Anda di halaman 1dari 4

TERM OF REFERENCE

TOR PROGRAM IBADURROHMAN LEADERSHIP TRAINING

TEMA KEAGIATAN ILT


BERSATU MENJADI PEMIMPIN YANG BERKARAKTER
LATAR VISIONER, ADAPTIF, INOVATIF DAN BERPERILAKU ISLAMI .
BELAKANG
JUDUL MATERI
MATERI
MANAJEMEN ORGANISASI SANTRI DI PPTQ
Sebagai Misi Pondok IBADURROHMANN
pesantren ibadurrohman RUNDOWN ACARA
yaitu mewujudkan pribadi
berakhlaq mulia, professional 07.45. -07.50 - Pengkondisian santri
07.50 – 07.55 - Pembukaan
dan Islami, diperlukan
07.55 – 08.00 - Tilawah Al-Qur’an
penanaman ilmu yang 08.00-08.10 – Sambutan ketua pelaksana dan Sambutan Kepala Sekolah
berkelanjutan kepada Santri 08.10-08.30 – Penyampaian Kontrak Belajar ILT 2021
sebagai estafet 08.30-08.55 – Pengkondisian peserta menuju materi 1
kepemimpinan organisasi 09.00–09.40 MANAJEMEN ORGANISASI SANTRI DI PPTQ
intra sekolah RTA /RTI ‘IBADURROHMAN .
Ibadurrohman. Sehingga 09.40 – 10.00 – Sesi Q & A
bidang kesiswaan melakukan SASARAN MATERI
agenda pematerian ini. Santri kelas 8B dan XI Ikhwan .

TUJUAN MATERI TEMPAT MATERI


1. Menjelaskan Kelas xii IPA-XII IPS PPTQ IBADURROHMAN
manejemen dakwah
dalam organisasi Islam
2. Mengaitkan konsep
manajemen dakwah
organisasi Islam dalam
pengelolaan organisasi
santri di lingkungan
PPTQ
IBADURROHMAN
(Q.S. Ali imron ayat
104)
3. Mendeskripsikan
organisasi yang terdapat
di PPTQ Ibadurrohman
4. Mengenalkan makna
dan fungsi struktural
keorganisasian di PPTQ
‘ibadurrohman
uraian singkat materi

MANAJEMEN ORGANISASI SANTRI


DI PPTQ ‘IBADURROHMAN

MANAJEMAN DAKWAH DALAM ORGANISASI ISLAM


Istilah manajemen dakwah secara umum memuat makna pengelolaan kegiatan dakwah secara sistematik agar proses dakwah
berjalan dengan baik dan tercapainya tujuan dakwah. Tujuan dakwah sebagai satu keadaan yang menjadi sasaran dakwah
berupa adanya perubahan menjadi lebih baik (Q.S. Ali imron ayat 104)
Manajemen dalam pengertian umum adalah proses yang khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan dimana pada masing-masing bidang digunakan baik ilmu pengetahuan
maupun keahlian yang diikuti secara berurutan dalam rangka usaha mencapai sasaran yang telah ditetapkan semula (Sarwoto,
tt: 45-46).
Sedangkan dakwah sendiri sebagai kegiatan atau upaya seseorang atau lembaga mengembangkan nilai-nilai Islam baik untuk
diri sendiri maupun di tengah kehidupan bermasyarakat sehingga akan terbangun kesadaran etis dan moral kemanusiaan
berdasarkan nilai-nilai ajaran Islam.
Dengan demikian, manajemen dakwah sebagai sebuah upaya para penggeraknya mengelola dakwah agar tercapai tujuan
dakwah.
Manajemen dakwah menurut penjelasan Manulang (1981:15) mengandung tiga pengertian, (1) manajemen sebagai proses, (2)
manajemen sebagai kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen, dan, (3) manajemen sebagai suatu seni
dan suatu ilmu. Intinya, bahwa manajemen berfungsi untuk menyampaikan sesuatu kegiatan orang lain dan mengawasi usaha-
usaha individu untuk mencapai tujuan bersama.
Organisasi Islam sendiri merupakan sebuah wadah atau sebuah perkumpulan yang berlandaskan
pada nilai-nilai Islam yang termuat dalam al-Quran dan Hadits (Sakdiyah,2014) yang menyebutkan bahwa sebuah organisasi
Islam berkarakter: (1) memiliki komitmen yang jelas terhadap kemajuan Islam, (2) melaksanakan kegiatan-kegiatan sesuai
dengan prinsip, nilai dan etika Islam, (3) mendasarkan diri kepada Al-Qur’an dan Sunnah. Organisasi Islam baik yang bersifat
sosial keagamaan, sosial budaya, maupun sosial politik. Sebut saja pada organisasi NU, Muhammadiyah, Partai Keadilan
Sosial (PKS), Partai
Kebangkitan Islam (PKB), PPP, PBB, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII),
dan masih banyak lagi. Bahkan Majlis Ta’lim yang tersebar di berbagai pelosok masyarakat dari tingkat RW, desa, lingkungan
perumahan, bahkan di instansi-instansi baik pemerintah maupun swasta, yang banyak memiliki program kegiatan dakwah
yang terlembagakan dalam Majlis Ta’lim. Jadi, organisasi Islam meliputi semua perkumpulan yang di dalamnya meliputi
sekelompok orang untuk bersama-sama membangun visi dan misi dakwah dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang
berorientasi tersebarnya nilai-nilai Islam dalam berkehidupan di masyarakat dan bangsa. Dengan demikian, manajemen
dakwah dalam organisasi Islam dimaksud adalah pengelolaan kegiatan dakwah yang mempertimbangkan berbagai aspek-
aspek dakwah untuk dapat menyusun strategi dakwah yang dapat mencerahkan dan memahamkan masyarakat akan penerapan
nilai-nilai Islam
MANAJEMEN ORGANISASI SANTRI DI PPTQ IBADURROHMAN
PPTQ ibadurrohman merupakan suatu lembaga/ organisasi islam dalam bidang pendidikan yang memiliki visi
menjadi lembaga pendidikan yang profesional dan unggul dalam menyiapkan generasi robbani yang
berprestasi dan berdaya saing global dengan misi sebagai berikut :
1. Mewujudkan lembaga pendidikan yang modern, akuntabel, transparan, dan kompetitif,
2. Mewujudkan generasi penghafal al qur`an dan alhadits yang berakhlak mulia,

2
uraian singkat materi

3. Menyiapkan generasi yang mampu mengoptimalkan kemampuan intelektual, fisik, emosional, dan
spiritual,
4. Menyiapkan generasi yang kreatif, kolaboratif, komunikatif, dan berjiwa wirausaha serta mampu
mengembangkan teknologi informasi.
Dalam proses manajemen organisasi santri di lingkungan PPTQ Ibadurrohman tersebut menjadikan
manajemen dakwah sebagai karaketristik aktifitas organisasi untuk mengelola seluruh sumber daya yang
dimiliki melalui proses perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian untuk mencapai tujuan dakwah yaitu
amar ma’ruf nahi munkar.
Komponen organisasi santri :
1. Da’I (Pengrurus organisasi )
2. Mad’u (Objek dakwah = santri pada umumnya diluar kepengurusan organisasi )
3. Maddah (Materi dakwah = struktur masa bakti kepngurusan )
4. Wasilah (Media dakwah = lisan , tulisan, audiovisual, online dll)
5. Tariqah (Metode dakwah = metode pelaksanaan kepengurusan )
6. Atsar ( Efek dakwah terhadap objek dakwah yaitu adanya perubahan perilaku nilai-nilai islam
pada objek dakwah )
Langkah-langkah Manajemen Organisasi meliputi :
1. Perencanaan organisasi :
Visi, Misi, Tujuan Organisasi , Struktur Kepengurusan dll
Rasulullah sendiri mencontohkan sebagaimana sabda beliau : “Jika engkau ingin mengerjakan
suatu pekerjaan, maka pikirkanlah akibatnya, maka jika perbuatan tersebut baik, ambillah, dan
jika perbuatan itu jelek, maka tinggalkanlah.”
2. Pengorganisasian (Thanzhim)
Pengorganisasian adalah proses pengelompokkan sumber daya manusia (sdm), sarana dan
prasarana, sumber daya keuangan, dan job description sedemikian rupa agar tercipta suatu
organisasi yang dapat bergerak dalam satu kesatuan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan,
(QS Ash Shaff ayat 4)
3. Pelaksanaan Pergerakan Organisasi
Penggerakan organisasi adalah langkah lanjutan dari perencanaan dan pengorganisasian, setelah
seluruh tindakan dipilah-pilah menurut bidang tugas masing-masing, maka selanjutnya diarahkan
pada pelaksanaan kegiatan. Inti kegiatan penggerakan organisasi adalah bagaimana seorang
pemimpin menyadarkan seluruh elemen organisasi untuk dapat bergerak bersama dan
bekerjasama secara sinergis untuk menjalankan program organisasi.
4. Evaluasi Organisasi
Evaluasi organisasi dilakukan dengan cara menetapkan standart yang akan menjadi tolok ukur
kinerja organisasi yang berjalan secara efektif, efisien dan produktif, dilanjutkan dengan proses
pengukuran kinerja yang terjadi secara riel di lapangan dengan tolok ukur yang sudah ditetapkan,
dari sana akan terlihat lini structural organisasi yang berjalan dengan baik ataukah tidak. Pada lini
yang berjalan dengan baik, dapat diberikan apresiasi berupa penghargaan atau reward, sedangkan
pada lini yang mengalami kesulitan, manajer dapat diberikan petunjuk sehingga kegagalan
organisasi bisa dideteksi secara dini dan dihindari.
NOTE : PESERTA DIKENALKAN STRUKTURAL KEORGANISASIAN PPTQ IBADURROHMAN
Struktur kelembagaan pptq ibadurrohman dan santri

3
uraian singkat materi

ORGANISASI SANTRI YANG ADA DI LINGKUNGAN PPTQ


IBADURROHMAN
Organisasi santri yang ada di PPTQ ibadurrohman
1. RTA/RTI
2. PRAMUKA SIT
3. Ekstrakulikuler

METODOLOGI PEMATERIAN
1. Materi dilakukan klasikal di area tertutup
2. Mohon pametri menggunkan Masker
3. Pematerian dilakukan dengan persuasif dan menarik .
4. Jika diperlukan peralatan apapun silahkan menghubungi panitia : Resta : 082242977313

Tasikmalaya, 15 November 2021

Ttd
Kasie Kesiswaan Ma’had ibadurrohman

Anda mungkin juga menyukai