Anda di halaman 1dari 3

TUGAS DESAIN MODEL PEMBELAJARAN

Nama Kelompok:

● Ahmad Naziq Putra (23103560005)


● Nur Rohim (23103560008)
● Roji April Naldi (23103560015)

Model pembelajaran yang kontekstual

● Relevansi konteks dengan kehidupan nyata.


● Membangun pemahaman sendiri melalui pengalaman, refleksi, dan interaksi.
● Keterlibatan siswa
● Pembelajaran berbasis masalah
● Penggunaan berbagai sumber daya
● Pengukuran kinerja yang beragam

Sintaks Discovery Learning:

1. Pemberian stimulus

2. Identifikasi masalah

3. Pengumpulan data

4. Pengolahan data

5. Pembuktian

Sintaks Problem Based Learning:

1. Orientasi peserta didik pada masalah

2. Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar

3. Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok

4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah


Sintaks Project Based Learning:

1. Penentuan pertanyaan mendasar yang menjadi fokus proyek

2. Mendesain perencanaan proyek

3. Menyusun jadwal yang realistis dan fleksibel

4. Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek secara berkala

5. Menguji hasil proyek dan memberikan penilaian sesuai dengan kriteria

Nama Model Pembelajaran: Discovery-Problem-Project Based Learning (DP2BL)

Langkah-langkah:

1. Penjelajahan Awal (Discovery Learning)

● Deskripsi: Siswa diberi kesempatan untuk mengeksplorasi topik atau konsep tertentu
dengan menggunakan sumber daya yang tersedia. (Cognitive Abilities: Creativity &
Process Skills: Active Listening)
● Kegiatan: Guru memberikan akses kepada siswa terhadap berbagai sumber informasi
seperti bahan bacaan, video, atau eksperimen yang relevan dengan topik.
● Tujuan: Memungkinkan siswa untuk mengembangkan pemahaman awal tentang konsep
dan menemukan pertanyaan atau aspek yang menarik.

2. Identifikasi Masalah (Problem-Based Learning)

● Deskripsi: Siswa diberikan tantangan atau masalah yang terkait dengan topik yang telah
dieksplorasi untuk dipecahkan secara mandiri atau dalam kelompok. (Content Skills:
Active Learning, Process Skills: Critical Thinking, & Systems Skills: Judgement and
decision-making)
● Kegiatan: Siswa bekerja untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah yang berkaitan
dengan konsep yang telah dipelajari sebelumnya. (Problem Solving)
● Tujuan: Mengembangkan keterampilan pemecahan masalah, analisis, dan penerapan
konsep dalam situasi nyata.

3. Perencanaan Proyek (Project-Based Learning)

● Deskripsi: Siswa merancang sebuah proyek atau kegiatan yang mengintegrasikan konsep
yang telah dipelajari dengan penyelesaian masalah yang telah diidentifikasi. (Social Skills:
Coordinating with Others)
● Kegiatan: Siswa merencanakan langkah-langkah yang diperlukan, sumber daya yang akan
digunakan, dan cara untuk mengevaluasi keberhasilan proyek mereka.
● Tujuan: Mendorong kolaborasi, kreativitas, dan penerapan konsep dalam konteks nyata.

4. Implementasi Proyek

● Deskripsi: Siswa melaksanakan proyek yang telah mereka rancang, menggunakan


pengetahuan dan keterampilan yang telah mereka pelajari. (Physical Abilities: Physical
Strength, Complex Problem Solving Skills, Technical Skills, & Time Management)
● Kegiatan: Siswa bekerja secara aktif dalam melaksanakan proyek, merekam
perkembangan, dan mengatasi tantangan yang muncul.
● Tujuan: Menerapkan konsep dalam konteks praktis, mengembangkan keterampilan
kepemimpinan, manajemen waktu, dan kerja tim.

5. Presentasi dan Refleksi

● Deskripsi: Siswa mempresentasikan hasil proyek mereka kepada kelas atau publik dan
merefleksikan proses pembelajaran mereka. (Content Skills: Oral Expression)
● Kegiatan: Siswa menjelaskan hasil proyek mereka, mencermati kesuksesan dan hambatan
yang mereka hadapi, serta mengevaluasi pengalaman belajar mereka.
● Tujuan: Meningkatkan keterampilan komunikasi, evaluasi diri, dan pembelajaran
reflektif.

Sintaksis dari model pembelajaran Discovery-Problem-Project Based Learning (DP2BL) ini dapat
diringkas sebagai berikut:

1. Penjelajahan Awal (Discovery Learning): Memberikan akses sumber informasi untuk


eksplorasi awal.

2. Identifikasi Masalah (Problem-Based Learning): Merumuskan masalah terkait dengan


konsep yang dipelajari.

3. Perencanaan Proyek (Project-Based Learning): Merancang dan merencanakan proyek


integratif.

4. Implementasi Proyek: Melaksanakan proyek yang telah direncanakan.

5. Presentasi dan Refleksi: Memaparkan hasil proyek dan merefleksikan proses pembelajaran.

Model pembelajaran ini menggabungkan kelebihan dari ketiga pendekatan tersebut untuk
memberikan pengalaman belajar yang holistik, praktis, dan mendalam bagi siswa.

Anda mungkin juga menyukai