Anda di halaman 1dari 2

Sulit belajar adalah kumpulan masalah yang muncul dalam kemampuan dan

penggunaan mendengarkan, bercakap-cakap, membaca, menulis, menalar, atau


matematika (DWP Sucihatiningsih & Heny Sulistyowati, 2006) . Gejala berikut
menunjukkan masalah belajar antara lain:
1. Menunjukkan hasil belajar yang rendah (di bawah rata-rata nilai untuk
kelompok kelas).
2. Hasil yang tidak seimbang dengan upaya yang dilakukan. Sebagai contoh, ada
siswa yang berusaha keras untuk belajar, tetapi selalu mendapatkan nilai yang
buruk.
3. Menunjukkan sikap yang tidak wajar, seperti acuh tak acuh, menentang,
berpura-pura, dusta, dan sebagainya.
4. Menunjukkan tingkah laku yang tidak wajar, seperti membolos, datang
terlambat, tidak mengerjakan tugas rumah, mengganggu di dalam atau di luar
kelas, tidak mau mencatat pelajaran, tidak teratur dalam kegiatan belajar,
mengasingkan diri, tersisihkan, dan tidak mau bekerja sama.

Faktor penyebab kesulitan belajar siswa dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu
faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari
dalam diri siswa, sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar diri
siswa. Faktor internal yang dapat menyebabkan kesulitan belajar siswa antara lain:

1. Kemampuan intelektual. Kemampuan intelektual yang rendah dapat


menyebabkan siswa kesulitan memahami materi pelajaran.
2. Motivasi belajar. Motivasi belajar yang rendah dapat menyebabkan siswa malas
belajar dan tidak bersemangat untuk belajar.
3. Kebiasaan belajar. Kebiasaan belajar yang buruk dapat menyebabkan siswa tidak
dapat belajar dengan efektif.
4. Kondisi kesehatan. Kondisi kesehatan yang kurang baik dapat mengganggu
konsentrasi siswa dan membuat siswa mudah lelah saat belajar.
5. Sikap dan kepribadian. Sikap dan kepribadian yang negatif, seperti malas,
mudah menyerah, dan tidak disiplin, dapat menghambat proses belajar siswa

Faktor eksternal yang dapat menyebabkan kesulitan belajar siswa antara lain:
1. Lingkungan keluarga. Lingkungan keluarga yang tidak mendukung proses
belajar siswa, seperti keluarga yang broken home atau keluarga yang tidak
memiliki minat terhadap pendidikan, dapat menyebabkan siswa mengalami
kesulitan belajar.
2. Lingkungan sekolah. Lingkungan sekolah yang tidak kondusif, seperti fasilitas
sekolah yang kurang memadai atau guru yang tidak berkualitas, dapat
menyebabkan siswa mengalami kesulitan belajar.
3. Lingkungan masyarakat. Lingkungan masyarakat yang tidak mendukung proses
belajar siswa, seperti lingkungan masyarakat yang sering terjadi tindak
kekerasan atau lingkungan masyarakat yang tidak memiliki budaya membaca,
dapat menyebabkan siswa mengalami kesulitan belajar. Kesulitan belajar siswa
dapat disebabkan oleh satu atau kombinasi dari beberapa faktor tersebut. Oleh
karena itu, untuk mengatasi kesulitan belajar siswa, perlu dilakukan upaya-upaya
yang komprehensif yang melibatkan berbagai pihak, seperti guru, orang tua, dan
pemerintah.

Anda mungkin juga menyukai