Anda di halaman 1dari 5

Tugas Praktik Mandiri Sesi 3

(Membuat Metode Evaluasi Kirkpatrick)

Tujuan
Peserta mampu membuat metode evaluasi pada tipe learning dengan tepat.

Studi Kasus
Kamu adalah seorang Supervisor SDM yang telah melaksanakan pelatihan Leadership
untuk calon Lead baru dalam beberapa divisi, setelah melakukan pelatihan untuk
melihat besarnya dampak pelatihan bagi calon Lead kamu mengadakan evaluasi.
Terdapat beberapa metode evaluasi terhadap pelatihan dan pengembangan, kamu
diminta untuk menggunakan metode evaluasi Kirkpatrick.

Petunjuk
1. Pahami studi kasus di atas dengan cermat.
2. Berdasarkan studi kasus di atas, buatlah metode evaluasi Kirkpatrick pada
tipe learning berdasarkan hal-hal berikut ini.
a. Identifikasi fungsi metode evaluasi pada tipe learning .
b. Identifikasi contoh dari metode evaluasi pada tipe learning.
c. Buatkan contoh masing-masing aktivitas pada tipe learning dengan
komponen, yaitu
i. Wawancara
ii. Pre-test & post-test
3. Tuliskan hasil tugasmu pada Lembar Kerja di halaman 3.
4. Waktu pengerjaan tugas adalah 30 menit.

1
Cara Pengerjaan Tugas
1. Pengerjaan tugas dapat dimulai dengan mengunduh atau menyalin template
lembar kerja. Selanjutnya, kerjakan tugas pada lembar kerja tersebut.
2. Setelah selesai mengerjakan tugas, simpanlah file tugasmu dalam format
PDF dengan ukuran maksimal 10 MB. Nama file diketik dengan format
seperti berikut.
TPM 3 Membuat Metode Evaluasi Kirkpatrick-[Nama Lengkap Peserta]

2
Lembar Kerja
(Membuat Metode Evaluasi Kirkpatrick)

Nama Lengkap : Andy


Perdana Saputra
No. Kartu Prakerja :
7353202335402487
a) Identifikasi fungsi metode evaluasi pada tipe learning?

Mengukur pertambahan pengetahuan yag dialami peserta baik


sebelum dan sesudah pelatihan

b) Identifikasi contoh dari metode evaluasi pada tipe learning?

I. Wawancara

II. Observasi

III. Pre-Test dan Post-Test

c) Buatkan contoh masing-masing aktivitas pada tipe learning


dengan komponen, yaitu

- Wawancara : apakah materi pada training tersempaikan degan


maksimal kepada peserata training?

- Pre-test dan post-test : sebelum melakukan traingning Anto


tidak memahami bahasa inggris, karena bahasa inggrisnya pasif
sekitar 30% saja, setelah dilakukannya training budi dapat
memahami bahasa inggrishingga 90%. Kesimpulannya,materi
training yang diberikan Anto tersampaikan dengan maksimal
3

Anda mungkin juga menyukai