkembangan demokrasi.

Untuk mewujudkan
agenda Indonesia yang demokratis, prioritas pembangunan diletakkan pada perwujudan lembaga
demokrasi yang makin kokoh.

Dalam RPJMN 2004-2009 untuk mencanangkan hal ini dicanangkan sebagai berikut:

1. Terlaksananya peran dan fungsi lembaga penyelenggara negara dan lembaga kemasyarakatan sesuai
konstitusi dan peraturan perundangan yang berlaku

2. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan kebijakan publik

3. Terlaksananya pemilu yang demokratis, jujur, dan adil

Arah dari kebijakan perwujudan lembaga demokrasi yang makin kokoh ditempuh melalui kebijakan

1. Mewujudkan pelembagaan demokrasi yang lebih kokoh dengan mempetegas tugas, wewenang, dan
tanggung jawab dari seluruh kelembagaan berdasarkan mekanisme checks and balances

2. Memperkuat persn masyarakat sipil

3. Memperkuat kualitas desentralisasi dsn otonomi daerah

4. Mewujudkan pelembagaan dan mendorong berjalannya rekonsiliasi nasional beserta degala

kelengkapan kelembagaannya

5. Menjamin pengembangan media dan kebebasan media dalam mengkomunikasikan kepentingan

masyarakat

Program penyempurnaan dan penguatan kelembagaan demokrasi pada pemerintahan SBY sebagai
berikut.

1. Terkait lembaga MPR melaksanakam sosialisasi amandemen UUD 1945.

2. Terkait lembaga DPR melaksanakan penyuluhan dan penyebaran informasi

3. Terkait lembaga DPD dengan dibahas dan disusunnya sejumlah RUU

4. Terkait seleksi kepemimpinan politik kegiatan terfokus pada pemguatan kelembagaan KPU/KPUD

Hasilnya Indonesia menjadi negara demokratis dengan peringkat 70 dari 150 negara pada tahun 2008
dan rakyat memiliki kebebasan bersuara tidak hanya dalam konteks pemilihan umum