Anda di halaman 1dari 4

‫السالم عليكم ورحمة هللا وبركاته‬

‫الحمد هلل والصالة والسالم على رسول هللا وعلى آله وصحبه أجمعين‬

Halaqah yang ke-17 dari Silsilah ‘Ilmiyyah Beriman Dengan Malaikat Malaikat
Allāh adalah “Beriman Dengan Amalan-Amalan Malaikat Bagian Yang
Keenam”

Diantara ibadah malaikat yang ke-6 adalah,

6. SHALĀT

Telah berlalu di dalam sebuah hadits bahwasanya ada sebagian malaikat


yang mereka melakukan shalat di Baitul Ma’mur, ‫ وهللا ٲعلم‬tentang bagaimana
para malaikat tersebut melakukan shalat. Namun, disebutkan di dalam
beberapa dalil bahwasanya mereka berdiri untuk Allāh dan bersujud.

Allāh ‫ ُسْبَح اَنُه َو َت َع اَلى‬berfirman menceritakan tentang ucapan malaikat:

١٦٦( ‫) َو ِإَّن ا َلَن ْح ُن اْل ُمَس ِّبُح وَن‬١٦٥( ‫) َو ِإَّن ا َلَن ْح ُن الَّص اُّفوَن‬١٦٤( ‫َو َم ا ِم َّن ا ِإاَّل َلُه َم َقاٌم َمْع ُلوٌم‬

“Tidak ada di antara kami kecuali dia memiliki kedudukan yang diketahui.
Dan sesungguhnya kami berdiri bershaf-shaf dan sesungguhnya kami
bertasbih.” (Ash-Shāffāt 164 – 166)

Rasūlullāh ‫ ﷺ‬bersabda:

‫َأاَل َت ُص ُّفوَن َك َم ا َت ُصُّف اْلَم اَل ِئَك ُة ِع ْن َد َر ِّبَه ا ؟‬

Apakah kalian tidak mau bershaf seperti bershafnya malaikat di sisi Rabb
mereka?

Para shahābat berkata,

‫ َِو َك ْيَف َت ُصُّف اْلَم اَل ِئَك ُة ِع ْن َد َر ِّبَه ا ؟‬،‫َي ا َر ُسْو ُل ِهّللا‬
Wahai Rasūlullāh, bagaimana malaikat bershaf di sisi Rabb mereka?

Maka Beliau ‫ ﷺ‬bersabda,

‫ُيِتُّم وَن الُّص ُفوَف اُأْلَو ل ََو َي َت َر اُّص وَن ِفي الَّصِّف‬

Mereka menyempurnakan shaf-shaf yang pertama dan mereka saling


merapatkan shaf (HR Muslim I/322, no. 430)

Dan Allāh ‫ ُسْبَح اَنُه َو َت َع اَلى‬berfirman:

‫ِإَّن اَّلِذيَن ِع نَد َر ِّب َك َال َيْس َتْك ِبُر وَن َع ْن ِع َب اَد ِتِه َو ُيَس ِّبُح وَنُه َو َلُه َيْس ُج ُدوَن‬

“Sesungguhnya malaikat yang di sisi Rabbmu tidak sombong dari beribadah


kepadaNya, bertasbih untukNya dan bersujud.” (Al-A’rāf 206)

Yang ke-7 diantara ibadah mereka,

7. MENGUCAPKAN SALAM

Telah berlalu bahwa mereka mengucapkan salam kepada Ibrāhīm ketika


masuk ke rumah beliau.

Di dalam sebuah hadīts, Jibrīl pernah berkata kepada Nabi kita ‫ﷺ‬

‫َفِإَذ ا ِه َي َأَتْتَك َفاْق َر ْأ َع َلْيَه ا الَّس اَل َم ِمْن َر ِّبَه ا َو ِم ِّن ي‬

Apabila Khadījah mendatangimu maka sampaikanlah salam dari Rabbnya


dan juga dariku. (HR Bukhāri III/1389 dan Muslim no. 2433)

Rasūlullāh ‫ ﷺ‬bersabda kepada ‘Āisyah,

‫َي ا َع اِئَش ُة َه َذ ا ِجْب ِر يُل َي ْق َر ُأ َع َلْي ِك الَّس َالَم‬

Wahai ‘Āisyah, ini adalah Jibrīl mengucapkan salam kepadamu. (HR Bukhāri
VI/305 no. 2447 dan Muslim no.2474)
Malaikat mengucapkan salam untuk orang-orang yang beriman ketika
sakaratul maut.

Allāh berfirman:

‫اَّلِذيَن َتَت َو َّفاُه ُم اْلَم اَل ِئَك ُة َط ِّي ِبيَن َۙي ُقوُلوَن َس اَل ٌم َع َلْي ُك ُم اْد ُخ ُلوا اْلَج َّن َة ِبَم ا ُك نُتْم َت ْع َم ُلوَن‬

“Mereka adalah orang-orang yang diwafatkan malaikat dalam keadaan baik.


Para malaikat mengatakan, ‘Keselamatan atas kalian, masuklah kalian ke
dalam surga dengan sebab apa yang kalian amalkan’.” (An-Nahl 32)

Dan mereka mengucapkan salam kepada penduduk surga setelah dibukanya


pintu-pintu surga.

Allāh ‫ ُسْبَح اَنُه َو َت َع اَلى‬berfirman:

‫َو ِس يَق اَّلِذيَن اَّت َق ْو ا َر َّبُهْم ِإَلى اْلَج َّن ِة ُز َمًر ا َح َّت ى ِإَذ ا َج اُؤ وَها َو ُفِتَح ْت َأْبَو اُبَه ا َو َقاَل َلُهْم َخ َز َنُتَه ا َس الٌم َع َلْي ُك ْم ِط ْب ُتْم َفاْد ُخ ُلوَها َخ اِلِديَن‬

“Dan digiring orang-orang yang bertaqwa ke surga secara berkelompok-


berkelompok sehingga ketika mereka mendatangi surga dan dibuka pintu-
pintunya dan berkata para penjaganya, ‘Keselamatan atas kalian, kalian
telah baik maka masuklah kalian ke dalam surga selama-lamanya’.” (Az-
Zumar 73)

Yang ke-8 diantara ibadah malaikat, bahwasanya :

8. MALAIKAT TAKUT KEPADA ALLĀH

Allāh ‫ ُسْبَح اَنُه َو َت َع اَلى‬berfirman:

‫َو ُه ْم ِمْن َخ ْش َي ِتِه ُم ْش ِفُقوَن‬

“Dan mereka takut kepada Allāh.” (Al-Anbiyā 28)

Dan Allāh ‫ ُسْبَح اَنُه َو َت َع اَلى‬berfirman:


‫َي َخ اُفوَن َر َّبُهم ِّم ن َفْو ِقِهْم‬

“Mereka takut kepada Rabb mereka yang ada di atas mereka.” (An-Nahl 50)

Demikianlah ibadah para malaikat, mereka sibuk dengan ibadah, ikhlash di


dalamnya dan terus menerus.

Semoga Allāh ‫ ُسْبَح اَنُه َو َت َع اَلى‬menjadikan kita termasuk hamba-hamba Allāh yang
istiqamah di dalam beribadah sesuai dengan kemampuan kita sebagai
manusia.

Demikianlah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini dan sampai
bertemu kembali pada halaqah selanjutnya.

‫والسالم عليكم ورحمة هّللا وبركاته‬

Ustadz Abdullah Roy


Di kota Al-Madīnah

Ditranskrip oleh: Tim Transkrip BiAS

Anda mungkin juga menyukai