Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

TAHUN PELAJARAN 2022 - 2023

DI BPJS KETENAGAKERJAAN KCP RAWAMANGUN

Disusun oleh :

Nama : Afrilia Zahra

NISN/NIS : 010239/0063914820

Bidang Keahlian : Bisnis Manajemen

Progran Keahlian : Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran

SMK NEGERI 50 JAKARTA


Jl. Cipinang Muara I No.4, Kelurahan Cipinang Muara-Kec. Jatinegara,
Jakarta Timur Kode Pos 13420
Telp. (021) 8194466, Fax .(021) 8194466
Website : www.smkn50jkt.sch.id
Email : smknegerilimapuluh@yahoo.com
LEMBAR PENGESAHAN

SMK NEGERI 50 JAKARTA

OLEH

Nama : Afrilia Zahra

NISN/NIS : 010239/0063914820

Bidang Keahlian : Bisnis Manajemen

Progran Keahlian : Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran

Disahkan dan disetujui oleh

Wakil Bidang Humas/Hubin Ketua Kompetensi Keahlian

Dra. Siti Aisyah Delfi M Hutagalung, S.P.d

Mengetahui

Kepala SMK Negeri 50 Jakarta

Juariah M.P.d
LEMBAR PENGESAHAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

BPJS KETENAGAKERJAAN KCP RAWAMANGUN

Nama : Afrilia Zahra

NISN/NIS : 010239/0063914820

Bidang Keahlian : Bisnis Manajemen

Progran Keahlian : Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran

Disahkan dan disetujui oleh,

Kepala Bidang Umum & SDM Pembimbing Perusahaan

Dwi Andhita Herdian Rito Erianto


KATA PENGANTAR

Segala puji bagi allah SWT Tuhan Semesta Alam. Berkat limpahan nikmat
dan karunianya sehingga saya dapat melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
dan juga dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik. Laporan ini disusun
berdasarkan pengalaman yang saya peroleh selama melaksanakan PKL di BPJS
KETENAGAKERJAAN KCP RAWAMANGUN selama 6 (enam) bulan.
Selama proses PKL yang dilakukan dalam waktu enam bulan di BPJS
KETENAGAKERJAAN KCP RAWAMANGUN serta proses penyusunan ini
tentu tak lepas dari bantuan, arahan, masukan, serta bimbingan dari berbagai
pihak. Untuk itu saya mengucapkan terimakasih kepada :
1. Ibu Juariah M.P.d. selaku kepala sekolah SMK NEGERI 50 JAKARTA
2. Ibu Dra. Siti Aisyah selaku Wakil Bidang Humas/Hubin
3. Ibu Herlina S,P.d. selaku pembimbing selama PKL
4. Ibu Delfi M Hutagalung, S.P.d selaku Ketua Kompetensi Keahlian
5. Bapak Deni Suwardani selaku Kepala kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan
Rawamangun
6. Ibu Febi Ike Febrianti selaku pembimbing Praktik Kerja Lapangan Praktikan.
7. Ibu Dwi Andhita Herdian selaku Kepala Bidang Umum dan SDM kantor Cabang
BPJS Ketenagakerjaan Rawamangun
8. Bapak Rito Erianto selaku Penata Madya Umum kantor Cabang BPJS
Ketenagakerjaan Rawamangun
9. Seluruh karyawan Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan, dan Serta semua
pihak yang tidak dapat saya sebutkan nama nya satu persatu yang telah
membantu dalam proses penyusunan laporan ini.

Penyusunan laporan ini sebagai salah satu bukti bahwa saya telah
melaksanakan PKL. Saya menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh
dari sempurna. Untuk itu kritik dan saran yang sifatnya membangun demi
kesempurnaan laporan ini sangat saya harapkan. Mudah-mudahan laporan ini
dapat bermanfaat bagi saya khusus nya dan pembaca pada umumnya
DAFTAR ISI

Halaman Pengesahan Sekolah……………………………………………………i


Halaman Pengesahan Dunia Usaha/Industri……………………………………..ii
Kata Pengantar……………………………………………………………………iii
Daftar
Isi…………………………………………………………………………..iv

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Praktik……………………………………………1
1.2 Tujuan Praktik…………………………………………………….
2
1.3 Tujuan
Laporan…………………………………………………....3
1.4 Tempat dan Waktu………………………………………………..4

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERUSAHAAN


2.1 Sejarah Singkat Perusahaan………………………………………
5
2.2 Visi Perusahaan…………………………………………………...
6
2.3 Misi
Perusahaan…………………………………………………...7
2.4 Struktur
Perusahaan……………………………………………….8

BAB III ISI LAPORAN


3.1 Kegiatan Selama PKL…………………………………………….
9
3.2 Profil Peserta PKL……………………………………………….10
3.3 Profil
Perusahaan………………………………………………...11

BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan………………………………………………………
12
4.2 Saran……………………………………………………………..13

LAMPIRAN-LAMPIRAN……………………………………………………….14

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan (PKL)


Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah suatu kegiatan yang membentuk
karakteristik siswa/i smkn 50 menjadi lebih mandiri dan bertanggung jawab
atas tugas tugasnya, yaitu menerapkan langsung ke dunia kerja materi materi
sesuai kejurusannya yang telah dipelajari di sekolah.
Disamping dunia usaha, Praktik Kerja Lapangan (PKL) dapat
memberikan keuntungan pada pelaksanaan itu sendiri yaitu sekolah, karena
keahlian yang tidak di ajarkan di sekolah bisa di dapat di dunia usaha,
sehingga dengan adanya Praktik Kerja Lapangan (PKL) dapat meningkatkan
mutu dan relevensi pendidikan menengah kejuruan yang dapat diarahkan
untuk mengembangkan suatu sistem yang mantap antara dunia pendidikan dan
dunia usaha.

1.2 Tujuan Praktik Kerja Lapangan

Tujuan Praktik Kerja Lapangan (PKL) diantaranya adalah :

1. Memperkenalkan siswa/i kepada dunia kerja industri


2. Menambah wawasan siswa/i terhadap dunia kerja industri
3. Mempunyai gambaran tentang kehidupan tenaga kerja lulusan SMK bagi
perusahaan
4. Mengembangkan kepribadian, melatih disiplin diri dalam mengerjakan
suatu pekerjaan serta rapi dalam melaksanakan setiap pekerjaan.
5. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalamaan kerja yang
dilaksanakan oleh siswa/i SMKN 50 Jakarta
6. Memberikan kemantapan mental kepada siswa/siswi bahwa kedisiplinan
tidak hanya diterapkan dan diutamakan di dunia Pendidikan Tetapi juga dalam
dunia kerja.

1.3 Tujuan Laporan

1. Mengetahui perkembangan siswa-siswi selama mengikuti Praktik Kerja

Lapangan (PKL).

2. Sebagai bukti bahwa siswa-siswi telah melakukan Praktik Kerja Lapangan

(PKL) yang dilakukan di Dunia Industri.

3. Menambahkan pengalaman siswa-siswi di bidang jurnalistik dalam

membuat laporan sebuah kegiatan.

1.4 Tempat dan Waktu

Tempat PKL : BPJS KETENAGAKERJAAN KCP RAWAMANGUN

Lokasi : Jl. Pemuda Kav.10 No.90, Rawamangun Rt 2/7

Waktu Pelaksanaan : 02 Januari 2023 s/d 30 Juni 2023

Hari & Waktu kerja : Senin s.d Jumat / Pukul 08.00 WIB s.d 16.00 WIB
BAB II

TINJAUAN UMUM TENTANG PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Singkat Perusahaan

Penyelenggaraan program jaminan sosial merupakan salah satu tangung jawab


dan kewajiban Negara untuk memberikan perlindungan sosial ekonomi kepada
masyarakat. Sesuai dengan kondisi kemampuan keuangan Negara. Indonesia
seperti halnya negara berkembang lainnya, mengembangkan program jaminan
sosial berdasarkan funded social security, yaitu jaminan sosial yang didanai oleh
peserta dan masih terbatas pada masyarakat pekerja di sektor formal.

Sejarah terbentuknya PT Jamsostek (Persero) mengalami proses yang panjang,


dimulai dari UU No.33/1947 jo UU No.2/1951 tentang kecelakaan kerja,
Peraturan Menteri Perburuhan (PMP) No.48/1952 jo PMP No.8/1956 tentang
pengaturan bantuan untuk usaha penyelenggaraan kesehatan buruh, PMP
No.15/1957 tentang pembentukan Yayasan Sosial Buruh, PMP No.5/1964 tentang
pembentukan Yayasan Dana Jaminan Sosial (YDJS), diberlakukannya UU
No.14/1969 tentang Pokok-pokok Tenaga Kerja. Secara kronologis proses
lahirnya asuransi sosial tenaga kerja semakin transparan.

Setelah mengalami kemajuan dan perkembangan, baik menyangkut landasan


hukum, bentuk perlindungan maupun cara penyelenggaraan, pada tahun 1977
diperoleh suatu tonggak sejarah penting dengan dikeluarkannya Peraturan
Pemerintah (PP) No.33 tahun 1977 tentang pelaksanaan program asuransi sosial
tenaga kerja (ASTEK), yang mewajibkan setiap pemberi kerja/pengusaha swasta
dan BUMN untuk mengikuti program ASTEK. Terbit pula PP No.34/1977
tentang pembentukan wadah penyelenggara ASTEK yaitu Perum Astek.

Tonggak penting berikutnya adalah lahirnya UU No.3 tahun 1992 tentang


Jaminan Sosial Tenaga Kerja (JAMSOSTEK). Dan melalui PP No.36/1995
ditetapkannya PT Jamsostek sebagai badan penyelenggara Jaminan Sosial Tenaga
Kerja. Program Jamsostek memberikan perlindungan dasar untuk memenuhi
kebutuhan minimal bagi tenaga kerja dan keluarganya, dengan memberikan
kepastian berlangsungnya arus penerimaan penghasilan keluarga sebagai
pengganti sebagian atau seluruhnya penghasilan yang hilang, akibat risiko sosial.

Selanjutnya pada akhir tahun 2004, Pemerintah juga menerbitkan UU Nomor


40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional. Undang-undang itu
berhubungan dengan Amandemen UUD 1945 tentang perubahan pasal 34 ayat 2,
yang kini berbunyi: "Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh
rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai
dengan martabat kemanusiaan". Manfaat perlindungan tersebut dapat memberikan
rasa aman kepada pekerja sehingga dapat lebih berkonsentrasi dalam
meningkatkan motivasi maupun produktivitas kerja.

Kiprah Perusahaan PT Jamsostek (Persero) yang mengedepankan kepentingan


dan hak normatif Tenaga Kerja di Indonesia dengan memberikan perlindungan
(empat) program, yang mencakup Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK),
Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pemeliharaan
Kesehatan (JPK) bagi seluruh tenaga kerja dan keluarganya terus berlanjutnya
hingga berlakunya UU No 24 Tahun 2011.

Tahun 2011, ditetapkanlah UU No 24 Tahun 2011 tentang Badan


Penyelenggara Jaminan Sosial. Sesuai dengan amanat undang-undang, tanggal 1
Januri 2014 PT Jamsostek akan berubah menjadi Badan Hukum Publik. PT
Jamsostek (Persero) yang bertransformsi menjadi BPJS (Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial) Ketenagakerjaan tetap dipercaya untuk menyelenggarakan
program jaminan sosial tenaga kerja, yang meliputi JKK, JKM, JHT dengan
penambahan Jaminan Pensiun mulai 1 Juli 2015.

Menyadari besar dan mulianya tanggung jawab tersebut, BPJS


Ketenagakerjaan pun terus meningkatkan kompetensi di seluruh lini pelayanan
sambil mengembangkan berbagai program dan manfaat yang langsung dapat
dinikmati oleh pekerja dan keluarganya.
Kini dengan sistem penyelenggaraan yang semakin maju, program BPJS
Ketenagakerjaan tidak hanya memberikan manfaat kepada pekerja dan pengusaha
saja, tetapi juga memberikan kontribusi penting bagi peningkatan pertumbuhan
ekonomi bangsa dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

2.2 Visi Perusahaan

Mewujudkan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang Terpercaya, Berkelanjutan


dan Menyejahterakan Seluruh Pekerja Indonesia

2.3 Misi Perusahaan

1. Melindungi, Melayani & Menyejahterakan Pekerja dan Keluarga


2. Memberikan rasa Aman, Mudah & Nyaman untuk Meningkatkan
Produktivitas dan Daya Saing Peserta
3. Memberikan Kontribusi dalam Pembangunan dan Perekonomian Bangsa
dengan Tata Kelola Baik

2.4 Struktur Organisasi

BAB III

ISI LAPORAN
3.1 Kegiatan Selama PKL

Praktikan ditempatkan pada Bagian Kearsipan, dan kepesertaaan,

praktikan ditugaskan untuk melakukan beberapa hal sebagai berikut:

 Bidang kearsipan :

1. Melakukan pengarsipan surat/berkas dan mengklasifikasikan

arsip

2. Menyortir tanda tangan voucher arsip jaminan

3. Melakukan stock opname

4. Membuat daftar arsip jaminan

5. Mengirim dan meminta tanda tangan pegawai

6. Memasukan data NPP/JJ aktif kedalam filing cabinet

7. Menginput dan mengelist NPP/JJ yang ada

8. Membuat guide arsip NPP aktif untik filing cabinet

9. Memisahkan kode klarifikasi naskah dinas

10. Membuat dan mendata daftar arsip jaminan tahun 2016 s.d

2017

11. Melakukan pengelistan daftar arsip jaminan

12. Membuat scoreboard

 Bidang Kepesertaan :
1. Melakukan pengkinian data para tenaga kerja.

2. Melakukan pemadanan data yang sudah diinput terhadap

data dari pusat.

3. Melakukan akuisisi kepesertaan segmen BPU

4. Melakukan ribuan data pemadanan data Pu dan Bpu

5. Melakukan koreksi data TK dan duplikasi

3.2 Profil Peserta PKl

Nama peserta PKL. : Afrilia Zahra

NISN. :010239/0063914820

Tempat, tanggal lahir. : Jakarta, 17 April 2006

Jenis kelamin. : Perempuan

Agama. : Islam

Nama Sekolah. : SMK NEGERI 50 Jakarta

3.3 Profil Perusahaan

Nama Perusahaan. : BPJS Ketenagakerjaan Kcp

Alamat Perusahaan. : Jl. Pemuda Kav.10 No.90

Rawamangun RT 02 RW 07

Tahun berdirinya perusahaan. : 1995

BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Siswa melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di BPJS Ketenagakerjaa


cabang rawamangun.. Kegiatan praktek kerja lapangan (PKL) ini dapat
memberikan wadah bagi siswa/i untuk mendapatkan pengetahuan di bidang
perbankan secara riil dan komprehensif di luar dunia sekolah, dan memberikan
nilai tambah bagi siswa sebelum memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.

Praktikan melaksanakan magang selama 6 bulan terhitung dari 2 Januari 2023


hingga 30 Juni 2023. Selama itu, praktikan melakukan working experience di
Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Rawamangun. Ada beberapa kesimpulan
mengenai praktek lingkungan kerja yang telah praktikan lakukan selama 6 bulan
di BPJS Ketenagakerjaan, antara lain sebagai berikut:

1.. Siswa dapat mengartikan apa itu kerja keras, disiplin, tanggung jawab, saling
menghargai, dan hidup dalam kemandirian.

2. Praktikan mendapatkan wawasan dan pengalaman terkait dunia kerja sehingga


ketika lulus nanti praktikan dapat beradaptasi dengan mudah dengan lingkungan
kerja.

3. Praktikan mampu meningkatkan peringkat Kantor BPJS Ketenagakerjaan


Rawamangun dengan peringkat 1, berkat kerja sama tim siswa pkl smk dan
magang MSIB
LAMPIRAN

Foto disamping saat praktekin ditugaskan di bidang


kearsipan untuk melakukan Pendataan daftar arsip
jaminan tahun 2017

Foto disamping diambil saat melakukan pekerjaan


dibidang Kepesertaan untuk melakukan koreksi data
Tk dan pemadanan Bpu melalui aplikasi yang bernama
SMIlE

Anda mungkin juga menyukai