Anda di halaman 1dari 13

RR Niken Levy Libriati,S.

Pd
 Apa yang dimaksud dengan kata sarapan?
Sarapan atau makan pagi adalah keadaan
untuk mengonsumsi hidangan utama pada
pagi hari. Waktu sarapan dimulai dari pukul
06.00 pagi sampai dengan pukul 11.00 pagi.
 Sarapan di pagi hari juga dapat membantu
anda dalam memberikan energi tambahan
yang dapat menunjang aktivitas sepanjang
hari. Sesibuk apapun anda usahakan
menikmati sarapan pagi, karena dengan
sarapan tubuh akan memiliki 'Bensin' yang
dapat meningkatkan kekuatan dalam
beraktivitas.
 Sarapan berguna dalam meningkatkan
konsentrasi belajar dan daya ingat ketika
belajar di sekolah sehingga akan menghasilkan
prestasi yang lebih baik.
 dapat menyebabkan peningkatan asam
lambung. Tubuh dimekanisasi untuk
melepaskan asam di perut untuk pencernaan
saat tubuh merasa lapar dan membutuhkan
bahan bakar. Jika asam ini tidak memroses
makanan, asam ini akan naik ke perut, saluran
makanan, dan jantung. Kondisi ini kerap
disebut dengan GERD
 Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di
Indonesia yang dapat dialami oleh semua kelompok umur mulai dari
balita, remaja, ibu hamil sampai usia lanjut. Berdasarkan Riskesdas 2013,
anak usia 5-14 tahun menderita anemia 26,4% dan usia 15-24 tahun
sebesar 18,4%. Hal ini berarti sekitar 1 dari 5 anak remaja di Indonesia
menderita anemia.
 Anemia pada remaja putri (rematri) akan berdampak pada kesehatan dan
prestasi di sekolah dan nantinya akan berisiko anemia saat menjadi ibu
hamil yang dapat menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan janin
yang tidak optimal serta berpotensi menyebabkan komplikasi kehamilan
dan persalinan serta kematian ibu dan anak. KATA PENGANTAR

 Program suplementasi Tablet Tambah Darah (TTD) pada remaja putri


dimulai sejak tahun 2014 dan saat ini menjadi salah satu intervensi
spesifik dalam upaya penurunan stunting. Pada masa pandemi Covid 19,
pemberian TTD pada remaja putri tetap dilakukan dengan tetap
memperhatikan sosial distancing. Untuk itu perlu dibuatkan Pedoman
yang akan menjadi acuan bagi tenaga kesehatan di lapangan dalam
memberikan TTD pada masa Pandemi Covid-19. Semoga pedoman ini
dap
 1. Mencegah anemia
 2. Menunjang fase Tumbuh
 3. Menambah zat besi
 4. Menjaga kemampuan berpikir
 Penyuluhan kesehatan ini dilakukan untuk
mendorong siswa melakukan perubahan
perilaku positif yang sesuai
dengan gizi seimbang pada usia remaja.
 Melalui kegiatan ini siswa dapat mengetahui
asupan gizi yang seharusnya di konsumsi
sesuai dengan usia dan kondisi tubuhnya.
Anak-anak yang sejak dini di ajarkan atau di
beri pemahaman mengenai gizi seimbang akan
berpengaruh terhadap kondisi tubuh dan
menjadi pondasi untuk kedepannya dalam
memperhatikan asupan makanan yang masuk
dalam tubuh, siswa juga dapat memilah-milah
makanan yang baik untuk tubuh mereka
karena sudah memiliki pemahaman yang
sudah di dapat sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai