MODUL 5 GELOMBANG
KP 3 PERUBAHAN PANAS PADA ZAT (MANDIRI)
A. JUDUL PERCOBAAN
Pemuaian Zat Cair
B. TUJUAN PERCOBAAN
Untuk menguji zat cair (air) jika dipanaskan akan memuai.
D. LANDASAN TEORI
Zat cair/air jika terkena panas atau di panasi maka akan memuai. Pemuaian zat
cair tersebut sering juga disebut pemuaian volume.Pemuaian volume adalah pertambahan
ukuran volume suatu benda karena menerima kalor. Pemuaian volume terjadi benda yang
mempunyai ukuran panjang, lebar dan tebal. Contoh benda yang mempunyai pemuaian
volume adalah kubus, air, dan udara. Volume merupakan bentuk lain dari Panjang dalam
3 dimensi karena itu untuk menentukan koefisien muai Panjang. Sebagaimana yang telah
dijelaskan di atas bahwa khusus gas koefisien muai volumenya sama dengan 1/273.
Persamaan yang digunakan untuk menentukan pertambahan volume dan volume
akhir suatu benda tidak jauh beda pada perumusan sebelumnya. Hanya saja benda pada
lambangnya saja.
Perumusannya adalah :
∆ V =Vo . β . ∆ t
Dimana ∆ V = Pertumbuhan volume
Vo = Volume Awal
β = Koefisien
∆ t = Perbedaan Waktu
E. PROSEDUR PERCOBAAN
1) Mencampurkan pewarna dalam air secukupnya.
2) Memasukan cairan pewarna tersebut ke dalam botol minuman bekas yang sudah
disediakan sampai terisi penuh
3) Memasukan sedotan minuman
4) Menutup bagian mulut botol dengan lilin/ malam pada bagian sedotan yang
menjulang ke luar
5) Kemudian, memasukan botol tersebut kedalam baskom yang terisi dengan air panas
F. HASIL PENGAMATAN
a. Hasil pengamatan
1. Suhu larutan hijau sebelum dimasukan ke dalam air panas adalah 0oC
2. Suhu air panas dalam ember adalah 80oC
3. Ketinggian air yang merambat pada sedotan dari lilin adalah
a. 1 menit pertama 1 cm
b. 1 menit ke dua 2 cm
c. 1 menit ke tiga 3 cm
d. 1 menit ke empat 4 cm
e. 1 menit ke lima 5 cm
4. Ketinggian maksimum air yang merambat pada sedotan adalah 7 cm setelah
mencampai waktu 20 menit
5. Suhu air pada sedotan setelah mencapai ketinggian akhir adalah 70oC
6. Suhu akhir air dalam ember saat larutan pada sedotan mencapau maksimum
adalah 70oC
G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1) Pada percobaab yang dilakukan ada berapa proses perpindahan kalor atau panas?
Jawab : terdapat dua proses perpindahan kalor/panas pada percobaan di atas. Yaitu
kalor dari air panas menuju ke dalam botol yang berisi cairan panas, kemudian
menuju ke air yang ada di dalam sedotan merambat naik melewati desotan yang
tertutup dengan lilin/malam.
2) Apa yang terjadi pada larutan dalam sedotan jika air dalam ember didinginkan?
Jawab : jika air dalam ember didinginkan, maka volume air dalam sedotan akan
menyusut/berkurang dan akan berhenti menyusut jika suhu air dalam ember sama
dengan suhu air dalam sedotan.
H. PEMBAHASAN
Pada saat air mulai panas yang dikarenkaan adanya pemanasan, maka air akan
memuai/naik ke atas. Sehingga volume air akan bertambah banyak dibandingkan dengan
awalnya. Jika dipanasi terus menerus lama kelamaan volume air akan mencapai titik
puncaknya yaitu air mendidih dan volume air akan berkurang karena adanya penguapan
seperti yang terlihat pada dinding botol plastik.
I. KESIMPULAN
Suatu zat cair/air bila terkena air panas atau dipanasi maka akan memuai dan lama
kelamaan akan mendidih jika sudah mencapai suhu 100oC.
J. DAFTAR PUSTAKA
Maman Rumanta dkk, (2021). Praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan-Banten:
Universitas Terbuka.
Buku
Pensil
Baskom
Botol minuman bekas
Pewarna
Sedotan
Malam/lilin
Proses praktikum