adalah sebuah hadits yang diriwayatkan Amr bin Hubaib bin Qulai', dia
berkata, "Pada suatu saat aku berbincang-bincang dengan Said bin Al-
Musayyib, kemudian aku merasa ada sesuatu yang membebani pikiran dan
berkata, "Aku pemah bermimpi bertemu dengan Khalifah Abdul Malik bin
Marwan,lalu aku mendorongnya hingga jatuh ke tanah dan melukainya, lalu
aku mengikat punggungnya dengan empat tali."
Said bin Al-Musayyib bertanya, "Apakah mimpi kamu memang benar
begitu?" dia menjawab, "Ya, benar!" Said berkata, "Aku tidak akan
memberitahukan kepadamu walaupun kamu telah memberitahukan
kepadaku." Amr selanjutnya berkata, "Ibnu Zubair juga bermimpi serupa,
sehingga dia pun menyuruhku untuk datang kepadamu."
Said bin Al-Musayyib berkata, "]ika memang mimpinya benar seperti apa
yang kamu utarakan, maka Ibnu Zubair akan dibunuh oleh Abdul Malik bin
dan dia berkata, "Jika memang mimpimu benar seperti itu, maka Khalifah
Abdul Malik bin Marwan akan mempunyai empat keturunan yang semuanya
akan menjadi khalifah."l
Ada juga yang bertanya, "Wahai Abu Muhammad, aku bermimpi seolaholah
aku berada di balik bayangan matahari, kemudian aku berdiri menatap
matahari." Said menjawab,"Jikamimpimu benar seperti itu, maka kamu akan
keluar dari Islam."
Laki-laki itu bertanya lagi, "Wahai Abu Muhammad, sesungguhnya aku
melihat diriku dikeluarkan dengan paksa, sehingga aku berada di bawah terik
matahari lalu aku duduk." Dia berkata, "Kamu akan dipaksa untuk kufur
benar ditawan dan dipaksa untuk keluar dari Islam, lalu dia dilepaskan.
Dan, di Madinah dia menceritakan kejadian yang menimpanya itu."2
Dari Imran bin Abdullah, dia berkata, "Hasan bin Ali bin Abi Thalib .$
Musayyib, "Aku pemah bermimpi melihat gigiku banyak yang tanggal dan
jatuh di telapak tanganku, kemudian aku mengubumya," lalu Said bin Al-
Musayyib berkata, "Jika memang mimpimu itu benar seperti yang kamu Kemudian, sang
dan dia berkata, "Jika memang mimpimu benar seperti itu, maka Khalifah
Abdul Malik bin Marwan akan mempunyai empat keturunan yang semuanya
akan menjadi khalifah."l
Ada juga yang bertanya, "Wahai Abu Muhammad, aku bermimpi seolaholah
aku berada di balik bayangan matahari, kemudian aku berdiri menatap
matahari." Said menjawab,"Jikamimpimu benar seperti itu, maka kamu akan
keluar dari Islam."
Laki-laki itu bertanya lagi, "Wahai Abu Muhammad, sesungguhnya aku
melihat diriku dikeluarkan dengan paksa, sehingga aku berada di bawah terik
matahari lalu aku duduk." Dia berkata, "Kamu akan dipaksa untuk kufur
benar ditawan dan dipaksa untuk keluar dari Islam, lalu dia dilepaskan.
Dan, di Madinah dia menceritakan kejadian yang menimpanya itu."2
Dari Imran bin Abdullah, dia berkata, "Hasan bin Ali bin Abi Thalib .$
Musayyib, "Aku pemah bermimpi melihat gigiku banyak yang tanggal dan
jatuh di telapak tanganku, kemudian aku mengubumya," lalu Said bin Al-
Musayyib berkata, "Jika memang mimpimu itu benar seperti yang kamu dengannya dan tidak
menginginkan selain itu, maka aku tidak akan berdiri hingga harus ada
seorang penengah di antara kami."
khalifah, dia datang ke Madinah. setelah berada di Madinah, dia lalu masuk
ke sebuah masjid dan melihat seseorang yang sudah tua dikelilingi banyak
oran8.
Al-Walid bertanya, "Siapa orang itu?" Orang-orang di situ menjawab'
,,Dia adalah said bin Al-Musayylb." Ketika sang khalifah duduk, dia
mengutus pengawalnya untuk memanggil said bin Al-Musayyib. Lalu, utusan
dia mengutus Anda kepada orang selain aku." Kemudian utusan khalifah itu
kembali dan melaporkan sikap said itu, sehingga membuat sang khalifah
marah dan bemiat untuk menghampirinya sendiri'
Pada saat itu, orang-orang masih ramai di dalam masjid, sehingga mereka
menyambut sang khalifah dan berkata, "Wahai Amirul Mukminin, dia adalah
ulama fikih di Madinah, pembesar kaum Quraisy dan juga teman dari
ayahmu. Tidak ada seorang pun dari para khalifah yang bisa membuatnya
memenuhi panggilan mereka." Mereka mengatakan begitu berulang-ulang,
hingga akhirnya sang khalifah pun pergi darinya"'2
Mungkin saja dia tidak mau memenuhi panggilan para khalifah tersebut
karena melihat kezhaliman yang mereka lakukan dalam menjalankan
Umar bin Abdul Aziz yang pada saat itu sedang menjabat sebagai walikota
Madinah."
lbnu Sa'ad dalam kitab Ath-Thabaqnt dari Malik bin Anas mengatakan,
"Pada saat Umar bin Abdul Aziz menjabat sebagai khalifah, dia tidak pernah
memutuskan suatu perkara kecuali setelah meminta pendapat dan
bermusyawarah dengan Said bin Al-Musayyib.
Pada suatu ketika, Khalifah Umar bin Abdul Aziz pernah mengutus
pengawalnya untuk menanyakan suatu permasalahan. Kemudian, pengawal
tersebut mengundangnya dan mengajaknya datang ke istana. Setelah Said
datang, Umar bin Abdul Aziz buru-buru berkata, "Utusanku telah melakukan
Dari Salamah bin Miskin, dia berkata, "Imran bin Abdullah telah
memberitahukan kepada kami, dia berkata, "Aku melihat sosok Said bin