Anda di halaman 1dari 4

KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI RI

DIREKTORAT JENDERAL
PEMBANGUNAN DESA DAN PERDESAAN
Jalan TMP. Kalibata Nomor 17 Jakarta Selatan 12750 Telepon 021-7989912-19, PO BOX 70 JKS PM/KBY
www.kemedesa.go.id

LAPORAN
RAPAT PENYUSUNAN RENCANA AKSI TAHUN 2021

I. Dasar : Surat Undangan Sekretariat Jenderal Nomor


923/OT.05/IV/2021 tanggal 9 April 2021 tentang Rapat
Penyusunan Rencana Aksi Tahun 2021

II. Maksud : Sebagai laporan hasil rapat penyusunan rencana aksi tahun
2021 di lingkungan Kementerian Desa, Pembangunan
Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi

III. Pelaksanaan : Kegiatan ini dilaksanakan pada 13 April 2021 pukul 09.30
– selesai di Ruang Rapat Eksekutif II Lantai 3 Gedung
Utama dan melalui video conference menggunakan aplikasi
Zoom Meeting dengan meeting ID: 221-085-6977 dan
password: RENAKSI21

IV. Narasumber : 1. Uled Nefo Indrahadi, SH, M.Si


Inspektur I, Inspektorat Jenderal Kementerian Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi,
selaku PIC PMPRB Kementerian Desa, Pembangunan
Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
2. Dr. Yusep Fatria, S.IP, M.Si
Inspektur II, Inspektorat Jenderal Kementerian Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi,
selaku PIC PMPRB Kementerian Desa, Pembangunan
Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
3. Fajar Tri Suprapto, S.E., M.Si
Kepala Biro Kepegawaian dan Organisasi, Sekretariat
Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal, dan Transmigrasi

V. Peserta : 1. Sekretariat Jenderal, Kementerian Desa, Pembangunan


Daerah Tertinggal dan Transmigrasi;
2. Inspektorat Jenderal, Kementerian Desa, Pembangunan
Daerah Tertinggal dan Transmigrasi;
3. Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan;
4. Direktorat Jenderal Pengembangan Ekonomi dan
Investasi Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi;
5. Direktorat Jenderal Percepatan Pembangunan Daerah
Tertinggal;
6. Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pengembangan
Kawasan Transmigrasi;
7. Badan Pengembangan dan Informasi Desa, Daerah
Tertinggal, dan Transmigrasi;
8. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan
Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi.

VI. Hasil : 1. Pelaksanaan Reformasi Birokrasi dan Zona Integritas


bukan hanya formalitas saja, tetapi harus
diimplementasikan pada setiap unit kerja sehingga akan
dilakukan penilaian yang objektif dan konkrit;

2. Agenda Pendampingan Reformasi Birokrasi – Zona


Integritas, sebagai berikut:
a. Pemantauan Road Map Kementerian;
b. Pemantauan Road Map UKE-1;
c. Pemantauan program kerja dan rencana aksi;
d. Sosialisasi unsur dan sub unsur penilaian;
e. Penyaji dalam kegiatan Reformasi Birokrasi;
f. Evaluasi kegiatan dan monitoring pemenuhan
unsur penilaian.

3. Pendampingan dalam pelaksanaan Reformasi Birokrasi


dan Zona Integritas akan dilakukan dalam 3 tahapan,
yaitu dimulai dari pemantauan, kemudian sosialisasi,
dan yang terakhir adalah koordinasi;

4. Timeline pelaksanaan Reformasi Birokrasi dan Zona


Integritas dilakukan dalam 4 tahap, yaitu:
a. Perencanaan;
b. Implementasi;
c. Evaluasi;
d. Penilaian.

5. Rencana Aksi merupakan dokumen program kerja yang


berisi rencana kegiatan yang akan dilaksanakan dalam
tiap tahapan waktu;

6. Rencana Aksi disusun dengan prinsip SMART (specific,


measurable, achievable, relevant, time-based);

7. Beberapa agen perubahan belum memiliki rencana


perubahan atau program perubahan sesuai dengan
permasalahan dan kebutuhan unit kerjanya;

8. SOP belum direviu secara berkala, untuk memastikan


bahwa SOP yang disusun sudah berdasarkan proses
bisnis dan relevan dengan kebutuhan saat ini;
9. Perencanaan analisis kebutuhan pegawai belum
sepenuhnya dikaitkan dengan kebutuhan mendukung
pencapaian kinerja organisasi;

10. Belum terdapat standar baku dalam penilaian untuk


reward and punishment;

11. Masih ditemukan beberapa unit kerja yang tidak


melaksanakan pelaporan gratifikasi;

12. Perlu dilakukan akomodir survei oleh instansi agar


terintegrasi dari masing-masing unit kerja;

13. Perlu dilakukan evaluasi hasil survei secara berkala


untuk mengidentifikasi masalah dan langkah yang
harus diambil dalam peningkatan pelayanan;

14. Perlu segera dibentuk Tim Pokja Penguatan RB pada


masing-masing area perubahan dengan melibatkan
Pimpinan Tinggi Pratama dan Pimpinan Tinggi Madya;

15. Perlu dilakukan harmonisasi peraturan perundang-


undangan secara keseluruhan (tidak adanya tumpang
tindih peraturan yang dikeluarkan oleh masing-masing
unit kerja);

16. Perlu dilakukan sosialisasi produk-produk hukum baru


lingkup Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi;

17. Menyusun Standar Kompetensi Jabatan sesuai dengan


SOTK terbaru;

18. Membuat pedoman tata hubungan kerja dan koordinasi


jabatan Pimpinan Tinggi dengan jabatan fungsional;

19. Mendorong inovasi setiap unit kerja Eselon 1 dengan


melakukan penerapan E-Government yang terintegrasi;

20. Perlu dilakukan Kick Off dalam memulai pelaksanaan


Reformasi Birokrasi, karena adanya struktur organisasi
yang baru di Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi;

VII. Kesimpulan 1. Kementerian Desa, PDTT belum memiliki roadmap dan


action plan, sehingga perlu segera ditindaklanjuti agar
dapat diturunkan di masing-masing UKE-1, demi
tercapainya target yang diinginkan;

2. Perlu dilakukan pemetaan dan identifikasi masalah


yang terjadi di setiap unit kerja, sehingga kebutuhan
yang diperlukan dapat teridentifikasi dengan jelas;
3. Penilaian internal pada masing-masing UKE-1 akan
dilakukan secara objektif dan konkrit;

4. Setiap unit kerja bersama dengan Kordinator


Pelaksanaan (POKJA) Reformasi Birokrasi di tingkat
Kementerian mengusulkan kegiatan RB berkaitan
dengan kegiatan utama program di tingkat
Kementerian/Instansi (mikro) dan membuat Quick Wins
(keberhasilan yang cepat);

5. Perlu dilakukan pemantauan secara terus-menerus


dalam pelaksanaan Reformasi Birokrasi – Zona
Integritas agak dapat berjalan sesuai target.

Demikian laporan ini disampaikan, atas perkenan dan arahan


Sekretaris Ditjen Pembangunan Desa dan Perdesaan, diucapkan terima
kasih.

Koordinator Pembinaan Organisasi,


Tata Laksana, dan Reformasi Birokrasi,

Drs. Sofyan Johan, M.A


NIP. 19671024 198811 1 001

Anda mungkin juga menyukai