Anda di halaman 1dari 3

Latar belakang

Underline = udah di copy


Ringkasan berdasarkan nelson, 2011 hal 115Pertumbuhan system saraf paling cepat terjadi pada 2 tahun pertama.
Masa bayi, terutama pada awal 6 bulan pertama kehidupan merupakan suatu periode
pertumbuhan yang sangat cepat dan memiliki periode pertumbuhan yang sangat cepat dan
memiliki kebutuhan nutrisi yang relative tinggi berdasarkan berat badan.
Berdasarkan Rules of Thumb untuk pertumbuhan, berat badan anak menjadi tiga kali berat lahir
pada usia 1 tahun dan menjadi 4 kali berat lahir pada usia 2 tahun (Nelson, 2011).
Asupan makanan yang tidak adekuat atau pilihan makanan yang tidak tepat berisiko gangguan
pertumbuhan dan penurunan status nutrisi yang dapat mengakibatkan efek negative terhadap
perkembangan kognitif.

MENYUSUI
Air susu ibu (ASI) adalah makanan ideal, unik, dan terbaik bagi bayi.
The American Academy of Pediatrics merekoendasikan ASI sebagai satu-satunya sumber nutrisi
bayi selama 6 bulan pertama kehidupan, diteruskan selama tahun pertama dan setelahnya
sepanjang dikehendaki.

Sepuluh persen anak usia 2 sampai 5 tahun memiliki berat badan menurut panjang atau indeks
massa tubuh di atas atau sama dengan persentil 95. Prevalens berat badan kurang dan berat badan
lebih yang relative tinggi menekankan pentingnya survailens kecepatan pertumbuhan pada
semua anak balita untuk mendeteksi dini pertumbuhan berta badan yang abnormal relative
terhadap pertumbuhan linear.
Pendidikan perilaku makan sehat sejak dini merupakan upaya pencegahan penting karena
terdapat hubungan diet dengan beberapa penyakit kronik seperti obesitas, diabetes, dan penyakit
kardiovaskular. Banyak anak obbes menjadi orang dewasa yang obes.

Penanganan obesitas dan gizi kurang

Keluarga perlu mendapatkan konseling mengenai pola makan sehat sesuai usia, dimulai dari
promosi pemberian ASI.
Untuk masa bayi harus dijelaskan mengenai transisi ke makanan pendamping ASI dan makanan
keluarga serta pentingnya jadwal makan dan makanan selingan yang teratur, dibanding perilaku
ngemil. Perlu ditekankan mengenai ukuran porsi makanan utama dan makanan selingan yang
sesuai usia.
Di seluruh dunia, malnutrisi energi-protein (MEP) merupakan penyebab utama kematian pada
anak usia kurang dari 5 tahun. MEP adalah spectrum kondisi disebabkan oleh defisiensi protein
dan kalori dalam berbagai derajat. Malnutrisi energy-protein primer dapat disebabkan factor
social dan ekonomi yang mengakibatkan kekurangan makanan. Malnutrisi energy-protein
sekunder terjadi pada anak dengan berbagai kondisi yang terkait dengan peningkatan kebutuhan
kalori (infeksi, trauma, kanker), kehilangan kalori yang meningkar (malabsorpsi), asupan kalori
yang berkurang (anoreksia, kanker, restrisksi asupan oral, factor sosial), atau kombinasi ketiga
variable.
ASI VS FORMULA
Bab 2 Nelson hal 115, 118-121
ASI memiliki berbagai kelebihan, baik nutrisional maupun non-nutrisional, dibandingkan
formula bayi. Karakteristik istimewa ASI, yaitu kadar protein yang relative rendah, tapi dengan
bioavailabilitas yang tinggi, kandungan asam lemak tidak jenuh rantai panjang omega 3, kadar
natrium dan beban ginjal yang relative rendah, serta kandungan kalsium, besi dan seng yang
rendah namun memiliki bioavailable yang tinggi sehingga memenuhi kebutuhan bayi sampai
usia 6 bulan. ASI tidak perlu dihangatkan, tidak membutuhkan air bersih dan bebas dari
mikroorganisme.
Formula susu sapi
Bayi yang mendapat formula seringkali mengalami pertambahan berat badan lebih cepat
dibandingkan bayi yang mendapat ASI, terutama setelah 3 sampai 4 bulan pertama kehidupan.
Bayi yag mendapat formula berisiko lebih tinggi untuk mengalami obesitas pada masa anak. Ini
mungkin terkait dengan perbedaan praktik pemberian makan pada bayi yang mendapat formula
dibandingkan bayi yang mendapat ASI.
Makanan pendamping ASI dan penyapihan
Tanda umum kesiapan menerima MP-ASI adalah kemampuan mempertahankan kepala tegak dan
duduk tanpa ditopang, membawa benda ke mulut, menunjukkan ketertarikan pada makanan, dan
kemampua untuk melacak sendok yang mendekati lalu membuka mulut.

Koordinasi orofaring belum sempurna pada usia 3 bulan sehingga bayi tidak dapat menerima
makanan padat. Setelah usia 6 bulan, kebutuhan kalori dan mikronutrien (terutama besi) tidak
tercukupi lagi oleh ASI sehingga ditambahkan sereal yang difortifikasi vitamin dan besi untuk
memenuhi kebutuhan nutrisi bayi. Sereal biasanya dicampur dengan ASI, formula, atau air, dan
selanjutnya dengan buah. Sekitar usia 6 bulan, traktus gastrointestinal bayi sudah matang dan
urutan pengenalan MP-ASI tidak menjadi masalah. Mulai usia 1 tahun, anak harus makan
bersama keluarga, memiliki jadwal makan dan makan selingan teratur, dan didorong untuk
makan sendiri dengan memberikan finger food (makanan yang bisa dipegang sendiri) yag sesuai.
Piramida makanan yang direkomendasikan oleh Departemen Agrikultural Amerika Serikat
memberikan panduan umum mengenai jenis makanan yang dapat diberikan sehari-hari. Seagai
petunuk umum, kuantitas makanan yang diberikan untuk anak adalah 1 sendok makan untuk tiap
jenis hidangan yang disediakan, dapat diberikan lebih bila anak menginginkan.

Anda mungkin juga menyukai