PROPOSAL MARKETING PLAN

VCO VJ ORGANIK SAHABAT BUBBY (BUNDA BAYI)

Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Ujian Akhir Semester

Mata Kuliah Kewirausahaan
Dosen Pengampu :

Disusun Oleh :

1. Ayu Andini Suganda Putri

2. Didik Mursidul Khaer (21012300178)
3. Eneng Rahayu Komala ( 21012300266 )
4. Hernawati

PROGRAM STUDI PASCA SARJANA MAGISTER MANAGEMEN

UNIVERSITAS BINA BANGSA SERANG BANTEN
TAHUN 2024
 DAFTAR ISI

Hal

Lembar Pengesahan Proposal ………………………………………………………………... ii

KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………… iii

Daftar Isi ……………………………………………………………………………………... iv

Daftar Tabel …………………………………………………………………………………… v

Daftar Gambar ………………………………………………………………………………... vi

BAB I RANCANGAN WIRAUSAHA ……………………………………………………….. 1

1
1. Latar Belakang …………………………………………………………………………………..
2. Tujuan …………………………………………………………………………………………… 4

3. Mekanisme dan Rancangan Aktivitas (Business Plan) ……………………………………….. 5

4. Jadwal Pelaksanaan …………………………………………………………………………….. 10
5. Indikator Keberhasilan …………………………………………………………………………. 10
6. Sumber Daya Yang Dibutuhkan ……………………………………………………………….. 10

BAB II PENGORGANISASIAN PROGRAM PEMBUATAN VCO SAHABAT BUNDA

DENGAN MENGGUNAKAN METODE COLD PRESSED ……………………………… 12

BAB III PENUTUP …………………………………………………………………………… 13

 DAFTAR TABEL

Hal
Tabel 1. (Komposisi dan kandungan VCO, minyak kelapa, dan minyak sawit) ………… 3
Table 2. (Modal Awal) ……………………………………………………………………. 9
Table 3. (Jadwal Perencanaan) …………………………………………………………… 10
 DAFTAR GAMBAR

Hal
Gambar 1 (Persiapan Alat dan Bahan) ……………………………………………………... 6
Gambar 2 (Langkah Pembuatan) …………………………………………………………... 7
Gambar 3 (Setelah Dua Jam Dalam Suhu Ruangan ……………………………………….. 7
Gambar 4 (Tahap Filtrasi) ………………………………………………………………….. 8
Gambar 5 (Hasil Produksi) ………………………………………………………………… 8
 KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis ucapkan kepada Than Yang Maha Esa, atas kasih dan izin-Nya
sehingga proposal yang berjudul "VCO VJ Organik Sahabat Bubby (Bunda Bayi)” dapat
terselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Proposal in disiapkan sebagai pemenuhan
mahasiswa Program Studi Pascasarjana Universitas Bina Bangsa Banten dari penugasan pada
mata kuliah Managemen Keuangan.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada Bapak Sutisna selaku dosen pengampu mata
kuliah Managemen Keuangan. Seperti kata pepatah "Tak Ada Gading Yang Tak Retak”, penulis
menyadari bahwa penyusunan proposal mini riset “VCO VJ Organik Sahabat Bubby (Bunda
Bayi)" jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran kepada
para pembaca gun penyempurnaan proposal ini selanjutnya.
Penulis berharap agar proposal ini dapat bermanfaat bagi penulis dan bagi pembaca
sekalian.

Karawang, 17 Febuari 2024

Penulis
 BAB I
RANCANGAN WIRAUSAHA

A. Latar Belakang
Gaya hidup sehat saat ini menjadi pilihan bagi sebagian besar masyarakat. Namun, di
satu sisi setiap makanan yang mengandung minyak selalu dianggap tidak sehat dan justru
malah menjadi pantangan. Diketahui bahwasannya VCO merupakan minyak yang kaya akan
manfaat, VCO mengandung banyak asam laurat yang sangat baik bagi kesehatan. Tidak
hanya itu, VCO juga merupakan lemak yang mengandung kolesktrol baik (HDL). Sehingga
setiap kalangan dapat mengkonsumsinya dan dapat memasukkan kedalam daftar gaya hidup
sehat. Berangkat dari pemikiran ini, maka kami ingin menghadirkan sebuah produk yang
sehat dan kaya akan manfaat bagi semua kalangan khususnya untuk ibu hamil, dan
bayi/anak-anak.
Tanaman kelapa (Cocos nucifera L) disebut tanaman serbaguna atau tanaman yang
mempunyai nilai ekonomis tinggi. Seluruh bagian kelapa dapat dimanfaatkan untuk
kepentingan manusia, sehingga pohon ini sering disebut pohon kehidupan (tree of life)
hampir seluruh bagian dari pohon, akar, batang, daun dan buahnya dapat dipergunakan untuk
kebutuhan manusia sehari-hari. Buah kelapa tua terdiri dari empat komponen utama, yaitu 35
% sabut, 12 % tempurung, 28 % daging buah dan 25 % air kelapa. Salah satu olahan kelapa
yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi adalah minyak kelapa murni ( Virgin Coconut Oil)
atau VCO.
Minyak kelapa (Cocos nucifera L) merupakan salah satu bahan pangan yang banyak

digunakan oleh berbagai lapisan manyarakat. Minyak kelapa merupakan produk yang sangat

penting dan digunakan secara luas baik untuk mengolahmakanan maupun untuk industri

farmasi dan kosmetik. Tetapi belakangan, minyak kelapa mulai dijauhi masyarakat karana

diduga dapat menimbulkan penyakit seperti kolesterol dan penyakit kardiovaskuler lainnya.

Minyak Kelapa Virgin (VCO) mengandung aroma khas kelapa, asam lemak bebas

yang rendah (kurang dari 0,07 % sebagai asam larut), tapa pemurian mengandung jumlah

vitamin E yang maksium dan bebas dari kontaminasi aflatoksin. VCO merupakan minyak
 stabil, minyak ini tidak rusak dengan adanya panas serta tahan terhadap cahaya dan udara,

mempunyai titik asap 198 derajat celcius dan mengandung vitamin E (tokoferol) yang

berperan menjaga kestabilan minyak dan melindungi dari ketegikan. Sifat VCO dapat

disimpan dengan mudah pada suhu kamar selama bertahun-tahun.

Pembuatan VCO yang paling sesuai diterapkan pada skala produksi Rumah Tangga
adalah metode cold pressed yang mana proses pembuatannya tanpa melalui proses
pemanasan, penyulingan, pemutihan, dan pengharum sehingga tidak mengubah sifat alami
minyak kelapa serta kandungan nutrisi pada kelapa tetap terjaga. Selain prosesnya mudah
untuk dilakukan, biaya yang digunakan juga relatif lebih murah. Metode ini tergolong ramah
lingkungan dan murah.
B. Keunikan VCO
VCO dapat membantu menurunkan berat badan berlebih, memperkuat sistem

kekebalan tubuh, dapat meningkatkan kesehatan jantung, dapat melancarkan

pencernaan. VCO akan melawan bakteri tidak sehat pada sistem pencernaan, sehingga

dapat membantu penyerapan nutrisi pada tubuh agar lebih baik. Oleh karena itu, VCO

dapat dikonsumsi langsung sebagai suplemen dan obat luar. Sebagai obat luar VCO

berkhasiat menghaluskan kulit dan menumbuhkan rambut. Dalam teknis ini VCO

digunakan sebagai obat luar.

VCO apabila dikonsumsi oleh ibu hamil selain untuk meningkatkan kebugaran

dan kekebalan tubuh juga dapat mempersiapkan dalam prosukdi ASI agar berlimpah

sebanyak tiga kali lipat karena mengandung tinggi asam laurat. Selain itu, pada VCO

juga terdapat kandungan asam lemak bebas yang tergolong medium atau biasa di kenal

MCFA (Medium Chain Fatty Acid). Beberapa manfaat MCFA dalam VCO bagi bayi:

1. Memudahkan bayi menyerap nutrisi yang dibutuhkan

2. Memperbaiki penyerapan vitamin, mineral dan protein yang bisa dilarutkan oleh

lemak
 3. Meningkatkan absorbsi kalsium yang penting bagi pertumbuhan bayi

4. Melindungi bayi dari mikroorganisme berbahaya

5. Jika seorang ibu tidak makan makanan yang mengandung MCFA dan tidak makan

pada saat menyusui, maka kelenjar susu hanya akan mampu menghasilkan sekitar

3% asam laurat dan 1% asam kaprat. Anak akan kehilangan nutrisi dan juga

perlindungan antimikrobial yang tidak dapat diperoleh bayinya.

C. Keunggulan VCO
Perbedaan VCO dengan menggunakan metode cold pressed dengan minyak
kelapa dan minyak sawit terletak pada teknik ekstraksi dan bahan tambahan pada proses
produksinya. Pada pembuatan minyak kelapa dan minyak sawit, buah diekstraksi atau
diambil minyaknya menggunakan beberapa bahan kimia seperti bahan pemutih.
Sementara pada ekstraksi VCO dengan menggunakan metode cold pressed langsung
menggunakan bahan dari kelapa tanpa menggunakan bahan kimia sintetis tambahan,
sehingga VCO yang dihasilkan berpenampilan bening seperti air dan memiliki aroma
kelapa segar. Proses ini menjadikan kandungan vitamin E dan asam laurat dapat
bertahan dengan baik. Oleh karena itu, asam laurat VCO lebih unggul dibandingkan
dengan minyak kelapa dan minyak sawit. Secara kimiawi, perbedaan VCO, minyak
kelapa, dan minyak sawit dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Komposisi dan kandungan VCO, minyak kelapa, dan minyak sawit.

Angka Chain Fatty Acid/ Kadar

Jenis minyak Asam laurat Penyabunan Asam lemak bebas (FFA) iodine
(%) (%)

VCO 53,70-54,06 345,70-348,00 0,25-0,26 5,24-5,32

Minyak kelapa 2,81 269,62 0,28 7,02
Minyak Sawit 0,45 203,02-204,00 0,51-0,73 49,71-51,00

Kualitas minyak ditentukan oleh komponen asam lemak penyusun, yakni asam lemak
jenuh atau tidak jenuh. Asam lemak tidak jenuh mengandung ikatan rangkap. Sebaliknya,
asam lemak jenuh tidak mempunyai ikatan rangkap. Semakin banyak ikatan rangkap pada
 asam lemak semakin reaktif terhadap oksigen sehingga cenderung mudah teroksidasi. Asam
lemak yang didominasi ikatan tunggal cenderung lebih mudah terhidrolisis sehingga dapat
menurunkan kualitas minyak.
D. Analisis situasi (Analisis Pasar / Analisis Kompetisi)
Product (Produk): produk yang dijual berupa minyak kelapa (VCO) yang terbuat dari
buah kelapa yang aman dan sehat untuk dikonsumsi. Price (Harga): produk ini akan dijual
dengan harga bersaing dibanding harga VCO lain. Place (Tempat): sebagai pemain baru,
maka penjualan (selling) akan dikonsentrasikan di daerah sekitar Karawang, Cikampek,
Bekasi, Purwakarta.
Segmentasi yang dilakukan dengan menggunakan Concentrated segmentation (Satu
produk untuk satu segmen) dengan membidik semua tingkatan status sosial (low-high)
dengan target konsumen yaitu bayi, ibu hamil dan ibu nifas.
Resiko berbisnis VCO adalah bersaing dengan aneka produk VCO yang sudah akrab di
masyarakat. Namun demikian, kerentanan bisnis dapat menimbulkan sebuah upaya
rangsangan riset berkelanjutan agar potensi lokal berupa kelapa dan konsep produk sehat
dapat terus berjalan, termasuk juga riset pemasaran.
1. Berdasarkan latar belakang (analisis situasi) di atas, judul program yang diusulkan
yaitu VCO Sahabat Bunda.
2. Karakteristik usaha
Nama Usaha Deskripsi Usaha
VCO VJ Organik VCO merupakan minyak kelapa murni dari
Sahabat Bubby (Bunda kelapa segar pilihan diproses dengan
Bayi) menggunakan metode cold presses sehingga
kandungan dalam minyak tetap terjaga / tidak
berkurang.

E. Tujuan
Tujuan usaha ini adalah dalam menyediakan produk sehat khususnya untuk bayi dan ibu hamil.
Memasukkan produk ke dalam list baru gaya hidup sehat sehingga dapat mewujudkan Indonesia
Sehat.
F. Mekanisme dan Rancangan Aktivitas (Business Plan)
1. Rencana Pemasaran Produk Barang dan Jasa Layanan
Product (Produk): produk yang dijual berupa minyak kelapa (VCO) yang terbuat
dari buah kelapa yang aman dan sehat untuk dikonsumsi. Price (Harga): produk ini akan
dijual dengan harga bersaing dibanding harga VCO lain. Harga produk ini akan dijual
dalam kemasan botol berukuran 60 ml dengan harga Rp. 30.000/botol. Place (Tempat):
sebagai pemain baru, maka penjualan (selling) akan dikonsentrasikan di daerah sekitar
Karawang dan Cikarang. Pada tahap berikutnya akan dilakukan ekspansi ke daerah lain.
Promotion (Promosi): promosi akan dilakukan melalui dua cara, yakni offline dan
online.
a. Promosi Online: jejaring sosial dan website
b. Promosi Offline: Personal Selling ke tempat-tempat yang langsung menjangkau
segmen pasar serta memanfaatkan konsumen loyal untuk menggaet konsumen
lainnya.
Segmentasi yang dilakukan dengan menggunakan Concentrated segmentation (Satu
produk untuk satu segmen) dengan membidik semua tingkatan status sosial (low-high)
dengan target konsumen yaitu bayi dan ibu hamil.
2. Aspek Mekanisme Produksi Barang dan Jasa Layanan
VCO yang akan diproduksi ini menggunakan metode cold presses yang mana proses ini
tidak melalui proses pemanasan sama sekali. Berikut penjelasan lengkap tentang cara
pembuatan serta alat dan bahan yang harus dipersiapkan.
a. Proses Produksi
1) Alat dan bahan

a) Kelapa tua 4 butir

b) Air bersih 6 liter

c) Panci/baskom besar (2)

d) Toples bening ukuran 5 liter (2)

e) Kain putih (1)

f) Plastik kantong + tali plastik secukupnya

g) Infuset (1)

h) Jarum (1)
 i) Corong kecil (1)

j) Kapas kosmetik secukupnya

k) Gelas kaca besar (1)

l) Gelas ukur (1)

m) Alat pengaduk (1)

n) Botol ukuran 60 ml (5)

(Gambar 1 Persiapan alat dan bahan)

2) Langkah pembuatan

a) Pertama kita siapkan air dalam baskom 6 liter

b) Masukan kelapa parut ke dalam baskom, masukan air 3 liter kemudian di aduk
hingga keluar sari Pati santannya

c) Pemerasan menggunakan kain, santan kita plastic di toples

d) Ulangi poin 2-3 sebanyak 2 kali pemerasan

e) Kita istirahatkan santan selama 2 jam Setelah 2 jam terjadi pemisahan santan dan
air, buang airnya menggunakan selang/infus set.

f) Santan kental yg sudah dibuang airnya lalu di kocok selama 5 menit supaya hasil
VCO banyak.
 g) Masukkan sari pati santan kedalam plastik kantong lalu diikat kuat.

h) Menggantungkan sari pati santan dalam plastik di suhu ruangan selama 1-3 hari.

i) VCO siap dipanen (masuk ke tahap filtrasi).

(Gambar 2 Langkah pembuatan)

Hasil setelah dua jam di simpan di suhu ruangan

(Gambar 3 Setelah dua jam dalam suhu ruangan)
3) Tahap Filtrasi (Cara Panen)

a) Siapkan gelas kaca dan corong (corong diberi kapas )

b) Tusuk VCO yg didalam 13lastic dengan jarum
c) VCO ditampung kedalam gelas tadi
(Gambar 4 Tahap filtrasi)

(Gambar 5 Hasil produksi)

3. Bahan dan Kontinuitas & Alat yang digunakan dalam usaha (investasi awal)
(Tabel 2 Modal Awal)

No Jumlah Nama Barang Harga Harga

Satuan
1. 4 butir Kelapa tua Rp. 8.000 Rp. 32.000

2. 2 pcs Panci/baskom besar Rp. 15.000 Rp. 30.000

3. 2 pcs Toples bening ukuran 5 liter Rp. 7.000 Rp. 14.000
4. 1 pcs Kain putih Rp. 10.000 Rp. 10.000
5. 1 pac Plastik kantong + tali plastik Rp. 10.000 + Rp. 12.000
secukupnya 2.000
6. 1 pcs Infus set Rp. 2.000 Rp. 2.000
7. 1 pcs Corong kecil Rp. 2.000 Rp. 2.000
8. 1 pac Kapas kosmetik Rp. 5.000 Rp. 5.000
9. 1 pcs Gelas kaca besar Rp. 17.000 Rp. 17. 000
10. 1 pcs Gelas ukur Rp. 5.000 Rp. 5.000

11. 1 pcs Alat pengaduk Rp. 5.000 Rp. 5.000

12. 50 pcs Botol ukuran 60 ml Rp. 680 Rp. 34.000

Total harga Rp. 88.680 Rp. 170.000

4. Proyeksi Rugi/Laba (satu kali proses produksi)-3 bulan.

Dikarenakan alat yang dibeli hanya kelapa. Maka Kami perkirakan sebagai
berikut :
Variable cost (kelapa) = 32.000 = 32.000
Sisa 138.000 dari modal awal yang belum balik.
Maka perkiraan labanya adalah misal masuk orderan pertama 5 botol VCO.
Dari 4 butir kelapa bisa menghasilkan produksi 5 botolVCO ukuran botol 60 ml
dengan netto 50 ml. Sehingga apabila harga jual Rp. 30.000/botol maka total yang
didapat adalah Rp. 150.000.
Di orderan pertama ini belum bisa mendapatkan keuntungan tetapi masih rugi
Rp. 20.000.
 Rugi = modal awal – Harga jual = Rp. 170.000 – Rp. 150.000 = Rp. 20.000
Kemudian apabila di orderan kedua masuk Kembali orderan sebanyak 5 botol
VCO, maka modal yang dikeluargkan harga untuk membeli 4 butir kelapa sebesar
Rp. 32.000. Sehingga modal yang kedua ini sebesar hanya Rp. 34.000 saja. Karena
alat yang lain bisa di cuci pakai kembali. Dengan terjualnya 5 botol yang kedua ini
maka yang didapatkan sebesar Rp. 150.000. sehingga pada orderan kedua ini sudah
bisa mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 118.000. Begitupun seterusnya, modal
yang dihitung hanya harga kelapa saja.
Keuntungan = harga jual – modal = Rp. 150.000 – 32.000 = Rp. 118.000

LAPORAN PENJUALAN HARIAN MINYAKVCO

Nama Harga Laba Biaya

NO Nama Penjual Barang Jual QTY Kotor Produksi
1 Edeh VCO 30.000 10 300.000 490.000
2 Siti Rossy VCO 30.000 15 450.000
Riris
10
3 Nuristiani VCO 30.000 300.000
4 Sukiyah VCO 30.000 15 450.000
Total 50 BOTOL 1.500.000
Laba Bersih 1.010.000

5. Jadwal Pelaksanaan
(Tabel 3 Jadwal Perencanaan)
No Kegiatan Bulan I
1 2 3 4
1. Persiapan V
2. Pelaksanaan V V V
3. Evaluasi V

6. Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan program dapat dilihat dari empat sisi, yaitu dari :
a) Mahasiswa pelaksana kegiatan,
b) Unit bisnis
c) Mitra kegiatan
 d) Perguruan tinggi

7. Sumber Daya yang dibutuhkan

Sumber daya manusia :
a) Mahasiswa Prodi Pascasarjana Uniba
 BAB II
PENGORGANISASIAN PROGRAM PEMBUATAN VCO SAHABAT
BUNDA DENGAN MENGGUNAKAN METODE COLD PRESSED

1. Organisasi pelaksanaan kegiatan

Pelaksanaan dilakukan setelah perencanaan, mulai di minggu ke 2 sete;ah di minggu
pertama dilakukan perencanaan. Pelaksaan yang dilakukan mulai dari membeli alat dan
bahan, membuat produk serta memasarkan produk.
2. Mekanisme koordinasi
Koordinasi antar unit dengan pelaksana kegiatan tentu dengan menjalin komunikasi yang
baik agar tidak terjadi kesalahan dalam penerimaan informasi terkait pembuatan maupun
penjualan produk.
3. Mekanisme monitoring dan evaluasi internal
Evaluasi dilakukan setiap bulan di minggu ke 4. Hal yang dievaluasi tentu yang berkaitan
denga nada atau tidaknya kenaikan atau penurunan. Apabila terjadi penurunan maka yang
dilakukan adalah merencanakan strateri bisnis, mulai dari marketing / promosi untuk
Kembali meningkatkan penjualan.
 BAB III
PENUTUP

Berdasarkan dari proposal usaha yang telah dibuat maka dapat kami simpulkan bahwa:
1. VCO merupakan minyak kelapa murni yang terbuat dari kelapa tua segar sebagai bahan baku
dan diproses tapa pemanasan atau dengan pemanasan terbatas, bergizi tinggi dan mengandung
50-53% asam laurat.
2. VCO memiliki khasiat kesehatan salah satunya yaitu memperbaiki pencernaan dan penyerapan
vitamin-vitamin dan asam amino yang larut dalam lemak yang sangat bermanfaat terutaman bagi
ibu dan bayi.
3. Lokasi usaha ini berada di Desa Pangulah Utara rt 003/003 Kecamatan Kotabaru, Kabupaten
Karawang.
4. Bila dihitung keuntuhan dari sekali produksi dengan menggunakan 4 butir kelapa sebesar Rp.
150.000- Rp. 32.000 = Rp. 118.000. Kira-kira Rp. 118.000 x 24 hari (sudah termasuk libur
nasional) = Rp. 3.540.000 yang kemudian akan dibagi sama rata kepada 8 tenaga kerja usaha ini.
Demikian usulan proposal usulan usaha membuat VCO Sahabat Bunda dengan
menggunakan metode cold pressed ini. Harap Bapak/Ibu dapat menerima proposal usulan
usaha ini dengan baik.