B E R I M A N
KELOMPOK 2
A n g g o t a
1. Adinda Eka Rahmadhani (01)
2. Azzehroh (08)
3. Gadis Anastasya Yuanita (12)
4. Muhammad Satrio Aira W. (20)
5. Muhammad Yusuf Moreno (21)
6. Oracle Nazifa Maheswari W. (25)
7. Salima Nur Sajidah (31)
POKOK AJARAN MENSYUKURI
ISLAM NIKMAT
MEMENUHI MEMELIHARA
JANJI LISAN
MENUTUPI AIB
ORANG LAIN
POKOK AJARAN
ISLAM
Hakikat bersyukur:
Manusia adalah makhluk Allah SWT yang diciptakan
dalam bentuk yang sebaik-baiknya dan diciptakan
untuk menyembah hamba kepadanya seraya
bersyukur atas hidup untuk mencapai kedudukan
yang tertinggi di akhirat.
Keuntungan menjadi orang yang
bersyukur:
1. Jauh lebih produktif karena orang yang
bersyukur tidak suka menyia-nyiakan
waktu.
2. Lebih bahagia dan optimis karena
orang yang bersyukur akan ikhlas dengan
semua ketentuan Allah SWT.
3. Mudah bangkit saat mengalami
masalah dan fokus mencari solusi.
Memelihara Lisan
Lisan merupakan salah satu nikmat Allah SWT yang diberikan
kepada kita. Lisan merupakan anggota tubuh manusia yang cukup
kecil jika dibandingkan anggota badan yang lain. Akan tetapi, ia
dapat menyebabkan pemiliknya ditetapkan sebagai penduduk surga
atau bahkan dapat menyebabkan pemiliknya dilemparkan ke dalam
api neraka.
Meski lidah merupakan nikmat yang besar, tetapi dia perlu
mengetahui bahwasanya lidah yang berfungsi untuk berbicara ini
seperti senjata bermata dua, yaitu dapat digunakan untuk taat
kepada Allah dan juga dapat digunakan untuk memperturutkan
setan. Dengan demikian, lidah manusia itu bisa menjadi faktor yang
bisa mengangkat derajat seorang hamba di sisi Allah SWT., tetapi
juga bisa menyebabkan kecelakaan yang besar bagi pemiliknya.
Lisan: Fitnah, Gibah, dan Buhtan
Menggunakan lisan yang tidak sesuai dapat mengarah pada tiga hal,
yaitu fitnah, ghibah, dan hutan yang dapat merusak diri sendiri,
pihak lain, bahkan pada tataran negara dan dunia.
Fitnah merupakan bahasa Arab yang terdapat pada Alquran dan
digunakan oleh masyarakat Indonesia. Adapun pengertian fitnah
menurut KBBI adalah perkataan bohong atau tanpa berdasarkan
kebenaran yang disebarkan dengan maksud menjelekkan
orang(seperti menu dari nama baik, merugikan kehormatan orang).
Perbuatan ghibah adalah membicarakan tentang orang lain yang
tidak ada bersamanya dengan sesuatu yang tidak mereka sukai.
Apabila yang dibicarakan dengan kejelekan orang yang dimaksud,
tetapi tidak sesuai dengan yang bersangkutan maka disebut
buhtan( dusta besar)
Cara Menjaga Lisan
1.Hentikan kebiasaan berkata bohong dan tidak berguna. Jangan
pula terlalu banyak bicara.
2. Jauhi pembahasan yang sia-sia dan jangan mengatakan kata-kata
kotor.
3. Jangan berbohong atau berdusta. Ingatlah! Salah satu tanda-
tanda orang munafik adalah bohong atau dusta.
4.Jangan gunakan lidah Anda untuk menggunjing.
5. Jangan berkata kasar, Hindari menghina atau mengutuk Jangan
mengadu domba atau mudah marah.
6. Menanggapi panggilan orang yang lebih tua dengan santun dan
hindari berdebat atau bantah-bantahan terlalu banyak
Menutupi Aib Orang Lain
Akibat Aib
Aib bukan saja membawa madharat (bahaya) kepada
yang bersangkutan, tetapi juga pihak lain, termasuk
masyarakat luas.
Menepati Janji
Lisan merupakan salah satu nikmat Allah SWT yang diberikan
kepada kita. Lisan merupakan anggota tubuh manusia yang cukup
kecil jika dibandingkan anggota badan yang lain. Akan tetapi, ia
dapat menyebabkan pemiliknya ditetapkan sebagai penduduk surga
atau bahkan dapat menyebabkan pemiliknya dilemparkan ke dalam
api neraka.
Meski lidah merupakan nikmat yang besar, tetapi dia perlu
mengetahui bahwasanya lidah yang berfungsi untuk berbicara ini
seperti senjata bermata dua, yaitu dapat digunakan untuk taat
kepada Allah dan juga dapat digunakan untuk memperturutkan
setan. Dengan demikian, lidah manusia itu bisa menjadi faktor yang
bisa mengangkat derajat seorang hamba di sisi Allah SWT., tetapi
juga bisa menyebabkan kecelakaan yang besar bagi pemiliknya.
Hukum Menepati Janji
A. Sunah memenuhi nya artinya boleh ditinggalkan
misal berjanji untuk meninggalkan sesuatu
B. Sunah tidak memenuhi nya artinya berjanji dan
bersumpah akan melakukan suatu perbuatan