Siapa yang duduk menunggu shalat atau tidur dalam keadaan suci, maka
malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya, inilah di antara orang-orang
yang didoakan para Malaikat
Rasulullah ﷺbersabda,
اَللَّ ُه َّم ا ْغ ِف ْر لَهُ اَللَّ ُه َّم: ُع ْو لَهُ ْال َمالَ ِئ َكة ْ صالَةٍ َما لَ ْم ي ُْحد
ُ ِث ت َ ْد َّ أ َ َحد ُ ُك ْم َما قَعَدَ يَ ْنت َ ِظ ُر ال
َ صالَة َ فِ ْي
ُار َح ْمهْ .”
“Tidaklah seseorang di antara kalian duduk menunggu shalat, selama ia
berada dalam keadaan suci, melainkan para Malaikat akan mendo’akannya:
‘Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah, sayangilah ia.” (HR: Shahih Muslim)
علَ ْي ِه َال ْستَ َه ُموا ْ َّ ث ُ َّم لَ ْم يَ ِجدُوا إال، ف األ َ َّو ِل
َ أن يَ ْستَ ِه ُموا ِ ِّ ص ُ َّلَ ْو َي ْعلَ ُم الن
ِ َاس َما فِي النِِّد
َّ اء َوال
“Seandainya manusia mengetahui keutamaan yang terdapat pada adzan dan
shaf pertama, kemudian mereka tidaklah akan medapatkannya kecuali dengan
diundi, niscaya pasti mereka akan mengundinya.“ (HR: Muslim).
فَإِنَّهُ َم ْن، َ ِآمين:] فَقُولُوا7 :علَ ْي ِه ْم َوالَ الضَّا ِلِّينَ } [الفاتحة َ ب ِ ضو ُ غي ِْر ال َم ْغ َ { :اإل َما ُمِ إِذَا قَا َل
ُ َوافَقَ قَ ْولُهُ قَ ْو َل ال َمالَ ِئ َك ِة
غ ِف َر لَهُ َما تَقَد ََّم ِم ْن ذَ ْن ِب ِه
“Jika imam membaca, “GHAIRIL MAGHDHUUBI ‘ALAIHIM WALADH
DHAALLIIN”, maka ucapkanlah ‘AAMIIN’. Karena siapa saja yang
mengucapkan ‘AMIIN’ bersamaan dengan ucapan ‘AAMIIN’ malaikat, maka
dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 782 dan Muslim no.
410).
ص َال ِة ْال َف ْج ِر ِ َوتَ ْجتَ ِم ُع َم َال ِئ َكةُ اللَّ ْي ِل َو َم َال ِئ َكةُ النَّ َه
َ ار ِفي
“Dan para malaikat malam dan malaikat siang berkumpul pada shalat Fajar
(Subuh).” (HR: Bukhari dan Muslim).
“Para malaikat berkumpul pada saat shalat Subuh lalu para malaikat ( yang
menyertai hamba) pada malam hari (yang sudah bertugas malam hari hingga
Subuh) naik (ke langit), dan malaikat pada siang hari tetap tinggal. Kemudian
mereka berkumpul lagi pada waktu shalat ‘ashar dan malaikat yang ditugaskan
pada siang hari (hingga shalat ‘ashar) naik (ke langit) sedangkan malaikat yang
bertugas pada malam hari tetap tinggal, lalu Allah bertanya kepada mereka,
‘Bagaimana kalian meninggalkan hambaku?’, mereka menjawab, ‘Kami datang
sedangkan mereka sedang melakukan shalat dan kami tinggalkan mereka
sedangkan mereka sedang melakukan shalat, maka ampunilah mereka pada hari
kiamat'” (Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., Al Musnad no.
9140).
Rasulullah ﷺbersabda;
فَإ ِ ْن،ُالر ْح َمةَّ ُس َغ َم َرتْه َ الر ُج ُل أَخَاهُ ْال ُم ْس ِل َم َمشَى فِ ْي ِخ َرافَ ِة ْال َجنَّ ِة َحتَّى يَ ْج ِل
َ َس فَإِذَا َجل َّ َعاد َ إِذَا
فَ س ْبعُ ْونَ أ َ ْل َ صلَّى
َ علَ ْي ِه َ سا ًء َ َو ِإ ْن َكانَ َم،ِي َ ف َملَكٍ َحتَّى ي ُْمس َ س ْبعُ ْونَ أ َ ْل َ صلَّى
َ علَ ْي ِه َ ً غد َْوة
ُ ََكان
ْ َُملَكٍ َحتَّى ي
صبِ َح
“Apabila seseorang menjenguk saudaranya yang muslim (yang sedang sakit),
maka (seakan-akan) dia berjalan sambil memetik buah-buahan Surga sehingga
dia duduk, apabila sudah duduk maka diturunkan kepadanya rahmat dengan
deras. Apabila menjenguknya di pagi hari maka 70 ribu malaikat
mendo’akannya agar mendapat rahmat hingga waktu sore tiba. Apabila
menjenguknya di sore hari, maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya
agar diberi rahmat hingga waktu pagi tiba.” (HR. at-Tirmidzi, Ibnu Majah dan
Imam Ahmad dengan sanad shahih).
أحدهما عالم واالخر:س ِئل رسول هللا صلِّى هللا عليه وسلِّم عن رجلين
ُ :روى أبو أمامة قال
فضل العالم على العباد كفضلى على أدنا كم رجال: فقال صلِّى هللا عليه وسلِّم,عابد
“Diriwayatkan dari Abu Umamah, berkata: Rasulullah ﷺditanya tentang 2
orang, yang satu orang alim dan yang satunya ahli ibadah.
Rasulullah ﷺbersabda: keutamaan orang alim terhadap ahli ibadah seperti
keutamaanku terhadap orang yang paling rendah di antara kalian (sahabat).”