Anda di halaman 1dari 3

Materi Pengenalan TIK di SMP

1. Konsep Teknologi Informasi Komunikasi (TIK)

Ada 3 kata kunci dalam memahami TIK, yaitu:

Teknologi

Informasi

Komunikasi

a. Definisi Teknologi

Menurut Nasution (1995) istilah teknologi berasal dari bahasa Yunani yaitu technologia yang
menurut Webster Dictionary berarti systematic treatment atau penanganan sesuatu secara
sistematis, sedangkan techne sebagai dasar kata teknologi bararti art, skill, science atau keahlian,
keterampilan, ilmu. Sejalan dengan pengertian tersebut, Salisbury (1996) mengemukakan bahwa
kata teknologi, sebagaimana digunakan oleh para ilmuwan dan para filosofis ilmu pengetahuan
menunjuk kepada cara di mana kita menggunakan ilmu pengetahuan untuk memecahkan masalah
praktis.

b. Informasi

Konsep dasar informasi merupakan hasil dari pengolahan data, akan tetapi tidak semua hasil dari
pengolahan tersebut dapat menjadi informasi yang siap dipakai.

Ciri-ciri informasi:

Accurate (Akurat)

Akurat berarti menunjukkan kebenaran, kepastian, ketepatan, dan konsistensi, misalnya informasi
ilmiah (berdasar ilmu pengetahuan), informasi dari ulama, guru, atau dosen, informasi dalam hukum
atau aturan, dan informasi yang disampaikan oleh seorang ditektif (spionase), dsb-dsb. Informasi-
informasi tersebut harus akurat.

2. Advance (Unggul)

Informasi dikatakan unggul jika mempunyai nilai tambah, mempunyai nilai lebih dari yang lain, dan
penghargaan yang tinggi. Informasi unggul harus memenuhi aspek-aspek informasi tingkat tinggi
yaitu sangat akurat, sangat penting, dan sangat bermanfaat, misalnya informasi di dalam kitab suci,
informasi yang disampaikan pimpinan agama(ulama, dsb.), informasi bidang tertentu yang
disampaikan oleh ahlinya, dsb-dsb.
3. Clear (Jelas)

Informasi dikatakan jelas apabila mudah dibaca, dilihat, didengar, diraba, dirasakan, danatau
dipahami. Jelas bisa berarti jelas tulisannya, gambarnya, suaranya, maknanya, dsb. Jadi, informasi ini
tidak menghasilkan kesalah-pahaman, tidak mendua (ambigu), dan tidak munafiq, yaitu informasi
apa adanya, jujur. Contoh ciri informasi ini adalah informasi peraturan lalu lintas, informasi di
gambar atau peta, informasi yang disampaikan oleh penceramah, dsb-dsb. Informasi yang jelas
memang menuntut manusia untuk mengerti dan memahaminya dengan baik.

4. Complete (Lengkap)

Informasi yang baik adalah informasi yang lengkap, yaitu memenuhi aspek-aspek yang memang
dibutuhkan dan memperjelas, misalnya aspek waktu, tempat, tujuan, alasan, keperluan, biaya,
jumlah, cara, media, orang, dsb. Contoh ciri informasi ini adalah informasi dalam suatu undangan
atau dalam suatu tiket. Undangan atau tiket hendaknya member informasi yang lengkap tentang
waktu, tempat, biaya, dsb.

5. Frequent (Frekuensi)

Dalam konteks ini, frekuensi adalah informasi yang sering dimunculkan (disampaikan), sehingga
berulang-ulang dilihat, didengar, atau “ditangkap”. Informasi yang diulang-ulang biasanya informasi
yang sangat penting dan bernilai tinggi, seperti bacaan surat al-Fatihah yang diulang minimal 17 kali
sehari-semalam (bagi yang mendirikan shalat), dan informasi tentang ramalan cuaca atau
pembacaan berita.

6. Positive Purpose (Tujuan Positif)

Informasi yang bertujuan baik adalah informasi yang berkualitas baik, misalnya bertujuan untuk
meningkatkan imtaq (iman-taqwa) seseorang, untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi, untuk meningkatkan minat baca-tulis, untuk membangun negara, dsb-dsb.

7. Relevant (Relefan/Sesuai) or Objective

Informasi yang baik ialah informasi yang relefan (sesuai) dengan obyek, waktu, tempat, kebutuhan,
minat, tujuan, profesi, status-peranan, keadaan alam, dsb. Informasi yang baik sesuai dengan
obyeknya. Contoh ciri informasi ini adalah bahwa seorang muslim membutuhkan informasi tentang
isi al-Quran dan al-Hadits, syari’ah Islam, aqidah, akhlaq, ibadah, pendidikan, dsb-dsb. Seorang
pustakawan memerlukan informasi tentang peraturan perpustakaan, koleksi perpustakaan, buku-
buku baru, system katalogisasi, system sirkulasi, sumber-sumber informasi, dsb-dsb. Seorang guru
atau dosen membutuhkan informasi tentang perencanaan mengajar, kurikulum, tujuan pendidikan,
materi pelajaran (mata kuliah), metode mengajar, media mengajar, cara mengevaluasi siswa, dsb-
dsb.
8. Responsible, Reliable Source (Sumber Terpercaya, Tanggung Jawab)

Informasi yang baik adalah informasi yang bersumber dari seseorang atau lembaga yang
bertanggung jawab, bisa dipercaya (amanah) dan ditelusuri (check and recheck). Sumber informasi
yang amanah dan bertanggung jawab dapat dilihat dari akhlaq (moralitas), profesionalitas (otoritas
ilmu), dan informasinya akurat, relefan (obyektif), lengkap, dan jelas. Orang-orang yang dikenal baik
(jujur, amanah, dsb.) dapat menjadi sumber informasi yang bertanggung jawab. Pemerintah, koran,
jurnal, majalah yang baik dapat juga menjadi sumber informasi yang terpercaya.

9. Up-to-date (Baru/Terbaru)

Ciri ini dapat diperdebatkan, ada yang setuju, ada yang tidak, karena melihat isi dan konteks
informasi masing-masing. Dalam konteks perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi atau
konteks pertukaran mata uang asing, informasi yang baru (terbaru) merupakan informasi yang baik.
Informasi baru dikatakan baik jika memang isinya (yang baru) memang sangat dibutuhkan, sehingga
informasi yang lama tidak dipakai lagi. Namun demikian, banyak informasi lama yang masih sangat
dibutuhkan, seperti isi kitab suci, sebagian teori-teori atau konsep-konsep lama tentang suatu ilmu
(misalnya, the Canon of Medicine oleh Avicenna (Ibnu Sina), the Gravitation Law oleh Newton, dsb.),
catatan-catatan sejarah yang jujur, dsb-dsb.

10. Useful (Manfaat)

Informasi yang baik adalah informasi yang bermanfaat. Pemanfaatan informasi tergantung pada
kebutuhan seseorang seperti kebutuhan agama, ekonomi, belajar, karier/pekerjaan, hiburan, hobbi,
hubungan social, dsb. Informasi isi al-Quran sangat penting bagi ummat manusia, khususnya
muslimin-muslimat. Informasi ilmiah dibutuhkan oleh siswa, guru, atau peneliti. Informasi tentang
harga barang, produk barang, perkembangan ekonomi, inflasi, biaya, tren pasar, dsb., sangat
bermanfaat bagi para pedagang atau pelaku bisnis. Informasi yang bermanfaat juga berarti
kemudahan dalam mencari dan memanfaatkan informasi.

c. Komunikasi

Proses penyampaian informasi dalam bentuk pesan melalui media dan tanpa melalui media
berteknologi dari sumber pesan kepenerima pesan.

Kesimpulan:

jadi dapat disimpulkan bahwa TIK adalah satu prosedur atau pendekatan yang dikembangkan
dengan berbasis ide, proses dan hasil dalam rangka menyampaikan informasi melalui sistem
komunikasi untuk menciptakan pemahaman tentang satu perubahan.

Anda mungkin juga menyukai