Anda di halaman 1dari 2

Tugas Kimia Analisis Instrumen

Nama : NIRMALASARI

NIM : 081 314 009

Kelas : C

1) Perbedaan Akurasi dan Presisi ?


Jawab :
Akurasi adalah ketepatan suatu data atau laporan,atau seberapa dekat suatu
angka hasil pengukuran terhadap angka sebenarnya.Presisi adalah sesuatu yang berbau
teknis dan terkait dengan sistem pengukuran,atau seberapa dekat suatu hasil
pengukuran satu dengan yang lainnya. Selain itu dapat di defenisikan,Akurasi
menunjukkan kedekatan nilai hasil pengukuran dengan nilai sebenarnya. Untuk
menentukan tingkat akurasi perlu diketahui nilai sebenarnya dari parameter yang diukur
dan kemudian dapat diketahui seberapa besar tingkat akurasinya. Presisi menunjukkan
tingkat reliabilitas dari data yang diperoleh. Hal ini dapat dilihat dari standar deviasi
yang diperoleh dari pengukuran, presisi yang baik akan memberikan standar deviasi
yang kecil dan yang bisa rendah.
2) Pengertian Batas Deteksi ?
Jawab :
Di antara keunggulan teknik analisis menggunakan instrumen adalah
kemampuannya mendeteksi dan menentukan kadar analit yang sangat kecil
dibandingkan dengan metode analisis klasik. Walaupun demikian untuk menganalisis
analit yang berkadar sangat rendah dimana sinyal instrumen yang diberikan analit
sangat lemah atau hampir sama dengan derau atau latar belakang, diperlukan suatu
kriteria yang menggambarkan kehandalan metode. Pada analisis sampel yang
mengandung analit sangat rendah, kesulitan dalam mengambil keputusan akan dialami
karena adanya keraguan antara sinyal analit atau derau. Ketidakpastian dan keraguan
inilah yang memicu penggunaan kriteria kinerja metode analisis yang disebut batas
deteksi (limit of detection, LOD). Batas deteksi metode perlu ditentukan kalau metode
tersebut digunakan untuk menganalisis sampel yang mengandung analit berkadar
rendah, seperti pada analisis obat dalam cairan tubuh, analisis metabolit sekunder
dalam kultur jaringan, analisis pada uji disolusi obat, analisis dalam penetapan uji batas
dan lain-lain [1,12,13,15,20,24]. Batas deteksi sangat penting dalam analisis sesepora
(trace analysis) untuk menentukan jumlah kontaminan yang ada di bawah atau di atas
batas yang diperbolehkan. Batas deteksi merupakan kriteria untuk pemilihan metode
tersebut. Biasanya suatu metode akan dipilih jika batas deteksinya sepersepuluh dari
batas konsentrasi yang diperbolehkan. Misalnya jika batas kadar timbal dalam air ledeng
0,05 mg dm-3 (50 bpt) maka metode analisis yang dipilih adalah metode yang mampu
mengukur kadar timbal dibawah batas tersebut hingga 0,005 mg dm -3 atau memberikan
batas deteksinya 5 bpt [12].

3) Pengertian Sensitivitas ?
Jawab :

Sensitifitas adalah Kemampuan metode untuk mendeteksi/ mengukur


mikroorganisme target dalam jumlah sekecil mungkin.
Dalam pengukuran secara instrumentasi, tidak ada angka yang mutlak,
makanya ada statistika penyimpulan data.sebaiknya perhatikan kembali berapa
sensitifitas dari alat yang kita gunakan.Sampai digit berapa angka yang masih bisa
dipercaya.
Terutama untuk suatu metode pengukuran yang sudah baku, biasanya ada
informasi tentang seberapa konsentrasi paling kecil yang masih bisa dibaca dengan
benar, tingkat akurasi dan presisinya, Repeatability dan Reproducibility nya.

Anda mungkin juga menyukai