Anda di halaman 1dari 13

STRATEGI PENGEMASAN IDE

Ide sebagai produk intelektual

• Ide suatu pemikiran yang dimiliki seseorang akan suatu benda , jasa,
kondisi atau hal hal lain yang dipikirkan .
• Ide kreatif : Suatu pemikiran yang dimiliki idividu dalam menciptakan
hal hal baruatau cara baru yang berbeda dari segala hal yang sudah
ada sebelumnya.
• Ide kreatif akan membawa kepada suatu kelompok atau tim kerja
yang selanjutnya akan membawa kepada dunia baru.
• Jika dikolaborasikan ide ide kreatif, maka akan menghasilkan tim kerja
yang sukses. Dan dapat menghasilkan inovasi yang menakjubkan.
• Bagi suatu perusahaan ide kreatif sangat dibutuhkan
• Ide merupakan produk pemikiran atau produk budaya manusia
• Budaya bisa diartikan sebagai hasil cipta karya manusia, Proses
kebudayaan itulah yang disebut Produksi dari peradaban manusia.
• Apabila adanya perubahan atau perkembangan disebut reproduksi.
Reproduksi sebagai awal dari perubahan di masyarakat.
• Ide merupakan produk jasa manusia . Atau produk intelektual
manusia yang siap dipublikasikan.
• Proses publikasi merupakan bentuk memasarkan ide, sehingga
diketahui masyarakat dan menjadi milik public.
• Bisa dengan berbagai cara memasarkan ide , ceramah, diskusi,
seminar, menulis artikel di media, dalam bentuk buku
Proses pemasaran Ide / Gagasan
Pemasaran ide paling efektif dalam bentuk buku yang diterbitkan
penerbit . Keuntungannya :
1. Penerbit memiliki editor yang bisa mengemas judul ide lebih
menarik. Misal :
Dari judul desertasi “ Pengembangangan Kepemimpinan Tokoh
Himpunan Mahasiswa Indonesia Dalam perspektif pendidikan
sepanjang hayat” Bisa disingkat dengan judul Pemimpin Adiluhung
2. Penerbit memiliki pangsa pasar yang lebih luas
Cara Mengemas Ide
1. Adanya kemampuan menyederhanakan kata
2. Gunakan konsep atau kata yang mudah dicerna masyarakat
3. Tema perlu dikemas sedemikian rupa sehingga menimbulkan
kepenasaran masyarakat.
Tahapan Memasarkan Ide
Terdapat 5 tahapan dalam memasarkan ide
1. Gagasan yang deskriptif bisa dirubah dengan narasi yang berbeda
yang bisa menyentuh pemikiran manusia.
Misal : Gambaran dari kuda, hewan berkaki 4, ekor panjang , bisa
untuk pacuan . Konsep ini bisa dirubah dengan hewan lambang
kejantanan.
2. Merepresentasikan keingin tahuan masyarakat .
Contoh untuk menggambarkan Kyai muda Bandung yang
berpoligami ---- Bisa di munculkan judul buku Mengapa Aa Gym
Berpoligami
3. Memiliki visi untuk memberikan pencerahan ke masyarakat.
4. Ide /gagasan perlu mengandung nutrisi
5. Agar mampu memberikan alternative pemecahan masalah
terhadap apa yang dihadapinya. Memberikan pencerahan ,
mendorong pembaca untuk melakukan sesuatu hal yang dapat
menyelesaikan masalah kebutuhan kehidupan
Memasarkan Ide
1. Harus memiliki keuntungan intelektual
Dengan membaca buku Harry Potter pembaca akan memahami
permainan dunia sihir dan sulap. Menambah wawasan

2. Keuntungan sosial.
Orang yang banyak baca lebih percaya diri. Total gate lebih besar
dari total give nya
Kekuatan Ide
• Seseorang bisa sangat fanatic dengan paham yang dia anut
• Paham demokrasi liberal menuntut hak individu seluas luasnya di
Amerika.
• Sikap yang sudah sangat meyakinkan bahwa apa yang dipahami dari
suatu ide adalah hal yang perlu diperjuangkan , maka bisa muncul
radikal politik, ekonomi, demokrasi bahkan agama.
• Ide memiliki daya power full sehingga mampu menggerakkan
seorang/ sekelompok orang.
• Maka perlu sinergitas yang harmonis antara penggagas ide dengan
pihak penerbit / yang mengemas ide
Cara Mengembangkan ide Kreatif
1. Ciptakan suasana lingkungan kerja yang tepat/nyaman
2. Ciptakan zona inovasi
3. Jadwalkan sesi diskusi/ sharing dengan teman atau dengan
atasan, sehingga tahu potensi masing2 dan tahu hal apa yg
perlu dikembangkan. Sehingga membuka jalan untuk konten
konten kreatif.
4. Diskusi secara terbuka dengan pihak yang berkepentingan
5. Beri peluang kepada tim kerja untuk mempelajari apa yang
diinginkan
6. Jadikan kesalahan sebagai proses kreativitas
7. Transparan terhadap target bisnis secara keseluruhan
8. Anggota tim bergantian untuk mengungkapkan hal hal baru
9. Ciptakan percakapan lintas fungsional
10.Tim kerja diberi kesempatan mengembangkan hal yang jadi
minat /bakatnya.
11.Beri kesempatan kepada anggota tim untuk belajar lebih
12..Buat bank ide bersama yang tersentralisasi
13.Demokratisasi dalam penciptaan ide

14.Berikan penguatan positip dan sebarkan kata kata positip.


15.Berikan umpan balik

Anda mungkin juga menyukai