C Pembangun
KOPRABUH
KOPRABUH disingkat dari “Koperasi PRodusen Anugerah Bumi Hijau”, didirikan oleh ibu Tjan thwan Nio dan
kawan-kawan sejak 2006, sebuah koperasi produsen primer yang beranggotakan para pemilik lahan dan petani
tradisional, umumnya hidup dibawah garis kemiskinan, pada lahan terlantar atau tidak produktif, di daerah tertinggal
di Indonesia.
KOPRABUH berkantor pusat di Jakarta dengan wilayah operasi di seluruh Indonesia.
KOPRABUH, berasaskan PANCASILA, meyakini HUTAN adalah ciptaan TUHAN, yang terus dirusak oleh ulah
manusia, mengakibatkan perubahan iklim ekstrim, mencairnya es di kutub, topan, gempa, tsunami, banjir,
kekeringan, gagal panen, kelaparan, mengakibatkan gejolak ekonomi, sosial, politik, sehingga HUTAN perlu di
restorasi serta dilestarikan oleh manusia juga, dimulai dari diri sendiri.
KOPRABUH beranggotakan SEKITAR 1 JUTA PEMILIK LAHAN SELUAS HAMPIR 3 JUTA HA yang bersedia
menanam pohon, peduli pada lingkungan hidup, tidak menjual lahannya, menjaga Indonesia tetap memiliki lahan
pangan, gotong royong, menjaga keberlanjutan alam sebagai habitat bagi semua makhluk hidup bagi generasi saat
ini dan mendatang, hidup dengan cara pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan melalui serangkaian
kegiatan pengelolaan hutan terkelola hasil tanaman anggota dan pelestarian HUTAN alamiah.
MISI KOPRABUH
Misi KOPRABUH adalah melestarikan HUTAN yang menjadi sandaran bagi semua kehidupan. Bersama-sama, kami
mempromosikan nilai POHON dalam alam, membantu memperluas hutan dan pelestariannya serta pemanfaatan
berkelanjutan sumberdaya alam untuk kepentingan manusia dan alam, khususnya menghasilkan O2 dan menyerap
CO2 dari atmosfir dalam upaya memitigasi perubahan iklim dengan memberdayakan lahan dan petani terbanyak di
daerah tertinggal Indonesia sehingga ikut memitigasi kemiskinan.
VISI KOPRABUH
Visi kami adalah mewariskan HUTAN sebagai sandaran hidup yang berkesinambungan bagi generasi mendatang.
Indonesia yang sejahtera tempat kebutuhan kehidupan masyarakat dan keberlanjutan, hutan berada dalam
keseimbangan dengan hayatinya untuk generasi sekarang dan akan datang
Profil singkat KOPRABUH
KOPRABUH melaksanakan Nawa Cita Pemerintahan Bapak Jokowi-JK, merealisasikan harapan masyarakat tani yang pada
umum nya berada pada tingkat ekonomi lemah di Indonesia, membangun Indonesia dari pinggiran. Bangkit bersama
bermodalkan lahan penananam seluas-luasnya, tenaga manusia berkualitas dibidangnya, legalitas, dukungan pemerintah,
dukungan UNFCCC, UN Habitat, UNEP mengakses pendanaan hibah, investasi maupun pinjaman, produksi, pemasaran,
perawatan pelayanan pra dan paska pemasaran yang berkelanjutan, masyarakat mendapat kesempatan menikmati usaha
pertanian tingkat industri yang dapat bersaing dalam pasar global.
Karena sebagian besar deforestasi oleh pelanggaran ketentuan yang dilakukan kaum bisnis, restorasi atas kerusakannya
harus dilakukan dengan pendekatan bisnis juga, untuk mengimbangi volume deforestasi yang telah menjadi bencana
nasional bahkan internasional.
24
Langkah dasar
Tanam dijamin tumbuh, terawat, subur, kalau mati diganti, kalau panen ditanam tambahan 1 pohon
(prinsip 1 pohon melahirkan 1 pohon)
4 juta Pintu Panel Sawit PUPR setuju tahun 2020 Bank penyalur Kredit dan
@Rp1.2jt namun tertunda Covid- Pembeli mendapat RS
= Rp 4.8 trilyun 19 bermutu tinggi
Jaminan: 11,547ha, terdiri dari SHM 1,547ha, SKT 10,000ha
Cara KPR secara umum
Perbedaan dari tiap jenis KPR, Seperti:
1. KPR Non-Subsidi (Konvensional)
Salah satu jenis KPR yang tersedia adalah KPR non subsidi atau biasa disebut juga KPR konvensional.
Seperti Namanya, KPR jenis ini tidak mendapatkan bantuan subsidi dari pemerintah. Karenanya, tidak aneh
jika beban biaya keterlambatannya terbilang tinggi. Namun KPR non subsidi biasanya menawarkan
masa kredit yang cukup lama, yaitu 25 tahun.
2. KPR Subsidi
Saat menggunakan KPR subsidi, kamu akan mendapatkan berbagai jenis keringanan mulai dari pengurangan
besaran uang muka hingga persentase suku bunga. Namun, KPR ini hanya dapat digunakan untuk
pembiayaan kepemilikan rumah hingga tipe 36 saja, dengan harga paling besar Rp120 juta rupiah. Tapi
kamu bisa mendapatkan suku bunga senilai 7,25%, termasuk asuransi.
3. KPR Syariah
Jika kamu ragu dengan transaksi yang berlaku pada tipe KPR lain, kamu bisa menjatuhkan pilihan pada KPR
Syariah yang berdasarkan pada aturan Islam. KPR Syariah menggunakan transaksi dengan sistem bagi hasil.
4. KPR Pembelian
Pembelian rumah dengan sistem KPR pembelian memberikanmu kemudahan untuk menggunakan properti
yang sudah dimiliki sebagai jaminannya. Properti yang dijadikan jaminan pun tidak terbatas pada rumah saja,
melainkan juga ruko atau apartemen.
5. KPR Refinancing (Pembiayaan Ulang)
Jenis KPR yang satu ini sedikit berbeda karena dengan mengajukan KPR refinancing berarti kamu meminta
pihak bank untuk menyesuaikan kembali nilai rumah yang sudah didapatkan. Seperti yang kita ketahui, nilai
properti cenderung meningkat seiring waktu. Dengan mengajukan KPR refinancing, pihak bank akan
menyesuaikan nilai kredit yang tersisa setelah dikurangi nilai bangunan terbaru.
6. KPR Take Over
Pada saat mencicil rumah, kamu mungkin ingin mengganti bank penyedia KPR adalah karena keunggulan
yang ditawarkannya. Untuk melakukannya, kamu dapat mengajukan KPR take over untuk memindahkan
KPR yang dijalani ke bank lain.
1. Syarat KPR Rumah BTN
KPR BTN Platinum
1. Produk pinjaman BTN yang ini ditujukan buat yang ingin membeli rumah
dari developer atau non-developer. Entah itu membeli rumah baru atau
second, rumah siap huni, indent, hingga take over kredit dari bank lain.
2. KPR BTN Platinum memberi jangka waktu atau tenor hingga 25 tahun dan
suku bunga yang kompetitif. Terus dilindungi (cover) asuransi jiwa dan
kebakaran. Jika tertarik, berikut ini persyaratan KPR BTN Komersil
(Platinum).
3. WNI dengan usia min 21 tahun atau telah menikah, memiliki status
karyawan tetap/wiraswasta/profesional.
4. Lama bekerja karyawan min 1 tahun, lama usaha/profesi min 1 tahun.
5. Usia Pemohon tidak melebihi 65 tahun.
6. Pemohon wajib menutup asuransi (jiwa dan kebakaran) dengan syarat
Banker’s Clause.
7. Bersedia menandatangani perjanjian kredit dan APHT (Akta Pembebanan
Hak Tanggungan).
8. Pembayaran angsuran secara autodebet dari rekening Pemohon yang
bersangkutan di Bank BTN.
KPR BTN Subsidi
Khusus buat calon peserta KPR subsidi BRI, perlu lampirkan dokumen berikut.
1. Fotokopi SK terakhir pegawai tetap.
2. Surat keterangan gaji per bulan atau slip gaji.
3. Surat keterangan atau rekomendasi dari perusahaan (bila perlu).
4. Serahkan surat permohonan.
5. Bunga KPR BRI beragam besarnya. Bunga yang berlaku untuk KPR nonsubsidi adalah 6,5% (fixed 1
tahun pertama) dan 9,5% (fixed 3 tahun pertama).
TERIMA KASIH
Yohanis Cianes Walean
085290868686, koprabuh@gmail.com, www.koprabuh.id