Oleh:
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT berkat rahmat dan karunia-Nya
saya dapat menyelesaikan laporan kerja praktik pada proyek pembangunan gedung
Mapolda Lampung.
Kegiatan kerja praktik ini dimaksudkan sebagai kegiatan yang wajib ditempuh oleh
mahasiswa arsitektur Institut Teknologi Sumatera. Kerja praktik ini diharapkan
dapat memberikan pengalaman kerja kepada mahasiswa, serta mahasiswa dapat
melihat langsung dunia kerja yang sesungguhnya. Selain itu, mahasiswa diharapkan
dapat memperoleh banyak ilmu yang tidak didapatkan selama diperkuliahan pada
saat kerja praktik ini, terutama ilmu lapangan.
Dengan surat pengantar dari Prodi Arsitektur ITERA dan surat persetujuan dari
Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Provinsi Lampung.
maka saya dapat melaksanakan kegiatan kerja praktik di proyek gedung Mapolda
Lampung, Kec. Way Huwi, Lampung Selatan, Lampung selama 3 bulan, terhitung
mulai tanggal 22 Juli 2020 sampai dengan tanggal 22 Oktober 2020.
Terimakasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses
pelaksanaan kerja praktik ini, diantaranya:
3. Bapak Thomas Edwin Ali H,, S.T., S.E., M.M. selaku Kepala Dinas
Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya
Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya berawal dari Dinas
Perumahan dan Kawasan Permukiman, dan pada saat terbitnya perda Nomor 4
tahun 2019 cakupan tugas Dinas menjadi lebih luas, dengan bergabungnya penataan
ruang yang semula berada pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang. Begitu pula Bidang Cipta Karya yang semula berada pada dinas CK dan
psda sekarang menjadi kewenangan dari Dinas Dinas Perumahan, Kawasan
Permukiman dan Cipta Karya.
Visi :
“RAKYAT LAMPUNG BERJAYA”
(Aman, Berbudaya, Maju dan Bersaing, Sejahtera)
Misi :
1. Menciptakan kegiatan yang religious (agamis) berbudaya, aman, dan
damai
Pelaksanaan kegiatan kerja praktik ini dimulai dari tanggal 22 Juli s.d 22 Oktober
2020 di bagian Pengawas Pelaksana Kegiatan gedung Mapolda Lampung.
Kegiatan dilakukan mulai pukul 08:00 AM s.d 17:00 PM. Adapun uraian
pelaksanaan kegiatan kerja praktik adalah sebagai berikut :
Tugas utama terdiri dari beberapa tugas dibidang Pengawas Pelaksana Kegiatan
yaitu melaksanakan tugas-tugas koordinasi dan pengendalian seluruh kegiatan
teknis pembangunan tahap pelaksanaan, guna meminimalisir kesalahan yang ada di
lapangan yang dapat mengakibatkan pembongkaran dan pengulangan pekerjaan
yang tidak perlu karena kesalahan gambar ataupun mutu pekerjaan yang tidak
memenuhi ketentuan.
HASIL PEMBELAJARAN
Setelah selesai melaksanakan kegiatan kerja praktik ini banyak sekali manfaat yang
saya dapatkan, adapun manfaat yang saya peroleh selama kegiatan kerja praktik ini
adalah :
a. Mengetahui tata cara melamar pekerjaan secara langsung, mulai dari proses
persiapan berkas, pelamaran, penerimaan, kerja, resign, dll
b. Mendapatkan ilmu yang tidak didapatkan saat perkuliahan, seperti ilmu
konstruksi bangunan, ilmu pondasi bangunan, perakitan dan pemasangan
kolom, pengecoran dak beton, pemasangan dinding, pemasangan atap
bangunan, dll
c. Mendapatkan ilmu baru yang tidak didapatkan saat perkuliahan, tentang
material dan peralatan yang digunakan dalam pembuatan bangunan besar
d. Mendapatkan pengalaman kerja di bidang konstruksi.
e. Belajar memanajemen waktu saat kerja, seperti jam waktu masuk, istirahat, pulang
kerja
f. Belajar tata cara berinteraksi yang baik dan benar, baik dengan atasan, rekan
kerja, maupun pekerja bangunan
g. Belajar tegas, seperti memberitahu/menegur jika ada pekerja bangunan yang
kerjanya malas/ngeyel/asal-asalan
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari pelaksanaan kerja praktik yang telah saya laksanakan di gedung Mapolda
Lampung dapat disimpulkan bahwa kegiatan kerja praktik ini sangat berguna bagi
mahasiswa arsitektur, hal ini dikarenakan selama proses pembelajaran
(diperkuliahan), mahasiswa arsitektur tidak mendapatkan pembelajaran tentang
struktur bangunan secara detail, hal ini dapat membuat mahasiswa arsitekur ini
tidak paham tentang struktur bangunan nantinya. Dengan adanya mata kuliah kerja
praktik ini mahasiswa dilatih secara langsung untuk bekerja secara professional
(mulai dari pelamaran, penerimaan, kerja, resign, dll).
4.2.1 Saran
Adapun saran menurut saya yang dapat saya berikan setelah saya menyelsaikan kerja
praktik ini adalah, untuk durasi kerja praktik ini sebaiknya diperpanjang, sebab waktu
kerja praktik yang diberikan oleh ITERA hanya berdurasi 2 bulan. Hal ini
dikarenakan saat proses pengerjaan bangunan sangat lama, jika waktu yang diberikan
hanya 2 bulan saya rasa itu terasa sebentar untuk pengerjaan bangunan, terkadang
hanya 1 pengerjaan memerlukan waktu yang lama (pondasi, cor, pemasangan
dinding, dll) hal ini mengakibatkan praktikan hanya mendapatkan ilmu yang kurang
banyak saat melaksanakan kerja praktik.