Anda di halaman 1dari 2

Rabu, 8 November 2023

Hari ini hari pertama diadakannya kegiatan Nature Walk PBx. Aku berangkat menggunakan
angkot dan aku datang sekitar jam 8:30 ke pintu 3 Kebun Raya Bogor. Disana, aku membeli
tiket lalu bertemu bersama teman-temanku. Aku memperkenalkan diri kepada Kak Dini dan
kawan-kawan, dan juga bertemu dengan Ilham & Danesh untuk pertama kalinya, tetapi saat
datang aku belum tahu nama mereka karena aku agak telat. Aku juga diberikan lembar kertas
untuk kegiatan ini.

Setelah itu kita berjalan. Saat berjalan, kak dini menjelaskan plat nama yang ada di
pohon-pohon. Aku baru tahu bahwa di setiap plat itu ada tulisan nama ilmiah pohonnya, famili
nya, alamat dan lokasi dari dimana berasalnya pohon itu.

Lalu, kita sampai di tempat yang banyak pohon nya. Kak Dini menjelaskan tugas kita, yaitu
untuk mencatat Fauna (Hewan), Flora (Tanaman), dan Funga (Jamur) di dalam kertas yang
diberikan. Lalu, kita menyebar di sekitar area itu untuk mencatat dan juga menggambar fauna,
flora dan funga yang kita temukan. Hal pertama yang aku amati dan gambar adalah
sekumpulan serangga kecil berwarna merah yang berkeliaran di rumput. Setelah itu, aku
mengamati, dan menggambar tiga pohon yang aku temukan, sekaligus mencatat nama, lokasi,
dan informasi lainnya tentang pohon-pohon itu. Lalu, aku juga menemukan jamur putih yang
terletak di batang pohon yang tumbang, dan menggambarnya.

Setelah itu, kami berjalan, melewati kolam kecil dan sungai. Kami berhenti di sebuah tempat
dengan pohon-pohon tinggi dan banyak burung. Disana, kami juga melihat sarang lebah, dan
aku menggambarnya. Lalu kami juga menemukan jamur saat berjalan di pinggir sungai. Jamur
nya berbentuk seperti keripik singkong. Aku juga sempat menemukan sebuah buah yang
berbentuk aneh, seperti durian tetapi tidak tajam.

Kemudian kita berjalan lagi, melewati jalan pintas yang aku tidak ketahui sebelumnya, yang
ternyata menuju ke dekat tempat awal kita. Lalu kami duduk di bawah pohon besar di tengah
lapangan rumput yang luas. Disana, Kak Dini menjelaskan tentang Taksonomi, yaitu semacam
pengelompokan dalam biologi. Lalu kami diajak diskusi oleh Kak Dini. Aku yang berbicara
pertama, dan aku memberi tahu hal-hal yang aku baru tahu dan pelajari dalam kegiatan nature
walk kali ini. Setelah itu, yang lain juga memberitahu sekaligus berdiskusi, dan aku sempat
makan bekal yang aku bawa. Kak dini juga memberikan tugas untuk mencari tahu tentang
“Kingdom” dalam taksonomi. Setelah diskusi, kami pulang.

Rabu, 15 November 2023

Hari ini hari kedua diadakannya kegiatan Nature Walk PBx. Kali ini banyak yang tidak ikut atau
izin, jadi yang hadir hanya Gege, Pilar, Aku, Davi, kemudian Kak Dini. Aku mengumpulkan
tugasku tentang Kingdom/Kerajaan kepada Kak Dini. Lalu, Kak dini memberikan 2 buah
kompas bidik yang bisa kami gunakan bersama untuk tugas kali ini, yaitu mencari arah Utara
dan menggambarnya di peta yang diberi Kak Dini. Sebelum mengerjakan, Kak Dini
menjelaskan cara menggunakan kompas bidik nya.

Lalu kita berjalan ke pohon Baobab yang ada di lapangan luas. Kak Dini memasang tiker dan
kita duduk berteduh di bawah pohon. Lalu, aku dan Davi mencoba berjalan ke jalanan di
samping kita, dan menentukan arah menggunakan jalanan itu dan mencocokan posisi kita
dengan peta. Sedangkan, Gege, Pilar dan Kak Dini masih duduk di bawah pohon
menggunakan cara mereka sendiri.

Ternyata, saat Kak Dini memperlihatkan arah yang akurat nya, punyaku terbalik horizontal. Lalu,
kami berjalan ke arah utara menuju sungai Ciliwung dan anaknya, Cibalok. Di tengah
perjalanan, Kak Dini mengajak kita untuk melihat bunga Rafflesia dan juga menjelaskan
beberapa hal tentang bunga itu. Lalu sempat ada petugas yang menegur kita untuk tidak
bergerak terlalu dekat ke bunga nya.

Kemudian akhirnya kita sampai di sungai Ciliwung. Disana kita menyusur jalan melewati
pohon-pohon dan semak-semak. Kak Dini menjelaskan bahwa jika kita tersesat dalam hutan
hal yang harus kita lakukan adalah mundur atau berbalik arah. Lalu kita berbalik arah, dan jalan
hingga sampai di pertemuan sungai Ciliwung dan Cibalok.

Kita mengobrol sebentar di atas jembatan sungai Cibalok. Kami juga sempat berdiskusi tentang
sungai itu, dan tentang sampah dan bau sungai nya. Kak Dini menjelaskan bahwa pernah ada
kejadian longsor di sekitar jembatan ini, maka itu dibangun tembok batu.

Setelah itu, kita ada di pertigaan. Aku dan Davi suit untuk menentukan arah, ke kiri atau ke
kanan. Akhirnya kita ke kiri, tetapi entah kenapa Pilar memilih lewat kanan, jadi dia berjalan
sendiri. Saat berjalan, kami juga melihat berbagai jenis jamur lagi. Dan Gege juga sempat
mencoba menangkap Belalang.

Setelah itu, Pilar bilang dia merasa sakit, jadi kita ke toilet dulu sebentar, dan lanjut ke rumah
anggrek dimana kami berpisah dan pulang.

Anda mungkin juga menyukai