Anda di halaman 1dari 10

Susantiningrum, Pelatihan Kewirausahaan bagi Calon Purnabakti Kota Salatiga Tahun 2016

PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN BAGI CALON PURNABAKTI KOTA


SALATIGA TAHUN 2016
Oleh :
Susantiningrum1), Eddy Triharyanto2), Joko Sutrisno2)
1) Staff Pengajar Fakultas KIP Universitas Sebelas Maret
2) Staff Pengajar Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret

Email: susantiningrum@fkip.uns.ac.id

ABSTRAK
Masa pensiun acapkali dianggap menjadi masa yang kurang
menyenangkan. Salah satu bentuk dalam mempersiapkan pekerjaan semasa
pensiun adalah berwirausaha. Tujuan Kegiatan Pengiriman Peserta
Pembekalan Pensiun Luar Daerah bagi PNS Pemerintah Kota Salatiga adalah
mempersiapkan mental dalam menghadapi masa purnabakti, meningkatkan
pemahaman tentang wawasan kewirausahaan dan mengenalkan bentuk-
bentuk peluang bisnis yang dapat dilakukan dalam masa pensiunn,
mempersiapkan aktivitas pekerjaan bagi calon purna bakti dalam bidang
kewirausahaan, meningkatkan ketrampilan dalam berwirausaha. Metode
pelatihan yang digunakan dilakukan secara partisipatif dengan metode-
metode ceramah (30%), diskusi kelompok dan kunjungan lapang dengan
bahan dan materi yang telah disiapkan sebelumnya. Teori diberikan dalam
bentuk klasikal dan study visit (70%) dilakukan pada perusahaan atau usaha
kecil dan menengah yang ada di wilayah Surakarta dan sekitarnya. Praktek
simulasi bisnis diberikan kepada peserta untuk menambah wawasan peserta
mengenai dunia marketing sekaligus mengevaluasi hasil praktek peserta
untuk dijadikan bahan diskusi mengenai cara-cara pemasaran jitu.

Kata kunci : pelatihan, salatiga, UNS, wirausaha


PENDAHULUAN justru mengalami problem yang
Masa pensiun acapkali dianggap serius baik kejiwaan (psikis) maupun
menjadi masa yang kurang fisik yang biasa dikenal dengan post
menyenangkan. Akibatnya, power syndrome. Masa pensiun juga
bukannya menjalani masa pensiun dapat menimbulkan dampak sosial
dengan tenang, para purnabakti

40 JKB No. 18. Th.X. Juni 2016


Susantiningrum, Pelatihan Kewirausahaan bagi Calon Purnabakti Kota Salatiga Tahun 2016

dan ekonomi. Dampak sosial terjadi yang akan dikerjakannya di rumah,


karena adanya pola kehidupan sosial penghasilan yang diterimanya akan
dan lingkungan yang berbeda menurun dari penghasilannya saat
dibanding ketika masih bekerja. ini, kesempatan bertemu dengan
Sedangkan dampak ekonomi sangat teman-teman kerjanya sudah seperti
terasa jika tidak dilakukan terputus, bagi yang mempunyai
perencanaan yang baik terkait jabatan sudah tidak akan menerima
kondisi pemasukan keuangan yang “perlakuan” istimewa lagi (seperti
mungkin akan sangat berbeda jika berbagai fasilitas yang dirasakannya
dibandingkan ketika masih aktif saat masih bekerja), dan lain
bekerja. sebagainya
Suatu kondisi psikologis yang Individu yang mengalami hal-
terjadi pada setiap pekerja yang hal demikian dapat dikatakan
mengalami dan merasa sudah tiba sedang mengalami Post Power
saatnya untuk berhenti bekerja Syndrome, yaitu suatu sindroma
(pensiun) tentu saja juga tidak sama. kecemasan yang dialami oleh
Pensiun oleh beberapa pekerja dapat seseorang yang kehilangan
dianggap sebagai suatu masa yang kekuasaan (power). Turner dan
dinanti-nantikan, tetapi juga ada Helms menjelaskan pensiun sebagai
yang menganggap sebagai suatu suatu akhir dari tugas suatu
masa yang mencemaskan, sehingga pekerjaan formal dan awal dari
tidak tahu apa yang akan suatu peran baru dalam kehidupan,
dilakukannya kelak apabila dirinya diantaranya berupa harapan
pensiun. Beberapa hal yang perilaku selanjutnya dan bagaimana
menyebabkan kecemasannya datang melakukan mendefinisi ulang
diantaranya adalah: belum tahu apa (redefini) atas diri (self)

JKB No. 18. Th.X. Juni 2016 41


Susantiningrum, Pelatihan Kewirausahaan bagi Calon Purnabakti Kota Salatiga Tahun 2016

Atas dasar kenyataan tersebut TUJUAN KEGIATAN


maka masa pensiun perlu Tujuan Kegiatan Pengiriman Peserta
dipersiapkan secara matang dan Pembekalan Pensiun Luar Daerah
terencana. Hal ini bertujuan untuk bagi PNS Pemerintah Kota Salatiga
meminimalkan berbagai dampak adalah :
negative yang mungkin timbul. 1. Mempersiapkan mental dalam
Selain itu juga sebagai upaya untuk menghadapi masa purnabakti
meningkatkan kualitas hidup secara 2. Meningkatkan pemahaman
material dan spiritual. tentang wawasan
Salah satu bentuk dalam kewirausahaan dan
mempersiapkan pekerjaan semasa mengenalkan bentuk-bentuk
pensiun adalah berwirausaha. Untuk peluang bisnis yang dapat
hal itu Pusat Pengembangan dilakukan dalam masa pensiun.
Kewirausahaan Lembaga Penelitian 3. Mempersiapkan aktivitas
dan Pengabdian Kepada Masyarakat pekerjaan bagi calon purna bakti
(PPKwu-LPPM) Universitas Sebelas dalam bidang kewirausahaan.
Maret bekerjasama dengan BKD 4. Meningkatkan ketrampilan
Kota Salatiga melaksanakan kegiatan dalam berwirausaha.
Pengiriman Peserta Pembekalan
Pensiun Luar Daerah Tahun 2016 METODE
untuk memberikan bekal khususnya A. Waktu dan Lokasi Pelatihan
kewirausahaan kepada PNS Calon Kegiatan Pengiriman Peserta

purnatugas Pemerintah Kota Pembekalan Pensiun Luar Daerah

Salatiga. Kota Salatiga telah berlangsung


selama 4 hari sejak tanggal 19-22
April 2016 dan bertempat di Hotel

42 JKB No. 18. Th.X. Juni 2016


Susantiningrum, Pelatihan Kewirausahaan bagi Calon Purnabakti Kota Salatiga Tahun 2016

Grand Sae, Jl. Sam Ratulangi No 18 f. Persiapan keperluan kegiatan


Kerten, Surakarta. Pengiriman Peserta Pembekalan
B. Ruang Lingkup Pembekalan Pensiun Luar Daerah
Pensiun Luar Daerah 2. Implementasi
Ruang lingkup dari kegiatan ini a. Pendaftaran ulang peserta
terdiri dari tiga tahap yaitu : b. Pemantauan
1. Persiapan instruktur/narasumber kegiatan
a. Persiapan tempat untuk kegiatan Pengiriman Peserta Pembekalan
Pengiriman Peserta Pembekalan Pensiun Luar Daerah
Pensiun Luar Daerah c. Pengelolaan pelaksanaan acara
b. Persiapan keperluan kegiatan kegiatan Pengiriman Peserta
Pengiriman Peserta Pembekalan Pembekalan Pensiun Luar Daerah
Pensiun Luar Daerah (instruktur, d. Pelaksanaaan evaluasi terhadap
materi pelatihan, bus untuk study instruktur dan kegiatan
visit, peralatan dokumentasi, Pengiriman Peserta Pembekalan
peralatan praktek bisnis, dan lain- Pensiun Luar Daerah
lain) e. Pendokumentasian pelaksanaan
c. Persiapan tempat kunjungan kegiatan Pengiriman Peserta
untuk study visit Pembekalan Pensiun Luar Daerah
d. Persiapan konsumsi selama 3. Pelaporan
kegiatan Pengiriman Peserta a. Penyusunan laporan pelaksanaan
Pembekalan Pensiun Luar Daerah kegiatan Pengiriman Peserta
e. Penggandaan materi kegiatan Pembekalan Pensiun Luar Daerah
Pengiriman Peserta Pembekalan b. Pengumpulan dokumen-
Pensiun Luar Daerah dokumen pendukung kegiatan

JKB No. 18. Th.X. Juni 2016 43


Susantiningrum, Pelatihan Kewirausahaan bagi Calon Purnabakti Kota Salatiga Tahun 2016

Pengiriman Peserta Pembekalan 9. Simulasi Bisnis


Pensiun Luar Daerah D. Metode Pelatihan
c. Pengiriman laporan pelaksanaan Metode pelatihan yang
kegiatan Pengiriman Peserta digunakan dilakukan secara
Pembekalan Pensiun Luar Daerah partisipatif dengan metode-metode
ceramah (30%), diskusi kelompok
C. Materi Pembekalan
Pengadaan materi pelatihan dan dan kunjungan lapang dengan
bahan dan materi yang telah
bahan yang dibutuhkan selama
pelatihan telah dipersiapkan oleh disiapkan sebelumnya. Teori

tim dari PPKwu, termasuk segala diberikan dalam bentuk klasikal dan

kebutuhan untuk melakukan study study visit (70%) dilakukan pada

visit. Adapun materi pelatihan yang perusahaan atau usaha kecil dan

diberikan pada kegiatan Pengiriman menengah yang ada di wilayah

Peserta Pembekalan Pensiun Luar Surakarta dan sekitarnya. Praktek

Daerah ini adalah sebagai berikut : simulasi bisnis diberikan kepada

1. Merevolusi diri sebagai peserta untuk menambah wawasan

entrepreneur peserta mengenai dunia marketing

2. Menjaga Kesehatan dimasa sekaligus mengevaluasi hasil praktek

Pensiun peserta untuk dijadikan bahan

3. Peluang usaha diskusi mengenai cara-cara

4. Handy craft pemasaran jitu.

5. Budidaya peternakan dan


perikanan
6. Kelayakan Usaha
7. Budidaya tanaman hidroponik
8. Penjelasan Study Visit

44 JKB No. 18. Th.X. Juni 2016


Susantiningrum, Pelatihan Kewirausahaan bagi Calon Purnabakti Kota Salatiga Tahun 2016

HASIL KEGIATAN peningkatan pengetahuan peserta


A. Partisipasi Peserta dan pelatihan diharapkan juga diimbangi
Pemahaman Materi Pelatihan dengan peningkatan motivasi
Peserta pelatihan cukup aktif peserta sehingga nanti pada kondisi
dalam kegiatan diskusi dan riil peserta mengaplikasikan ilmu
kunjungan lapang yang dilakukan. yang sudah diberikan dengan
B. Permasalahan/Kendala yang membuka bisnis/usaha selepas
Dihadapi pensiun.
Selama pelaksanaan kegiatan b. Prospek ke depan
pelatihan, terdapat beberapa kendala Dengan kegiatan pelatihan guna
dan permasalahan yang terjadi, salah bekal menghadapi masa pensiun,
satu nya adalah : post power syndrome yang mungkin
1) Dalam hal disiplin waktu, peserta dihadapi oleh para pensiunan PNS
masih kurang mematuhi waktu dapat teratasi melalui berbagai
kegiatan yang telah ditetapkan. kegiatan yang bermanfaat. Selain
Panitia harus memanggil peserta itu, bagi pensiunan yang masih
melalui telepon kamar ketika mengalami kekurangan dana dalam
materi akan dimulai. Namun hal mendukung kehidupan keluarga,
tersebut tidak mengganggu wirausaha dapat dijadikan solusi
kelancaran pemberian materi. yang tepat mengingat para
C. Hasil Pelatihan purnabakti pegawai negeri sipil
a. Peningkatan pengetahuan masih memiliki tenaga yang kuat
Melalui kegiatan pelatihan, untuk bekerja dan melakukan
pengetahuan peserta mengenai berbagai aktivitas kegiatan fisik.
peluang bisnis di masa pensiun,
serta pengetahuan untuk memulai
bisnis bertambah. Adanya

JKB No. 18. Th.X. Juni 2016 45


Susantiningrum, Pelatihan Kewirausahaan bagi Calon Purnabakti Kota Salatiga Tahun 2016

D. Evaluasi Pembekalan Pensiun baik terhadap penguasaan materi


Luar Daerah para instruktur.
a. Evaluasi Instruktur 2. Cara Penyampaian Materi
Evaluasi Instruktur digunakan Suara dan intonasi penyajian
sebagai barometer untuk merupakan salah satu faktor yang
mengetahui penilaian peserta dinilai. Hasil evaluasi peserta
terhadap instruktur. Untuk terhadap suara dan intonasi
klasifikasi skor, instruktur dianggap penyajian secara umum cukup baik.
sangat baik jika nilai yang ada Sebanyak 3% menyatakan kurang,
berkisar antara 81-100, dianggap 48% peserta menyatakan suara dan
baik jika penilaian berada pada intonasi instruktur baik dan sisanya
kisaran 70-80, cukup jika range nilai sebanyak 51% menyatakan sangat
berada pada kisaran 60-69 dan baik.
dianggap kurang jika penilaian 3. Penampilan dan Gaya Bahasa
peserta kurang dari 59. Penilaian Untuk sistematika penyajian,
dilakukan terhadap delapan unsur dari tujuh orang instruktur,
yang meliputi : sebanyak 53.2% menyatakan baik,
1. Penguasaan Materi 46.2% menyatakan sangat baik, dan
Dari evaluasi peserta terhadap sisanya 0.6% menyatakan sitematika
instruktur mengenai penguasaan penyajian materi oleh instruktur
materi terhadap keduabelas cukup.
instruktur, 0% menyatakan kurang, 4. Kejelasan Materi yang
2% menyatakan cukup, 27% disampaikan
menyatakan baik, dan sisanya Pada beberapa materi, alat bantu
sebanyak 71% menyatakan sangat digunakan oleh instruktur untuk
memperjelas materi yang diberikan.

46 JKB No. 18. Th.X. Juni 2016


Susantiningrum, Pelatihan Kewirausahaan bagi Calon Purnabakti Kota Salatiga Tahun 2016

Dari hasil penilaian peserta pada dengan peserta. Untuk kondisi


penggunaan metode alat bantu yang ruang pelatihan yang ada di Hotel
digunakan oleh instruktur, sebanyak Grand Sae, sebanyak 60%
0% peserta menyatakan alat bantu menyatakan baik dan 40%
yang ada kurang, 4.7% menyatakan menyatakan sangat baik. Fasilitas
cukup, 39.8% menyatakan baik dan yang disediakan untuk kegiatan
sebanyak 55.5% peserta menyatakan pelatihan inipun dinilai dengan baik
sangat baik. oleh peserta. Sebanyak 13%
b. Evaluasi Pelaksanaan pelatihan menyatakan kurang, 63% peserta
Evaluasi digunakan sebagai menyatakan baik dan 25%
barometer pelaksanaan kegiatan menyatakan sangat baik. Jadwal
apakah berjalan dengan baik atau waktu pelatihan yang dialokasikan
tidak. Evaluasinya dilakukan dari oleh peserta mulai dari pagi sampai
segi panitia dan peserta. malam dinilai oleh 80% peserta baik,
Berdasarkan kuesioner yang diisi 20% sangat baik. Konsumsi
oleh peserta, diketahui bahwa pelatihan yang disediakan pihak
pelaksanaaan pelatihan yang sudah hotel dinilai 22% menyatakan
berlangsung dapat dinilai sebagai kurang, 46% peserta menyatakan
berikut : baik, dan 32% menyatakan sangat
1. Aspek Panitia baik. Kinerja panitia dinilai baik
Untuk penilaian panitia, peserta oleh 56% peserta dan 44% peserta
menilai beberapa parameter seperti menyatakan sangat baik. Keakraban
kondisi ruang pelatihan, fasilitas panitia dengan pesertapun dinilai
pelatihan, aslokasi pelatihan, baik oleh 46% peserta, sebanyak 42%
konsumsi selama pelatihan, kinerja peserta menyatakan sangat baik, dan
panitia dam keakraban panitia

JKB No. 18. Th.X. Juni 2016 47


Susantiningrum, Pelatihan Kewirausahaan bagi Calon Purnabakti Kota Salatiga Tahun 2016

sebanyak 12% peserta menyatakan KESIMPULAN DAN SARAN


cukup. A. Kesimpulan
2. Aspek Peserta Kesimpulan yang dapat diambil
Untuk peserta pelatihan, ada berdasarkan hasil kegiatan
beberapa kriteria penilaian yaitu Pembekalan Pensiun Luar Daerah
aspek kedisplinan, kreativitas dan Pemerintah Kota Salatiga adalah
prakarsa peserta, keaktifan dalam sebagai berikut :
merespon materi serta keakraban 1. Pelaksanaan Kegiatan Pengiriman
dan kekompakan peserta. Dari hasil Peserta Pembekalan Pensiun Luar
penilaian, kedisiplinan peserta Daerah Pemerintah Kota Salatiga
dinilai baik (75%), sangat baik (13%) telah dilaksanakan dengan baik
dan 12% kurang baik. Untuk tingkat dan telah berjalan dengan lancar.
kreativitas dan prakarsa peserta, 78% 2. Kegiatan Pengiriman Peserta
menyatakan baik, 11% menyatakan Pembekalan Pensiun Luar Daerah
sangat baik. Dilihat dari segi Pemerintah Kota Salatiga ini telah
keaktifan peserta dalam merespon mampu memberikan
materi pelatihan, 68% menyatakan pengetahuan dalam memberikan
baik, 32% menyatakan sangat baik bekal bagi calon purnabakti untuk
dan kategori terakhir yang menilai memulai usaha sebagai aktifitas
aspek keakraban & kekompakan pada masa pensiun.
peserta, 70% menyatakan baik dan 3. Hasil rata-rata dari evaluasi
30% menyatakan sangat baik. pelaksanaan kegiatan yang diisi
peserta melalui angket diketahui
bahwa dari aspek kepanitiaan
56% peserta menyatakan baik,
44% menyatakan sangat baik.

48 JKB No. 18. Th.X. Juni 2016


Susantiningrum, Pelatihan Kewirausahaan bagi Calon Purnabakti Kota Salatiga Tahun 2016

4. Hasil rata-rata evaluasi dilihat setempat bagi calon purna bakti


dari dari aspek kepesertaan, 70% yang sedianya akan memulai
menyatakan baik, 30% rintisan usaha.
menyatakan sangat baik.
5. Hasil rata-rata evaluasi dilihat DAFTAR PUSTAKA
dari dari aspek instruktur 44% Siti Nurina Hakim.
menyatakan baik, dan 56% http://publikasiilmiah.ums.ac.id/.
menyatakan sangat baik. Diunduh tanggal 13 November
B. Saran 2015 jam 14.00.
Perlu adanya tindak lanjut dan
pembinaan dari pemerintah

JKB No. 18. Th.X. Juni 2016 49

Anda mungkin juga menyukai