Nama : Sarah S. Banamtuan, S.

KM

NIP : 19870919 201902 2 002

Kelompok :1

Penugasan : MI.1 PERSIAPAN KEGIATAN EPIDEMOLOGI

Latihan 2 : Menetapkan Angka Kredit (AK)

Perolehan Angka Kredit dalam pembuatan rencana :

1. TAHAPAN KEGIATAN MANAJEMEN DATA :

Perolehan Angka Kredit dalam Tahapan dalam manajemen data :

1. Pengumpulan data kesehatan (PUL-TAKES) :
 Jenis Data yaitu :
 Data Primer : Survey, Quesioner, Penyelidikan Epidemiologi
→ (AK : 0,04)
 Data Sekunder : Rekam Medis, Data Rumah Sakit, Data dari tingkat Desa
→ (AK : 0,06)

2. Pengolahan data (LAH-TA)

 Pengolahan Data Lanjut Tingkat Provinsi : ( AK : 0,18 )
 Pengolahan Data Lanjut Tingkat Pusat : (AK : 0,35 )

3. Visualisasi data (VIS-TA)

Merupakan tahapan dimana gambaran data disajikan baik dalam bentuk naratif,
tabel, grafik, chart, peta dan sotware → (AK : 0,12)

4. Analisis Data (SIS-TA)

 Pembagian Analisa Data :
1. Analisis Data Sederhana Tingkat Pusat : ( AK : 0,54 )
2. Analisis Data Lanjut Tingkat Provinsi : ( AK : 0,35 )
3. Analisis Data Lanjut Tingkat Pusat : (AK : 0,53 )

5. Interpretasi Hasil Analisa Data (INFOKES)

Menggabungkan hasil analisis dengan pernyataan, kriteria, atau standar tertentu untuk
menemukan makna dari data yang dikumpulkan untuk menjawab permasalahan yang
sedang diperbaiki.

6. Penyajian data (PRETA)

Penyajian data kesehatan dengan berbagai bentuk diantaranya : Naratif , Tabel, Grafik,
Maping
 7. Decision Action (DESCICION ACTION)
a. Menyusun Rencana :
1) Menyusun Rencana 3 Bulanan Tingkat Provinsi : ( AK : 0,35 )
2) Menyusun Rencana 3 Bulanan Tingkat Pusat : ( AK : 0,70 )
3) Menyusun Rencana Bulanan Tingkat Provinsi : ( AK : 0,35 )
4) Menyusun Rencana Bulanan Tingkat Pusat : (AK : 0,70 )
5) Menyusun Rencana Operasional Tingkat Provinsi : (AK : 0,27)
6) Menyusun Rencana Operasional Tingkat Pusat : (AK : 0,54)

b. Corective Section
c. Evaluasi dan Monitoring :
Evaluasi data secara Deskriptif : ( AK : 0,06 )
Evaluasi data secara Analitik : ( AK : 0,16 )

d. Kewaspadaan Dini
e. Melaksanakan kewaspadaan dini dan penanggulangan KLB :
a. Peningkatan kewaspadaan dini (SKD)
(1) Analisis Data Tingkat :
a. Provinsi : ( AK : 0,10 )
b. Pusat : ( AK : 0,10 )
(2) Pengecekan laporan SKD tingkat :
a. Provinsi : ( AK : 0,10 )
b. Pusat : ( AK : 0,30 )
(3) Membuat laporan SKD dan rekomendasi tingkat :
a. Provinsi : ( AK : 0,20 )
b. Pusat : ( AK : 0,30 )
(4) Pemeriksaan fisik penderita : ( AK : 0,025 )
(5) Pemeriksaan Kapal Laut/ Udara : ( AK : 0,16 )
Melakukan penanggulan setiap 10 orang
(1) Pengobatan khusus : ( AK : 0,24 )
(2) Isolasi Penderita : ( AK : 0,48 )
a. Mengawasi Penanganan Penanggulangan : ( AK : 0,24 )
b. Memberikan pelayanan konsultasi penanggulangan KLB/ wabah
→ ( AK : 0,24 )

2. TAHAPAN MEMBUAT KERANGKA ACUAN KERJA (TOR)

Tahapan Penyusunan TOR :

1. Judul
2. Latar Belakang Kegiatan
3. Tujuan Kegiatan : Umum & Khusus
4. Langkah-langkah kegiatan
5. Sasaran Kegiatan
6. Bentuk Kegiatan
7. Tenaga/Sumber daya manusia yang dibutuhkan
8. Waktu dan Lokasi Kegiatan
9. Indikator Keberhasilan
10. Biaya yang dibutuhkan
Angka Kredit yang didapatkan dalam penyusunan TOR :
 Penyusunan TOR 5 Tahun Tingkat Provinsi → AK : 0,14
 Penyusunan TOR 5 Tahun Tingkat Pusat → AK : 0,27
 Penyusunan TOR Tahunan Tingkat Pusat → AK : 0,20
 Penyusunan TOR Tingkat Pusat → AK : 0,27

3. TAHAPAN MEMBUAT PERENCANAAN SECARA UMUM

1. Analisis situasi :
a. Pengumpulan data
b. Pengolahan data
c. Analisis data
d. Penyajian data
: (AK : 0,03, Epid Kes Ahli) lampiran hal.58
: (AK : 0,054, Epid Kes Terampil)
: (AK : 0,54, Epid Kes Ahli) lampiran hal. 55
: (AK : 0,12, Epid Kes Ahli) lampiran hal. 58

2. Identifikasi dan penetapan masalah prioritas

a. Identifikasi masalah :
 Mengolah data lanjut tingkat : Provinsi
( AK 0.18, Epid Kes Pertama ) lampiran hal.56

 Menganalisis data lanjut tingkat : Propinsi

( AK 0.35, Epid Kes Muda ) lampiran hal.56

b. Menetapkan masalah yang prioritas

 Menyusun rencana tingkat : Provinsi
( AK 0.42, Epid Kes Muda ) lampiran hal.56

3. Penetapan Tujuan untuk mengatasi masalah

- Menyajikan rancangan tingkat : Provinsi
(AK 0.05 , Epid Kes Pertama) lampiran hal.56

4. Menetapkan Alternatif Pemecahan Masalah

(AK 0.20 , Epid Kes Pertama) lampiran hal.56

5. Menyusun Rencana Kegiatan (POA)

a. Pengembangan wilayah / unit pelaksana
(AK : 0,27, Epid Kes Ahli) lampiran hal.57
b. Peningkatan Cakupan
(AK : 0,20, Epid Kes Ahli) lampiran hal.57
c. Peningkatan kualitas
(AK : 1,12, Epid Kes Ahli) lampiran hal.57
d. Peningkatan Sasaran
(AK : 0,36, Epid Kes Ahli) lampiran hal.57
e. Penetapan Target
(AK : 0,27, Epid Kes Ahli) lampiran hal. 57
f. Penyusunan Anggaran
(AK : 0,60, Epid Kes Ahli) lampiran hal. 57
 4. TAHAPAN PERENCANAAN 5 (LIMA) TAHUNAN
a. Penyusunan TOR : → ( AK : 0,14 )
1. Judul
2. Latar belakang perlunya dilakukan kegiatan
3. Tujuan kegiatan
4. Kegiatan (apa yang diharapkan dari kegiatan tersebut)
5. Sasaran
6. Metodologi
7. SDM yang dibutuhkan / terlibat
8. Waktu dan lokasi pelaksanaan
9. Indikator Keberhasilan
10. Biaya yang dibutuhkan
b. Pengolahan data lanjut : → ( AK : 0,54 )
1. Pengumpulan data
2. Pengolahan data

c. Analisis data lanjut : → ( AK : 0,54 )

1. Analisis data

d. Penyusunan rancangan : → ( AK : 0,54 )

1. Ringkasan eksekutif
2. Tujuan penulisan
3. Visi
4. Misi
5. Tata nilai / falsafah
6. Analisis lingkungan
7. Tujuan
8. Sasaran
9. Isu – isu pengembangan
10. Strategi pengembangan
11. Kebijakan, pokok-pokok program dan kegiatan
12. Tahapan pencapaian program

e. Penyajian rancangan : → ( AK : 0,10 )

f. Penyempurnaan rancangan : → ( AK : 162 )

1. Aspek / sisi teknik penulisan
2. Aspek / sisi muatan substansi

5. TAHAPAN PEMBUATAN PERENCANAAN TAHUNAN

Rencana tahunan disusun berdasarkan “siklus pemecahan masalah” dimana kegiatan

intervensinya dapat diselesaikan kurun waktu 1 (satu) tahun atau mungkin berlanjut pada
tahun depannya, dan mengacu pada Rencana Jangka Menengah yang disusun 5 (lima)
tahunan, yang semua programnya dijabarkan menjadi kegiatan secara terperinci lengkap
dengan kebutuhan anggarannya.
 Langkah-langkah Penyusunan Perencanaan Tahunan :
1. Penyusunan TOR → ( AK : 0,14 )
Sistimatika penyusunan Kerangka Acuan atau Term Of Reference (TOR)
untuk setiap kegiatan adalah sbb :
a. Judul
b. Latar belakang perlunya dilakukan kegiatan tersebut
c. Tujuan kegiatan
d. Kegiatan ,apa yang diharapkan dari kegiatan tersebut
e. Sasaran
f. Metodologi
g. Sumberdaya manusia yang dibutuhkan/terlibat
h. Waktu dan lokasi pelaksanaan
i. Indikator keberhasilan
j. Biaya yang dibutuhkan

2. Pengolahan Data Lanjut → ( AK : 0,54 )

Pengolahan data lanjut pada penyiapan rancangan adalah apabila data yang diolah
perlu dilakukan pengolahan data dengan melakukan transformasi data lebih lanjut
dengan menggunakan software analisis data seperti EPI- INFO, SPSS, D’base dan
lainnya, Mengolah data epidemiologi primer dan secunder untuk penyusunan
rancangan kegiatan epidemiologi dalam bentuk grafik dua variabel atau lebih.

Untuk menyusun perencanaan mutlak diperlukan data dan informasi yang akurat dan
up to date dengan data-data yang diperlukan yaitu :
1. Data dan informasi dari institusi kesehatan dan masyarakat seperti :
- Laporan tahunan Dinkes dan RS
- Laporan tahunan fasilitas kes lain dan swasta
- Laporan surveilans Epidemiologi
- Laporan dari pengkajian masyarakat

2. Laporan dari instansi terkait:

- Laporan kematian
- Laporan kesakitan
- Laporan kependudukan

3. Laporan dari masyarakat/LSM

- Laporan danya kasus kesakitan
- Laporan tentang kondisi lingkungan

3. Analisis Data Lanjut → ( AK : 0,54 )

Analisis data lanjut merupakan analisis yang bersifat analitik dengan melihat
adanya hubungan antara dua atau lebih variable yang ada, yaitu antara variable
terikat (dependent variable) dengan variable bebas (independent variable).
Analisis Data Dapat Dilakukan dengan
1. Analisis Bivariate
2. Analisis MultiVariate
4. Menyusun rancangan : → ( AK : 0,54 )
Dalam penyusunan rencana tahunan sistimatikan penulisannya adalah :
1. Pendahuluan
2. Analisis Situasi dan identifikasi masalah
3. Prioritas masalah dan penyebab masalah
4. Tujuan,Indikator dan target
5. Program dan kegiatan
6. Penetapan kebutuhan Sumber Daya
7. Penyusunan rencana pelaksanaan
8. Penyusunan Anggaran
9. Monitoring dan evaluasi

5. Menyajikan Rancangan : → ( AK : 0,10 )

Sistimatika penulisan rencana tahunan disampaikan hal-hal yang menjadi latar
belakang penyusunan rancangan tahunan seperti :
1) Arah pembangunan kesehatan
2) Visi dan Misi pembangunan kesehatan
3) Alasan dan dasar hukum perlunya disusun rancangan tahunan
4) Hasil pelaksanaan kegiatan pembangunan kesehatan tahun-tahun lalu
5) Sistimatika rancangan

6. Penyempurnaan Rancangan : → ( AK : 162 )

Menyempurnakan rancangan mengandung arti membuat rancangan menjadi
sempurna, atau membuat menjadi lebih baik dari keadaan semula. Rancangan
Rencana Lima Tahunan yang telah ada disempurnakan menjadi lebih baik.
Acuan penyempurnaan mengacu pada rapat, seminar atau masukan para pakar
dan ketentuan yang berlaku.