Anda di halaman 1dari 12

NAMA: RASYIDA AHWALIYA

KELAS: XII IPA 4

TUGAS: AKIDAH AHLAK

C. Materi

Pengertian Nifaq

Nifaq (hipokrit, bermuka dua) berasal dari kata ‫( النافقاء‬naafiqaa’). Nifaq secara

bahasa (etimologi) berarti salah satu lubang tempat keluarnya yarbu’ (hewan sejenis

tikus) dari sarangnya, di mana jika ia dicari dari lobang yang satu, maka ia akan

keluar dari lobang yang lain. Dikatakan pula, ia berasal dari kata ‫(النفق‬nafaq) yaitu

lobang tempat bersembunyi.Nifaq secara bahasa berarti ketidaksamaan antara lahir

dan batin.

Nifaq menurut syara (terminologi) berarti menampakkan keislaman dan kebaikan

tetapi menyembunyikan kekufuran dan kejahatan.Pelakunya dinamakan munafik.

Pada sisi pelakunya dapat berarti, manusia secara lahiriah memperkenalkan dirinya

seorang muslim dan mengaku beriman, tapi secara batin ia adalah seorang kafir dan

tidak memiliki keyakinan seperti apa yang diucapkannya.

Macam-macam Perilaku Nifaq

a. Nifaq ‘amaliy (perbuatan)

Nifaq ‘amaliy(nifak kecil) yaitu melakukan sesuatu yang merupakan perbuatan

orang-orang munafiq, tetapi masih tetap ada iman di dalam hati. Nifaq jenis ini

tidak menjadikan pelakunya keluar dari agama (murtad)

b. Nifaq I’tiqadi (Keyakinan)

Yaitu nifaq besar, di mana pelakunya menampakkan keislaman, tetapi

menyembunyikan kekufuran. Jenis nifaq ini menjadikan pelakunya keluar dari


agama dan dia berada di dalam kerak Neraka.

Tanda-tanda Pelaku Perilaku Nifaq

a. Bila Berbicara Dusta

Dalam ajaran Islam, perbuatan dusta atau berbohong sangat-sangat dicela.

Jangan mudah berkata dusta walau dalam perkara-perkara kecil. Karena

demikian itu akan mengurangi kepercayaan orang kepada kita saat kita

menyampaikan kebenaran

b. Bila berjanji mengingkari

Pada masalah ini, terbagi kepada dua jenis: Pertama, seseorang berjanji padahal

di dalam niatannya tidak ingin menepatinya. Kedua, Berjanji pada dirinya untuk

menepati janji, kemudian timbul sesuatu, lalu mengingkarinya tanpa alasan.

c. Bila dipercaya mengkhianati

Bila seseorang diberi amanah, maka ia wajib melaksanakannya.

d. Bila Berseteru berbuat fajir

Makna fujur adalah keluar dari kebenaran secara sengaja sehingga kebenaran ini

menjadi kebatilan dan kebatilan menjadi kebenaran. Dapat dijelaskan fajir

adalah mempertahankan pendapat dengan berbagai cara. Dengan mendatangkan

dalil walaupun dalil dari penalarannya sendiri.

Nilai-nilai Negatif Perilaku Nifaq

a. Berbohong

Orang munafik berbohong ketika berbicara dan bersumpah atas kebohongan

yang diucapkannya.

b. Malas beribadah

Mereka melakukan shalat dengan rasa malas dan sangat sedikit mengingat Allah

Swt.
c. Mengejek orang beriman

Mereka mengejek orang-orang beriman demi menyukseskan tujuan agama. Dan

menilai mereka sebagai orang-orang bodoh yang tidak berakal.

d. Menganggap selain Allah ada penolong dan pemberi kemuliaan

Demi meraih kemuliaan mereka meminta tolong kepada orang lain dan

beranggapan dapat meraih kemuliaan selain kepada Allah Swt.

e. Mengaku sebagai pelaku kebenaran

Menilai dirinya sebagai golongan yang mengedepankan kebenaran sehingga

membuat mereka tidak sudi merevisi pandangan dan keyakinannya.

f. Bermanis lidah

Mereka memiliki tampilan lahiriah yang indah dan ucapan yang menarik tapi

menipu. Tapi ucapan mereka tidak berasal dari pemahaman dan iman.

g. Pelaku keburukan

Tidak melakukan kewajiban Amar Makruf dan Nahi Munkar, bahkan sebaliknya

memerintahkan yang munkar dan melarang yang makruf.

Akibat Buruk Sifat Nifaq

a. Bagi diri sendiri

1) Tercela dalam pandangan Alloh swt. dan sesama manusia sehingga dapat

menjatuhkan nama baiknya sendiri.

2) Hilangnya kepercayaan dari orang lain atas dirinya.

3) Tidak disenangi dalamj pergaulan hidup sehari-hari

4) Bisa mempersempit jalan untuk memperoleh Rizqi kaqrena orang lain tidak

mempercayainya lagi.

5) Mendapat siksa yang amat pedih kelak di hari akhir


b. Bagi orang lain

1) Menimbulkan kekecewaan hati sehingga dapat merusak hubungan

persahabatan yang terjalin baik. Apabila kekecewaan terlalu mendalam

sehingga tidak mampu mengendalikan, tidak mustahil terjadi tindakan-

tindakan anarkhis.

2) Membuka peluang munculnya fitnah karena ucapan dan perbuatannya yang

tidak menentu.

3) Mencemarkan nama baik keluarga dan masyarakat sekitarnya sehingga

merasa malu karenanya.

Menghindari Perilaku Nifaq

a. Bersikap jujur

Berbohong jelas perbuatan dosa. Sebaliknya, berkata dan berperilaku jujur/benar

adalah wajib. Seorang yang jujur/benar pasti akan jauh dari sifat-sifat munafik.

b. Bersikap amanah

Rasulullah dikenal sebagi orang yang paling terpercaya dalam menjalankan

amanah. Sejak kecil Nabi saw dikenal oleh penduduk Makkah sebagai al-amin

(orang yang jujur, dapat dipercaya). Kejujuran dan amanah menjadi kunci sukses

Nabi saw. sikap ini harus ditanamkan sejak dini sehingga terhindar dari perilaku

nifak.

c. Meneguhkan perjanjian

Berjanji itu harus ditepati dan melanggar janji berarti berdosa. Bukan sekedar

berdosa kepada orang yang kita janjikan tetapi juga kepada Allah. Ingkar janji

itu merupakan sifat dan perbuatan syetan. Dan mereka menggunakan janji itu

dalam rangka mengelabuhi manusia dan menarik mereka ke dalam kesesatan.

d. Mengembangkan rasa tanggung jawab


Allah memerintahkan seluruh hamba-Nya agar tidak mengikuti sesuatu yang

tidak ada ilmunya. Orang yang berbohong berarti telah memperturutkan hawa

nafsu untuk mengikuti apa yang tidak dia ketahui.

KERAS HATI

Pengertian Keras Hati

Kata ghadab secara harfiah berarti marah atau pemarah. Marah dalam pengertian

ghadab bersifat negatif. Dengan istilah lain, ghadab (marah) yaitu merasa tidak

senang dan panas hati karena suatu sebab, seperti dihina dan lainnya. Marah

secara umum mengakibatkan terganggunya aktualisasi diri di dalam kehidupan

kita atau marah merupakan penyakit jiwa yang ada di dalam diri manusia. Marah

merupakan salah satu satu fitrah manusia yang muncul ketika kebutuhan (needs)

dan motif (motive) mereka terhalangi atau terhambat untuk dipenuhi.

Nilai Negatif Perilaku Keras Hati

a. Sumber keburukan

Jika seseorang marah dan tidak berusaha untuk mengendalikan akan

menyebabkan keburukan-keburukan.

1) Keputusan dan tindakan orang marah cenderung menambah masalah.

Kita tidak boleh memutuskan sesuatu ketika sedang dalam keadaan marah,

karena sudah pasti keputusan yang di ambil pasti tidak bijaksana dan pasti

keputusannya menjadi tidak adil.

2) Pemarah menimbulkan kerusakan baik antar manusia.

Orang yang mudah marah atau pemarah sulit mengontrol diri, sehingga

semua yang ada di sekitarnya akan menjadi sasaran kemarahannya.

3) Pemarah perusak hubungan baik antar manusia.


Hubungan antara anak dan orang tua bisa menjadi kacau bila salah satu atau

keduanya saling memarahi. Persahabatan bias menjadi tidak harmonis bahkan

akan bercerai berai bila mereka tidak dapat mengendalikan marah.

b. Membahayakan kesehatan tubuh

1) Efek langsung ke tubuh

Ketika kehilangan kontrol. Pada beberapa kasus, tekanan darah tinggi dapat

menyebabkan sakit kepala mendadak. Dalam jangka panjang, dapat

meningkatkan risiko serangan jantung. Saat marah, suhu badan kita pun naik

sehingga tubuh mudah berkeringat.

2) Letih Ekspresi

Kemarahan tentu membutuhkan energi. Dalam proses itu, hormon stres akan

meningkat seakan-akan membuat perasaan bergejolak. Ketika marah, kita

mungkin merasa memegang kendali sementara, tapi tanpa disadari hal itu

justru menguras habis energi kita. Akibatnya, produktivitas dalam bekerja

pun berkurang karena merasa letih.

3) Sulit tidur

Ketika kita tidur dengan rasa marah, tidur pun tak akan nyenyak. Adapun

kekurangan tidur akan menyebabkan pikiran negatif yang akan memicu

emosi. Lebih lanjut, insomnia dan masalah tidur lainnya pun akan

berdatangan seiring dengan perasaan emosi Anda yang berkelanjutan.

4) Depresi

Terus-menerus menyimpan rasa marah dapat berujung pada depresi.

Terkadang, orang menggunakan amarah untuk meluapkan perasaan depresi

dan ketidakberdayaan. Amarah bukanlah rasa alamiah yang menyehatkan.

Maka itu, bila terus dirasakan, kesehatan kita pun akan terancam.
Menghindari Perilaku Keras Hati

a. Meredam rasa amarah dengan cara menahan diri

Menahan amarah memiliki kedudukan, manfaat, dan keutamaan yang tinggi.

Seorang laki-laki datang kepada Nabi dan meminta diberi wasiat. Nabi

mewasiatkan kepadanya untuk jangan marah. Hal itu diulangi beberapa kali,

menunjukkan pentingnya wasiat tersebut.

b. Meredam rasa amarah dengan cara beristighfar

Apabila seorang yang sedang marah itu dalam keadaan sedang berdiri, maka

berusaha duduk. Dan apabila kemarahan itu dilakukan ketika sedang duduk,

maka berusaha tiduran atau berbaring sambil membaca istighfar. Karena

kemarahan itu bagaikan bara api yang hanya dapat dipadamkan dengan air.

Sikap duduk dari berdiri dan berbaring dari duduk adalah bagian dari airnya

berperilaku.

c. Meredam rasa amarah dengan cara membaca Ta’awudz

Membaca ta’awudz (memohon perlindungan Allah dari godaan syaitan yang

selalu membangkitkan amarah. Rasulallah SAW. telah mengajarkan kita untuk

mengatasi rasa amarah yang ada di dalam diri kita. Amarah yang disertai dengan

bisikan dan tipu daya setan akan mengakibatkan manusia tersesat dan terjerumus

kepada murka Allah SWT. Maka Allah melalui syari’atNya yang agung ini

melindungi kita dari segala kelicikan dan keburukan-keburukan setan.

d. Meredam rasa amarah dengan cara berwudhu

Apabila sedang marah, maka berwudulah. Karena berwudu dengan air yang suci

dan mensucikan, akan mampu mensucikan semua tindakan yang kurang suci,

seperti kemarahan.
e. Meredam rasa amarah dengan cara merubah posisi

Merubah posisi dalam hal ini, jika kita sedang marah dalam keadaan berdiri

maka hendaklah kita duduk, kalau tidak reda juga maka hendaklah kita

berbaring.

f. Meredam rasa amarah dengan cara berdiam diri

Berdiam diri merupakan obat yang sangat mujarab untuk meredam rasa marah

karena biasanya orang-orang yang sedang marah suka mengeluarkan kata-kata

kotor dan tidak baik.

g. Memberi Maaf

E. Evaluasi

Pilihan Ganda

1. Nifaq/hipokrit, bermuka dua secara bahasa (etimologi) berarti…………….

a. Salah satu lubang tempat keluarnya yarbu’ (tikus)

b. Satu lubang tempat keluarnya yarbu’ (tikus)

c. Dua lubang tempat keluarnya yarbu’ (tikus)

d. Tiga lubang tempat keluarnya yarbu’ (tikus)

e. Lubang-lubang tempat keluarnya yarbu’ (tikus)

2. Melakukan sesuatu yang merupakan perbuatan orang-orang munafik, tetapi masih

tetap ada iman di dalam hati adalah defenisi dari pengertian………..

a. Nifaq

b. Nifaq amaly

c. Nifaq I’tiqodi

d. Nifaq kasabi

e. Nifaq dalily
3. Membuka peluang munculnya fitnah karena ucapan dan perbuatannya yang tidak

menentu merupakan akibat buruk dari pelaku……….

a. Nifaq

b. Dusta

c. Hianat

d. Tidak menepati janji

e. Sombong

4. Berikut adalah perilaku negatif pelaku nifak, kecuali……….

a. Tidak melakukan kewajiban Amar Ma’ruf dan Nahi Munkar

b. Mereka memiliki tampilan lahiriah yang indah dan ucapan yang menarik

tetapi menipu

c. Menilai dirinya sebagai golongan yang mengedepankan kebenaran

d. Mereka mengejek orang-orang beriman demi menyukseskan tujuan agama

e. Melakukan kewajiban Amar Ma’ruf dan Nahi Munkar

5. Keluar dari kebenaran secara sengaja sehingga kebenaran ini menjadi kebatilan

dan kebatilan menjadi kebenaran adalah salah satu definisi dari…………

a. Fujur

b. Nifaq

c. Nifaq amaly

d. Nifaq I’tiqodi

e. Ifaq kasabi

6. Kata ghadab secara harfiah berarti………


a. Marah atau pemarah

b. Tidak sabar

c. Emosional

d. Keras kepala

e. Naik pitam

7. Menampakkan keislaman, tetapi menyembunyikan kekufuran adalah

defenisi……….

a. Nifaq

b. Nifaq amaly

c. Nifaq I’tiqadi

d. Nifaq kasabi

e. Nifaq dalily

8. Perilaku nifaq atau pemarah sangat membahayakan kesehatan tubuh, diantara

adalah, kecuali……..

a. Efek langsung ke tubuh

b. Letih ekspresi

c. Sulit tidur

d. Depresi

e. Sulit membaca

9. Akibat buruk perilaku nifaq bagi diri sendiri adalah sebagai berikut,

kecuali………

a. Tercela dalam pandangan Allah


b. Hilangnya kepercayaan dari orang lain atas dirinya

c. Tidak disenangi dalam pergaulan hidup sehari-hari

d. Bisa memperlebar jalan untuk memperoleh rizqi karena berhasil menipu

e. Mendapat siksa yang amat pedih kelak di hari akhir

10. Jika seseorang marah dan tidak berusaha untuk mengendalikan untuk

mengendalikan akan menyebabkan keburukan-keburukan. Diantaranya,

kecuali……….

a. Keputusan orang marah cenderung menambah masalah

b. Tindakan orang marah cenderung menambah masalah

c. Pemarah menimbulkan kerusukan individu

d. Pemarah menimbulkan kerusakan antar manusia

e. Pemarah memperbaiki hubungan baik antar manusia

Uraian

1. Jelaskan secara bahasa dan istilah pengertian nifaq dengan menunjukkan dasar

larangan perbuatan tersebut !

2. Jelaskan 4 karakteristik perilaku nifaq !

3. Sebutkan cara menghindari nifaq !

4. Jelaskan secara bahasa dan istilah pengertian ghadab dengan menunjukkan dasar

larangan perbuatan tersebut !

5. Sebutkan cara menghindari perilaku ghadab !

6. Sebutkan akibat negatif berperilaku ghadab (pemarah)!

7. Sebutkan beberapa cara meredam amarah!

8. Sebutkan ciri-ciri orang munafik!

9. Keras hati atau pemarah dapat membahayakan kesehatan, sebutkan bahayanya!


10. Sebutkan akibat negatif perbuatan nifaq bagi orang lain!

Anda mungkin juga menyukai