Disusun oleh :
Nama : M Loudang
NIS/Kelas : 2480/XI TKR C
Jurusan : TKR (Teknik Kendaraan Ringan)
Nama IDUKA : BENGKEL MAJU MAPAN
Alamat IDUKA : Desa Kelgen, Bandongan, Magelang,
Jawa Tengah
Nama : M loudang
Tempat Tgl. Lahir : Magelang, 10 Juli 2006
Jenis Kelamin : Laki- Laki
Golongan Darah :-
NIS/Kelas : XI TKR C
Catatan Kesehatan : Sehat
Nama Orang Tua / Wali : Tauchid
Alamat Orang Tua / Wali : Kiringan,Kalgen, Bandongan, Magelang
Siswa
M.Loudang
2
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui
Kepala Sekolah
3
KATA PENGANTAR
Bismillahhirrohmanirrohim
Puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan yang maha pengasih dan maha
penyayang, atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga laporan ini
terselesaikan. Sebagaimana laporan ini disusun, sebagai prasyarat praktek kerja
industri dan kenaikan kelas. Laporan ini merupakan pertanggung jawaban penulis
terhadap kegiatan PKL ini.
Penyusunan laporan ini tidak lepas dari peran keluarga dan pembimbing
yang senantiasa memberikan support baik secara material dan immaterial. Maka
dari itu saya mengucapkan terimakasih kepada:
1. Kedua orang tua yang selalu memberikan do'a dan kasih sayangnya.
2. Keluarga yang selalu memberikan dukungan.
3. Bapak Ariyanto, S.Kom, M.Pd selaku Kepalai SMK Muhammadiyah
Bandongan.
4. Bapak Muhtar Hadi S. Pd Ketua Jurusan Teknik Kendaraan Ringan.
5. Bapak Setyo Adi Wibowo S.Pd. selaku Wali Kelas XI TKR C dan
Pembimbing PKL.
6. Bapak Anton Suwandi selaku pembimbing PKL di Bengkel Maju Mapan.
7. Teman-teman yang selalu membantu dan memberikan support.
4
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................Error! Bookmark not defined.
IDENTITAS IDUKA.............................................................................................1
IDENTITAS SISWA..............................................................................................2
LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................3
KATA PENGANTAR............................................................................................4
DAFTAR ISI...........................................................................................................5
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................6
BAB I.......................................................................................................................7
PENDAHULUAN...................................................................................................7
BAB II.....................................................................................................................9
BAB IV..................................................................................................................23
PENUTUP.............................................................................................................23
LAMPIRAN..........................................................................................................24
5
BAB I
PENDAHULUAN
6
3. Siswa mengetahui nama komponen mesin dan fungsinya.
4. Siswa mengetahui bagaimana cara melakukan service mobil.
7
BAB II
PROFIL TEMPAT PKL
A. Profil Perusahaan
Gambar 2.
Bengkel Maju Mapan memiliki 2 Karyawan dan dibantu oleh pekerja
tambahan yang berasal dari sekolah (Siswa Magang PKL)..
8
B. Struktur Organisasi
Pemilik Usaha
Pak Supri
Mekanik 1 Mekanik 2
Suwandi Anton
9
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN PKL
A. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan PKL
Berdasarkan pada program Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang
dilaksanakan pada :
Hari / Tanggal : Selasa,6 januari2023 – Rabu,8 juli 2023
Tempat : Bengkel Maju mapan
Alamat : Kalgen, Bandongan, Magelang, Jawa tengah
1.Wearpack
Wearpack adalah baju pelindung atau baju safety yang digunakan oleh
para pekerja di lapangan. Baju ini disebut biasa disebut baju safety
lapangan. Secara umum, baju ini memiliki fungsi untuk melindungi
pekerja dari cedera ringan hingga berat yang mungkin terjadi di lapangan.
10
Gambar 1. Wearpack
2. Sepatu pelindung
Sepatu pelindung ini berfungsi untuk melindungi kaki dari benturan
atau tertimpa benda berat, tertusuk benda tajam, terkena cairan panas atau
dingin, uap panas, bahan kimia berbahaya ataupun permukaan licin.
Selain fungsi di atas, sepatu berkualitas juga memiliki tingkat
keawetan yang baik sehingga bisa digunakan dalam jangka waktu yang
Panjang
Beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam peralatan kerja ialah:
alat yang digunakan harus sesuai dengan apa yang dibutuhkan, alat harus
memenuhi standar nasional, sebelum menggunakan alat sebaiknya
mengecek alat – alat terlebih dahulu.
E. Keluhan
1. Pedal rem terlalu dalam saat di injak
2. Pengereman kurang responsive
11
F. Alat dan bahan
12
G. pelaksanaan
Pelaksanaan proses praktik kerja lapangan ini ada beberapa proses
pengerjaan yang dilakukan, diantaranya :
1. Persiapan kerja
Sebelum memulai kerja terlebih dahulu memakai alat APD seperti topi,
masker, sarung tangan, kacamata, clemek dan juga sepatu yang telah
disediakan. Setelah semua terpakai dengan benar kemudian berdoa dan
memulai pekerjaan.
2. Shot blasting
Proses ini dilakukan pertama kali, yaitu dengan cara penataan material
ke dalam mesin. Kemudian mesin akan bekerja membersihkan material
dengan menggunakan semprotan media shot. Shot blasting digunakan
untuk membersihkan pasir yang ada atau yang menempel pada benda cor.
Atau shot blasting alat memoles, membersihkan, dan juga memperkuat
pada logam.
Shot Blasting ini juga, dapat membersihkan berbagai lempengan logam
atau material logam maupun besi dari beberapa kotoran dan noda yang
menempel pada material tersebut. Pada biasanya teknik shot blasting ini
digunakan pada setelah diberlakukan produksi atau sebelum di perjual
belikan, terkadang juga teknik ini sering digunakan untuk meresparasi
material logam tersebut.
3. Phosphating
Setelah dilakukan shot blasting proses selanjutnya adalah pospating.
Proses ini adalah proses pengecelupan pada alat pospating agar material
tidak mudah berkarat.
4. Setelah di pospating lanjut di masukan ke dalam oven agar cepat kering.
Tunggu proses oven selama kurang lebih 20 menit, setelah itu keluarkan
dan tunggu sampai tidak panas.
5. lanjut penataan di spray lem lalu di spray supaya formula dapat merekat di
backplat.
6. Lanjut ke mesin hot pres pertama tuang formula bubuk ke cetakan yang
sesuai formula yang ada di citakan taruh ke dalam mesin hot pres lalu
13
kasih backplat yang sudah di spray lem setelah itu proses pengerasan agar
formula mengeras.
7. Setelah jadi kampas rem di bawa ke painting di tata setelah itu di cat
sesuai dengan warna yang telah di tentukan .
8. Lanjut di bawa ke mesin grinding kampas di grinding.
9. proses terahir sebelum pengiriman yaitu final cek, final cek merupakan
proses pemilahan antara material OK atau Not Good (NG).
14
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah melaksanakan kegiatan PKL ini, sangat banyak pengalaman dan
ilmu pengetahuan yang saya dapatkan. Jika disekolah saya diajarkan bermacam-
macam teori kejujuran, maka kita PKL, teori itu akan di gunakan sebagai dasar
dalam melaksanakan suatu kegiatan (Praktek) pada intinya. Kegiatan PKL sangat
berguna untuk mengembangkan apa yang di ajarkan di sekolah.
Dengan adanya kegiatan PKL ini, dapat saya simpulkan bahwa kegiatan
PKL sangat bermanfaat, saya mendapatkan banyak pengalaman keja yang pasti
akan sangat bermanfaat untuk meunjang karir saya kedepannya. Selain itu,
praktek yang dilakukan juga sangat membantu dalam meningkatkan potensi
keahlian yang professional dalam bidangnya.
B. Saran
Pada kegiatan PKL ini saya mengharapakan pihak sekolah untuk lebih
memperhatikan dan mengawasi siswa/siswinya saat mengikuti kegiatan PKL,
selanjutnya saran saya tujukan kepada pihak penyelenggara PKL agar rencana di
persiapkan dengan matang, sehingga kegiatan berjalan dengan lancar tanpa ada
hambatan. Beberapa hal yang kami temukan di lapangan saat pelaksanaan PKL
yang sebagian kecil justru tidak kami temukan saat mengikuti pembelajaran di
kelas. Terkait dengan ini kami ajukan beberapa saran antara lain:
1. Sekolah perlu memberikan penekanan pada penguasaan keterampilan yang
relevan dengan perkembangan teknologi di dunia kerja. Dengan demikian kami
peserta dapat mengaplikasikan ilmu keterampilan yang di peroleh secara
maksimal.
2. Sekolah perlu memberikan penekanan pada masalah budaya kerja. Dengan
demikian, para siswa akan dapat menyesuaikan diri dengan mudah.
3. Sekolah perlu memberikan penekanan pada Industri agar jam kerja harus sesuai
dengan ketentuan PKL, seharusnya anak PKL tidak harus masuk sift 3/sift
malam.
Saya sadar dalam melaksanakan kegiatan PKL ini masih banyak
kekurangan. Namun saya telah berusaha melaksanakannya secara maksimal.
15
Selain itu, laporan laporan PKL ini juga jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
saran yang membangun sangat saya perlukan guna memperbaiki laporan yang
masih jauh dari sempurna ini.
LAMPIRAN
A. Jurnal PKL
B. Kegiatan PKL
16