Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN HASIL PENGAMATAN PEMBUATAN

TAPE DARI SINGKONG

NAMA KELOMPOK :

1. IKLIMA NADHIFA AZIZ (16)

2. NAFLA LUBANA HAFIDZAH (21)

3. RATNA DWI SUCIATI (25)

4. SESHA HELGA ROMIZA (27)

5. SORAYA FAUZIA HANUM (30)

6. VELLYANA ROSITA DWII (33)

SMA NEGERI 1 RANDUDONGKAL


TAHUN AJARAN 2023/2024
A. MATERI / KONSEP : AKOHOL

B. TUJUAN PERCOBAAN :

UNTUK MENGETAHUI CARA PEMBUATAN TAPE SINGKONG DAN UNTUK MENGETAHUI PROSES
FERMENTASI SINGKONG

C. ALAT DAN BAHAN :

1. PANCI

2. BASKOM KECIL

3. SENDOK

4. SARINGAN KECIL

5. SINGKONG

6. RAGI

D. CARA KERJA :

1. SIAPKAN SEMUA ALAT DAN BAHAN

2. CUCI SINGKONG YANG TELAH DI KUPAS


3. KUKUS SINGKONG HINGGA SETENGAH MATANG

4. LALU DINGINKAN SINGKONG

5. KEMUDIAN TABURI DENGAN RAGI YANG SUDAH DIHALUSKAN

6. LALU ENDAPKAN SELAMA 3 HARI


E. HASIL PERCOBAAN PEMBUATAN

hari pertama :

Singkong yang telah dipotong beberapa bagian di campur dengan ragi hingga rata diamkan selama 2
sampai 3 hari

hari kedua:

Singkong mulai membasah dan beraroma Tekstur masih mengeras

hari ketiga:

Singkong mulai berbau alkohol dan berteksturlunak dan mulai terasa manis

F. ANALISIS DATA HASIL PERCOBAAN

Setelah melakukan penelitian selama 3 hari tentang pembuatan tape singkong, penulis dapat membahas
bagaimana tape singkong dibuat dan bagaimana proses penyimpanannya.Tape singkong ini merupakan
suatu bioteknologi yang dikategorikan ke dalam bioteknologi tradisional/ konvensional.Hasil dari tape
yang penulis coba ternyata singkong tersebut menjadi terasa manis dan tercium sedikit bau alkohol.
Setelah penulis meneliti dan membaca dari berbagai sumber ternyata pada tape singkong itu terjadi
proses fermentasi yang menyebabkan singkong menjadi berbau alkohol dan terasa manis.

Adapun reaksi yang terjadi dalam proses fermentasi tape yaitu :

C6H12O6 → 2C2H5OH + 2CO2 + 2 ATP (Energi yang dilepaskan:118 kJ per mol)

Jalur biokimia yang terjadi, sebenarnya bervariasi tergantung jenis gula yang terlibat,tetapi umumnya
melibatkan jalur glikolisis, yang merupakan bagian dari tahap awal respirasiaerobik pada sebagian besar
organisme. Jalur terakhir akan bervariasi tergantung produkakhir yang dihasilkan.Bahan baku dari
pembuatan tape adalah singkong. Tape singkong dibuat dengan proses fermentasi yang dibantu oleh
ragi atau (bakteri Saccharomyces cerevisiae). Bakteri inidapat merubah karbohidrat menjadi alkohol dan
karbon dioksida

fermentasi tape singkong terlibat beberapa mikroorganisme yang disebut dengan mikrobia perombak
pati menjadi gula yang menjadikan tape pada awal fermentasi terasa manis. Yang menyebabkan tape
singkong berubah menjadi alkohol karena adanya bakteri Acetobacter aceti (mengubah alcohol menjadi
asam asetat).Hasil yang diperoleh setelah melakukan percobaan, kondisi pertama menghasilkan tape
singkong yang manis dan matang. Kondisi kedua, tape singkong yang dihasilkan tidaksempurna. Hal ini
disebabkan adanya kontaminasi udara (oksigen).Pembuatan tape ini berlangsung selama tiga hari.
Dalam kurun tiga hari setelah tapeitu jadi, tape masih bisa dimakan karena tape belum berubah menjadi
alkohol. Namun jikatape sudah lebih dari tiga hari tape tidak bisa dimakan (dikonsumsi) karena sudah
berubahmenjadi alkohol. Selain itu juga tape tersebut sudah membusuk. Kecuali tape disimpan dalam
lemari es, tape bisa bertahan sekitar dua minggu

G. KESIMPULAN

didapatkan beberapa kesimpulan yang berkenaan dengan pembahasan yang di bahas dalam
laporan ini, di antaranya adalah:

1. Fermentasi alcohol adalah fermentasi yang menggunakan bahan baku berupa asam piruvat dari hasil
glikolisis menghasilkan etanol, CO2, dan ATP

2. Reaksi yang terjadi pada fermentasi alcohol:

C6H12O6 ————— > 2 C2H5OH + 2 CO2 + 2 ATP/ 28 Kk

3. Dalam proses fermentasi ragi (Saccharomyces sp.) merubah karbohidrat menjadi karbondiokasida dan
alkohol, Saccharomyces sp. juga dapat memfermentasikan maltosasecara cepat

4. proses pembuatan tape (fermentasi) dalam keadaan kedap udara akan menghasilkantape ketan yang
sempurna dibandingkan dalam keadaan yang tidak kedap udara.

Anda mungkin juga menyukai