Munafik (Nifak)
1.Pengertian Munafik
Menurut bahasa, pengertian munafik diartikan sebagai berpura-pura percaya atau setia
dan sebagainya kepada agama dan lainya. Akan tetapi, sebenarnya dalam hatinya tidak.
Sedangkan menurut istilah, pengertian munafik artinya berpura-pura dalam suatu hal. Orang
munafik juga disebut orang yang perkataannya tidak sesuai dengan tindakan atau kenyataan.
2. Macam-Macam Nifak
Nifak akbar adalah seseorang yang menampakkan keimanan kepada Allah Swt.,malaikat-
Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari akhir, sementara dirinya me- nyembunyikan
apa-apa yang dapat membatalkan sebagian atau seluruh perkara tersebut.
Nifak akbar disebut juga nifak iktikad karena berkaitan dengan keyakinan. Hukumnya
adalah keluar dari Islam sebagaimana syirik akbar dan kufur akbar. Bahkan, orang munafik
jenis ini termasuk sejelek-jelek orang kafir karena kekafirannya ditambah dengan kedustaan
dan penipuan. Mereka lebih berbahaya daripada orang-orang kafir karena bisa merusak Islam
dari dalam. Amalan lahir mereka adalah amalan orang-orang kafir yang tunduk dan menerima
Islam, sedangkan hati mereka adalah hati orang-orang yang memerangi Islam.
Nifak asgar adalah seseorang yang menampakkan kesalahan secara terang- terangan, sementara
dia menyembunyikan hal-hal yang bertentangan dengannya. Amalan-amalan nifak asgar yaitu
berdusta secara sengaja, mengingkari janji dengan sengaja, mengkhianati amanah dengan
sengaja, dan melampaui batas dalam berdebat. Sifat orang munafik yang lain yaitu sedikit
amalan ketaatannya, malas ketika melakukan ibadah yang wajib, dan ria terhadap amalan
ibadah tersebut.
3.Tanda-tanda orang munafik ada 3 yaitu;
Sebagai berikut ;
d. Allah Swt. murka dan melaknat orang munafik, neraka Jahanam tempat kembalinya.
Sebagaimana akhlak tercela yang lain, nifak pun berakibat buruk bagi diri sendiri dan orang
lain. Adapun akibat buruk sifat nifak yaitu sebagai berikut.
1) Tercela dalam pandangan Allah Swt. dan sesama manusia sehingga dapat menjatuhkan
nama baiknya sendiri.
5) Mendapat siksa yang amat pedih kelak di hari akhir sebagaimana dalam Q.S. An- Nisa'
ayat 145.
2) Membuka peluang munculnya fitnah karena ucapan dan perbuatannya yang tidak
menentu.
a. Tidak mampu menegakkan shalat kecuali dengan malas-malasan, ia merasa ragu terhadap
balasan Allah Swt. di akhirat.
e. Sering dalam pembicaraannya menyindir dan menyakiti nabi atau agama Islam.
6. Cara Menghindarkan Diri dari Perilaku Munafik
Munafik sangat berakibat buruk bagi diri sendiri ataupun orang lain. Oleh karena itu, sebaiknya
senantiasa kita selalu berusaha menjauhi perilaku tersebut dengan cara yaitu sebagai berikut.
d. Menjauhkan diri dari perbuatan-perbuatan dosa mulai dari yang kecil sampai yang besar.
e. Senantiasa takut kepada Allah Swt. dan menjalin silaturahmi dengan sesama teman.
h. Mengingat bahwa Allah Swt. Maha Melihat, Mendengar, Mengetahui, dan Mengawasi kita.