Anda di halaman 1dari 6

Pendahuluan

Latar belakang (Bagaimana Proses Fermentasi Tape)


Rumusan Masalah Proses Fermentasi Singkong

Landasan Teori
•Pengertian Bioteknologi
•Pengertian Fermentasi
•Pengertian Tape Singkong

Metode Penelitian
A. Waktu dan Tempat
B. Alat dan Bahan
C. Langkah Kerja
D. Pembahasan
E. Kesimpulan
Senin, 13 Maret 2023

(Rumah Sri Wahyuni)

Alat dan Bahan

1. Panci

2. Pisau

3. Kompor

*Singkong

*Ragi

*Daun pisang

*Air

Tujuan Praktikum

1. Untuk mengetahui proses pembuatan tapi

2. Untuk mengetahui proses terjadinya fermentasi

3. Mendeskripsikan langkah-langkah proses pembuatan tapi


Cara membuat
1. Kupas singkong, kikis bagian kulit arinya hingga kesat
dan cuci bersih, potong-potong sesuai selera
2. Kukus singkong setengah matang, angkat, dan
dinginkan singkong
3. Tumbuk ragi sampai halus
4. Siapkan wadah dan tutupi dengan alas daun
pisang lalu taburi dengan ragi
5. Setelah itu, susun singkong di dalam wadah, dan taburi
ragi pada setiap susunannya, tutup dengan daun pisang
6. Tutup wadah dengan tutup yangkedap udara lalu
lapisi wadah dengan kain, diamkan selama 2-3 hari.
7. Sajikan
PEMBAHASAN

Pembuatan tape memerlukan kecermatan dan


kebersihan yang tinggi agar singkong dapat menjadi
lunak karena proses fermentasi yang berlangsung dengan
baik. Ragi adalah bibit jamur yang digunakan untuk
membuat tape. Agar pembuatan tape berhasil dengan
baik alat-alat dan bahan-bahan yang digunakan harus
bersih, terutama dari lemak atau minyak . Alat-alat yang
berminyak jika dipakai untuk mengolah bahan tape bisa
menyebabkan kegagalan fermentasi. Air yang digunakan
juga harus bersih.

Perubahan biokimia yang penting pada fermentasi tape


adalah hidrolisis pati menjadi glukosa dan maltosa yang
akan memberikan rasa manis serta perubahan gula
menjadi alkohol dan asam organik. Reaksi dalam
fermentasi berbeda – beda tergantung pada jenis gula
yang digunakan dan produk yang dihasilkan. Secara
singkat, glukosa (C6H12O6) yang merupakan gula paling
sederhana, melalui fermentasi akan menghasilkan etanol
(2C2H5O H).

Persamaan Reaksi Kimia:

C6H12O6 + 2C2H5OH + 2CO2 + 2 ATP

Penjabarannya:

Gula (glukosa, fruktosa, atau sukrosa) + Alkohol (etanol)


+ Karbon dioksida + Energi

Jalur biokimia yang terjadi, sebenarnya bervariasi


tergantung jenis gula yang terlibat, tetapi umumnya
melibatkan jalur glikolisis, yang merupakan bagian dari
tahap awal respirasi aerobik pada sebagian besar
organisme. Jalur terakhir akan bervariasi tergantung
produk akhir yang dihasilkan.
Kesimpulan:

Dari hasil uji coba pembuatan tape singkong dapat


disimpulkan bahwa, Pembuatan tape termasuk kedalam
bioteknologi konvensional atau tradisional, karena masih
menggunakan cara-cara yang terbatas. Pada proses
pembuatan tape singkong jamur ragi (saccharomyces
cereviceae)memakan glukosa yang ada didalam singkong
sebagai makanan untuk pertumbuhanya, sehingga
singkong akan menjadi lunak jamur tersebut akan
merubah glukosa menjadi alkohol. Jamur tersebut akan
mengeluarkan enzim yang dapat memecah karbohidrat
dari singkong menjadi gula yang lebih sederhana,oleh
karena itu tape terasa manis setelah matang meskipun
tidak di tambahkan gula sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai