Pertanyaan :Apa yang dimaksud dengan tes dalam konteks penilaian, dan bagaimana pengukuran
validitas dapat mempengaruhi hasil tes?
Pertanyaan: Jelaskan Dan Berikan Contoh Pada Pengembangan Instrumen Dan Ruang lingkup
penilaian?
asesmen diagnostik adalah upaya memahami kelebihan dan kekurangan peserta didik sebelum
melakukan proses pembelajaran. pertanyaannya coba jelaskan hal apa saya yang perlu di pahami
seorang guru sebelum melakukan proses pembelajaran?
4. Fatmawati (A1G122009)
Apa hubungan antara kuantitatif dan kualitatif. Jelaskan serta berikan contohnya?
Data kualitatif adalah informasi yang berbentuk deskriptif dan tidak bisa diukur dengan angka.
Sedangkan data kuantitatif adalah sekumpulan informasi yang bisa diukur, dihitung dan
dibandingkan pada skala numerik. Contoh data kualitatif adalah data hasil wawancara, catatan
riset, data observasi yang dibedakan berdasarkan kategori, data komentar customer terhadap suatu
produk, dan data lain yang tersajikan dalam bentuk tulisan. Data kuantitatif merupakan jenis data
yang dapat diukur atau dihitung secara langsung sebagai angka atau bilangan. Contohnya adalah
data tinggi dan berat badan balita dalam suatu Puskesmas, data pemasukan dan pengeluaran
keuangan dalam suatu perusahaan, dan lain-lain.
1. Membuat persiapan terhadapat situasi dimana seorang guru harus memiliki pemahaman
terhadap situasi tentang tempat, suasana dan ruang kelas sebelum melakukan pengajaran.
Pengembangan instrumen penilaian dan ruang lingkup penilaian adalah bagian penting dari proses
evaluasi dalam pendidikan. Instrumen penilaian harus dirancang dengan cermat agar dapat
mengukur keterampilan, pengetahuan, atau sikap siswa secara akurat dan konsisten. Berikut adalah
penjelasan singkat tentang pengembangan instrumen dan ruang lingkup penilaian beserta contoh:
Pengembangan instrumen penilaian melibatkan pembuatan alat atau instrumen yang digunakan
untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, atau sikap siswa. Instrumen yang digunakan harus
valid dan reliabel, artinya dapat diandalkan untuk menghasilkan data yang konsisten dan akurat.
Contoh pengembangan instrumen penilaian:
Pembuatan tes tertulis atau ujian praktikum yang mengukur keterampilan siswa dalam sebuah mata
pelajaran. Pembuatan angket atau kuesioner yang digunakan untuk mengukur sikap siswa terhadap
sebuah program atau kegiatan di sekolah.
Ruang lingkup penilaian merujuk pada bidang atau aspek yang akan dinilai, serta parameter atau
kriteria yang akan digunakan untuk menilai kinerja siswa. Ruang lingkup penilaian harus
mencakup semua aspek yang relevan dan penting untuk dinilai.
Menjawab pertanyaan dari saudari Andi Mei Nurlianti dengan pertanyaan nya, Jelaskan hal apa
saja yang perlu dipahami seorang guru sebelum melakukan proses pembelajaran?
Hal yang perlu dipahami seorang guru terkait pertanyaan adalah guru harus membuat rencana
Pelaksanaan pembelajaran (RPP), menyediakan media pembelajaran karena tanpa ada nya media
proses pembelajaran tidak akan bisa berlangsung, selanjutnya guru harus memahami materi karena
apabila guru tidak memahami materi yang akan disampaikan maka guru tersebut akan memberikan
penjelasan yang tidak benar, Lalu guru perlu memahami karakter siswa serta guru harus mampu
menjalankan 4 kompetensi diantaranya nya:
Jawaban : jadi tes dalam konteks penilaian merupakan cara penilaian yang di rancang oleh seorang
guru untuk di laksanakan kepada peserta didik untuk mengukur kemampuannya seperti UTS,
UAS, dan sebagainya. Pengukuran validitas dapat mempengaruhi hasil tes, nah jadi validitas
inikan pengujian kebenaran nah jadi ini akan berpengaruh dengan hasil tes, misalnya dalam
menjawab soal, jawaban siswa ini kurang benar maka otomatis akan berpengaruh dengan hasil
tesnya
Menjawab pertanyaan saudara atul urhan dengan pertanyaan Apa yang dimaksud dengan tes dalam
konteks penilaian, dan bagaimana pengukuran validitas dapat mempengaruhi hasil tes?
Jadi terkait atas paparan saudari Amalia bahwasanya tes merupakan alat ukur pada tingkat
ketetapan penilaian sedangkan Andi Mei tes adalah sesuatu yang akan dirancang baik itu ulangan
maupun ujian, terkait atas paparan mereka saya sangat sepakat bahwasanya tes merupakan alat
atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa, sedangkan pada konteks
penilaian nya terbagi menjadi 3 ruang lingkup yaitu:
1. Sikap
2. Pengetahuan
3. Keterampilan
Selanjutnya bagaimana pengukuran validitas dapat mempengaruhi hasil tes? Ya betul skli validitas
dapat mempengaruhi hasil tes dikarenakan dala faktor instrumen evaluasi terdapat 2 faktor yang
perlu diketahui yaitu:
2. Faktor penskoran
Dan yang paling mempengaruhi validitas yaitu pada faktor penskoran dimana dalam faktor
penskoran tersebut bertujuan untuk mengetahui nilai siswa tersebut valid atau tidak valid.
asesmen kognitif memiliki tiga tahapan pelaksanaan yaitu: persiapan, pelaksanaan, dan tindak
lanjut.
a. Persiapan
b. Pelaksanaan
Memberikan pertanyaan-pertanyaan asesmen yang telah disusun kepada semua siswa di kelas,
baik secara tatap muka ataupun Belajar dari Rumah
c. Tindak Lanjut
Jika siswa mendapatkan nilai rata-rata kelas, maka mereka akan mengikuti pembelajaran sesuai
fasenya. Siswa yang mendapat nilai di bawah rata-rata akan mengikuti pembelajaran khusus atau
pendampingan pada kompetensi yang belum terpenuhi. Sedangkan siswa dengan nilai di atas rata-
rata akan mengikuti pembelajaran dengan pengayaan.
4. Mengulang proses yang sama di setiap awal pembelajaran untuk melakukan adaptasi materi
pembelajaran sesuai tingkat kemampuan siswa.
5. Melakukan penilaian pembelajaran topik yang sudah diajarkan sebelum memulai topik
pembelajaran baru. Hal ini penting untuk menyesuaikan pembelajaran yang sesuai dengan rata-
rata kemampuan siswa
10. Amalia(A1G122003)
Menjawab pertanyaan dari saudara Atur Urhan yaitu : apa yang di maksud dengan tes
dalam konteks penilaian, dan bagaimana pengukuran validitas dapat mempengaruhi hasil
tes?
Jawaban
Tes adalah semacam alat evaluasi untuk mengukur seberapa jauh tujuan pendidikan
tercapai.
-kuis singkat
-wawancara siswa
-Diskusi
-Ulangan
-Ujian
Sementara validasi tes yaitu ketetapan antara perangkat penilaian yang menandakan
dimana tes mengukur apa yang sedang diukur.
Jadi validasi itu mempengaruhi tes karena tingkat pencapaian itu sendiri dapat di capai
melalui penggunaan tes/alat penilaian yang berkaitan.
Saya ingin menjawab pertanyaan dari saudara Tyo Kristiawan dengan pertanyaan: jelaskan dan
berikan contoh pada pengembangan instrumen dan ruang lingkup penilaian
Baik pengembangan instrumen penilaian adalah proses pengumpulan dan penggunaan informasi
oleh guru melalui sejumlah bukti untuk membuat keputusan tentang pencapaian hasil belajar dan
kompetensi siswa contohnya observasi.Nah ruang lingkup penilaian ada 3 yaitu:
1. penilaian sikap yang dilihat dari bagaimana sikap dan perilaku siswa selama belajar diamati oleh
guru secara observasi .
2.penilaian pengetahuan yang dilihat dari hasil belajar siswa bertujuan untuk mengetahui
penguasaan pengetahuan oleh siswa.