2
uraian singkat materi
3. Menyiapkan generasi yang mampu mengoptimalkan kemampuan intelektual, fisik, emosional, dan
spiritual,
4. Menyiapkan generasi yang kreatif, kolaboratif, komunikatif, dan berjiwa wirausaha serta mampu
mengembangkan teknologi informasi.
Dalam proses manajemen organisasi santri di lingkungan PPTQ Ibadurrohman tersebut menjadikan
manajemen dakwah sebagai karaketristik aktifitas organisasi untuk mengelola seluruh sumber daya yang
dimiliki melalui proses perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian untuk mencapai tujuan dakwah yaitu
amar ma’ruf nahi munkar.
Komponen organisasi santri :
1. Da’I (Pengrurus organisasi )
2. Mad’u (Objek dakwah = santri pada umumnya diluar kepengurusan organisasi )
3. Maddah (Materi dakwah = struktur masa bakti kepngurusan )
4. Wasilah (Media dakwah = lisan , tulisan, audiovisual, online dll)
5. Tariqah (Metode dakwah = metode pelaksanaan kepengurusan )
6. Atsar ( Efek dakwah terhadap objek dakwah yaitu adanya perubahan perilaku nilai-nilai islam
pada objek dakwah )
Langkah-langkah Manajemen Organisasi meliputi :
1. Perencanaan organisasi :
Visi, Misi, Tujuan Organisasi , Struktur Kepengurusan dll
Rasulullah sendiri mencontohkan sebagaimana sabda beliau : “Jika engkau ingin mengerjakan
suatu pekerjaan, maka pikirkanlah akibatnya, maka jika perbuatan tersebut baik, ambillah, dan
jika perbuatan itu jelek, maka tinggalkanlah.”
2. Pengorganisasian (Thanzhim)
Pengorganisasian adalah proses pengelompokkan sumber daya manusia (sdm), sarana dan
prasarana, sumber daya keuangan, dan job description sedemikian rupa agar tercipta suatu
organisasi yang dapat bergerak dalam satu kesatuan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan,
(QS Ash Shaff ayat 4)
3. Pelaksanaan Pergerakan Organisasi
Penggerakan organisasi adalah langkah lanjutan dari perencanaan dan pengorganisasian, setelah
seluruh tindakan dipilah-pilah menurut bidang tugas masing-masing, maka selanjutnya diarahkan
pada pelaksanaan kegiatan. Inti kegiatan penggerakan organisasi adalah bagaimana seorang
pemimpin menyadarkan seluruh elemen organisasi untuk dapat bergerak bersama dan
bekerjasama secara sinergis untuk menjalankan program organisasi.
4. Evaluasi Organisasi
Evaluasi organisasi dilakukan dengan cara menetapkan standart yang akan menjadi tolok ukur
kinerja organisasi yang berjalan secara efektif, efisien dan produktif, dilanjutkan dengan proses
pengukuran kinerja yang terjadi secara riel di lapangan dengan tolok ukur yang sudah ditetapkan,
dari sana akan terlihat lini structural organisasi yang berjalan dengan baik ataukah tidak. Pada lini
yang berjalan dengan baik, dapat diberikan apresiasi berupa penghargaan atau reward, sedangkan
pada lini yang mengalami kesulitan, manajer dapat diberikan petunjuk sehingga kegagalan
organisasi bisa dideteksi secara dini dan dihindari.
NOTE : PESERTA DIKENALKAN STRUKTURAL KEORGANISASIAN PPTQ IBADURROHMAN
Struktur kelembagaan pptq ibadurrohman dan santri
3
uraian singkat materi
METODOLOGI PEMATERIAN
1. Materi dilakukan klasikal di area tertutup
2. Mohon pametri menggunkan Masker
3. Pematerian dilakukan dengan persuasif dan menarik .
4. Jika diperlukan peralatan apapun silahkan menghubungi panitia : Resta : 082242977313
Ttd
Kasie Kesiswaan Ma’had ibadurrohman