#togetherwelearn

Bahas santai konsep

LOD dan LOQ

images by KamranAydinov on Freepik.

Raihan Achmad Hidayat

 #togetherwelearn

Dalam Good Laboratory Practice, hubungan LOD dan

LOQ penting untuk memvalidasi metode pengujian,
memastikan keabsahan hasil, dan mendukung
keputusan yang tepat berdasarkan data yang
dihasilkan.

YUK KITA BAHAS!

Raihan Achmad Hidayat

 #togetherwelearn

APA ITU LOD?

Limit of Detection (LOD) atau Limit Deteksi (LD) menurut EURACHEM
(European Cooperation for Accreditation of Laboratories) adalah
konsentrasi analit yang dapat dengan meyakinkan terdeteksi, namun
tidak dapat dikuantifikasi secara presisi.

LD

Limit Deteksi Limit Deteksi

Instrumen (LDI) Metode (LDM)

Limit Deteksi Instrumen adalah Limit Deteksi Metode adalah

konsentrasi analit terendah
yang mampu dideteksi oleh
instrumen, secara statistik
berbeda dari sinyal latar
belakang.
konsentrasi analit terendah
yang dapat ditetapkan oleh
suatu metode dengan
menerapkan metode tersebut
secara penuh.

Raihan Achmad Hidayat

 #togetherwelearn

APA ITU LOQ?

Limit of Quantification (LOQ) menurut EURACHEM adalah konsentrasi
terendah suatu senyawa yang dapat diukur secara kuantitatif dengan
tingkat akurasi dan presisi yang dapat diterima.

LOQ mencerminkan batas di mana hasil pengukuran dapat

dipertanggungjawabkan dan dianggap absah oleh Laboratorium Uji.

Raihan Achmad Hidayat

 #togetherwelearn

Typical example of response curve obtained with an instrumental

method. The performance characteristics ‘working range’, ‘linear range’,
‘analytical sensitivity’, ‘LOD’ and ‘LOQ’ are identified.

Sumber: EURACHEM

Raihan Achmad Hidayat

 #togetherwelearn

Typical example of a curve obtained with a measurement procedure

where the test sample concentration is plotted versus measured
concentration.

Sumber: EURACHEM

Raihan Achmad Hidayat

 #togetherwelearn

BAGAIMANA CARA MENENTUKANNYA?

Cara menentukan LOD dan LOQ dapat dilakukan dengan tiga cara
berdasarkan buku yang ditulis oleh RIYANTO (2014).
1. Signal-to-noise

Credit Separate Chemical

Untuk menentukan LOD dan LOQ berdasarkan Signal-to-Noise Ratio,
langkahnya melibatkan perhitungan rasio antara sinyal analit dengan
tingkat noise di sekitarnya, untuk Rasio LOD dengan S/N sekitar 3:1,
dan LOQ dengan S/N sekitar 10:1.

Raihan Achmad Hidayat

 #togetherwelearn

2. Penentuan Blanko

Penentuan blanko diterapkan ketika analisis blanko memberikan hasil

standar deviasi tidak nol. LOD dinyatakan sebagai konsentrasi analit
yang sesuai dengan nilai blanko sampel ditambah tiga standar
deviasi dan LOQ adalah konsentrasi analit yang sesuai dengan nilai
blanko sampel ditambah sepuluh standar deviasi seperti yang
ditunjukkan dalam persamaan berikut:
LOD = x + 3Sb
LOQ = x + 10 Sb
Dimana x adalah konsentrasi rata-rata blanko dan Sb adalah standar
deviasi dari blanko

Credit iStock
Raihan Achmad Hidayat
 #togetherwelearn

3.Kurva Kalibrasi

Untuk kurva kalibrasi linear, diasumsikan bahwa respon instrumen y

berhubungan linier dengan konsentrasi x standar untuk rentang yang
terbatas konsentrasi. Hal ini dapat dinyatakan dalam model seperti y=
bx + a. Model ini digunakan untuk menghitung sensitivitas b dan LOD
dan LOQ. Oleh karena itu LOD dan LOQ dapat dinyatakan sebagai
LOD = 3Sa/b
LOQ = 10 Sa/b
Sa adalah standar deviasi dan b slope
Dimana x adalah konsentrasi rata-rata blanko dan Sb adalah standar
deviasi dari blanko

Credit Agilent
Raihan Achmad Hidayat
 #togetherwelearn

Setelah didapatkan nilai LOD dan LOQ secara teoritis kemudian

dikonfirmasi dengan mencari nilai aktual pembacaan, lalu
membandingkannya dengan standar keberterimaan yang berlaku.

Syarat LOD

Respon positif konsentrasi (NATA (National Association of Testing

Authorities),2018)

Syarat LOQ

Respon positif, terkuantisasi (NATA,2018)

Credit Agilent
Raihan Achmad Hidayat
 #togetherwelearn

Raihan Achmad Hidayat