MERDEKA BELAJAR
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
0
DAFTAR ISI
III.4. Pengemasan Bahan Kajian, Mata Kuliah, dan Bobot SKS ............................................. 42
III.5. Matakuliah Wajib Program Studi (Wajib Seluruh Profil Lulusan) ................................. 42
III.6.i. Matakuliah Profil lulusan Tenaga Profesional: Peminatan Analis Sistem Informasi . 51
III.6.ii. Matakuliah Profil lulusan Tenaga Profesional: Perekayasa Perangkat Lunak .......... 55
III.6.iii. Matakuliah Profil lulusan Tenaga Profesional: Perekayasa Jaringan Komputer ...... 59
III.6.iv. Matakuliah Profil lulusan Tenaga Profesional: Perekayasa Sistem Cerdas ................ 61
IV. Sebaran Mata Kuliah Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar .............................................. 92
1
IV.1. Distribusi Mata Kuliah Per Semester .............................................................................. 97
IV.1.i. Distribusi Matakuliah per semester skenario Merdeka Belajar di dalam Prodi............ 98
IV.2. Distribusi Mata Kuliah per Semester – Skenario Merdeka Belajar .............................. 119
VI.1. SILABUS DAN RPS MATAKULIAH WAJIB PROGRAM STUDI ................................ 125
VI.2. SILABUS DAN RPS MATAKULIAH PEMINATAN ANALISIS SISTEM INFORMASI 214
VI.3. SILABUS DAN RPS MATAKULIAH PEREKAYASA PERANGKAT LUNAK .............. 234
VI.4. SILABUS DAN RPS MATAKULIAH PEMINATAN JARINGAN KOMPUTER ............ 256
VI.5. SILABUS DAN RPS MATAKULIAH PEMINATAN SISTEM CERDAS ........................ 298
2
DAFTAR TABEL
3
Tabel 29. Sebaran Matakuliah Merdeka Belajar Profil Lulusan: Wirausahawan ............. 97
Tabel 30. Daftar mata kuliah wajib program studi ( semester 1 - 4) dan semester 8 ....... 98
Tabel 31. Daftar mata kuliah profil Profesional Analis Sistem Informasi .................... 101
Tabel 32. Daftar mata kuliah per semester Profil Profesional Perekayasa Perangkat
Lunak .......................................................................................................................................... 103
Tabel 33. Daftar mata kuliah per semester Profil Perekayasa Jaringan Komputer ........ 104
Tabel 34. Daftar mata kuliah per semester Profil Profesional Perekayasa Sistem
Cerdas ......................................................................................................................................... 107
Tabel 35. Daftar mata kuliah per semester Profil Ilmuwan ............................................ 109
Tabel 36. Daftar mata kuliah per semester Profil Wirausahawan .................................. 114
Tabel 37. Daftar mata kuliah Merdeka Belajar per semester Profil Profesional ............ 119
Tabel 38. Daftar mata kuliah Merdeka Belajar Profil: Ilmuwan ................................... 120
Tabel 39. Daftar mata kuliah Merdeka Belajar per semester Profil: Wirausahawan ...... 121
Tabel 40. Constructive Alignment Pemetaan Kesesuaian Profil Lulusan Dan Capaian
Pembelajaran (Cp) ...................................................................................................................... 122
Tabel 41. Penilaian (assesment) ...................................................................................... 123
Tabel 42. Kaitan Penilaian dengan CPMK untuk setiap matakuliah ............................. 124
4
TIM PENGEMBANGAN KURIKULUM PROGRAM STUDI
TEKNIK INFORMATIKA KAMPUS MERDEKA – MERDEKA
BELAJAR TAHUN 2020
Pengarah : Dr. Hj. Khurul Wardati, M.Si. (Dekan Fakultas Sains dan Teknologi)
Dr. Murtono, M.Si. (Dekan Fakultas Sains dan Teknologi 2016-2020)
Penanggungjawab : Dr. Shofwatul 'Uyun, S.T., M.Kom (Wakil Dekan 1 Bidang
Akademik)
Agung Fatwanto (Wakil Dekan 1 Bidang Akademik 2016-2020)
Ketua : Sumarsono, M.Kom (Ketua Prodi Teknik Infomatika 2016-2020)
Sekretaris : M. Didik R. Wahyudi, M.T (Sekretaris Prodi Teknik Infomatika
2016-2020)
Anggota :
1. Agus Mulyanto, M.Kom (Dosen Prodi Teknik Infomatika)
2. Aulia Faqih Rifa’I, M.Kom (Dosen Prodi Teknik Infomatika)
3. Dr. Bambang Sugiantoro, MT ( Dosen Prodi Teknik Infomatika)
4. Maria Ulfah Siregar, Ph.D (Ketua Prodi Teknik Infomatika)
5. M. Taufiq Nuruzzaman, Ph.D (Dosen Prodi Teknik Infomatika)
6. Nurochman, M.Kom (Sekretaris Prodi Teknik Infomatika)
7. Rahmat Hidayat, M.Cs (Dosen Prodi Teknik Infomatika)
8. Eko Hadi Gunawan, M. Eng (Dosen Prodi Teknik Infomatika)
9. Mandahadi Kusuma, M.Eng (Dosen Prodi Teknik Infomatika)
10. Muhammad Galih Wonoseto, MT (Dosen Prodi Teknik Infomatika)
11. Usfita Kiftiyani, M.Sc (Dosen Prodi Teknik Infomatika)
5
Nama : Dr. Murtono, M.Si
NIDN : 0012126912
Jabatan : Dekan Fakultas Sains dan Teknologi
Tanggal Pengisian :
Tanda Tangan :
6
Jabatan : Sekretaris Prodi Teknik Infomatika
Tanggal Pengisian :
Tanda Tangan :
7
Tanda Tangan :
8
Nama : Rahmat Hidayat, M.Cs
NIDN : 0514058501
Jabatan : Dosen Prodi Teknik Infomatika
Tanggal Pengisian :
Tanda Tangan :
9
Nama : Mandahadi Kusuma, M.Eng
NIDN : 2015118401
Jabatan : Dosen Prodi Teknik Infomatika
Tanggal Pengisian :
Tanda Tangan :
10
11
KERANGKA PENYUSUNAN KURIKULUM 2020
KAMPUS MERDEKA- MERDEKA BELAJAR
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS & TEKNOLOGI UIN SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
I. Latar Belakang
Pengembangan kurikulum merupakan salah satu kebutuhan utama dalam
mempersiapkan dan mendukung laju perkembangan pendidikan di Indonesia, terutama
jenjang pendidikan tinggi yakni diantaranya melalui kemampuan pengelola Institusi untuk
mampu beradaptasi dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi (IPTEK),
pembaharuan undang–undang, peraturan pemerintah, dan kondisi sosial masyarakat. Dalam
pelaksanaannya, pengembangan kurikulum meliputi tujuan, isi, proses pembelajaran, dan
evaluasi harus didasarkan pada landasan filosofis, psikologis, sosiologis serta IPTEK. Selain
itu, pengembangan kurikulum harus dilakukan dengan memperhatikan prinsip relevansi baik
antara komponen-komponen kurikulum maupun relevansinya dengan tuntutan perkembangan
IPTEK, juga perkembangan kebutuhan masyarakat, prinsip efektivitas, efisiensi, kontinuitas,
dan fleksibilitas. Menyikapi keadaan pengembangan dan pembaharuan peraturan, undang-
undang dan kurikulum yang sedang bergulir akhir-akhir ini, terutama pada jenjang
pendidikan tinggi, dimana ada pemberitahuan yang mengatakan bahwa setiap Program Studi
pada Perguruan Tinggi di Indonesia diwajibkan untuk menyusun rencana kurikulum,
melaksanakan, dan mengevaluasi pelaksanaan kurikulum dengan mengacu kepada Kerangka
Kualitas Nasional Indonesia (KKNI) bidang pendidikan tinggi. Undang-Undang Nomor 12
Tahun 2012 Pasal 35 ayat 2 tentang kurikulum menyebutkan bahwa Kurikulum Pendidikan
Tinggi dikembangkan oleh setiap Perguruan Tinggi dengan mengacu pada Standar Nasional
Pendidikan Tinggi untuk setiap Program Studi yang mencakup pengembangan kecerdasan
intelektual, akhlak mulia, dan keterampilan. Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-
DIKTI), sebagaimana diatur dalam Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 Pasal 1,
menyatakan kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian
pembelajaran lulusan (Learning Outcomes), bahan kajian, proses, dan penilaian yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaran program studi.
Kurikulum Pendidikan Tinggi merupakan amanah institusi yang harus senantiasa
diperbaharui sesuai dengan perkembangan kebutuhan dan IPTEK yang dituangkan dalam
12
Capaian Pembelajaran. Perguruan tinggi sebagai penghasil sumber daya manusia terdidik
perlu mengukur lulusannya, apakah lulusan yang dihasilkan memiliki ‘kemampuan’ setara
dengan ‘kemampuan’ (capaian pembelajaran) yang telah dirumuskan dalam jenjang
kualifikasi KKNI. Setiap perguruan tinggi wajib menyesuaikan diri dengan ketentuan
tersebut. Instruksi nasional diatas tercantum dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 73 tahun 2013 tentang penerapan KKNI bidang
pendidikan tinggi. Peraturan pemerintah ini merupakan turunan dari Peraturan Presiden RI
Nomor 8 Tahun 2012 dijelaskan bahwa KKNI merupakan kerangka penjenjangan kualifikasi
kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang
pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian
pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor. Secara
Yuridis menjabarkan bahwa setiap Program Studi yang ada pada masing-masing Perguruan
Tinggi wajib menerapkan kurikulum berbasis KKNI, yaitu sebagaimana tertuang dalam pasal
29 UU Dikti 12/2012 dan Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang KKNI kemudian
dituangkan di dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 73 Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang
Pendidikan Tinggi dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-DIKTI) diatur dalam
Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 Pasal 1. Perguruan Tinggi sebagai salah satu
institusi pendidikan, mempunyai tujuan membentuk sarjana-sarjana yang berakhlak mulia,
berilmu dan cakap, serta mempunyai kesadaran untuk bertanggung jawab atas kesejahteraan
umat dan masa depan bangsa, sesuai dengan keahliannya, serta untuk memenuhi keperluan
umum. Tujuan ini kemudian dituangkan dan dikembangkan dalam tugas pokok yang
dimaksud adalah bahwa perguruan tinggi merupakan bagian Integral dari pembangunan
nasional yang menjadi mediator antara ilmu pengetahuan dan teknologi.
Persoalan yang muncul seputar penyelenggaraan pendidikan tinggi sebagaimana kritik
banyak pihak berkisar pada kualitas, potensi, sistem, etos kerja, pendanaan, sarana
pendukung, atau persoalan yang berkaitan dengan fungsi dan peranya dalam membangun
SDM atau lulusan, kritik tersebut merupakan indikator untuk menentukan standar kualitas
perguruan tinggi. Dari beberapa persoalan-persoalan utama yang dihadapi perguruan tinggi di
atas, ada persoalan yang memerlukan pemecahan yang bersifat segera, antara lain; mutu
lulusan dan sumbangan perguruan tinggi terhadap pengembangan keilmuan. Secara kuantitas,
lulusan universitas sudah cukup besar, namun secara kualitas kondisinya masih jauh dari apa
yang diharapkan. Mutu lulusan masih dianggap belum memenuhi harapan masyarakat dan
kebutuhan dunia Industri kerja dalam negeri terlebih luar negeri. Keluhan seperti ini meliputi
13
berbagai hal, mulai dari kompetensi yang paling dasar sampai Profesionalitas mereka dalam
melakukan pekerjaan. Sehingga pada akhirnya masih banyak lulusan yang belum dapat
dimanfaatkan oleh masyarakat dan industri kerja, pada akhirnya banyak diantara lulusan
universitas belum bekerja. Badan Statistik Negara RI menunjukan angka pengangguran
menurut jenjang pendidikan yang ditamatkan mulai tahun 2015 sampai dengan 2017,
menunjukkan bahwa angka pengangguran tertinggi dipegang oleh lulusan universitas.
Sumbangan Perguruan Tinggi terhadap pengembangan ilmu, teknologi, seni dan
budaya dianggap masyarakat masih kurang signifikan. Masyarakat belum melihat perguruan
tinggi sebagai pusat kajian ilmu pengetahuan atau tempat masyarakat mencari solusi apabila
ada persoalan-persoalan yang berhubungan dengan agama, apalagi dibidang ilmu
pengetahuan, seni dan budaya, serta teknologi. Hasil penelitian perguruan tinggi tentang
masalah kemasyarakatan, dan ilmu pengetahuan tidak banyak diketahui oleh masyarakat.
Mungkin memang karena tidak ada, dianggap tidak bermutu, atau kurangnya penyebarluasan
hasil penelitian tersebut kepada masyarakat. Berdasarkan uraian dan analisis yang telah
dikemukakan di atas, salah satu faktor yang sering dijadikan sasaran penyebab dan kurang
berhasilnya perguruan tinggi dalam mencapai tujuan pokok yang tercantum dalam PP No.60
tahun 1999 adalah faktor kurikulum.
Mengingat, kurikulum merupakan rencana pendidikan yang akan diberikan kepada
mahasiswa. Undang-Undang No.12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi pasal 35 ayat 2
juga menyebutkan bahwa kurikulum pendidikan tinggi dikembangkan oleh setiap perguruan
tinggi dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi untuk setiap Program Studi
yang mencakup pengembangan kecerdasan intelektual, akhlak mulia dan keterampilan.
Dalam telaah Permendikbud No.49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
disebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian
pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan program studi, dan peraturan yang paling terbaru mengenai kurikulum
pendidikan tinggi dan KKNI yaitu Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-DIKTI),
sebagaimana diatur dalam Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 Pasal 1, menyatakan
kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian pembelajaran
lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaran program studi. Kurikulum Pendidikan Tinggi merupakan amanah institusi
yang harus senantiasa diperbaharui sesuai dengan perkembangan kebutuhan dan IPTEK yang
dituangkan dalam Capaian Pembelajaran. Perguruan tinggi sebagai penghasil sumber daya
manusia terdidik perlu mengukur lulusannya, apakah lulusan yang dihasilkan memiliki
14
‘kemampuan’ setara dengan ‘kemampuan’ (capaian pembelajaran) yang telah dirumuskan
dalam jenjang kualifikasi KKNI. Setiap perguruan tinggi wajib menyesuaikan diri dengan
ketentuan tersebut. Disamping itu, globalisasi telah mengakibatkan perubahan keseluruhan
kehidupan bermasyarakat, tidak terkecuali sektor pendidikan dan ketenagakerjaan. Untuk itu,
pengembangan kurikulum merupakan salah satu strategi untuk pembangunan pendidikan
nasional agar lulusan dapat memiliki Capaian Pembelajaran yang sesuai dengan Kurikulum
Pendidikan Tinggi yang mengacu Pada KKNI. Dengan adanya KKNI ini diharapkan akan
mengubah cara melihat kompetensi seseorang, tidak lagi semata Ijazah tapi dengan melihat
kepada kerangka kualifikasi yang disepakati secara nasional sebagai dasar pengakuan
terhadap hasil pendidikan seseorang secara luas (formal, non-formal, atau informal) yang
akuntabel dan transparan.
Pelaksanaan KKNI melalui 8 tahapan yaitu melalui penetapan Profil Kelulusan,
Merumuskan Learning Outcomes, Merumuskan Kompetensi Bahan Kajian, Pemetaan LO
Bahan Kajian, Pengemasan Mata Kuliah, Penyusunan Kerangka kurikulum, penyusunan
Rencana Perkuliahan. Kompetensi adalah akumulasi kemampuan seseorang dalam
melaksanakan suatu deskripsi kerja secara terukur melalui asesmen yang terstruktur,
mencakup aspek kemandirian dan tanggung jawab individu pada bidang kerjanya. Capaian
Pembelajaran (learning outcomes) merupakan internalisasi dan akumulasi ilmu pengetahuan,
ketrampilan, sikap, dan kompetensi yang dicapai melalui proses pendidikan yang terstruktur
dan mencakup suatu bidang ilmu/keahlian tertentu atau melalui pengalaman kerja. Untuk
meningkatkan kualitas lulusan perguruan tinggi. Rambu-rambu yang harus dipenuhi di tiap
jenjang perlu dapat membedakan:
1) Learning Outcomes
2) Jumlah SKS
3) Waktu studi minimum
4) Mata Kuliah Wajib untuk mencapai hasil pembelajaran dengan kompetensi umum
sebagai sarjana S1 Program Studi Teknik Informatika
5) Matakuliah pilihan peminatan sesuai profil lulusan
6) Proses pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa
7) Kurikulum merdeka belajar
8) Akuntabilitas asesmen
9) Perlunya Diploma Supplement (surat keterangan pelengkap ijazah dan transkrip)
15
Dalam merumuskan kurikulum, program studi sangat penting untuk menggunakan
konsep integrasi-interkoneksi ilmu keislaman dan ilmu umum. Hal ini sejalan dengan
Keputusan Presiden RI nomor 50 Tahun 2004 tentang perubahan IAIN Sunan Kalijaga
menjadi UIN Sunan Kalijaga pada bagian menimbang “bahwa dalam rangka memenuhi
tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan serta proses integrasi antara bidang ilmu agama
Islam dengan bidang ilmu umum, dipandang perlu menetapkan Keputusan Presiden
tentang Perubahan Institut Agama Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta menjadi
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta…”.
Program Studi juga memberi kesempatan atau hak belajar kepada mahasiswa di luar
program studi dan UIN Sunan Kalijaga dalam rangka implementasi Kampus Merdeka.
Kampus merdeka merupakan wujud pembelajaran di UIN Sunan Kalijaga yang otonom dan
fleksibel, tidak mengekang dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. Dalam menghadapi
digital world, mahasiswa dituntut untuk memiliki kemampuan menghadapi perubahan social,
budaya, dunia kerja dan kemajuan teknologi yang sangat pesat. Mahasiswa harus dibekali
kemampuan yang tidak hanya link and match dengan dunia industry dan dunia kerja, namun
juga dengan masa depan yang terus berubah secara cepat. Oleh karena itu dalam merumuskan
kurikulum, program studi akan merancang dan melaksanakan pembelajaran yang inovatif
agar mahasiswa dapat meraih capaian pembelajaran secara optimal dan relevan, baik dalam
segi sikap, pengetahuan, serta keterampilan.
16
g. PP No. 31 Tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional (Lembaran Negara RI
Tahun 2006 Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4637);
h. PP No. 31 Tahun 2006 Tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional (Lembaran Negara RI
Tahun 2006 Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4637);
i. PP RI No. 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.
j. Surat Dirjen Dikti No.1030/D/T/2010 tanggal 26 Agustus 2010 Perihal Penataan
Nomenklatur Program Studi Psikologi, Komunikasi, Komputer, dan Lanskap.
k. Surat Ketua/Sekjen APTIKOM No.05/DE/APTIKOM/VII/2011 Tanggal 14 Juli 2011
Perihal Penataan Kodefikasi & Bidang Ilmu.
l. Badan Nasional Sertifikasi Profesi, Rancangan 1 Pedoman BNSP 219-2012 tentang
Pengembangan Skema Sertifikasi Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
m. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) sebagaimana dirumuskan dalam
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Permendikbud) No. 49 Tahun 2014, yang
telah direvisi dengan Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia (Permenristekdikti RI) Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi. Yang diperbaharui dengan Permenristekdikti RI Nomor 50
tahun 2018.
n. Permendikbud Nomor 154 Tahun 2014 tentang Rumpun Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi serta Gelar Lulusan Perguruan Tinggi, dan Surat Edaran Menteri Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor: 01/M/SE/V/2015 tentang Evaluasi Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
o. PERMENDIKBUD NO. 3 TAHUN 2020 TENTANG STANDAR NASIONAL
PENDIDIKAN TINGGI
p. ACM/IEEE Computing Curricula:
1) Computer Science Curricula 2013 tentang Curriculum Guideline for Undergraduate
Degree Programs in Computer Science
2) Information Systems 2010 tentang Curriculum Guideline for Undergraduate Degree
Programs in Information Systems
3) Information Technology 2008 tentang Curriculum Guideline for Undergraduate
Degree Programs in Information Technology
4) Software Engineering 2014 tentang Curriculum Guideline for Undergraduate Degree
Programs in Software Engineering.
5) Computer Engineering 2016 tentang Curriculum Guideline for Undergraduate Degree
Programs in Computer Engineering.
17
6) ACM/IEEE 2017 untuk Teknologi Informasi.
Landasan Filosofis
Kehidupan manusia bersifat kompleks dan multi dimensi dalam berbagai aspeknya. Adanya
beragam disiplin ilmu, baik ilmu agama, ilmu alam, ilmu social maupun ilmu humaniora,
hakikatnya adalah upaya untuk memahami kompleksitas dimensi manusia tersebut dimana
masing-masing displin ilmu mencoba menyelami dimensi tertentu dari hidup manusia.
Berdasarkan landasan inilah maka UIN Sunan Kalijaga membangun suatu paradigm
keilmuan yang tidak puas hanya dengan satu disiplin keilmuan.
Landasan Sosiologis
Masyarakat Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa, budaya dan agama. Keragaman ini
sering menimbulkan konflik yang mengancam integritas bangsa. Paradigma integrasi-
interkoneksi ilmu yang ditawarkan UIN Sunan Kalijaga berusaha melakukan penyadaran
social bahwa ranah ilmu agama, ilmu alam, ilmu social dan humaniora memiliki
signifikansinya sendiri dalam menyelesaikan persoalan di masyarakat yang multi-dimensi
apabila masing-masing entitas saling terkait. Paradigma integrasi-interkoneksi ilmu yang
ditawarkan UIN Sunan Kalijaga berusaha menghilangkan kepicikan social yang merasa benar
sendiri, menyalahkan, merendahkan yang lain bahkan menafikan.
Landasan Psikologis
Paradigma integrasi-interkoneksi ilmu yang ditawarkan UIN Sunan Kalijaga berusaha
melakukan pembacaan kehidupan manusia yang kompleks secara padu dan holistik.
Pembacaan yang fragmentaris dan parsial terhadap kehidupan manusia sungguh sangat
berbahaya karena dapat menimbulkan keterpecahan kepribadian (personality disorder).
18
I.2. Maksud dan Tujuan Kurikulum
Naskah akademik ini memuat kurikulum yang disusun berdasarkan pada KKNI
seperti yang tertuang pada Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012, dan juga pada OBE
(Outcome-Based Education). OBE dijadikan salah satu basis penyusunan kurikulum ini
karena pada Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 4 Tahun 2017
disebutkan bahwa penilaian akreditasi diarahkan pada capaian kinerja tridharma perguruan
tinggi (outcome-based accreditation); dimana yang dimaksud dengan outcome based
accreditation ini adalah akreditasi program studi berfokus pada ketercapaian capaian
pembelajaran lulusan (CPL).
Maksud dan tujuan dari penyusunan kurikulum ini adalah mendesain suatu rumusan
standar kualifikasi untuk rumpun ilmu Informatika dan Komputer dengan tujuan agar bisa
dijadikan sebagai standar program studi Teknik Informatika dalam menjalankan pendidikan
berbasis KKNI dan SNPT.
Program Studi Teknik Informatika merupakan salah satu program studi yang ada di
Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Program
Studi Teknik Informatika berada dalam rumpun Ilmu Formal (Formal Sciences) bergelar
S.Kom mengacu pada Keputusan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia Nomor 257/M/Kpt/2017 Tentang Nama Program Studi Pada Perguruan
Tinggi. Kurikulum saat ini berlaku adalah Kurikulum KKNI - OBE tahun 2016 dengan
paradigma integrasi dan interkoneksi. Paradigma integrasi interkoneksi ini merupakan konsep
dasar sebagai acuan seluruh program studi di UIN Sunan Kalijaga, maknanya bahwa antara
keilmuan agama dan keilmuan umum memiliki keterpaduan, interkoneksi, dan saling
menyapa. Dalam hal ini, pengembangan keilmuan di Prodi Teknik Informatika diarahkan
untuk mencapai konsep keilmuan yang terpadu dan terkait antara keilmuan agama (an-nash)
dengan keilmuan alam dan sosial (al-ilm).
Program studi Teknik Informatika di UIN Sunan Kalijaga berdiri pada tahun 2014
yang merupakan sebuah berkah atas adanya transformasi tahun 2004 dari IAIN (Institut
Agama Islam Negeri). Dalam proses perjalanannya dalam meraih akreditasi dimulai tahun
2008 mendapatkan akreditasi C. dilanjutkan mengajukan re-akreditasi tahun 2013
mendapatkan akreditasi B dan selangkah demi selangkah namun pasti tahun 2017
mengajukan re-akreditasi kembali Alhamdulillah mendapatkan akreditasi A berdasarkan surat
19
keputusan BAN-PT No. 2380/SK/BAN-PT/Akred/S/VII/2017. Prodi S1-Teknik Informatika
juga telah terdaftar pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDPT) dengan kode Program
Studi 55201.
Jenjang KKNI
Lulusan program studi Teknik Informatika dirancang untuk memiliki kualifikasi level 6 pada
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
Jumlah peminat mahasiswa program studi Teknik Informatika setiap tahun mengalami
peningkatan yang sangat signifikan, namun daya tamping setiap angkatan berkisar 100
mahasiswa yang terbagi menjadi 2 kelas atau kelompok belajar.
Pada tahun 2017, program studi Teknik Informatika memperoleh pengakuan dari pemerintah
dengan memperoleh peringkat akreditasi A. Program studi Teknik Informatika juga menjadi
salah satu prodi yang diproyeksikan untuk mengajukan akreditasi internasional melalui
IABEE atau ASIIN.
Jumlah SKS
Jumlah sks minimal yang wajib ditempuh oleh mahasiswa program studi Teknik Informatika
adalah 150 sks, dengan perincian 90 sks mata kuliah wajib dan 60 sks mata kuliah Merdeka
Belajar.
Jumlah mata kuliah untuk setiap profil lulusan program studi Teknik Informatika adalah 56
mata kuliah.
Lembaga Mitra
20
21
II. Visi, Misi, dan Tujuan
MISI
UIN SUNAN KALIJAGA
TUJUAN
UIN SUNAN KALIJAGA
1. Menghasilkan sarjana yang mempunyai kemampuan akademis dan profesional yang
integratif-interkonektif.
2. Menghasilkan sarjana yang beriman, berakhlak mulia, memiliki kecakapan sosial,
manajerial, dan berjiwa kewirausahaan serta rasa tanggung jawab sosial kemasyarakatan.
3. Menghasilkan sarjana yang yang menghargai dan menjiwai nilai-nilai keilmuan dan
kemanusiaan.
4. Menjadikan Universitas sebagai pusat studi yang unggul dalam bidang kajian dan
penelitian yang integratif-interkonektif.
5. Membangun jaringan yang kokoh dan fungsional dengan para alumni.
22
II.2. Visi, Misi dan Tujuan Fakultas (UPPS)
VISI
FAKULTAS SAINTEK
.
“Unggul dan terkemuka dalam pengembangan dan pemaduan sains dan teknologi
dengan wawasan dan nilai-nilai keislaman bagi peradaban”
Penjelasan:
Visi tersebut mengarah pada terwujudnya profil Fakultas Sains dan Teknologi, yaitu
“Menjadi fakultas yang memiliki reputasi di tingkat global dan menjadi rujukan dalam
pengembangan sains dan teknologi yang terintegrasi dengan wawasan dan nilai-nilai
keislaman, keindonesiaan, dan kearifan lokal”
MISI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
VISI
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
23
MISI
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
TUJUAN
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
24
III. Analisis Kebutuhan
1. Alumni dan Pengguna Alumni: alumni yang bekerja di UGM, UII, Univ Unjani, PT.
ARUTALA, PT. Docotel, CV Adijasa Informatika
2. Instansi Pemerintah (Regulator): Kemenristek dan DIKTI, Kemkominfo, ID-SIRTII,
3. Asosiasi nasional dan Internasional: IEEE, ACM, IABEE, dan APTIKOM.
4. Perguruan Tinggi nasional, regional dan Internasional: Nasional (UGM, ITS, ITB,
Tel-U), Asia (UTM, NTU, UBD), Europe (…), Australia (…), Amerika (MIT, …)
5. Praktisi Industri Informatika.
Hasil dari kajian tersebut telah merumuskan bersama berbagai hal yang dapat
dipergunakan sebagai bahan pengambilan keputusan lanjut tentang best practices di
Indonesia, di antaranya adalah: a. MEA 2015 menentukan 7 bidang prioritas yaitu: (1)
Software Development, (2) ICT Project Manager, (3) Enterprise Architecture Design, (4)
Network and System Administration, (5) Information System and Network Security, (6)
Mobile Computing, dan (7) Cloud Computing. b. Jenis lapangan pekerjaan di bidang
Informatika dan Komputer berdasarkan hasil penelitian dari Pemerintah Sri Lanka dan Tim
Kurikulum KKNI APTIKOM tahun 2015 - 2016.
25
Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) mengklasifikasikan Sumber Daya Manusia (SDM)
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) menjadi dua jenis, yaitu: (1) ICT-Worker atau
ICT Professional adalah para pekerja atau individu yang menekuni hidupnya sebagai ahli
bidang TIK, sehingga jenisnya akan sangat tergantung dari pengelompokan berdasarkan jenis
pekerjaannya. Termasuk dalam kelompok ini adalah: programmer, system analyst, database
administrator, technology integrator, network engineer, dan lain-lain. SDM TIK ini ditujukan
untuk memenuhi kebutuhan pengembangan TIK dalam negeri (internal needs) atau luar
negeri (external needs).
Internet and IT Position Descriptions HandiGuide 2015 Edition membagi profesi ICT-
Worker menjadi 273 jenis profesi, yaitu: Executive Management (14 profesi), Senior
Management - Directors (16 profesi), Senior Management – Managers (75 profesi), Middle
Management (45 profesi), dan Staff (123 profesi). ISC (Industry Skills Councils) Australia
menetapkan 157 profesi di dalam ICA11 Information and Communications Technology
Training Package Release 2.0.
Pada tingkatan pimpinan tertinggi TIK dalam sebuah organisasi, ada 4 (empat)
jabatan penting, yaitu: (i) Chief Information Officer; (ii) Chief Knowledge Officer; (iii) Chief
Security Officer; dan (iv) Chief Technology Officer. Untuk jenjang pimpinan manajemen
berikutnya, sedikitnya dikenal 6 (enam) buah jenis jabatan yang mengemuka di sejumlah
organisasi komersial maupun non profit, yaitu Vice President of: (i) Administration; (ii)
Consulting Services; (iii) Human Resources; (iv) Information Services; (v) Strategy and
Architecture; dan (vi) Technical Services.
Untuk jabatan setingkat Direktur, ada 12 (dua belas) jenis standar kompetensi yang
dikenal, masing-masing terkait dengan aspek: (i) Perdagangan berbasis Elektronik (E-
Commerce); (ii) Teknologi Informasi; (iii) Penerapan dan Implementasi TIK; (iv)
Infrastruktur TIK; (v) Pengawasan dan Tata Kelola TIK; (vi) Perencanaan TIK; (vii)
Pelayanan dan Implementasi Data Center; (viii) Standar Kepatuhan; (ix) Sistem Informasi;
(x) Sistem dan Pemrograman; (xi) Jasa Teknis; dan (xii) Jasa Telekomunikasi.
Untuk level supervisor, ada 33 (tiga puluh tiga) jenis pekerjaan, beberapa di antaranya
sangat dibutuhkan keberadaannya di Indonesia, yaitu terkait dengan aspek: (i) Operasi
Komputer; (ii) Data Entry; (iii) Administrasi Database; (iv) Pusat Informasi; dan (v)
Administrasi Sistem.
26
Dalam industri, level supervisor ini kurang lebih setara dengan tingkatan asisten
manajer atau administrator, tergantung dari jenis industri dan struktur organisasi yang ada.
Untuk level terbawah, yaitu staf atau koordinator atau operator, dari beraneka ragam jenis
profesi yang dikenal, ada beberapa yang sangat dibutuhkan oleh industri di Indonesia di mana
ketersediaannya masih sangat terbatas, masing masing adalah sebagai berikut: (i) Koordinator
Instalasi Perangkat Keras; (ii) Analis untuk Help Desk; (iii) Ahli Pustaka dan Informasi; (iv)
Administrator Kontrak Pemeliharaan; (v) Ahli Pustaka Media Penyimpan Elektronik; (vi)
Spesialis Jaringan Komputer; dan (vii) Teknisi Jaringan Komputer.
Di samping itu, ada pula beberapa jabatan lain yang ketersediaannya di Indonesia
masih belum dapat memenuhi tingginya kebutuhan yang ada, yaitu masing-masing sebagai
berikut: (i) Analis Senior Operasional ICT; (ii) Koordinator Pelatihan Operasional ICT; (iii)
Spesialis Komputer Personal; (iv) Senior Analis Sistem; (v) Spesialis Senior Teknis; (vi)
Programmer Senior Sistem Operasi berbasis Linux; (vii) Koordinator Komunikasi berbasis
Suara; dan (viii) Perancang dan Koordinator Website.
CT-Enabled Worker adalah para pengguna (users) komputer sebagai alat untuk
membantu melakukan aktivitas sehari-hari, mulai dari yang sederhana seperti mengetik,
hingga untuk mengolah informasi yang kompleks dan rumit. ICT Enabled Worker yang
menggunakan teknologi untuk mendukung berbagai jenis pekerjaan akan dilihat dari
kemampuannya menggunakan sejumlah aplikasi baku maupun khusus yang kerap
dipergunakan oleh pekerja sejenis lainnya. Tenaga SDM TIK ini dapat menjadi sumber daya
manusia yang diekspor ke luar negeri sebagai tenaga kerja profesional (untuk meningkatkan
devisa negara), atau sebaliknya tenaga Indonesia di luar negeri yang mendatangkan
kesempatan untuk membuka bisnis di dalam negeri (outsourcing).
27
menggunakan teknologi terkait. Kompetensi utama inilah yang mendasari dikembangkannya
sejumlah keahlian lain terkait dengan konteks, konten, dan manfaat.
Dua kemampuan dasar ini akan menjadi modal awal dari peningkatan kualitas ICT
Enabled Worker selanjutnya sesuai dengan kebutuhan masyarakat digital. Paling tidak ada 5
(lima) jenis keahlian (e-literacy) yang perlu diketahui oleh setiap individu yang disesuaikan
dengan konteks kebutuhannya sehari-hari, yaitu: (i) Information Management, terkait dengan
kemampuan individu dalam mengumpulkan, menyimpan, memilah-milah, memproses,
menggunakan, dan mendistribusikan informasi untuk membantu aktivitas sehari-hari; (ii)
Communication Means, terkait dengan kemampuan individu dalam menggunakan TIK untuk
berkomunikasi, berinteraksi, dan bertransaksi dengan berbagai individu lain yang
terhubungkan melalui dunia maya; (iii) Productivity Tools, terkait dengan kemampuan
individu dalam menggunakan beraneka ragam aplikasi untuk membantu meningkatkan
produktivitas pekerjaannya sehari-hari; (iv) Cyber Discourses, terkait dengan kemampuan
individu dalam menggunakan internet untuk kebutuhan menjalin relasi dengan berbagai
institusi untuk tujuan khusus tertentu; (v) Aplikasi lain yang terkait dengan kemampuan
individu dalam menggunakan aplikasi-aplikasi yang dipakai di lingkungan kerja masing-
masing.
28
keahlian di bidang informatika dan komputer yang sesuai. e. Literasi di bidang informatika
dan komputer, yang dapat diartikan sebagai penggunaan teknologi digital, peralatan
komunikasi, dan jaringan untuk mengakses, mengatur, mengintegrasikan, mengevaluasi, dan
menciptakan informasi agar dapat berguna bagi masyarakat berbasiskan pengetahuan. Para
ahli juga mendefinisikan literasi di bidang informatika dan komputer sebagai satu kesatuan,
yang memungkinkan pengukuran berbagai aspek dari literasi, dari keahlian hidup sehari hari
hingga keuntungan transformatif dari keahlian di bidang informatika dan komputer. Melalui
sebuah diskusi panel, dirumuskan literasi di bidang informatika dan komputer yang terdiri
atas lima komponen, seperti: (1) Akses: mengetahui tentang dan bagaimana untuk
mengumpulkan atau melakukan temu kembali suatu informasi. (2) Pengelolaan: membuat
suatu skema/struktur organisasi yang ada beserta klasifikasinya. (3) Integrasi:
menerjemahkan dan menyajikan informasi, melibatkan penyimpulan, perbandingan, dan
contrasting. (4) Evaluasi: melakukan penilaian atas kualitas, relevansi, kegunaan, dan
efisiensi dari informasi. (5) Penciptaan: menciptakan informasi dengan melakukan adaptasi,
pelaksanaan, perancangan, penemuan, atau kepemilikan informasi.
Dalam sebuah diskusi panel, juga dirumuskan 3 (tiga) jenis keahlian (proficiency)
yang saling terkait dalam pengembangan literasi di bidang informatika dan komputer, antara
lain:
Telah dimulainya era Revolusi Industri 4.0 (IR 4.0) yang disebut juga sebagai era
disrupsi teknologi, dimana perubahan yang signifikan terjadi pada berbagai aspek kehidupan
disebabkan oleh perkembangan pesat teknologi baru terutama artificial intelligence, 3D
printing, dan big data. Sejalan dengan hal tersebut, perguruan tinggi perlu menyiapkan tenaga
lulusan yang tidak hanya dapat memenuhi literasi lama yaitu membaca, menulis dan
berhitung tetapi juga perlu mempersiapkan diri dengan literasi baru. Perguruan tinggi perlu
menyusun kurikulum yang telah memperhatikan dampak perubahan yang akan terjadi di
masa depan tersebut sehingga mahasiswa memiliki kesiapan di dalam menghadapi perubahan
yang akan terjadi. Berdasarkan tulisan Joseph E. Aoun yang berjudul “Higher Education in
29
the Age of Artificial Intelligence” yang diterbitkan oleh The MIT Press pada tahun 2017,
menyatakan bahwa terdapat tiga literasi baru yang harus dimiliki oleh seseorang supaya siap
menghadapi perubahan era industri tersebut. Ketiga literasi tersebut adalah:
Pada 2030-2040, Indonesia diprediksi akan mengalami masa bonus demografi, yakni
jumlah penduduk usia produktif (berusia 15-64 tahun) lebih besar dibandingkan penduduk
usia tidak produktif (berusia dibawah 15 tahun dan diatas 64 tahun). Pada periode tersebut,
penduduk usia produktif diprediksi mencapai 64 persen dari total jumlah penduduk yang
diproyeksikan sebesar 297 juta jiwa. Untuk dapat memetik manfaat maksimal dari bonus
demografi tersebut, maka ketersediaan sumber daya manusia usia produktif yang melimpah
harus diimbangi dengan peningkatan kualitas dari sisi pendidikan dan keterampilan, termasuk
kaitannya dalam menghadapi keterbukaan pasar tenaga kerja yang sudah mulai terjadi.
Terkait sisi pendidikan, salah satu strategi yang dilakukan pemerintah adalah melalui
peningkatan akses, kualitas, dan relevansi pendidikan, termasuk mengembangkan pendidikan
kejuruan atau vokasi untuk memperkuat kemampuan inovasi dan meningkatkan kreativitas.
Jadi, pendidikan vokasi menjadi salah satu pendidikan andalan guna meningkatkan kualitas
SDM Indonesia dalam upaya mendayagunakan bonus demografi, sehingga kurikulum
pendidikan vokasi ini perlu disusun dan dikembangkan dengan baik dan terstruktur.
30
dalam pembahasan seksi 2.2 Pengelompokan Rumpun Ilmu Informatika dan Komputer.
Pembagian ke dalam 5 (lima) domain bidang ilmu ini juga telah diperkuat dengan Surat
Dirjen Dikti No.1030/D/T/2010 tanggal 26 Agustus 2010 perihal “Penataan Nomenklatur
Program Studi Psikologi, Komunikasi, Komputer, dan Landskap” khususnya tentang
Penataan Nomenklatur Program Studi yang berada pada rumpun Bidang Ilmu Komputer,
yang menetapkan 5 (lima) domain bidang studi dengan 3 (tiga) penjenjangan kualifikasi
yaitu: S1, S2 dan S3, yaitu:
1. Sistem Komputer
2. Ilmu Komputer/Informatika
3. Sistem Informasi,
4. Teknologi Informasi
5. Rekayasa Perangkat Lunak
Dengan dikeluarkannya Permendikbud Nomor 154 Tahun 2014 tentang Rumpun Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi serta Gelar Lulusan Perguruan Tinggi, maka penjenjangan
kualifikasi bertambah dengan D3 dan D4. APTIKOM juga telah merumuskan suatu kerangka
rumpun ilmu informatika (Computing Curriculum Framework).
31
Tabel 1. Profil Lulusan Program Studi Teknik Informatika
1. Tenaga Profesional
Peminatan :
1.a. Analis Sistem Sarjana yang mampu menganalisis Sistem Informasi
Informasi dari multi bidang secara komprehensif
32
Penyusunan Capaian pembelajaran ini mengacu pada Permendikbud No. 3 th 2020
tentang SN-Dikti, Asosiasi Program Studi APTIKOM, Lembaga akreditasi internasional
IABEE dan Institusi UIN Sunan Kalijaga yang disajikan dalam 3 tabel :
Tabel 2 Capaian Pembelajaran Program Studi (Nasional)
Tabel 3 Capaian Pembelajaran Program Studi (Internasional)
Tabel 4 Pemetaan Capaian Pembelajaran Program Studi (Nasional- Internasional)
4 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah SN-DIKTI
air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada
negara dan bangsa
34
berada di bawah tanggung jawabnya
35
Tabel 3. Capaian Pembelajaran Program Studi (Internasional)
5 Mampu melakukan fungsi anggota atau pemimpin tim secara IABEE Keterampilan
efektif dalam kegiatan yang sesuai dengan disiplin ilmu program Umum
studi.
1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Mampu menerapkan nilai ke Islaman dan
mampu menunjukkan sikap religious ke Indonesiaan
2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam Mampu menerapkan nilai ke Islaman dan
menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan ke Indonesiaan
etika
3 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan Mampu menerapkan nilai ke Islaman dan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan
36
kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila ke Indonesiaan
4 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan Mampu menerapkan nilai ke Islaman dan
cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa ke Indonesiaan
tanggungjawab pada negara dan bangsa
6 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta Mampu menerapkan nilai ke Islaman dan
kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan ke Indonesiaan
7 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan Mampu menerapkan nilai ke Islaman dan
bermasyarakat dan bernegara ke Indonesiaan
8 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika Mampu menerapkan nilai ke Islaman dan
akademik ke Indonesiaan
11 Memahami konsep integrasi dan interkoneksi Mampu menerapkan nilai ke Islaman dan
agama dan ilmu semesta ke Indonesiaan
37
ilmu komputer prinsip computing dan disiplin ilmu
relevan lainnya untuk mengidentifikasi
solusi, dengan mempertimbangkan
wawasan perkembangan ilmu transdisiplin.
20 Menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut Mampu berkomunikasi dalam berbagai
di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas konteks professional
akhir, dan mengunggahnya dalam laman
perguruan tinggi
21 Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam Mampu berkomunikasi dalam berbagai
konteks penyelesaian masalah di bidang konteks professional
keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi
dan data
23 Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil Mampu melakukan fungsi anggota atau
kerja kelompok dan melakukan supervisi dan pemimpin tim secara efektif dalam
evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang kegiatan yang sesuai dengan disiplin ilmu
ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah
38
tanggung jawabnya program studi.
24 Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap Mampu melakukan fungsi anggota atau
kelompok kerja yang berada dibawah tanggung pemimpin tim secara efektif dalam
jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran kegiatan yang sesuai dengan disiplin ilmu
secara mandiri program studi.
32 Memiliki kecakapan hidup dengan menunjukan Mampu melakukan fungsi anggota atau
keterampilan antar-pribadi sebagai bagian dari tim pemimpin tim secara efektif dalam
dalam setiap peraturan termasuk kepemimpinan kegiatan yang sesuai dengan disiplin ilmu
dalam menyampaikan hasil/resolusi yang program studi.
berkualitas
39
informatika
34 Mampu merancang dan mengembangkan Menerapkan teori ilmu komputer dan dasar
algoritma untuk berbagai keperluan seperti pengembangan perangkat lunak untuk
Network Security, Data Compression Multimedia menghasilkan solusi berbasis computing.
Technologies, Mobile Computing Intelligent
Systems, Information Management, Algorithms
and Complexity, Human-Computer Interaction, Mampu mendesain, mengimplementasi
Graphics and Visual Computing. dan mengevaluasi solusi berbasis
computing yang memenuhi kebutuhan-
kebutuhan computing pada sebuah disiplin
program
Selengkapnya Pemetaan ranting ilmu dan ranah keilmuan di Program Studi Teknik
Informatika disajikan dalam tabel berikut:
40
3. Sosial Keagamaan (SK)
41
Bidang Kajian Bahan Kajian (Knowledge Area)
5. Manajemen Proyek Sistem Informasi
6. User Experience
3. Isu-isu dan Praktek Profesional 7. Isu-su Professional pada bidang Sistem
Bidang Sistem Informasi Informasi
42
Tabel 8. Matakuliah Wajib Keilmuan Program Studi = 90 SKS
Peradaban Islam W 2
43
NO BAHAN KAJIAN POKOK BAHASAN Keda MATAKULIAH Jenis SKS
(BK) MK
Laman
KOMPUTASI and Simulation (W,1) Simulasi Numerik
(pb:1) (0.23*)
2. Modeling and Simulation
(p)
3. Processing (p)
4. Interactive Visualization
(p)
5. Data, Information, and
Knowledge (p)
6. Numerical Analysis (p)
44
NO BAHAN KAJIAN POKOK BAHASAN Keda MATAKULIAH Jenis SKS
(BK) MK
Laman
Execution (w,3)
Konsep Bahasa W 2
7. Syntax Analysis (p) Pemrograman (Basic
Type System, Program
8. Compiler Semantic
Representation,
Analysis (p)
language translation
9. Code Generation (p) and execution)
(pb:4,5,6) (2.05*)
10. Runtime Systems(p)
11. Static Analysis (p)
12. Advanced Programming
Constructs(p)
13. Concurrency and
Parallelism(p)
14. Type Systems (p)
15. Formal Semantics (p)
16. Language Pragmatics (p)
17. Logic Programming (p)
45
NO BAHAN KAJIAN POKOK BAHASAN Keda MATAKULIAH Jenis SKS
(BK) MK
Laman
4. Requirements
Engineering (w,4)
5. Software Design (w,8)
6. Software Construction
(w,2)
7. Software Verification and
Validation (w,4)
8. Software Evolution (w,2)
9. Software Reliability (w,1)
10. Formal Methods (p)
Metode W 4
Pengembangan
Perangkat Lunak
(pb:4) (2.27*)
1. Introduction (p) 4
2. Web Platforms (p)
PENGEMBANGAN
12 BERBASIS 3. Mobile Platforms (p)
PLATFORM
4. Industrial Platforms (p)
5. Game Platforms (p)
46
NO BAHAN KAJIAN POKOK BAHASAN Keda MATAKULIAH Jenis SKS
(BK) MK
Laman
10. Data Mining (p)
11. Information Storage And
Retrieval (p)
12. MultiMedia Systems (p)
47
NO BAHAN KAJIAN POKOK BAHASAN Keda MATAKULIAH Jenis SKS
(BK) MK
Laman
Alternative
Architectures(P
8. Performance
Enhancements (p)
48
NO BAHAN KAJIAN POKOK BAHASAN Keda MATAKULIAH Jenis SKS
(BK) MK
Laman
2. Networked Applications (2.27*)
(w,1.5)
3. Reliable Data
Delivery(w,2
4. Routing and Forwarding
(w,1,5)
5. Local Area Networks
(w,1,5)
6. Resource Allocation (w,1)
7. Mobility (w,1)
8. Social Networking (P)
49
NO BAHAN KAJIAN POKOK BAHASAN Keda MATAKULIAH Jenis SKS
(BK) MK
Laman
Engineering (P)
Catatan:
1. Sumber acuan BK adalah standard Internasional ACM Curricula
2. BK Pengembangan Berbasis Platform: tidak ada matakuliah wajib yang
dipersyaratkan
3. Rumus perhitungan sks menggunakan prinsip proporsional yaitu bobot materi atau
pokok Bahasan mata kuliah (w) dibagi jumlah total bobot materi atau pokok bahasan
dikali jumlah sks wajib prodi
Misal: mata kuliah keamanan komputer
bobot materi atau pokok Bahasan mata kuliah (w) = 9
jumlah total bobot materi atau pokok bahasan = 308
jumlah sks wajib prodi = 70 9 : 308 x 70 sks = 2.05 sks
50
III.6. Matakuliah Profil lulusan 1: Tenaga Profesional
Profil lulusan 1 ini adalah Tenaga Profesional yang dibagi dalam 4 peminatan yang
disinergikan dengan kompetensi keilmuan dosen dan fasilitas infrastruktur yang dimiliki.
Sumber bahan kajian untuk membentuk mata kuliah mengacu pada asosiasi Internasional
ACM.
51
BAHAN KAJIAN Pokok Bahasan Keda MATAKULIAH Jenis SK
NO MK S
(BK) Laman
52
BAHAN KAJIAN Pokok Bahasan Keda MATAKULIAH Jenis SK
NO MK S
(BK) Laman
Systems Development
Projects
10. System Deployment and
Implementation
11. System Verification and
Validation
53
BAHAN KAJIAN Pokok Bahasan Keda MATAKULIAH Jenis SK
NO MK S
(BK) Laman
5. Interaction Devices
6. Information Search
7. Information Visualization
8. User Documentation and
Online Help
9. Error Reporting and
Recovery
KKN (pb:1,2,3,4,5)
P* 4
54
III.6.ii. Matakuliah Profil lulusan Tenaga Profesional: Perekayasa Perangkat Lunak
Profil lulusan tenaga profesional Peminatan Perekayasa Perangkat Lunak
menempuh Mata Kuliah peminatan = 60 sks ( disajikan tabel10)
Tabel 10. Pemetaan mata kuliah peminatan Perekayasa Perangkat Lunak = 60 sks
55
NO BAHAN KAJIAN Pokok Bahasan Keda MATAKULIAH Jenis SKS
(BK)
Laman MK
P* 4
56
NO BAHAN KAJIAN Pokok Bahasan Keda MATAKULIAH Jenis SKS
(BK)
Laman MK
57
NO BAHAN KAJIAN Pokok Bahasan Keda MATAKULIAH Jenis SKS
(BK)
Laman MK
58
III.6.iii. Matakuliah Profil lulusan Tenaga Profesional: Perekayasa Jaringan
Komputer
Profil lulusan tenaga profesional peminatan Perekayasa Jaringan Komputer Mata
Kuliah peminatan = 60 sks ( disajikan tabel 11)
Tabel 11. Pemetaan mata kuliah peminatan Perekayasa Jaringan Komputer = 60 sks
59
BAHAN KAJIAN Pokok Bahasan Keda MATAKULIAH Jenis SKS
NO
(BK) Laman MK
Design (w,2) Keamanan Web(pb :5,7) P* 4
3. Defensive Keamanan Aplikasi P* 4
Programming (w,2) (pb:2,3,11)
4. Threats and Attacks Kebijakan Keamanan Siber
P* 4
(w,1) (pb:1,4,9)
5. Network Security Forensik Digital (pb:8,10)
(w,2) P* 4
6. Cryptography (w,1)
7. Web Security (P)
8. Platform Security (P)
9. Security Policy and
Governance (P)
10. Digital Forensics (P)
11. Secure Software
Engineering (P)
60
III.6.iv. Matakuliah Profil lulusan Tenaga Profesional: Perekayasa Sistem Cerdas
Profil lulusan tenaga profesional bidang minat Perekayasa Sistem Cerdas
menempuh Mata Kuliah peminatan = 60 sks (disajikan tabel 12)
Tabel 12. Pemetaan mata kuliah peminatan Perekayasa Sistem Cerdas = 60 sks
9. Natural Language
Processing (p) P* 4
1 SISTEM CERDAS Visi Komputer (pb:12)
10. Advanced Machine
Learning (p)
11. Robotics (p) Penalaran dan Representasi
Pengetahuan Lanjut (pb:6) P* 4
12. Perception and
Computer Vision (p)
Pengenalan Pola (pb:10) P* 4
Komputasi Evolusioner P* 4
(pb:5)
61
NO BAHAN KAJIAN Pokok Bahasan Keda MATAKULIAH Jenis SKS
(BK)
laman
2 ISU SOSIAL & 1. Social Context (w, 3) Kuliah Kerja Nyata (pb P* 4
PRAKTIK :1,2,3,4,5,6,7,8,9,10)
2. Analytical Tools (w,2)
PROFESIONAL
3. Professional Ethics(w,4)
Metode Perancangan
4. Intellectual Property P* 2
Sistem Cerdas (pb
(w,2)
:1,2,3,4,5,6,7 )
5. Privacy and Civil
Liberties (w,2)
Proyek Pengembangan
6. Professional
Sistem Cerdas
communication (w,1) P* 2
(pb:1,2,3,4,5,6,7,8,9,10 )
7. Sustainability (w,2)
8. History (p)
9. Economies of
Computing (p)
10. Security Policies, Laws
and Computer Crimes
(p)
62
III.7. Matakuliah Profil lulusan 2: Ilmuwan
Profil lulusan peminatan Ilmuwan menempuh matakuliah pilihan sebanyak = 60 sks.
Mahasiswa diberi keleluasaan untuk mengambil matakuliah semua peminatan dari profil
professional melalui pertimbangan dosen pembimbing akademik. Dalam tabel 13 disajikan
semua mata kuliah pilihan dari profil profesional.
63
No BAHAN KAJIAN Pokok Bahasan Keda MATAKULIAH Jenis SKS
(BK)
Laman MK
MANAGEMENT 2. Data Structures
3. Data Management Basis Data Terdistribusi
Approaches (pb: 5 )
P* 4
4. Database
Management
Sistem Pendukung
Systems Data and
Keputusan (pb:6)
Information
P* 4
Modeling at
Conceptual and
Logical Levels
Physical Database
Implementation Data
Retrieval and
Manipulation with
Database Languages
Data Management
and Transaction
Processing
5. Distributed
Databases
6. Business Intelligence
and Decision
Support
7. Security and Privacy
8. Policies and
Compliance
9. Data Integrity and
Quality
10. Data and Database
Administration
64
No BAHAN KAJIAN Pokok Bahasan Keda MATAKULIAH Jenis SKS
(BK)
Laman MK
7. HighS level System
Design Issues
8. Identification of
Opportunities for
ITS enabled
Organizational
Change
9. Realization of ITS
based Opportunities
with Systems
Development
Projects
10. System Deployment
and Implementation
11. System Verification
and Validation
65
No BAHAN KAJIAN Pokok Bahasan Keda MATAKULIAH Jenis SKS
(BK)
Laman MK
Enterprise
Architecture Change
Management
7. Implementing
Enterprise
Architecture
Enterprise
Architecture and
Management
Controls
66
No BAHAN KAJIAN Pokok Bahasan Keda MATAKULIAH Jenis SKS
(BK)
Laman MK
67
No BAHAN KAJIAN Pokok Bahasan Keda MATAKULIAH Jenis SKS
(BK)
Laman MK
for HCI (p)
8. Human Factors &
Security (p)
9. Design-Oriented HCI
(p)
10. Mixed, Augmented
and Virtual Reality
(p)
68
No BAHAN KAJIAN Pokok Bahasan Keda MATAKULIAH Jenis SKS
(BK)
Laman MK
5. Parallel Architecture
(w,2)
6. Parallel Performance
(p)
7. Distributed Systems
(p)
8. Cloud Computing (p)
9. Formal Models and
Semantics (p)
1. Foundational 4 Kriptografi P* 4
Concepts in Security
(pb:6)
(w,1)
Keamanan Web(pb :5,7) P* 4
2. Principles of Secure
Design (w,2) Keamanan Aplikasi P* 4
(pb:2,3,11)
3. Defensive
Programming (w,2) Kebijakan Keamanan
P* 4
Siber (pb:1,4,9)
4. Threats and Attacks
(w,1) Forensik Digital (pb:8,10)
PENJAMINAN & P* 4
5. Network Security
14 KEAMANAN
(w,2)
INFORMASI
6. Cryptography (w,1)
7. Web Security (P)
8. Platform Security (P)
9. Security Policy and
Governance (P)
10. Digital Forensics (P)
11. Secure Software
Engineering (P)
69
No BAHAN KAJIAN Pokok Bahasan Keda MATAKULIAH Jenis SKS
(BK)
Laman MK
8. Agents (p) (pb:10) P* 4
9. Natural Language
Processing (p)
Visi Komputer (pb:12) P* 4
10. Advanced Machine
Learning (p)
Penalaran dan P* 4
11. Robotics (p)
Representasi Pengetahuan
12. Perception and Lanjut (pb:6)
Computer Vision (p)
P* 4
Pengenalan Pola (pb:10)
P* 4
Data Mining (pb:6)
P* 4
Komputasi Evolusioner
(pb:5)
70
III.8. Matakuliah Profil lulusan 3: WIRAUSAHAWAN
Profil lulusan peminatan Wirausahawan menempuh matakuliah pilihan sebanyak =
60 sks. Mahasiswa diberi keleluasaan untuk mengambil mata kuliah semua peminatan dari
profil professional melalui pertimbangan dosen pembimbing akademik. Dalam tabel 14
disajikan semua mata kuliah pilihan dari profil profesional
71
No BAHAN KAJIAN Pokok Bahasan Keda MATAKULIAH Jenis SKS
(BK)
laman MK
Conceptual and Logical Keputusan (pb:6) P* 4
Levels Physical Database
Implementation Data
Retrieval and Manipulation
with Database Languages
Data Management and
Transaction Processing
5. Distributed Databases
6. Business Intelligence and
Decision Support
7. Security and Privacy
8. Policies and Compliance
9. Data Integrity and Quality
10. Data and Database
Administration
72
No BAHAN KAJIAN Pokok Bahasan Keda MATAKULIAH Jenis SKS
(BK)
laman MK
3. Managing Project
Communication
Penjaminan Mutu
4. Project Initiation and Sistem Informasi
P* 4
Planning (pb:7,8,9)
5. Project Execution & Control
6. Project Closure
7. Project Quality
8. Project Risk
9. Project Management
Standards
73
No BAHAN KAJIAN Pokok Bahasan Keda MATAKULIAH Jenis SKS
(BK)
laman MK
3. Tools and Environments Rekayasa Kebutuhan
(w,2) Perangkat Lunak (pb:
P* 4
4,10)
4. Requirements Engineering
(w,4) Perancangan dan
Pembangunan
5. Software Design (w,8)
Perangkat Lunak
P* 4
6. Software Construction (w,2) (pb:5,6,10)
7. Software Verification and Penjaminan Kualitas
Validation (w,4) Perangkat Lunak (pb P* 4
: 7,8,9)
8. Software Evolution (w,2)
9. Software Reliability (w,1)
10. Formal Methods (p)
74
No BAHAN KAJIAN Pokok Bahasan Keda MATAKULIAH Jenis SKS
(BK)
laman MK
KOMPUTER 3. Programming Interactive (pb : 3,4,5,6,7,8,9)
Systems (p)
Augmented dan P* 4
4. User-Centered Design & Virtual Reality (pb:
Testing (p) 10)
5. New Interactive
Technologies (p)
6. Collaboration &
Communication (p)
7. Statistical Methods for HCI
(p)
8. Human Factors & Security
(p)
9. Design-Oriented HCI (p)
10. Mixed, Augmented and
Virtual Reality (p)
75
No BAHAN KAJIAN Pokok Bahasan Keda MATAKULIAH Jenis SKS
(BK)
laman MK
Coordination (w,4) (pb:7,8) P* 4
4. Parallel Algorithms,
Analysis, and Programming
(w,3)
5. Parallel Architecture (w,2)
6. Parallel Performance (p)
7. Distributed Systems (p)
8. Cloud Computing (p)
9. Formal Models and
Semantics (p)
76
No BAHAN KAJIAN Pokok Bahasan Keda MATAKULIAH Jenis SKS
(BK)
laman MK
Processing (p) (pb:10) P* 4
10. Advanced Machine
Learning (p)
Visi Komputer
11. Robotics (p) (pb:12)
P* 4
12. Perception and Computer
Vision (p)
Penalaran dan
Representasi
Pengetahuan Lanjut P* 4
(pb:6)
Pengenalan Pola
(pb:10)
P* 4
Komputasi P* 4
Evolusioner (pb:5)
P* 4
Pemrosesan Bahasa
Alami (pb:9)
P* 4
77
III.9. Peta Sebaran Kurikulum Berbasis Bahan Kajian
Berdasarkan pemetaan bahan kajian yang disajikan di atas, disusun peta sebaran
kurikulum per semester menggunakan sistem BLOK berbasis bahan kajian. Peta sebaran
kurikulum per semester ini disusun untuk setiap profil lulusan yang mengambil merdeka
belajar di dalam program studi.
Setiap peta sebaran bahan kajian setiap profil disajikan dalam tabel:
78
Tabel 15. Peta Kurikulum Profil Profesional Analis Sistem Informasi
BK Wawasan BK Bahasa dan BK Algoritma BK BK Data dan BK Data dan BK Data dan
Kebangsaan Komunikasi (2) dan Rekayasa Manajemen Manajemen Manajemen
(4) kompleksitas Perangkat Informasi(4) Informasi Informasi
(6) Lunak (4) (4) (4)
BK Sistem
Cerdas (2)
79
Tabel 16. Peta Kurikulum Profil Profesional Perekayasa Perangkat Lunak
BK Sistem
Cerdas (2)
20 sks 22 sks 22 sks 22 sks 20 sks Pilihan 20 sks Pilihan 20 sks Pilihan 4 sks
Wajib Wajib Wajib Wajib Wajib
80
.
Tabel 17. Peta Kurikulum Profil Profesional Perekayasa Jaringan Komputer
BK Sistem
Cerdas (2)
81
SEMESTE SEMESTE SEMESTE SEMESTE SEMESTE SEMESTE SEMESTE SEMESTE
R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8
BK BK BK Sistem BK
Struktur Arsitektur Operasi (4) Manajemen
disktrit (10) dan Informasi (4)
Organisasi
Komputer
(4)
BK BK BK Grafika
Jaringan Penjaminan dan
Komputer & Visualisasi
(2) Keamanan (2)
Informasi
(2)
BK Sistem
Cerdas (2)
82
Tabel 19. Peta Kurikulum Profil Ilmuwan
BK Sistem
Cerdas (2)
Catatan
* : Pada semester 5,6 dan 7 mahasiswa yang memilih profil sebagai Ilmuwan diberikan
kesempatan untuk mendapatkan bahan kajian dari 4 (empat) profil professional.
83
SEMESTE SEMESTE SEMESTE SEMESTER SEMESTE SEMESTE SEMESTE SEMESTE
R1 R2 R3 4 R5* R6* R7* R8
(4) (2) kompleksita Lunak (4) Sistem Sistem Sistem
s (6) Informasi Informasi Informasi
BK Sistem
Cerdas (2)
Catatan
* : Pada semester 5,6 dan 7 mahasiswa yang memilih profil sebagai Wirausahawan diberikan
kesempatan untuk mendapatkan bahan kajian dari 4 (empat) profil professional.
84
Tabel 22: Tabel sebaran matakuliah profil Profesional: Perekayasa Perangkat Lunak
Tabel 23: Tabel sebaran Matakuliah Profil Profesional: Perekayasa Jaringan Komputer
Tabel 24: Tabel sebaran matakuliah profil Profesional: Perekayasa Sistem Cerdas
85
Tabel 21. Tabel sebaran Matakuliah Profil Profesional bidang Analis Sistem Informasi
Statistika Prinsip
dan Dasar Keamanan Grafis dan
Probabilita Sistem Komputer Visualisasi
s Komputasi
Pemodelan
dan
Simulasi Jaringan Kecerdasan
Numerik Komputer Buatan
86
Tabel 22. Tabel sebaran matakuliah profil Profesional bidang Perekayasa Perangkat Lunak
Statistika Prinsip
dan Dasar Keamanan Grafis dan
Probabilita Sistem Komputer Visualisasi
s Komputasi
Pemodelan
dan
Simulasi Jaringan Kecerdasan
Numerik Komputer Buatan
87
Tabel 23. Tabel Sebaran Matakuliah Profil Profesional bidang Perekayasa Jaringan Komputer
Prinsip Dasar
Statistika dan Keamanan Grafis dan
Sistem
Probabilitas Komputer Visualisasi
Komputasi
Jaringan Kecerdasan
Komputer Buatan
88
Tabel 24. Tabel Sebaran Matakuliah Profil Profesional bidang Perekayasa Sistem Cerdas
Prinsip Dasar
Statistika dan Keamanan Grafis dan
Sistem
Probabilitas Komputer Visualisasi
Komputasi
Pemodelan
Jaringan Kecerdasan
dan Simulasi
Komputer Buatan
Numerik
89
Tabel 25. Tabel Sebaran Matakuliah Profil Ilmuwan
Pemodelan
dan Jaringan Kecerdasan
Simulasi Komputer Buatan
Numerik
Catatan * pada semester 5,6, dan 7 mahasiswa profil Ilmuwan diberi kesempatan mengambil
matakuliah dari 4 profil professional.
90
Tabel 26. Tabel Sebaran Matakuliah Profil Wirausahawan
Pemodelan
dan Jaringan Kecerdasan
Simulasi Komputer Buatan
Numerik
91
IV. Sebaran Mata Kuliah Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar
Dalam sebaran matakuliah kampus merdeka dan merdeka belajar ini disusun untuk
masing masing profil lulusan dengan ciri dan capaian sesuai profil lulusannya yang
disinergikan dengan acuan permendikbud no 3 Tahun 2020 tentang kampus merdeka dan
merdeka belajar. pelakasanaan atau implementasi merdeka belajar dilaksanakan selamat 3
semester yaitu semester 5, 6 dan 7. Sedangkan pada semester 8 menyusun Tugas Akhir yang
difungsikan sebagai Capstone. Konsep merdeka belajar ini mahasiswa menempuh kegiatan
belajar merdeka selama 2 semester di luar kampus dan 1 semester di dalam kampus dan
diluar program studi.
Program kampus merdeka/ merdeka belajar program studi Teknik Informatika tetap
mengacu pada 3 profil yang telah ditetapkan yaitu Profesional, Ilmuwan dan
Wirausahawan. Setiap mahasiswa berhak mendapatkan hak merdeka belajar diluar program
studi sesuai dengan profil yang dipilihnya.
1. Pertukaran pelajar
Pertukaran pelajar diselenggarakan untuk membentuk beberapa sikap mahasiswa yang
termaktub di dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud)
Nomor 3 Tahun 2020, yaitu menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama,
dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; serta bekerja sama
dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.
Pertukaran mahasiswa dengan full credit transfer dilakukan dengan mitra Perguruan
Tinggi di dalam negeri / luar negeri.
2. Magang / Praktek Kerja
Mahasiswa mendapat pengalaman kerja di industri/dunia profesi nyata Magang dapat
dilakukan berjangka panjang (1 Tahun atau 2 semester). Program magang
memberikan pengalaman yang cukup kepada mahasiswa, pembelajaran langsung di
tempat kerja (experiential learning). Selama magang mahasiswa akan
mendapatkan hard skills (keterampilan, complex problem solving, analytical skills),
maupun soft skills (etika profesi/kerja, komunikasi, kerjasama).
3. Asistensi mengajar di satuan Pendidikan
92
Kualitas pendidikan dasar dan menengah di Indonesia masih sangat rendah (PISA
2018 peringkat Indonesia no 7 dari bawah). Jumlah satuan pendidikan di Indonesia
sangat banyak dan beragam permasalahan baik satuan pendidikan formal, non formal
maupun informal. Kegiatan pembelajaran dalam bentuk asistensi mengajar dilakukan
oleh mahasiswa di satuan pendidikan seperti sekolah dasar, menengah, maupun atas.
Sekolah tempat praktek mengajar dapat berada di lokasi kota maupun di daerah
terpencil.
4. Penelitian / riset
Bagi mahasiswa yang memiliki passion menjadi peneliti, merdeka belajar dapat
diwujudkan dalam bentuk kegiatan penelitian di Lembaga riset/pusat studi. Melalui
penelitian mahasiswa dapat membangung cara berpikir kritis, dengan kemampuan
berpikir kritis mahasiswa akan lebih mendalami, memahami, dan mampu melakukan
metode riset secara lebih baik. Bagi mahasiswa yang memiliki minat dan keinginan
berprofesi dalam bidang riset, peluang untuk magang di laboratorium pusat riset
nasional maupun daerah sebagai asisten peneliti untuk mengerjakan proyek riset yang
berjangka pendek (1 semester – 1 tahun).
5. Proyek kemanusiaan
Indonesia banyak mengalami bencana alam, baik berupa gempa bumi, erupsi gunung
berapi, tsunami, bencana hidrologi, dan sebagainya. Perguruan tinggi selama ini
banyak membantu mengatasi bencana melalui program-program kemanusiaan.
Pelibatan mahasiswa selama ini bersifat voluntary dan hanya berjangka pendek.
Selain itu, banyak lembaga Internasional (UNESCO, UNICEF, WHO, dan
sebagainya) yang telah melakukan kajian mendalam dan membuat pilot
project pembangunan di Indonesia maupun negara berkembang lainnya Mahasiswa
dengan jiwa muda, kompetensi ilmu, dan minatnya dapat menjadi “foot soldiers”
dalam proyek-proyek kemanusiaan dan pembangunan lainnya baik di Indonesia
maupun di luar negeri.
6. Kegiatan wirausaha
Berdasarkan Global Entrepreneurship Index (GEI) pada tahun 2018, Indonesia hanya
memiliki skor 21% wirausahawan dari berbagai bidang pekerjaan, atau peringkat 94
dari 137 negara yang disurvei. Sementara menurut riset darn IDN Research Institute
tahun 2019, 69,1% millennial di Indonesia memiliki minat untuk berwirausaha. Perlu
dikembangkan potensi wirausaha bagi generasi mahasiswa milenial agar dapat
93
dikelola dengan lebih baik. Kebijakan Kampus Merdeka mendorong pengembangan
minat wirausaha mahasiswa dengan program kegiatan belajar yang sesuai.
7. Studi / proyek independen
Banyak mahasiswa yang memiliki passion untuk mewujudkan karya besar yang
dilombakan di tingkat internasional atau karya dari ide yang inovatif. Idealnya,
studi/proyek independen dijalankan untuk menjadi pelengkap dari kurikulum yang
sudah diambil oleh mahasiswa. Perguruan tinggi atau fakultas juga dapat menjadikan
studi independen untuk melengkapi topik yang tidak termasuk dalam jadwal
perkuliahan, tetapi masih tersedia dalam silabus program studi atau fakultas. Kegiatan
proyek independen dapat dilakukan dalam bentuk kerja kelompok lintas disiplin
keilmuan.
8. Membangun desa/ KKN Tematik
Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) merupakan suatu bentuk pendidikan dengan
cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah
masyarakat di luar kampus, yang secara langsung bersama-sama masyarakat
mengidentifikasi potensi dan menangani masalah sehingga diharapkan mampu
mengembangkan potensi desa/daerah dan meramu solusi untuk masalah yang ada di
desa.
Kegiatan KKNT diharapkan dapat mengasah softskill kemitraan, kerjasama
tim lintas disiplin/keilmuan (lintas kompetensi), dan leadership mahasiswa dalam
mengelola program pembangunan melalui KKN Tematik melalui program kampus
merdeka dan merdeka belajar yang pengakuan kreditnya setara 6 – 12 bulan atau 20 –
40 SKS, dengan pelaksanaannya berdasarkan beberapa model.
Berdasarkan penjelasan tentang 8 kegiatan merdeka belajar tersebut, program studi
teknik Informatika menetapkan pelaksanaan merdeka belajar dilaksanakan pada semester 5
dan 6 ( di luar kampus), sedangkan semester 7 dilaksanakan di dalam kampus UIN Sunan
Kalijaga dan di luar program studi Teknik Informatika.
Penyusunan sebaran mata kuliah Kampus Merdeka dan merdeka belajar disusun
untuk setiap profil lulusan yang disajikan dalam tabel berikut :
94
Tabel 27. Sebaran Matakuliah Merdeka Belajar Profil Lulusan: Profesional
Teknik Organisasi
Interaksi
Pembuktia dan Komputasi
manusia
n dan teori Arsitektur Paralel
computer
Graf Komputer
Statistika Prinsip
dan Dasar Keamanan Grafis dan
Probabilita Sistem Komputer Visualisasi
s Komputasi
Pemodelan
dan Jaringan Kecerdasan
Simulasi Komputer Buatan
Numeri
95
Tabel 28. Sebaran Matakuliah Merdeka Belajar Profil Lulusan: Ilmuwan
Teknik Organisasi
Interaksi
Pembuktia dan Komputasi
manusia
n dan teori Arsitektur Paralel
komputer
Graf Komputer
Statistika Prinsip
dan Dasar Keamanan Grafis dan
Probabilita Sistem Komputer Visualisasi
s Komputasi
Pemodelan
dan
Simulasi Jaringan Kecerdasan
Numerik Komputer Buatan
96
Tabel 29. Sebaran Matakuliah Merdeka Belajar Profil Lulusan: Wirausahawan
Teknik Organisasi
Interaksi
Pembuktian dan Komputasi
manusia
dan teori Arsitektur Paralel
komputer
Graf Komputer
Prinsip
Statistika
Dasar Keamanan Grafis dan
dan
Sistem Komputer Visualisasi
Probabilitas
Komputasi
Pemodelan
dan Simulasi Jaringan Sistem
Numerik Komputer cerdas
97
1. Skenario pertama adalah Merdeka Belajar di dalam Program Studi. Seluruh
kegiatan pembelajaran dilaksanakan didalam program studi sejak semester 1
hingga 8. Program studi menyediakan seluruh mata kuliah wajib dan mata
kuliah peminatan profil lulusan.
2. Skenario kedua adalah Merdeka Belajar di luar Program Studi. Program studi
menyediakan matakuliah wajib semester 1 hingga 4, sedangkan pada semester
5,6 dan 7 mahasiswa mengikuti merdeka belajar di luar program studi. Pada
semester 8 mahasiswa kembali ke program studi menyelesaikan tugas akhir.
IV.1.i. Distribusi Matakuliah per semester skenario Merdeka Belajar di dalam Prodi.
Distribusi matakuliah per semester scenario pertama adalah pembelajaran
dilaksanakan didalam program studi. Program studi menyediakan seluruh mata kuliah yang
harus ditempuh mahasiswa baik mata kuliah wajib prodi maupun mata kuliah wajib
peminatan. Dalam Tabel 30. Disajikan distribusi daftar mata kuliah wajib prodi sebesar 90
sks
Tabel 30. Daftar mata kuliah wajib program studi (semester 1 - 4) dan semester 8
1 Pancasila 2 1 S: 2,7
2 Kewarganegaraan 2 1 S: 2,4,5,7
5 4 1 P: 12, 15
Matematika Diskrit
KU: 27
11 2 2 S: 1-10
Islam dan Sains
P: 11
98
No NAMA SKS SMT PRASYARAT JENIS CP
PRASYARAT TERKAIT
14 4 2 P: 13
Organisasi dan Arsitektur Komputer
KU: 17
15 4 2 S: 8, 9
P: 13
Prinsip Dasar Sistem Komputasi
KU: 28
KK: 34
16 2 2 P: 12
Jaringan Komputer
KU: 21, 26
17 4 3 P: 13, 15
Analisis Algoritma dan Struktur data
KU: 17, 21
19 4 3 P: 13
Bahasa Bahasa Pemrograman
KK: 34
20 2 3 S: 8, 9
P: 13
Konsep Bahasa Pemrograman
KU: 18
KK: 34
21 4 3 P: 13, 14
Sistem Operasi KU: 20
KK: 34
22 2 3 S: 8, 9
P: 13
Komputasi Paralel
KU: 28
KK: 34
99
No NAMA SKS SMT PRASYARAT JENIS CP
PRASYARAT TERKAIT
27 2 4 P: 14
Perancangan Struktur Data
KU: 28, 31
29 4 4 P: 12, 14
Basis Data
KU: 21, 25
30 2 4 P: 13
Interaksi Manusia Komputer KU: 17, 19,
21, 27
31 2 4 P: 14, 16
Grafis dan Visualisasi
KU: 32
32 4 8 P: 15
KU: 17, 19,
Tugas Akhir 20, 21, 25,
27, 28
KK: 34
Tabel 30: Daftar mata kuliah profil Profesional Analis Sistem Informasi
Tabel 31: Daftar mata kuliah profil Profesional Perekayasa Perangkat Lunak
Tabel 32: Daftar mata kuliah profil Profesional Perekayasa Jaringan Komputer
Tabel 33: Daftar mata kuliah profil Profesional Perekayasa Sistem Cerdas
100
Tabel 31. Daftar mata kuliah profil Profesional Analis Sistem Informasi
5 Pengalaman Pengguna P 4 5 P: 16
KU: 17, 21
KK: 34
101
No NAMA JENIS SKS SMT PRASYARAT JENIS CP
(W/P) PRASYARAT TERKAIT
102
No NAMA JENIS SKS SMT PRASYARAT JENIS CP
(W/P) PRASYARAT TERKAIT
3. Proyek Ambil [C] KK: 34
pengembangan
Sistem Informasi
Tabel 32. Daftar mata kuliah per semester Profil Profesional Perekayasa Perangkat Lunak
4 Perancangan dan P 4 5 P: 14
Pembangunan Perangkat
KU: 19, 26
Lunak
5 Penjaminan Kualitas P 4 5 P: 12
Perangkat Lunak
KU: 24, 26
6 Pemrograman Platform P 4 6 P: 13
Bergerak
KU: 17, 26
11 Perancangan Komputasi P 4 7 P: 13
Interaktif
KU: 19, 26
103
No NAMA JENIS SKS SMT PRASYARAT JENIS CP
(W/P) PRASYARAT TERKAIT
KU: 31
Tabel 33. Daftar mata kuliah per semester Profil Perekayasa Jaringan Komputer
104
N NAMA JENIS SKS SMT PRASYARAT JENIS CP
o (W/P) PRASYAR TERKAIT
AT
Komputer KU: 21
KK: 34
4 Kriptografi P 4 5 Keamanan P: 12
Komputer
KU: 15, 18,
28
5 P 4 5 Komputasi Paralel P: 13
Sistem Terdistribusi
KU: 18, 21
105
N NAMA JENIS SKS SMT PRASYARAT JENIS CP
o (W/P) PRASYAR TERKAIT
AT
27, 28
KK: 34
106
Tabel 34. Daftar mata kuliah per semester Profil Profesional Perekayasa Sistem Cerdas
Ambil
107
N NAMA JENIS SKS SMT PRASYARAT JENIS CP PRODI
o (W/P) PRASYAR TERKAIT
AT
Kecerdasan Buatan Ambil
108
Dalam Tabel 35 disajikan daftar mata kuliah profil Ilmuwan, Semester 5, 6, dan 7
mahasiswa memiliki hak memilih matakuliah yang mendukung riset/ penelitiannya. Program
studi menyediakan dan menawarkan seluruh matakuliah dari profil lulusan professional untuk
diambil oleh mahasiswa yang mengambil profil lulusan. Pada Semester 8 mahasiswa wajib
mengerjakan tugas akhir.
5 Pengalaman Pengguna P 4 5 P: 16
KU: 17, 21
KK: 34
109
N NAMA JENIS SKS SMT PRASYARAT JENIS CP PRODI
o (W/P) PRASYAR TERKAIT
AT
KU: 26,32
KK: 34
110
N NAMA JENIS SKS SMT PRASYARAT JENIS CP PRODI
o (W/P) PRASYAR TERKAIT
AT
111
N NAMA JENIS SKS SMT PRASYARAT JENIS CP PRODI
o (W/P) PRASYAR TERKAIT
AT
Ambil
112
N NAMA JENIS SKS SMT PRASYARAT JENIS CP PRODI
o (W/P) PRASYAR TERKAIT
AT
Reasoning KK: 34
113
N NAMA JENIS SKS SMT PRASYARAT JENIS CP PRODI
o (W/P) PRASYAR TERKAIT
AT
Dalam tabel 36 disajikan daftar matakuliah profil Wirausahawan, Semester 5,6, dan 7
mahasiswa memiliki hak memilih matakuliah yang mendukung riset / penelitiannya. Program
studi menyediakan dan menawarkan seluruh matakuliah dari profil lulusan professional untuk
diambil oleh mahasiswa yang mengambil profil lulusan. Pada semester 8 mahasiswa wajib
mengerjakan tugas akhir.
114
N NAMA JENIS SKS SMT PRASYARAT JENIS CP PRODI
o (W/P) PRASYAR TERKAIT
AT
5 Pengalaman Pengguna P 4 5 P: 16
KU: 17, 21
KK: 34
115
N NAMA JENIS SKS SMT PRASYARAT JENIS CP PRODI
o (W/P) PRASYAR TERKAIT
AT
KU: 27
116
N NAMA JENIS SKS SMT PRASYARAT JENIS CP PRODI
o (W/P) PRASYAR TERKAIT
AT
Komputer KU: 21
KK: 34
Ambil
117
N NAMA JENIS SKS SMT PRASYARAT JENIS CP PRODI
o (W/P) PRASYAR TERKAIT
AT
Pengetahuan Dasar 15
118
N NAMA JENIS SKS SMT PRASYARAT JENIS CP PRODI
o (W/P) PRASYAR TERKAIT
AT
P: 14
KU: 17
KK: 34
Tabel 37. Daftar mata kuliah Merdeka Belajar per semester Profil Profesional
119
3 Capita Selekta*** P 20 7 Merdeka belajar
Keterangan:
Keterangan:
120
Tabel 39. Daftar mata kuliah Merdeka Belajar per semester Profil: Wirausahawan
1 Capita Selekta* P 20 5
2 Capita Selekta** P 20 6
3 Capita Selekta*** P 20 7
Keterangan
* Bentuk Kegiatan: 1. Pertukaran pelajar, 2. Proyek Kemanuasian, 3. Studi/ proyek
Independen,
4. Kegiatan Kewirausahaan, 5.KKN
** Bentuk Kegiatan: 1. Pertukaran pelajar, 2. Proyek Kemanuasian, 3. Studi/
proyekIndependen,
4. Kegiatan Kewirausahaan, 5.KKN
*** Bentuk Kegiatan: 1. Studi / Proyek independen, 2. kuliah, 3. tutorial, 4.seminar,
5.praktikum, 6.perancangan/ pengembangan)
121
IV.3. Constructive Alignment Pemetaan Kesesuaian Profil Lulusan Dan Capaian
Pembelajaran (CP)
Tabel 40. Constructive Alignment Pemetaan Kesesuaian Profil Lulusan Dan Capaian Pembelajaran
(Cp)
1 CP 1 V V V V V V
2 CP 2 V V V V V V
3 CP 3 V V V V V V
4 CP 4 V V V V V V
5 CP 5 V V V V V V
6 CP 6 V V V V V V
7 CP 7 V V V V V V
8 CP 8 V V V V V V
9 CP 9 V V V V V V
10 CP 10 V V V V V V
11 CP 11 V V V V V V
12 CP 12 V V V V V V
13 CP 13 V V V V V V
14 CP 14 V V V V V V
15 CP 15 V V V V V V
16 CP 16 V V V V V V
17 CP 17 V V V V V V
18 CP 18 V V V V V V
122
19 CP 19 V V V V V V
20 CP 20 V V V V V V
21 CP 21 V V V V V V
22 CP 22 V V V V V V
23 CP 23 V V V V V V
24 CP 24 V V V V V V
25 CP 25 V V V V V
26 CP 26 V V V V V
27 CP 27 V V V V V V
28 CP 28 V V V V V V
29 CP 29 V V V V V V
30 CP 30 V V V V V V
/31 CP 31 V V V V V V
32 CP 32 V V V V
33 CP 33 V
34 CP 34 V V V V V V
V. METODE PENILAIAN
Penilaian (assesment) menggunakan alat asesment seperti ujian akhir, kuis, presentasi,
project, dll beserta dengan rubriknya. Setiap melakukan asesmen disertai dengan soal /
pertanyaan yang disertai dengan rubrik dari setiap tingkat kemampuan. Seperti terlihat dalam
tabel dibawah ini
123
1 LO1 Unable to draw Able to draw Able to draw Able to draw
ERD and its ERD or its star ERD and able a ERD and its
schema schema bit to draw its star schema
star schema
Penilaian ini akan dikaitkan dengan CPMK untuk setiap matakuliah sebagai berikut:
1 2 3 4 5
100
124
VI. Silabus dan RPS Matakuliah
SKS :2
Semester :1
Mata kuliah Pancasila adalah bahan kajian dan pelajaran yang bertujuan memberikan pemahaman tentang
realitas sejarah dari perjalanan bangsa Indonesia. . Mata kuliah ini membahas tentang pengertian pancasila,
landasan dan tujuan mata kuliah pancasila, pancasila dalam tinjauan teoretis, filosofis, ideologis, yuridis,
sosiologis dan kulturar serta dinamikanya dalam kehidupan bermasyarakat, berbabgsa dan bernegara. Secara
spesifik untuk mahasiswa Universitas Islam Negeri dipandang perlu mengorelasikan antara pancasila dengan
nilai-nilai Islam.
Topik Bahasan
1. Pengertian pancasila
2. Sejarah pancasila
3. Fungsi dan kedudukan pancasila dalam NKRI
4. Fungsi pancasila sebagai dasar negara
5. Hubungan Pancasila dengan UUD 1945
6. Pancasila sebagai ideology
7. Pancasila sebagai jiwa dan kepribadian bangsa
8. Pancasila sebagai sumber etika bangsa
9. Pancasila dan nasionalisme Indonesia
10. Pancasila sebagai paradigma pembangunan
11. Reaktualisasi Pancasila
12. Pancasila dan Agama
Rujukan
125
Dan Nimmo, komunikasi Politik, Komunikator, Pesan dan Media, Rosdakarya, Bandung, 2015
----------------, Komunikasi Politik, Khalayak dan Efek, Rosdakarya, Bandung, 2015
Hamdan Daulay, Membangun Kerukunan Berpolitik dan Beragama di Indonesia, Kemenag RI, Jakarta,
2010
Hamdan Daulay, dkk, Pancasila dan Kewarganegaraan, UIN Suka, Yogyakarta, 2005
1 S:2, 7
2 P:
3 KU:
4 KK:
SKS :2
Semester :1
Mata kuliah Kewarganegaraan ini merupakan media untuk mendidik mahasiswa mengenal negara dan bangsa
Indonesia, mengerti hak dan kewajibannya, dan aktif sebagai warganegara, (good citizen and good students).
Topik Bahasan
1. Identitas Nasional
2. Hak dan kewajiban warga Negara
3. Negara Hukum
4. Konstitusi
5. Demokrasi
6. Hak Azasi Manusia
7. Wawasan Nusantara (Geo-Politik)
8. Ketahanan Nasional (Geo-Strategi)
Rujukan
Tim Dikti Diknas, Modul Kuliah Kewarganegaraan, Jakarta: Dikti Diknas, 2016.
126
Beni Kurniawan, Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Mahasiswa, Sukabumi: Jelajah Nusantara,
2012.
1 S: 2, 4, 5, 7
2 P:
3 KU:
4 KK:
SKS :2
Semester :1
Mata kuliah ini merupakan penciri Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta dalam rangka
memberikan bekal pengetahuan kepada mahasiswa tentang aspek-aspek al-Qur’an yang meliputi sejarah al-
Qur’an, ilmu-ilmu al-Qur’an dan tafsir al-Qur’an
Topik Bahasan
1. Definisi al-Qur’an
2. Konteks Historis sebelum Turunnya al-Qur’an
3. Sejarah turunnya al-Qur’an
4. Sejarah Kodifikasi al-Qur’an
5. Fungsi dan Kedudukan al-Qur’an
6. Ruang lingkup Ilmu-ilmu al-Qur’an
7. Tema-tema pokok al-Qur’an
8. Kemukjizatan al-Qur’an
9. Metodologi Penafsiran al-Qur’an
10. Metodologi Penafsiran al-Qur’an Tematik dan Hermeneutik
11. Perkenalan Kitab-kitab Tafsir al-Qur’an
12. Perkenalan Kitab-kitab Tafsir al-Qur’andi Indonesia
Rujukan
127
Abdul Jalal, “Ulumul Qur’an”
M. Quraish Shihab, “Wawasan al-Qur’an”
Muhammad Chirzin, “Al-Qur’an dan Ulumul Qur’an”
W. Montgomery Watt, “Pengantar Sejarah al-Qur’an”
Subhi ash-Shalih, “Membahas Ilmu-ilmu al-Qur’an”
Taufik Adnan Amal, “Rekonstruksi Sejarah al-Qur’an”
Ali ash-Shabuniy, “at-Tibyan fi Ulumul Qur’an”
M.M. A’Zami, “Sejarah Teks al-Qur’an: Dari Wahyu sampai Kompilasi”
Fazlur Rahman, “Tema-tema Pokok al-Qur’an”
Abdullah Saeed, “Pengantar Studi al-Qur’an”
Sahiron Syamsuddin, “Hermeneutika al-Qur’an dan Hadis”
1 S: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10
2 P:
3 KU:
4 KK:
SKS :2
Semester :1
Mata kuliah Ulumul hadis merupakan mata kuliah wajib universitas. Mata kuliah ini membahas mengenai
dasar-dasar Ulumul Hadis, cabang-cabangnya serta kedudukan dan fungsi hadis dalam ajaran Islam
Topik Bahasan
1. Hakikat Hadis
2. Cabang-Cabang Ulumul hadis
3. Sejarah Kodifikasi hadis
4. Bentuk-bentuk Hadis
5. Komponen Hadis: Matan dan Sanad
128
6. Hadis Berdasarkan Kuantitas Periwayat
7. Hadis Berdasarkan Kualitas
8. Macam-macam hadis dhaif
9. Pengenalan Kitab-Kitab hadis
10. Pengenalan Kitab-Kitab Syarah hadis
Rujukan
1 S: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10
2 P:
3 KU:
4 KK:
SKS :4
Semester :1
Mata Kuliah Matematika Diskrit, merupakan Mata Kuliah rumpun Matematika dan Statistik yang membahas
mengenai konsep-konsep Himpunan, relasi, logika dan fungsi serta mampu menerapkan dalam aplikasi
komputasi untuk menyelesaikan suatu permasalahan.
Topik Bahasan
129
3. Cartesian product, Power sets
4. Cardinality of finite sets, Relations, Reflexivity, symmetry, transitivity
5. Equivalence relations, partial orders, Functions, Surjections, injections, bijections
6. Inverses, Composition
7. Propositional logic
8. Logical connectives, Truth tables
9. Normal forms (conjunctive and disjunctive)
10. Validity of well-formed formula
11. Propositional inference rules (concepts of modus ponens and modus tollens)
12. Predicate logic
13. Universal and existential quantification
14. Limitations of propositional and predicate logic
Rujukan
Rossen, Kenneth H., Discrete Mathematics and Its Applications 4th Ed, McGraw-Hill, New York,
1999
Richard Johnsonbaugh, Discrete Mathematics, Prentice Hall, New York, 1997
1 S:
2 P: 12, 15
3 KU: 27
4 KK:
SKS :4
Semester :1
Mata kuliah ini merupakan salah satu mata kuliah matematika di prodi Teknik Informatika. Walaupun begitu,
kandungan matematika pada mata kuliah ini tidak difokuskan pada memorization dan calculation seperti pada
Aljabar, Trigonometri, dan Kalkulus. Sebaliknya, mata kuliah ini difokuskan pada understanding dan
argumentation. Pembahasan dimulai dengan perkenalan pada pembuktian matematika, yang dengannya suatu
permasalahan dalam ilmu komputer bisa dimodelkan dan diselesaikan. Pembahasan selanjutnya adalah logika
130
dasar First-Order Logic, dan perkenalan pada teori graf.
Topik Bahasan
1. How do we prove results with certainty?
a. Direct Proofs
2. How do we prove something without directly proving it?
a. Proof by Contradiction
b. Proof by Contrapositive
4. How can we reason about collections of objects?
a. First-Order Logic, Part 1
5. How do we rigorously define key terms?
a. First-Order Logic, Part 2
6. How do we model network structures?
a. Graphs
7. How can we reason about sequential processes?
a. Mathematical Induction
8. How does recursion relation to mathematical proof?
a. Variations on Induction
Rujukan
Daniel Solow, “How to Read and Do Proofs,” Wiley, Sixth Edition, 2014
Keith Schwarz, “Mathematical Foundations of Computing, ” Lectures Slides, Stanford University, 2015
Capaian Pembelajaran Program Studi Terkait
1 S:
2 P : 12, 15
3 KU :
4 KK :
SKS :2
Semester :1
131
Mata Kuliah Statistika dan Probabilitas, merupakan Mata Kuliah rumpun Matematika dan Statistik yang
membahas mengenai konsep-konsep peluang kejadian variabel random, kejadian saling lepas (independent
events) dan kejadian saling bergantung (dependent events), teorema bayes serta mampu menerapkan dalam
aplikasi komputasi untuk menyelesaikan suatu permasalahan.
Topik Bahasan
Rujukan
Probability and Statistics for Computer Scientists. Michael Baron, Chapman and Hall/CRC, 2007
Vijay, R. Statistical Inference. 1984. Jhon Wiley and Sons. New York
A Course on Probability Theory for Computer Scientists. Mahran Sahami, SIGCSE 2011
1 S:
2 P: 12, 13, 15
3 KU:
4 KK:
132
Program Studi : Teknik Informatika
SKS :2
Semester :1
Mata kuliah ini memberikan pengantar pada metode untuk pemodelan dan simulasi numerik. Model ini
digunakan untuk memecahkan masalah.
Topik Bahasan
1. Pemodelan Numerik
2. Operasi Dasar:
a. Pencarian Akar
b. Interpolasi
c. Integrasi
d. Derivasi
3. Simulasi Monte Carlo
4. Deret Taylor dan Analisis Glat
5. Pemodelan Sistem Fisik
Rujukan
Numerical Methods for Engineers, Steven Chapra and Raymond Canale, McGraw Hill International Edition,
Fifth Edition, 2006
Komputasi Numerik: Pemrograman Matlab untuk Metoda Numerik, Suarga, Penerbit ANDI, 2014
Metode Numerik, Rinaldi Munir, Penerbit Informatika Bandung, 2003
1 P: 13-16
2 KU:
SKS :2
Semester :2
133
Matakuliah Bahasa Indonesia menekankan pada keterampilan menulis karya ilmiah dengan menggunakan
Bahasa Indonesia yang baik, benar, dan bertanggung jawab. Mengingat Bahasa Indonesia merupakan bahasa
yang dikenal sejak lahir dan secara formal pembelajarannya telah diberikan selama 12 tahun di tingkat SD,
SMP, dan SMA, materi Bahasa Indonesia memiliki muatan yang tinggi, yaitu penulisan ilmiah. Dalam
mengikuti matakuliah ini mahasiswa akan belajar hakikat karya ilmiah hingga persoalan-persoalan teknis
kebahasaan terkini dalam mengemas argumen menjadi sebuah karya ilmiah.
Topik Bahasan
1. Hakikat Karya Ilmiah
2. Karya Ilmiah sebagai Wacana Argumentatif
3. Penyusunan Kalimat Efektif
4. Desain Paragraf
5. Pengenalan Manajemen Referensi dan Sitasi
6. Sistematika Penulisan Karya Ilmiah
7. Judul dan Latar Belakang
8. Perumusan Masalah
9. Penguraian Argumentasi
10. Praktik Manajemen Referensi dan Sitasi
11. Proses Penyuntingan Karya Ilmiah
12. Penyelarasan Akhir
Rujukan
Adib Sofia, Metode Penulisan Karya Ilmiah, Yogyakarta: Bursa Ilmu, 2017.
Aninditya Sri Nugraheni, Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi Berbasis Pembelajaran Aktif, Jakarta: Prenada
Media, 2017
Chaer, Abdul. 2011. Ragam Bahasa Ilmiah. Jakarta: Rineka Cipta.
Khairah, Miftahul. 2015. Sintaksis: Memahami Satuan Kalimat Perspektif Fungsi. Jakarta: Bumi Aksara.
Putrayasa, Ida Bagus. 2014. Kalimat Efektif. Bandung: Refika Aditama.
Rahardi, Kunjana. 2010. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Erlangga.
1 S : 1, 2, 3, 4,5, 6, 7, 8, 9, 10
2 P:
3 KU :
4 KK :
134
Nama Mata Kuliah : Pengantar Studi Islam
SKS :4
Semester :2
Mata kuliah ini merupakan matakuliah penciri universitas sebagai universitas Islam, yang memberikan bekal
pengetahuan kepada mahasiswa tentang cakupan studi Islam di perguruan tinggi, serta hubungan studi Islam
dengan ilmu pengetahuan dan persoalan kontemporer
Topik Bahasan
1. Konsep Islam sebagai sistem keimanan, keagamaan dan obyek studi
2. Metodologi berpikir ilmiah: tradisi Yunani/ Barat (rasional, empiric, repetitive, intuitif) dan tradisi
Arab/Muslim
3. Model penalaran masyarakat Muslim: Bayani; ‘Irfani, Burhani
4. Klasifikasi pengertian Islam sebagai obyek studi 1: normatif dan historis; pengetahuan/pemikiran
dan praktik.
5. Klasifikasi pengertian Islam sebagai obyek studi 2: aqidah, syari’ah, mu’amalah; akhlak dan fiqih;
6. Sejarah pemikirian Islam: bidang Aqidah, bidang Fiqih, bidang Tafsir, Tasawuf dan Etika
7. Model studi Islam di era klasik (Nabi dan Sahabat); era pertengahan (Bani Umayah, Bani
Abasiyah, Ottoman); Era Modern dan Kontemporer
8. Perkembangan studi Islam di Kawasan Arab; Afrika; Eropa dan Amerika Utara; Asia Tenggara
dan Indonesia beserta beberapa tokoh dan karyanya
9. Studi islam dan perkembangan ilmu pengetahuan, serta isu-isu kontemporer
Rujukan
Wajib :
Abudin Nata, Metodologi Studi Islam, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2002
Harun Nasution, Islam ditinjau dari Berbagai Aspeknya, Jakarta: UI Press, 1979.
Khoiruddin Nasution, Pengantar Studi Islam, Yogyakarta: Tazzafa, 2009
M. Amin Abdullah, Studi Agama: Normativitas atau Historisitas, Yogyakarta: Pustaka Pelajar 1996
M. Amin Abdullah, Studi Islam di perguruan Tinggi.Pendekatan Integratif Interkonektif. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar2006.
Penunjang :
Berbagai buku dan artuikel jurnal yang relevan dengan setiap topik bahasan
1 S : 1, 2, 3, 4,5, 6, 7, 8, 9, 10
2 P:
135
3 KU :
4 KK :
SKS :2
Semester :2
Mata kuliah ini menjelaskan tentang islam dan sains yang terkait dengan struktur sains, perkembangan sains,
isu-isu kontemporer sains dalam konteks integrasi interkoneksi.
Topik Bahasan
0. Pengantar Nalar Islam dan Sains
1. Struktur Sains :
a. Fakta Sains
b. Logika dan Matematika
c. Hukum, teori
2. Sains dalam tradisi islam
3. Sains dalam tradisi barat
4. Isu-isu kontemporer :
a. Islam dan Kosmologi
b. Islam dan Evolusi
c. Islam dan Trangender
d. Kapita Selekta (pengajar masing-masing)
5. Integrasi Interkoneksi
Rujukan
Ian Barber
Sains to meet religion
Science and Religion (John F. Haought)/ terjemahan : Sains dan Agama
Nalar Ayat-ayat Semesta (Agus Purwanto :2015)
Memahami sains modern
Islam dan Sains modern
7.Filsafat sain dalam Al Qur’an
136
Capaian Pembelajaran Program Studi Terkait
1 S : 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10
2 P : 11
3 KU :
4 KK :
SKS :2
Semester :2
Mata kuliah ini menjelaskan tentang ajaran Islam yang terkait dengan pengembangan keilmuan Sosial dan
Humaniora. Diharapkan setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa mampu berkiprah di bidang ilmu
prodinya dengan tetap mengedepankan nilai-nilai ajaran Islam.
Topik Bahasan
1. Perspektif –perspektif Utama dalam Studi Islam
2. Perspektif –perspektif Utama dalam Studi Islam
3. Perspektif empiris Ilmu sosial humaniora
4. Perspektif empiris Ilmu sosial humaniora
5. Islam dan manusia
6. islam dan masyarakat
7. Islam dan Budaya
8. Islam dan Ekonomi
9. Islam dan Negara
10. Islam dan Perubahan sosial
11. Islam dan gerakan social
12. Islam dan globalisasi
Rujukan
Koentjaraningrat, Manusia dan Kebudayaan di Indonesia
Ali Syariati, sosiologi islam
Ibnu Khaldun. Muqaddimah
137
Kuntowijoyo, Paradigma Islam
Jasser Audah. Membumikan Hukum Islam
Fazlurrahman. Tema Pokok dalam al qur’a
Toshiko Isuzu. Relasi manusia dalam al qur’an
George Ritzer
Antony Gidden
1 S : 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10
2 P:
3 KU :
4 KK :
SKS :4
Semester :2
Mata kuliah perdabaan Islam mengkaji tentang Karakteristik, Periodisasi, capaian, Peradaban dan
relevansinya dengan berbagai disiplin ilmu pengetahuan kontemporer
Topik Bahasan
1. Peradaban Islam masa klasik
a. Masa pra Islam dan Masa Kenabian
b. Masa Khulafaur Rasyidin
c. Masa kekhalifahan Bani Umayyah
d. Masa Kekhalifahan Bani Abbasiah
2. Peradaban Islam masa pertengahan
a. Masa dinasti-dinasti kecil
b. Masa Kekhalifahan besar
3. Peradaban Islam Masa modern
a. Perdaban islam Turki usmani
b. Perdaban islam di Timur Tengah
c. Peradaban Islam di Indonesia
4, Capaian-capaian peradaban Islam dan kontribusinya pada peradaban modern Serta relevansinya
terhadap berbagai disiplin ilmu pengetahuan kontemporer
Rujukan
Mariam, (2004). Sejarah Peradaban Islam: dari Masa K, Ylasik hinggga Modern, Yogyakarta: LESFI.
138
Yatim, Badri. (1993). Sejarah Peradaban Islam-Dirasah Islamiyah II, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Ahmad Amin, (1975). Fajr al-Islam, Kairo: Maktabat al-Nahdhat al-Mishriah,
Syalabi, (1997) Sejarah Kebudayaan Islam, Bulan Bintang, Jakarta.
Hak, Nurul (2012) SEJARAH PERADABAN ISLAM Rekayasa Sejarah Daulah Bani Umayyah. Buku, Vol. 1 (Cet.
1). Gosyen Publishing, Yogyakarta.
Ummatin Khoiru, (2015) Sejarah Islam dan Budaya Lokal: Kearifan Islam atas Tradisi Masyarakat, Kalimedia
Yogyakarta
Dan Jurnal Jurnal terkait
Capaian Pembelajaran Program Studi Terkait
1 S : : 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10
2 P:
3 KU :
4 KK :
SKS :4
Semester :2
Matakuliah ini memberikan pemahaman tentang Organisasi Komputer dan Arsitektur Komputer yang
dipergunakan sebagai sarana untuk mengetahui sejarah perkembangan komputer, arsitektur teknologi
komputer, teknologi hardware dan software, media penyimpanan dan cara kerja sistem komputer sebagai
sarana untuk pemanfaatan teknologi informasi sebagai media dakwah dan sarana pendukung bagi
pengembangan keilmuan
Topik Bahasan
1. Pengantar Organisasi Komputer
2. Evolusi dan kinerja Komputer
3. Sistem BUS
4. Cache memori
5. Internal memori
6. Eksternal Memori
7. Input/Output
8. Dukungan sistem operasi
9. Computer Arithmetic
139
10. Instruction Set
11. Model dan format pengalamatan perangkat instruksi
12. Fungsi dan struktur processor
13. RISC & CISC
14. Processor Paralel
Rujukan
Wajib :
1. William Stallings, 2010, “Computer Organization And Architecture Designing For Performance” , McGraw Hill,
8th Edition
2. Silberschatz, Galvin, Gagne, 2008, ”Operating System Concepts”, John Wiley & Sons, 7th Edition
3. Andrew S. Tanenbaum, 1999, “ Computer Organization and Architecture” , Prentice Hall
Penunjang :
1. Schneider, 1985, “The Principles of Computer Organization”, John Wiley
2. Hohenstein,1980, “Computer Peripheral for mini, micro and PC”, McGraw Hill
3. Avi Silberschatz, peter Galvin, Greg Gagne, “Applied Operating System concept”, John Wiley Inc, 2000
Capaian Pembelajaran Program Studi Terkait
1 S:
2 P : 13
3 KU : 17
4 KK :
SKS :4
Semester :2
Topik Bahasan
1. Paradigma komputasi
2. Komunikasi antar layer
3. State and State Machines
4. Parallelism dan Evaluation
5. Alokasi sumberdaya dan penjadwalan
140
6. Virtualisasi dan isolaso
7. Reliabilitas dan redudansi
8. Evaluasi
Rujukan
Steven C. Chapra, Raymond P. Canale. Numerical Methods for Engineers. McGraw-Hill Education,
2019
1 S: 8, 9
2 P: 13
3 KU: 28
4 KK: 34
SKS :2
Semester :2
Topik-topik pembahasan yang dipelajari pada mata kuliah jaringan komputer, setelah mempelajari dan
memahami seluruh topik dibidang jaringan komputer, mahasiswa dapat memahami prinsip dasar
jaringan, proses konfigurasi, dan analisa penyelesaian masalah yang terjadi didalam jaringan komputer.
Topik Bahasan
1. Pengantar jaringan komputer
2. Model referensi osi & tcp/ip
3. Perangkat jaringan dan tipe pengkabelan
4. IP dan subnetting
5. konsep protokol routing
6. dynamic routing
7. virtual local area network (vlan)
8. Trunking vlan
9. Inter VLAN
141
10. Spanning Tree Protocol (STP)
11. STP Port Fast
12. Ethercannel
13. DHCP Menggunakan Switch
14. Port Security
Rujukan
Andrew S Tanenbaum, Computer Networks, Printice Hall Inc., New Jersey, 1988
Stalling Wiliam, Jaringan Komputer, Salemba Empat, 186
Stalling Wiliam, Komunikasi Data dan Komputer : Dasar-dasar Komunikasi Data, Salemba Teknika,
Jakarta, 2001
Lowe Doug, Networking FOR Dummies® 9th Edition, Wiley Publishing Inc., Indianapolis, 2010
1 P: 12
2 KU: 21, 26
SKS :4
Semester :3
Mata Kuliah Analisis Algoritma dan Struktur Data adalah matakuliah wajib keprodian kelompok bahan kajian
Algoritma dan Kompleksitas. Pokok bahasan utama yang dibahas adalah dasar dasar anaslisis, strategi strategi
algoritma, dan dasar dasar algoritma dan struktur data.
Topik Bahasan
1. Behaviors of an algorithm.
2. Asymptotic analysis of upper and expected complexity bounds
3. Big O notation: formal definition
4. Complexity classes : such as constant, logarithmic, linear, quadratic, and exponential
5. Empirical measurements of performance
6. Time and space trade-offs in algorithms
7. Brute-force algorithms, Greedy algorithmsDivide-and-conquer
142
8. Recursive backtracking
9. Dynamic Programming
10. Simple numerical algorithms : Sequential and binary search algorithms
11. Sequential and binary search algorithms
12. sorting algorithms
13. Hash tables
14. Binary search trees
15. Graphs and graph algorithms
Rujukan
1 S:
2 P: 13, 15
3 KU: 17, 21
4 KK:
SKS :2
Semester :3
Mata kuliah ini mempelajari teori tentang bahasa dan mesin pengenal Bahasa. Mata kuliah ini masuk dalam
rumpun ilmu algoritma dan kompleksitas dengan pokok bahasan Basic Automata, Computability and
Complexity.
Topik Bahasan
143
1. Pengantar teori Bahasa otomata
2. Finite state automata (Ekuivalensi NFA ke DFA)
3. Ekivalensi NFA dengan E -move ke NFA
4. Ekspresi regular
5. Konstruksi aturan Bahasa regular
6. Tata Bahasa bebas konteks
7. Penyederhanaan tata Bahasa bebas konteks
8. Bentuk Normal Chomsky
9. Bentuk Normal Greibach
10. Pushdown Automata (PDA)
11. Mesin Turing
Rujukan
Utdirartatmo, F., (2005), Teori Bahasa dan Otomata, Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu.
Hariyanto, B., (2004), Teori Bahasa, Otomata dan Komputasi serta Terapannya, Bandung:
Informatika.
Hopcroft, John E., Jeffrey D. Ullman, (1979), Introduction to Automata Theory, Languages, and
Computation, Addison Wesley Publishing Company, Reading, Massachusetts.
1 S:
2 P: 12, 16
3 KU:
4 KK:
SKS :4
Semester :3
Mata kuliah ini akan memerikan bekal kepada mahasiswa untuk menguasai konsep dasar yang mendasari
sintaks dan semantik bahasa pemrograman melalui studi komparatif dari beberapa bahasa dan fitur-fiturnya.
144
Topik Bahasan
Rujukan
Ray Toal, Rachel Rivera, Alex Schneider, and Eileen Choe, Programming Language Explorations,
CRC Press, 2017.
Robert W Sebesta, Concepts of Programming Languages, 11th Edition, Addison-Wesley, 2016.
1 S:
145
2 P: 13
3 KU:
4 KK: 34
SKS :2
Semester :3
Mata Kuliah Konsep Bahasa Pemrograman membahas mengenai konsep-konsep Bahasa pemrograman yang
sekarang berkembang.
Topik Bahasan
Rujukan
Sebesta, R., Concept of Programming Languages 11st Ed Global Edition, Pearson, 2016
1 S: 8, 9
2 P: 13
3 KU: 18
4 KK: 34
146
Program Studi : Teknik Informatika
SKS :4
Semester :3
Penjabaran dan pembahasan yang dilakukan pada matakuliah sistem operasi, memberikan mahasiswa
pengetahuan dan pemahaman prinsip dasar tentang konsep-konsep dasar dalam memahami sistem
operasi komputer sehingga mahasiswa dapat membedakan jenis-jenis sistem operasi, dan analisa
penyelesaian masalah yang terjadi didalam sistem operasi.
Topik Bahasan
1. Pengenalan Sistem Operasi
2. Struktur-struktur Sistem Operasi
3. Manajemen proses
4. Threads
5. Penjadwalan CPU (CPU Scheduling)
6. Sinkronisasi proses
7. Deadlock pada sistem operasi
8. Manajemen Memory
9. Virtual Memory
10. Sistem File
11. Implementasi sistem file
12. Sistem Proteksi dan Sekuriti
Rujukan
A.Silberschatz, Peter B.Galvin, G. Gagne, Operating System Concepts, John Wiley&Sons, United State,
2013.
Stallings, William, Operating Systems, Second Edition, Prentice-Hall International Editions, Englewood
Cliffs, New Jersey, 1995.
Hariyanto, Bambang. 2003. Sistem Operasi. Bandung : Informatika
1 P: 13
2 KU : 20
3 KK: 34
147
Nama Mata Kuliah : Komputasi Paralel
SKS :2
Semester :3
Mata Kuliah Komputasi Paralel membahas mengenai paralelisasi dari prosesor dan memory baik dalam satu
sistem maupun terdistribusi.
Topik Bahasan
Rujukan
Matloff, N., Programming on Parallel Machines: GPU, Multicore, Clusters and More, University of
California Davis, 2013.
1 S: 8, 9
2 P: 13
3 KU: 28
4 KK: 34
SKS :2
Semester :3
Mata kuliah ini membahas keamanan komputer terkait Securing apps, OS, and legacy code, Web
security, Network security. Monitoring and architecting secure networks dan Securing mobile
148
applications. Dengan mempelajari dan memahami seluruh topik dibidang keamanan cyber, mahasiswa
dapat meningkatkan awareness terhadap keamanan komputer dalam berbagai kondisi.
Topik Bahasan
1. Control hijacking attack: exploits, defenses
2. Principle of least privilege, access control, and operating systems security
3. Isolation and sandboxing
4. Testing for vulnerabilities
5. Web security
6. Overview of cryptography
7. Internet Protocol Security
8. DoS Attacks and Network Defenses
9. Security of mobile platforms
Rujukan
1 P:
SKS :2
Semester :3
149
Mata kuliah ini mempelajari konsep dan algoritma dari kecerdasan buatan, dengan ide dari perkembangan
teknologi game, rekognisi tulisan tangan, dan mesin translasi. Melalui projek akhir mata kuliah, mahasiswa
diharapkan mampu mendapatkan penjelasan mengenai teori algoritma graph search, klasifikasi, optimasi,
reinforce learning dan topik lain pada kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin.
Topik Bahasan
1. Pencarian
2. Pengetahuan
3. Ketidakpastian
4. Optimasi
5. Pembelajaran
6. Neural Networks
7. Bahasa
Rujukan
Artificial Intelligence - A Modern Approach (3rd Edition) by Stuart Russel and Peter Norvig
Harvardx CS50: Introduction to Artificial Intelligence with Python
1 S:
2 P: 12, 14
3 KU:
4 KK:
SKS :4
Semester :4
Matakuliah Rekayasa Perangkat Lunak membahas teori dan praktik pengembangan sistem perangkat lunak.
Bahasan dalam matakuliah ini mencakup seluruh tahapan pengembangan perangkat lunak termasuk elisitasi
kebutuhan, analisis dan spesifikasi, perancangan, pembangunan, pengujian, penerapan, operasional, dan
perawatan.
150
Topik Bahasan
Rujukan
Roger R Pressman, Software Engineering: a Practitioners Approach 8th ed., McGraw Hill, US:
2014.
Ian Sommerville, Software Engineering 10th ed., Pearson, India: 2018.
1 S:
2 P: 12
3 KU: 26, 31
4 KK: 34
SKS :4
Semester :4
Mata kuliah ini berkaitan dengan masalah yang muncul dalam perancangan algoritma untuk menyelesaikan
masalah komputasi meliputi paradigma desain algoritma standar dan beberapa masalah teoritis dalam desain
algoritma.
Topik Bahasan
151
run-time analysis of algorithms; the Landau notation;
2. Divide-and-Conquer: Structure of divide-and-conquer algorithms; example applications from
Binary Search, Integer Multiplication, Nearest Neighbour. Analysis of divide-and-conquer run-
time recurrence relations.
3. Dynamic Programming: Form of dynamic programming algorithms; differences between
dynamic programming and Divide-and-Conquer; example applications from: shortest path in
graphs; ordering of matrix multiplications; longest common subsequence.
4. Greedy Methods: Overall view of greedy paradigm. Example of exact optimisation solution
(Minimum spanning tree) and approximation solution (Integer Knapsack).
5. Graph Searching and traversal: Pervasiveness of graph models in applications and notion of
search; combinatorial search (e.g. Knight's Tour); graph traversal methods: depth-first
and breadth-first search;
6. Foundations of algorithms: Fundamental questions in the design of algorithms: does an
algorithmic solution exist? Does an efficient algorithmic solution exist? Models of algorithmic
process and their universality: Church-Turing hypothesis.
7. Introduction to Computability: The existence of problems with no algorithmic solution; an
example and proof that a specific computational problem has no algorithmic solution.
8. Computational Complexity: Quantification of resources used by algorithms: Time and Space;
Complexity measures and Classes; Polynomial versus Non-Polynomial time complexity; the
class P and motivation for viewing this as the set of tractable computational problems.
9. NP-completeness: Combinatorial search and optimisation problems; informal view of the case
NP as problems with efficient checking algorithms; approaches to tackling the question of P =
NP – informal review of NP-completeness, Cook's Theorem (without proof).
Rujukan
M.A. Weiss; Data Structures and Algorithm Analysis in ADA; Benjamin Cummings Publishing;
1993
P.E. Dunne; Computability Theory - concepts and applications; Ellis Horwood; 1991
1 S:
2 P: 12, 13, 14
3 KU:
4 KK: 34
152
SKS :2
Semester :4
Mata Kuliah Perancangan Struktur data adalah bagian dari kelompok bahan kajian Pengembangan Perangkat
lunak. Matakuliah ini dirancang untuk membangun fondasi utama dalam Pengetahuan Algoritma dan
Kompleksitas, khususnya terkait Struktur Data Fundamental dan Algoritma, dasar dasar komputasi dan
kompleksitas.
Topik Bahasan
1. Arrays
2. Records/structs (heterogeneous aggregates)
3. Strings and string processing
4. Abstract data types and their implementation (Stacks, Queues, Priority queues, Sets, Maps)
5. References and aliasing
6. Linked lists
7. Strategies for choosing the appropriate data structure
Rujukan
John Bullinaria, Lecture Notes for data structure and algorithm, University of Birmingham
Birmingham, UK, 2019 https://www.cs.bham.ac.uk/~jxb/DSA/dsa.pdf
Clifford A. Shaffer , A Practical Introduction to Data Structures and Algorithm Analysis Third
Edition (Java Version), Department of Computer Science Virginia Tech, 2010
http://people.cs.vt.edu/~shaffer/Book/Java3e20100119.pdf
1 S:
2 P: 14
3 KU: 28, 31
4 KK:
SKS :4
153
Semester :4
Matakuliah Metode Pengembangan Perangkat Lunak membahas konsep dasar pengetahuan di bidang
rekayasa perangkat lunak. Bahasan dalam matakuliah ini mencakup proses pengembangan perangkat lunak,
perancangan perangkat lunak dan evolusi perangkat lunak.
Topik Bahasan
Rujukan
Roger R Pressman, Software Engineering: a Practitioners Approach 8th ed., McGraw Hill, US:
2014.
Ian Sommerville, Software Engineering 10th ed., Pearson, India: 2018.
Practical Software Development Techniques 1st ed., Apres, US: 2014.
1 S:
2 P: 12, 13, 14
3 KU:
4 KK: 34
SKS :4
Semester :4
Matakuliah ini memberikan pemahaman tentang konsep penyimpanan data dengan basis data, serta
implementasi basis data yang berada di bawah kendali sistem manajemen basis data (DBMS) terpusat melalui
154
pemodelan basis data, merancang basis data yang efektif serta implementasi pengisian, penyimpanan,
pengolahan data dan manipulasi data lanjut dengan mempergunakan bahasa prosedural dengan
mempergunakan bahasa SQL.
Topik Bahasan
1. Konsep Basis Data
2. Konsep Sistem Basis Data
3. Model Basis Data
4. Normalisasi
5. Model Data E-R
6. Implementasi Basis Data Fisik
7. Definisi SQL
8. Data Definition Language
9. Data Manipulation Language
10. Index dan Constraint
11. Single Row Function
12. Multiple Row Function
13. Oracle Object
14. Prosedural Language
Rujukan
Wajib :
1. Fatansyah, Basis Data, INFORMATIKA Bandung, 2001
2. Abdul Kadir, Penuntun Praktis Belajar SQL, ANDI, 2002
Anjuran :
1. Date, C.J., An Introduction to Database System, 7th edition, Addisson Wesley, 2000
2. Siberschatz, A., Korth, H. F., Sudarshan, S., Database System Concepts, 3rd edition, McGraw-Hill, 1999
1 S:
2 P : 12, 14
3 KU : 21, 25
4 KK :
SKS :2
Semester :4
Mata kuliah ini memberikan pemahaman mahasiswa tentang dasar penciptaan antar muka antara manusia dan
155
komputer. Beberapa bahasan seperti pengantar HCI, Kerangka kerja, Model mental hingga perancangan
antarmuka akan menjadi topik utama dalam mata kuliah ini.
Topik Bahasan
1. Pengantar IMK/HCI
2. Antarmuka Manusia-Komputer
3. Kerangka Kerja dan Paradigma Interaksi
4. Model Mental
5. Kebergunaan
6. Antarmuka Berbasis Menu
7. Peranti Interaksi
8. Perancangan Antarmuka/Tampilan
9. Lingkungan Fisik dan Ergonomik
10. Teknik Evaluasi
Rujukan
1 S:
2 P: 13
4 KK:
156
SKS :2
Semester :4
Mata kuliah ini memberikan dasar mahasiswa untuk mengetahui dasar-dasar grafis, dasar pengolahan gambar,
rendering, pemodelan geometri hingga penyajiannya menjadi produk visual
Topik Bahasan
Rujukan
1 S:
2 P: 14, 16
3 KU: 32
4 KK:
157
MATA KULIAH: KODE MATA RUMPUN BOBOT SEMESTER: TANGGAL
KULIAH: MATA (SKS): PENYUSUNAN:
Matematika Diskrit 1 (satu)
KULIAH:
4 5 September
Matematika 2020
dan
Statistika
DESKRIPSI SINGKAT Mata Kuliah Matematika Diskrit, merupakan Mata Kuliah rumpun Matematika
MATA KULIAH: dan Statistik yang membahas mengenai konsep-konsep Himpunan, relasi,
logika dan fungsi serta mampu menerapkan dalam aplikasi komputasi untuk
menyelesaikan suatu permasalahan.
MATERI 13. Sets
PEMBELAJARAN/POKOK 14. Relation,
BAHASAN 15. Function
16. Logic
PUSTAKA UTAMA
1.
Rossen, Kenneth H., Discrete Mathematics and Its Applications 4th
Ed, McGraw-Hill, New York, 1999
PENDUKUNG
1. Richard Johnsonbaugh, Discrete Mathematics, Prentice Hall, New
York, 1997
MEDIA PEMBELAJARAN
TEAM TEACHING 1.
2.
3.
MATA KULIAH SYARAT
158
1 Mahasiswa Mahasiswa Kemampuan Ceramah, - Kontrak
memahami dapat Menjelaskan Diskusi, Latihan Belajar
konsep awal menjelaska mengenai
tentang n mengenai himpunan - Sets
Matematika Himpunan dan - Venn
Diskrit dan kegunaanny
diagrams
kegunaan a dalam
dalam bidang Ilmu
bidang Ilmu Komputer
Komputer.
2 Mahasiswa Mahasiswa Kemampuan Ceramah, Union,
memahami dapat menjelaskan Diskusi, Latihan intersection,
Operasi menjelaska konsep
Himpunan n konsep Operasi complement
Union, Operasi Himpunan
Intersection Himpunan Union,
dan Union, Intersection
Complement Intersection dan
dan Complement
Compleme
nt.
3 Mahasiswa Mahasiswa Kemampuan Ceramah, Cartesian
memahami dapat menjelaskan Diskusi, Latihan product, Power
operasi menjelaska operasi sets
Cartesian n operasi Cartesian
Product dan Cartesian Product dan
Power Sets Product Power Sets
dan Power
Sets
4 Mahasiswa Mahasiswa Kemampuan Ceramah, Cardinality of 25%
memahami dapat menjelaskan Diskusi, Latihan finite sets,
konsep menjelaska konsep Relations,
Kardinalitas, n konsep Kardinalitas, Reflexivity,
Relasi, Kardinalitas Relasi, symmetry,
Reflektif, , Relasi, Reflektif, transitivity
Simetri, Reflektif, Simetri,
Transitif Simetri, Transitif
Transitif
5 Mahasiswa Mahasiswa Kemampuan Ceramah, Equivalence
memahami dapat menjelaskan Diskusi, Latihan relations, partial
konsep menjelaska konsep orders,
Ekuivalensi n konsep Ekuivalensi Functions,
Relasi, Fungsi Ekuivalensi Relasi, Surjections,
Surjection, Relasi, Fungsi injections,
injections dan Fungsi Surjection, bijections
bijections Surjection, injections
injections dan
dan bijections
bijections
6 Mahasiswa Mahasiswa Kemampuan Ceramah, Inverses,
memahami dapat menjelaskan Diskusi, Latihan Composition
konsep menjelaska konsep
Inverses, n konsep Inverses,
Composition Inverses, Composition
Compositio
n.
7 Mahasiswa Mahasiswa Kemampuan Ceramah, Propositional 25%
159
memahami dapat menjelaskan Diskusi, Latihan logic (cross-
konsep menjelaska konsep reference:
Propositional n konsep Propositional Propositional
Logic Proposition Logic logic is also
al Logic reviewed in
IS/Knowledge
Based
Reasoning)
8 Mahasiswa Mahasiswa Kemampuan Ceramah, Logical
memahami dapat menjelaskan Diskusi, Latihan connectives,
konsep menjelaska konsep Truth tables
Logical n konsep Logical
Connectives Logical Connectives
dan Tabel Connective dan Tabel
kebenaran s dan Tabel kebenaran
kebenaran
9 Mahasiswa Mahasiswa Kemampuan Ceramah, Normal forms
memahami dapat menjelaskan Diskusi, Latihan (conjunctive
konsep menjelaska konsep and disjunctive)
Normal Forms n konsep Normal
Normal Forms
Forms
10 Mahasiswa Mahasiswa Kemampuan Ceramah, Validity of well- 25%
memahami dapat menjelaskan Diskusi, Latihan formed formula
konsep Well menjelaska konsep Well
Formed n konsep Formed
Formula Well Formula
Formed
Formula
11 Mahasiswa Mahasiswa Kemampuan Ceramah, Propositional
memahami dapat menjelaskan Diskusi, Latihan inference rules
konsep menjelaska konsep (concepts of
Proporsional n konsep Proporsional modus ponens
Inference Proporsion Inference and modus
Rules al Inference Rules tollens)
Rules
12 Mahasiswa Mahasiswa Kemampuan Ceramah, Predicate logic
memahami dapat menjelaskan Diskusi, Latihan
konsep menjelaska konsep
Predicate n konsep Predicate
Logic Predicate Logic
Logic
13 Mahasiswa Mahasiswa Kemampuan Ceramah, Universal and 25%
memahami dapat menjelaskan Diskusi, Latihan existential
konsep menjelaska konsep quantification
Universal and n konsep Universal
existential Universal and
quantification and existential
existential quantification
quantificati
on
14 Mahasiswa Mahasiswa Kemampuan Ceramah, Limitations of
memahami dapat menjelaskan Diskusi, Latihan propositional
konsep menjelaska konsep and predicate
Limitations of n konsep Limitations of logic (e.g.,
propositional Limitations propositional expressiveness
and predicate of and
160
logic proposition predicate issues)
al and logic
predicate
logic
Integrasi-Interkoneksi
1. Matakuliah pendukung integrasi-interkoneksi
2. Level integrasi-interkoneksi
a. Materi
b. Metodologi
3. Proses integrasi-interkoneksi
161
manajerial tim dan kerjasama (teamwork), manajemen diri,
mampu berkomunikasi baik lisan maupun tertulis dengan
baik dan mampu melakukan presentasi.
CAPAIAN 1. Mampu melakukan kalkulasi peluang kejadian variabel
PEMBELAJARAN random, membedakan antara kejadian saling lepas
MATA KULIAH (independent events) dan kejadian saling bergantung
(dependent events).
2. Mampu mengaplikasikan teorema bayes dan teknik2
porbabilitas untuk menentukan kemungkinan kondisional pada
suatu permasalahan.
3. Mampu melakukan identifikasi kasus binomial distribution
dan menghitung kemungkinan menggunakan distribusi
tersebut.
DESKRIPSI SINGKAT Mata Kuliah Statistika dan Probabilitas, merupakan Mata Kuliah rumpun
MATA KULIAH: Matematika dan Statistik yang membahas mengenai konsep-konsep peluang
kejadian variabel random, kejadian saling lepas (independent events) dan
kejadian saling bergantung (dependent events), teorema bayes serta mampu
menerapkan dalam aplikasi komputasi untuk menyelesaikan suatu
permasalahan.
MATERI 17. Konsep Dasar Statistika & Probabilitas,
PEMBELAJARAN/POKOK 18. Probabilitas Bersyarat,
BAHASAN 19. Teorema Bayes
20. Variabel Acak Bilangan Bulat
21. ANOVA
PUSTAKA UTAMA
2.
Probability and Statistics for Computer Scientists. Michael Baron,
Chapman and Hall/CRC, 2007
PENDUKUNG
2. Vijay, R. Statistical Inference. 1984. Jhon Wiley and Sons. New York
3. A Course on Probability Theory for Computer Scientists. Mahran
Sahami, SIGCSE 2011.
MEDIA PEMBELAJARAN
TEAM TEACHING 1.
2.
3.
MATA KULIAH SYARAT
162
bidang Ilmu Komputer
Komputer.
2 Mahasiswa Mahasiswa Kemampuan Ceramah, Dasar
memahami dapat menjelaskan Diskusi, Latihan probabilitas
konsep dasar menjelaska konsep
probabilitas n konsep Dasar
dasar probabilitas
probabilitas
.
3 Mahasiswa Mahasiswa Kemampuan Ceramah, Probabilitas
memahami dapat menjelaskan Diskusi, Latihan Bersyarat
konsep menjelaska konsep (Conditional
probabilitas n Probabilitas Probability)
bersyarat Probabilitas Bersyarat
bersyarat
4 Mahasiswa Mahasiswa Kemampuan Ceramah, Variabel Acak 25%
memahami dapat menjelaskan Diskusi, Latihan (Random
konsep menjelaska konsep Variables)
Variabel Acak n Variabel Variabel
Acak. Acak
5 Mahasiswa Mahasiswa Kemampuan Ceramah, Kovarians dan
memahami dapat menjelaskan Diskusi, Latihan Korelasi
konsep menjelaska konsep (Covariance
Kovarians dan n Kovarians Kovarians and Correlation)
Korelasi dan dan Korelasi
Korelasi.
6 Mahasiswa Mahasiswa Kemampuan Ceramah, Kepekatan
memahami dapat menjelaskan Diskusi, Latihan Probabilitas
konsep menjelaska konsep (Probability
Kepekatan n Kepekatan Density)
Probabilitas Kepekatan Probabilitas
Probabilitas
.
7 Mahasiswa Mahasiswa Kemampuan Ceramah, Distribusi Diskrit 25%
memahami dapat menjelaskan Diskusi, Latihan (Discrete
konsep menjelaska konsep Distributions)
distribusi n Distribusi Distribusi
diskrit Diskrit Diskrit
8 Mahasiswa Mahasiswa Kemampuan Ceramah, Distribusi
memahami dapat menjelaskan Diskusi, Latihan Kontinyu
konsep menjelaska konsep (Continuous
distribusi n konsep Distribusi Distributions)
kontinyu Distribusi Kontinyu
Kontinyu.
9 Mahasiswa Mahasiswa Kemampuan Ceramah, Teorema Limit
memahami dapat menjelaskan Diskusi, Latihan Central (The
konsep menjelaska konsep Central Limit
Teorema Limit n konsep Teorema Theorem)
Central Teorema Limit Central
Limit
Central
10 Mahasiswa Mahasiswa Kemampuan Ceramah, Statistik 25%
memahami dapat menjelaskan Diskusi, Latihan Deskriptif
konsep menjelaska konsep (Descriptive
Statistik n Statistik Statistik Statistics)
163
Deskriptif Deskriptif. Deskriptif
11 Mahasiswa Mahasiswa Kemampuan Ceramah, Penaksiran
memahami dapat menjelaskan Diskusi, Latihan Parameter
konsep menjelaska konsep (Parameter
Penaksiran n konsep Penaksiran Estimation)
Parameter Penaksiran Parameter
Parameter
12 Mahasiswa Mahasiswa Kemampuan Ceramah, Pengujian
memahami dapat menjelaskan Diskusi, Latihan Hipotesis
konsep menjelaska konsep (Hypothesis
Pengujian n konsep Pengujian testing)
Hipotesis Pengujian Hipotesis
Hipotesis
13 Mahasiswa Mahasiswa Kemampuan Ceramah, Inferensi 25%
memahami dapat menjelaskan Diskusi, Latihan Bayesian
konsep menjelaska konsep (Bayesian
Inferensi n konsep Inferensi Inference)
Bayesian Inferensi Bayesian
Bayesian
14 Mahasiswa Mahasiswa Kemampuan Ceramah, Perkiraan
memahami dapat menjelaskan Diskusi, Latihan Kuadrat
konsep menjelaska konsep Terkecil (Least
Perkiraan n konsep Perkiraan Square
Kuadrat Perkiraan Kuadrat Estimation)
Terkecil Kuadrat Terkecil
Integrasi-Interkoneksi
1. Matakuliah pendukung integrasi-interkoneksi
2. Level integrasi-interkoneksi
a. Materi
b. Metodologi
3. Proses integrasi-interkoneksi
164
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
DESKRIPSI SINGKAT Mata kuliah ini mempelajari sebuah alat menarik yang dapat memberikan sebuah
MATA KULIAH: metode untuk mengeksplorasi sistem yang kompleks (pemodelan) dan akan
diselesaikan dengan menggunakan komputer secara matematis dan logis
MATERI 22. Klasifikasi, dan tahap-tahap pemodelan
PEMBELAJARAN/POKOK 23. Model, analisa sistem, persamaan matematis dan persamaan secara
BAHASAN analitik
24. Sistem persamaan linear dengan metodeEliminasi Gaus, Eliminasi
165
Gauss- Jordan, Dekomposisi L-U, iterasi jacobi dan Gauss-Seidel
25. Sistem persamaan tak linear dengan metode Tiik Tetap, Bisection (Bagi
Dua), Regular Falsi (Posisi Palsu), Newton Raphson, Secant (Tali Busur)
26. Pembuatan model sederhana dan penyelesaikan baik secara analitik
dan numerik
PUSTAKA UTAMA
166
mampu mengunakan menggunakan Diskusi, Latihan software untuk
menggunaka komputer komputer pada mencari solusi
n komputer contoh persamaan
untuk dalam persamaan matematis
mencari penyelesaian matematis secara numerik
solusi sederhana dan
contoh
persamaan mensimulasikan
matematis persamaan di depan kelas
secara matematis
numerik
sederhana
Mahasiswa Mampu Mampu Ceramah, Persamaan 7%
mampu menjelaskan menjelaskan di Diskusi, Latihan linear dengan
mencari dalam kelas Eliminasi Gauss
solusi dari solusi solusi
4 sistem persamaan persamaan
persamaan dengan Eliminasi
dengan
linier dengan Gauss
Eliminasi Eliminasi
Gauss Gauss
Mahasiswa Mampu Mampu Ceramah, Persamaan 7%
mampu menjelaskan menjelaskan di Diskusi, Latihan linear dengan
mencari solusi dalam kelas Eliminasi
solusi dari persamaan solusi Gauss- Jordan
sistem dengan persamaan
5
persamaan Eliminasi dengan Eliminasi
linier dengan Gauss- Gauss-Jordan
Eliminasi Jordan
Gauss-
Jordan
Mahasiswa Mampu Mampu Ceramah, Sistem 7%
mampu menjelaskan menjelaskan di Diskusi, Latihan persamaan
mencari solusi dalam kelas linear dengan
solusi dari persamaan solusi Dekomposisi L-
6 sistem dengan persamaan U
persamaan Dekomposisi dengan
linier dengan L-U Dekomposisi L-U
Dekomposisi
L-U
Mahasiswa Mampu Mampu Ceramah, Persamaan 7%
mampu menjelaskan menjelaskan di Diskusi, linear dengan
mencari solusi dalam kelas Pembahasan iterasi Jacobi
solusi dari persamaan solusi Tugas, Latihan dan Gauss-
sistem dengan persamaan Seidel.
7
persamaan iterasi Jacobi dengan Jacobi
linier dengan dan Gauss- dan Gauss-
iterasi Jacobi Seidel Seidel
dan Gauss-
Seidel
Mahasiswa Mampu Mampu Ceramah, Persamaan tak 7%
mampu memahami menjelaskan Diskusi, Latihan linear dengan
mencari penyelesaian penyelesaian metode
solusi dari contoh soal contoh soal Bisection (Bagi
8 sistem persamaan persamaan Dua).
persamaan dengan dengan metode
tak linier metode Bisection
dengan Bisection
metode
167
Bisection
168
dan dapat menyelesaik persamaan dan contoh soal
menyelesaika an contoh mengumpulkann persamaan
n contoh soal soal ya sebagai tugas
persamaan persamaan
1.
Integrasi-Interkoneksi
1. Matakuliah pendukung integrasi-interkoneksi: Semua matakuliah
2. Level integrasi-interkoneksi
a. Materi
b. Metodologi
3. Proses integrasi-interkoneksi
Contoh yang digunakan oleh dosen dalam pembelajaran kadang-kadang menggunakan
contoh yang terkait dengan ilmu yang dikembangkan di UIN Sunan Kalijaga.
169
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
DESKRIPSI SINGKAT Mata kuliah ini merupakan salah satu mata kuliah matematika di prodi Teknik
MATA KULIAH: Informatika. Walaupun begitu, kandungan matematika pada mata kuliah ini tidak
difokuskan pada memorization dan calculation seperti pada Aljabar,
Trigonometri, dan Kalkulus. Sebaliknya, mata kuliah ini difokuskan pada
understanding dan argumentation.
170
31. Graph Theory and Applications
PUSTAKA UTAMA
1. Solow, D. 2014. How to Read and Do Proofs. Wiley Sixth Edition.
2. Schwarz, K. 2015. Mathematical Foundations of Computing. Lectures Slides of
Stanford University
3. The Basics of Counting. Shafiei, N. Lectures Slide of
4. Fournier, J. 2009. Graph Theory and Applications. iSTE and Wiley.
5. Bondy, J.A. & Murty, U.S.R. 1976. Graph Theory with Applications. United
States of America: North Holland
PENDUKUNG
1.
2.
3.
171
3 Mahasiswa Mampu Mampu Ceramah, How do we 20%
mampu menyelesaika menjelaskan Diskusi, Latihan prove something
menyelesaika n contoh soal di dalam without directly
n contoh soal dengan kelas kelas proving it?
pembuktian pembuktian penyelesaia
a. Logical
secara tidak secara tidak n pada
Implication
langsung langsung contoh soal
b. Negations
dengan
and their
pembuktian
Applications
secara tidak
c. Proof by
4 langsung
Contrapositi
ve
d. Proof by
Contradictio
n
172
11
12
13
14
15
16
20
21
22
23
173
24
25
26
27
28
Integrasi-Interkoneksi
1. Matakuliah pendukung integrasi-interkoneksi: Semua matakuliah
2. Level integrasi-interkoneksi
a. Materi
b. Metodologi
3. Proses integrasi-interkoneksi
Contoh yang digunakan oleh dosen dalam pembelajaran kadang-kadang menggunakan
contoh yang terkait dengan ilmu yang dikembangkan di UIN Sunan Kalijaga.
174
UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
PROGRAM STUDI
Teknik Informatika
CAPAIAN CAPAIAN P:13 (Memiliki pengetahuan yang memadai terkait dengan cara kerja sistem komputer
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN dan mampu merancang dan mengembangkan berbagai algoritma/metode untuk
PRODI memecahkan masalah)
P:15 (Memiliki pemahaman intelektual dan kemampuan untuk menerapkan matematika
dasar dan teori ilmu computer).
KU: 17 (Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam
konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang
keahliannya)
KU: 21 (Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian
masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data)
CAPAIAN 1. Mampu menerapkan konsep dan prinsip algoritma dan struktur data dalam
PEMBELAJARAN menyelesaikan masalah
MATA KULIAH 2. Mampu menganalisis kinerja dan pelacakan algoritma dan struktur data
3. Mampu Menganalisis algoritma searching dan sorting
4. Mampu menganalisis algoritma graph dan binary tree
DESKRIPSI SINGKAT Mata Kuliah Analisis Algoritma dan Struktur Data adalah matakuliah wajib keprodian kelompok bahan
MATA KULIAH: kajian Algoritma dan Kompleksitas. Pokok bahasan utama yang dibahas adalah dasar dasar anaslisis,
strategi strategi algoritma, dan dasar dasar algoritma dan struktur data
MATERI 1. Behaviors of an algorithm.
PEMBELAJARAN/POKO 2. Asymptotic analysis of upper and expected complexity bounds
K BAHASAN 3. Big O notation: formal definition
4. Complexity classes : such as constant, logarithmic, linear, quadratic, and exponential
5. Empirical measurements of performance
6. Time and space trade-offs in algorithms
7. Brute-force algorithms, Greedy algorithmsDivide-and-conquer
8. Recursive backtracking
9. Dynamic Programming
175
10. Simple numerical algorithms : Sequential and binary search algorithms
11. Sequential and binary search algorithms
12. sorting algorithms
13. Hash tables
14. Binary search trees
15. Graphs and graph algorithms
PUSTAKA UTAMA
PENDUKUNG
Michael J. Dinneen, Introduction to Algorithms data struktur and formal languages Secodn Edition,
Auckland New Zealand, 2008 https://www.cs.auckland.ac.nz/textbookCS220/ebook/DGW2.pdf
MEDIA PEMBELAJARAN Syncronous : WAG, google.meet, zoom
Asyncronous : http://learning.uin-suka.ac.id. Coursera, MIT
TEAM TEACHING
MATA KULIAH SYARAT
176
prinsip algoritma eksponensial Bentuk: Diskusi Kelompok quadratic, and
dan struktur data Diagnostic exponential
dalam assessment
menyelesaikan
masalah
17-18 Mampu Menganalisis algoritma numerik Kriteria: Diskusi Kelompok Simple numerical
Menganalisis sederhana: Algoritma pencarian Ketepatan algorithms :
Tutorial
algoritma sekuensial dan biner Sequential and
searching dan Presentasi binary search
Bentuk:
sorting algorithms
Obervasi
177
24-25 Mampu Membangun struktur data Kriteria: MOOC Hash tables
menganalisis menggunakan algoritma hash Ketepatan
Tutorial Binary search trees
algoritma hash, dan binary tree
graph dan binary Presentasi
Bentuk:
tree
Obervasi
26-27 Mampu Membangun struktur data Kriteria: Ceramah Graphs and graph
menganalisis menggunakan algoritman graph Ketepatan algorithms
Tutorial
algoritma graph,
hash dan binary Presentasi
Bentuk:
tree
Obervasi
Integrasi-Interkoneksi
1. Matakuliah pendukung integrasi-interkoneksi
2. Level integrasi-interkoneksi
a. Materi
b. Metodologi
3. Proses integrasi-interkoneksi
Sumarsono, M.Kom Sumarsono, M.Kom Maria Ulfah Siregar, Ph.D. Dr. Khurul Wardati
178
Wonoseto, M.T.
DESKRIPSI SINGKAT Mata kuliah ini mempelajari teori tentang bahasa dan mesin pengenal Bahasa.
MATA KULIAH: Topik-topik yang dibahas meliputi NFA, DFA, Bahasa Regular, Tata Bahasa
Bebas Konteks, bentuk Normal Chomsky, Bentuk normal Greibach, PDA, dan
Mesin Turing.
MATERI 32. Pengantar teori Bahasa otomata
PEMBELAJARAN/POKOK 33. Finite state automata (Ekuivalensi NFA ke DFA
BAHASAN 34. Ekivalensi NFA dengan E -move ke NFA
35. Ekspresi regular
36. Konstruksi aturan Bahasa regular
37. Tata Bahasa bebas konteks
38. Penyederhanaan tata Bahasa bebas konteks
39. Bentuk Normal Chomsky
40. Bentuk Normal Greibach
41. Pushdown Automata (PDA)
42. Mesin Turing
PUSTAKA UTAMA
179
menjelaskan menjawab Diskusi bahasa otomata
bahasa pertanyaan-
regular dan pertanyaan
mesin otomata singkat.
Finite State
Automata
(FSA)
2 Mampu Mampu Tugas Ceramah, Finite State 5
menjelaskan menjawab Diskusi, Automata
bahasa pertanyaan Penugasan
regular dan mengenai
mesin otomata konsep
Finite State pencarian.
Automata
(FSA)
180
finite automata,
melakukan
ekuivalensi serta
menuliskan
ekspresi reguler
Indikator:
Menjelaskan
tahapan-tahapan
proses
terbentuknya
aturan produksi
Bahasa regular
berdasarkan
diagram mesin
finite state
automata
maupun dari
ekspresi
regulernya
secara tepat
Bentuk: Ujian
Tulis
8 Mampu Mampu - Ceramah, Tata bahasa bebas -
menjelaskan menjawab Diskusi, konteks
tata Bahasa pertanyaan
dari bahasa mengenai
bebas konteks konsep
dan mesin optimasi.
otomata Push
Down
Automata
(PDA)
181
bebas konteks konsep
dan mesin pembelajaran.
otomata Push
Down
Automata
(PDA)
Indikator: Mampu
mensimulasikan
dengan benar
tahapan kinerja
dari mesin PDA
dari bentuk
normal Chomsky
maupun greibach
Bentuk: ujian
lisan, ujian tulis
Integrasi-Interkoneksi
1. Matakuliah pendukung integrasi-interkoneksi
2. Level integrasi-interkoneksi
c. Materi
d. Metodologi
182
3. Proses integrasi-interkoneksi
Dr. Shofwatul ‘Uyun Nurochman, M.Kom Maria Ulfah Siregar, Ph.D. Dr. Khurul Wardati
CAPAIAN CAPAIAN 13. Memiliki pengetahuan yang memadai terkait dengan cara
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN kerja sistem komputer dan mampu merancang dan
PRODI mengembangkan berbagai algoritma/metode untuk
memecahkan masalah
34. Mampu merancang dan mengembangkan algoritma untuk
berbagai keperluan seperti Network Security, Data
Compression Multimedia Technologies, Mobile Computing
Intelligent Systems, Information Management, Algorithms and
Complexity, Human-Computer Interaction, Graphics and Visual
Computing.
DESKRIPSI SINGKAT Mata kuliah ini akan memerikan bekal kepada mahasiswa untuk menguasai
MATA KULIAH: konsep dasar yang mendasari sintaks dan semantik bahasa pemrograman
183
melalui studi komparatif dari beberapa bahasa dan fitur-fiturnya.
MATERI
1. Introduction
PEMBELAJARAN/POKOK
BAHASAN 2. Overview Of Selected Languages
3. Language Specification
4. Names And Bindings
5. Types
6. Expressions And Statements (Control Flow)
7. Subroutines
8. Abstraction, Encapsulation, And Object-Orientation
9. Concurrency
PUSTAKA UTAMA
1. Ray Toal, Rachel Rivera, Alex Schneider, and Eileen Choe, Programming
Language Explorations, CRC Press, 2017.
2. Robert W Sebesta, Concepts of Programming Languages, 11th Edition,
Addison-Wesley, 2016.
PENDUKUNG
184
Languages Languages ML], C and
C++, [Go | Rust
Bentuk: | Swift]
Observasi
185
and pointers;
Tuples
(products),
unions (sums),
arrays, sets,
streams, regular
expressions;
Abstract and
generic types;
Covariance,
Contravariance,
and Invariance;
Construction,
assignment,
equality-testing,
and destruction;
Dependent
types.
8 ASSESMENT# 40
1
9-10 Memahami Mampu Ceramah, Operator
konsep menjelaska Kriteria: tanya-jawab, precedence,
Expressions n konsep Memahami Penugasan associativity,
And Statements Expression konsep arity and fixity;
(Control Flow) s And Expressions Evaluation
Statements And order, short-
(Control Statements circuiting;
Flow) (Control Structured and
Flow) unstructured
control flow;
Bentuk: Sequencing,
Observasi selection,
iteration,
recursion and
non-
determinacy.
11-12 Mampu Ceramah, The runtime
Memahami Kriteria:
menjelaska tanya-jawab, stack and
konsep Memahami
Subroutines n konsep Penugasan activation
Subroutines konsep records; Calling
Subroutines conventions;
Passing
Bentuk:
arguments and
Observasi
returning
values; Higher-
order functions
and functional
programming;
Closures
revisited;
Pattern
matching for
function
arguments;
Exceptions;
Coroutines;
Generic
subroutines.
186
13 ASSESMENT# 40
2
14 Memahami Mampu Ceramah, Modules,
konsep menjelaska Kriteria: tanya-jawab, abstract data
Abstraction, n konsep Memahami Penugasan types; Tenets of
Encapsulation, Abstraction, konsep object-
And Object- Encapsulati Abstraction, orientation:
Orientation on, And Encapsulatio encapsulation,
Object- n, And inheritance and
Orientation Object- dynamic
Orientation method binding;
Issues with
Bentuk: multiple
Observasi inheritance;
Implementation
issues; Class-
based vs.
prototype-based
systems; Pure
vs. hybrid object
systems.
15 Memahami Mampu Ceramah, Motivation;
konsep menjelaska Kriteria: tanya-jawab, Threads vs.
Concurrency n konsep Memahami Penugasan events;
Concurrenc konsep Asynchronous
y Concurrency programming:
callbacks,
Bentuk:
promises, and
Observasi
async/await;
Multiprocessing
vs.
multithreading;
Communication
and
synchronization
issues; Shared
memory vs.
message
passing;
Language-
intrinsic
concurrency vs.
library managed
concurrency;
Implementation.
16 ASSESMENT# 20
3
Integrasi-Interkoneksi
1. Matakuliah pendukung integrasi-interkoneksi
2. Level integrasi-interkoneksi
a. Materi
b. Metodologi
3. Proses integrasi-interkoneksi
187
Disusun oleh: Diperiksa oleh: Disahkan oleh:
Dosen Pengampu Penanggungjawab Ketua Program Studi Dekan
Keilmuan
Nurochman
Nurochman Maria Ulfah Siregar, Ph.D Dr. Khurul Wardati
CAPAIAN CAPAIAN S: 8, 9
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
P: 13
PRODI
KU: 18
KK: 34
DESKRIPSI SINGKAT
MATA KULIAH:
MATERI 1. Konsep Bahasa, sejarah Bahasa pemrograman, beda interpreter dan
PEMBELAJARAN/POKOK compiler.
BAHASAN 2. Sejarah Bahasa pemrograman dan proses parsing kode sumber.
3. binding, names, scope, dan data types
188
4. Expression and assigments
5. Konsep Statement-Level Control Structures
6. Konsep Subprograms & Implementation
7. Abstract Data Types and Encapsulation Concepts.
8. Support for Object-Oriented Programming.
9. Concurrency
10. Exception Handling and Event Handling
11. Studi kasus kasus penerapan konsep bahasa pemrograman
12. Pengenalan LISP; list, konsep rekursif sederhana, & rekursif list
13. Pengenalan PROLOG; family tree & rekursif family tree
PUSTAKA UTAMA 1. Concepts of Programming Language, Edisi ke-10 oleh Robert
Sebesta
PENDUKUNG
189
MINGGU SUB CP MK INDIKATOR KRITERIA METODE MATERI BOBOT
KE (SEBAGAI DAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN
KEMAMPUAN BENTUK
AKHIR YANG PENILAIAN
DIHARAPKAN)
menjelaskan menjawab kesesuaian Diskusi Online assigments
konsep pertanyaan- dan
expression and pertanyaan sistematika
assigments singkat.
6 Mampu mampu ketepatan, Ceramah dan Konsep
menjelaskan menjawab kesesuaian Diskusi Online Statement-Level
Statement- pertanyaan- dan Control
Level Control pertanyaan sistematika Structures.
Structures. singkat.
7 Mampu mampu ketepatan, Ceramah dan Konsep
menjelaskan menjawab kesesuaian Diskusi Online Subprograms.
konsep pertanyaan- dan
Subprograms. pertanyaan sistematika
singkat.
8 Mampu mampu Ceramah dan Konsep
menjelaskan menjawab Diskusi Online Implementing
konsep pertanyaan- Subprograms.
Implementing pertanyaan
Subprograms. singkat.
9 Mampu mampu ketepatan, Ceramah dan Konsep Abstract
menjelaskan menjawab kesesuaian Diskusi Online Data Types and
Abstract Data pertanyaan- dan Encapsulation
Types and pertanyaan sistematika Concepts.
Encapsulation singkat.
Concepts.
10 Mampu mampu ketepatan, Ceramah dan Konsep Support
menjelaskan menjawab kesesuaian Diskusi Online for Object-
konsep pertanyaan- dan Oriented
Support for pertanyaan sistematika Programming.
Object- singkat.
Oriented
Programming.
11 Mampu mampu ketepatan, Ceramah dan Konsep
menjelaskan menjawab kesesuaian Diskusi Online Concurrency.
konsep pertanyaan- dan
Concurrency. pertanyaan sistematika
singkat.
12 Mampu mampu ketepatan, Ceramah dan Konsep
menjelaskan menjawab kesesuaian Diskusi Online Exception
konsep pertanyaan- dan Handling and
Exception pertanyaan sistematika Event Handling.
Handling and singkat.
Event
Handling.
13 Mampu mampu ketepatan, Ceramah dan Contoh-contoh
menjelaskan menjawab kesesuaian Diskusi Online penerapan
konsep bentuk pertanyaan- dan konsep bahasa
aplikasi dari pertanyaan sistematika pemrograman.
bahasa singkat.
pemrograman.
190
MINGGU SUB CP MK INDIKATOR KRITERIA METODE MATERI BOBOT
KE (SEBAGAI DAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN
KEMAMPUAN BENTUK
AKHIR YANG PENILAIAN
DIHARAPKAN)
14 Mampu mampu ketepatan, Ceramah dan Contoh kasus
menjelaskan menjawab kesesuaian Diskusi Online penerapan
bagaimana pertanyaan- dan konsep bahasa
konsep bahasa pertanyaan sistematika pemrograman
pemrograman singkat.
diterapkan.
Integrasi-Interkoneksi
1. Matakuliah pendukung integrasi-interkoneksi
2. Level integrasi-interkoneksi
a. Materi
b. Metodologi
3. Proses integrasi-interkoneksi
191
Nuruzzaman, Ph.D
CAPAIAN CAPAIAN S: 8, 9
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN P: 13
PRODI KU: 28
KK: 34
CAPAIAN Mahasiswa mampu menjelaskan konsep-konsep Komputasi
PEMBELAJARAN Paralel.
MATA KULIAH Mahasiswa mampu mengembangkan sistem berbasis
komputasi parallel..
DESKRIPSI SINGKAT Mata Kuliah Komputasi Paralel membahas mengenai paralelisasi dari prosesor
MATA KULIAH: dan memory baik dalam satu sistem maupun terdistribusi.
MATERI 1. Dasar-dasar sistem paralel
PEMBELAJARAN/POKOK 2. Dekomposisi Paralel
BAHASAN 3. Communication dan Koordinasi
4. Algoritma dan Pemrograman Paralel
5. Arsitektur Sistem Paralel
PENDUKUNG
192
MINGGU SUB CP MK INDIKATOR KRITERIA METODE MATERI BOBOT
KE (SEBAGAI DAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN
KEMAMPUAN BENTUK
AKHIR YANG PENILAIAN
DIHARAPKAN)
menjelaskan menjawab kesesuaian Diskusi Online Paralel
cara kerja pertanyaan- dan
dekomposisi pertanyaan sistematika
paralel singkat.
6 Mampu mampu ketepatan, Ceramah dan Dekomposisi
menjelaskan menjawab kesesuaian Diskusi Online Paralel
masalah- pertanyaan- dan
masalah yang pertanyaan sistematika
dihadapi dalam singkat.
proses
dekomposisi.
7 Mampu mampu ketepatan, Ceramah dan Dekomposisi
menjelaskan menjawab kesesuaian Diskusi Online Paralel
solusi-solusi pertanyaan- dan
dalam proses pertanyaan sistematika
dekomposisi singkat.
paralel
8 Mampu mampu ketepatan, Ceramah dan Communication
menjelaskan menjawab kesesuaian Diskusi Online dan Koordinasi
konsep pertanyaan- dan
komunikasi pertanyaan sistematika
dan koordinasi singkat.
dalam
komputasi
parallel.
9 Mampu mampu ketepatan, Ceramah dan Communication
menjelaskan menjawab kesesuaian Diskusi Online dan Koordinasi
masalah yg pertanyaan- dan
dihadapi dalam pertanyaan sistematika
komunikasi singkat.
dan koordinasi
dalam
komputasi
parallel.
10 Mampu mampu ketepatan, Ceramah dan Algoritma dan
menjelaskan menjawab kesesuaian Diskusi Online Pemrograman
algoritma yg pertanyaan- dan Paralel
berjalan dalam pertanyaan sistematika
komputasi singkat.
paralel
11 Mampu mampu ketepatan, Ceramah dan Algoritma dan
menjelaskan menjawab kesesuaian Diskusi Online Pemrograman
masalah- pertanyaan- dan Paralel
masalah yang pertanyaan sistematika
dihadapi dalam singkat.
komputasi
paralel
12 Mampu mampu ketepatan, Ceramah dan Algoritma dan
menjelaskan menjawab kesesuaian Diskusi Online Pemrograman
fungsi dari pertanyaan- dan Paralel
masing-masing pertanyaan sistematika
algoritma. singkat.
13 Mampu mampu ketepatan, Ceramah dan Arsitektur Sistem
menjelaskan menjawab kesesuaian Diskusi Online Paralel
konsep pertanyaan- dan .
193
MINGGU SUB CP MK INDIKATOR KRITERIA METODE MATERI BOBOT
KE (SEBAGAI DAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN
KEMAMPUAN BENTUK
AKHIR YANG PENILAIAN
DIHARAPKAN)
arsitektur pertanyaan sistematika
sistem paralel. singkat.
14 Mampu mampu ketepatan, Ceramah dan Arsitektur Sistem
menjelaskan menjawab kesesuaian Diskusi Online Paralel
kelebihan dan pertanyaan- dan
kekurangan pertanyaan sistematika
sistem parallel. singkat.
Integrasi-Interkoneksi
1. Matakuliah pendukung integrasi-interkoneksi
2. Level integrasi-interkoneksi
c. Materi
d. Metodologi
3. Proses integrasi-interkoneksi
194
Sugiantoro, M.T
DESKRIPSI SINGKAT Mata kuliah ini membahas keamanan komputer terkait Securing apps, OS,
MATA KULIAH: and legacy code, Web security, Network security. Monitoring and
architecting secure networks dan Securing mobile applications. Dengan
mempelajari dan memahami seluruh topik dibidang keamanan cyber,
mahasiswa dapat meningkatkan awareness terhadap keamanan komputer
dalam berbagai kondisi.
MATERI
PEMBELAJARAN/POKOK 43. Control hijacking attack: exploits, defenses
BAHASAN
44. Principle of least privilege, access control, and operating systems
security
45. Isolation and sandboxing
46. Testing for vulnerabilities
47. Web security
48. Overview of cryptography
49. Internet Protocol Security
50. DoS Attacks and Network Defenses
51. Security of mobile platforms
PUSTAKA UTAMA
1. CS155: Computer and Network Security
https://cs155.stanford.edu/syllabus.html
PENDUKUNG
195
TEAM TEACHING 1.
2.
3.
MATA KULIAH SYARAT
196
Integrasi-Interkoneksi
1. Matakuliah pendukung integrasi-interkoneksi
2. Level integrasi-interkoneksi
a. Materi
b. Metodologi
3. Proses integrasi-interkoneksi
Contoh yang digunakan oleh dosen dalam pembelajaran kadang-kadang menggunakan
contoh yang terkait dengan ilmu yang dikembangkan di UIN Sunan Kalijaga.
197
mengembangkan algoritma/metode yang
diimplementasikan dalam perangkat lunak berbasis
komputer
CAPAIAN Mampu menjelaskan konsep Kecerdasan
PEMBELAJARAN Buatan dan algoritma kecerdasan buatan.
MATA KULIAH Mampu mengimplementasikan algoritma
kecerdasan buatan.
DESKRIPSI SINGKAT Mata kuliah ini mempelajari konsep dan algoritma dari kecerdasan buatan,
MATA KULIAH: dengan ide dari perkembangan teknologi game, rekognisi tulisan tangan, dan
mesin translasi. Melalui projek akhir mata kuliah, mahasiswa diharapkan mampu
mendapatkan penjelasan mengenai teori algoritma graph search, klasifikasi,
optimasi, reinforce learning dan topik lain pada kecerdasan buatan dan
pembelajaran mesin.
MATERI 52. Pencarian
PEMBELAJARAN/POKOK 53. Pengetahuan
BAHASAN 54. Ketidakpastian
55. Optimasi
56. Pembelajaran
57. Neural Networks
58. Bahasa
PUSTAKA UTAMA
3.Artificial Intelligence - A Modern Approach (3rd Edition) by Stuart Russel
and Peter Norvig
4. Harvardx CS50: Introduction to Artificial Intelligence with Python
PENDUKUNG
198
menjelaskan menjawab Diskusi representasi
konsep pertanyaan- pengetahuan,
pengetahuan. pertanyaan propositional
singkat. logic, inference,
resolution, first-
order-logic
4 Mampu Mampu Tugas Ceramah, Pengetahuan 10
menjelaskan menjawab Diskusi, lanjutan
konsep pertanyaan Penugasan
pengetahuan. mengenai
(lanjutan) konsep
pengetahuan
.
5 Mampu Mampu - Ceramah, Ketidakpastian: -
menjelaskan menjawab Diskusi probabilitas,
konsep pertanyaan- random
ketidakpastian. pertanyaan variables,
singkat. probabilistic
inference,
Bayesian
networks,
markov models
6 Mampu Mampu Tugas Ceramah, Ketidakpastian 15
menjelaskan menjawab Diskusi, lanjutan
konsep pertanyaan Penugasan
ketidakpastian. mengenai
(Lanjutan) konsep
ketidakpastia
n.
7 Mampu Mampu - Ceramah, Optimasi: local -
menjelaskan menjawab Diskusi search, hill
konsep optimasi. pertanyaan- climbing,
pertanyaan constraint
singkat. satisfaction,
backtracking
search
8 Mampu Mampu - Ceramah, Optimasi -
menjelaskan menjawab Diskusi, lanjutan
konsep optimasi. pertanyaan Penugasan
(lanjutan) mengenai
konsep
optimasi.
9 Mampu Mampu Ujian Ujian Pencarian, 20
menerapkan konsep menyelesaik pengetahuan,
kecerdasan buatan an studi ketidakpastian,
mulai dari kasus. optimasi.
pencarian,
pengetahuan,
ketidakpastian, dan
optimasi dalam
study kasus.
10 Mampu Mampu - Ceramah, Pembelajaran: -
menjelaskan menjawab Diskusi klasifikasi,
konsep pertanyaan- regresi, support
pembelajaran. pertanyaan vector
singkat. machines,
reinforce
199
learning,
klustering
11 Mampu Mampu Tugas Ceramah, Pembelajaran: 15
menjelaskan menjawab Diskusi, lanjutan
konsep pertanyaan Penugasan
pembelajaran. mengenai
(Lanjutan) konsep
pembelajaran
.
12 Mampu Mampu - Ceramah, Neural -
menjelaskan menjawab Diskusi Networks: feed-
konsep Neural pertanyaan- forward
Networks. pertanyaan networks,
singkat. backpropagatio
n, convolutional
networks,
recurrent
networks
13 Mampu Mampu - Ceramah, Neural -
menjelaskan menjawab Diskusi, Networks:
konsep neural pertanyaan- lanjutan
networks. (Lanjutan) pertanyaan
singkat.
14 Mampu Mampu - Ceramah, Bahasa: -
menjelaskan menjawab Diskusi context0free
konsep Bahasa. pertanyaan- grammar, n-
pertanyaan gram models,
singkat. Naïve Bayes, tf-
idf, word2vec
15 Mampu Mampu - Ceramah, Bahasa: -
menjelaskan menjawab Diskusi, lanjutan
konsep Bahasa. pertanyaan-
(Lanjutan) pertanyaan
singkat.
16 Mampu Mampu Projek Presentasi, - 30
menerapkan konsep menyelesaik Akhir
Paper
kecerdasan buatan an studi
dalam study kasus kasus
dan pemrograman dengan
komputer. pemrograma
n.
Integrasi-Interkoneksi
1. Matakuliah pendukung integrasi-interkoneksi
2. Level integrasi-interkoneksi
a. Materi
b. Metodologi
3. Proses integrasi-interkoneksi
200
Usfita Kiftiyani, M.Sc Nurochman, M.Kom Maria Ulfah Siregar, Ph.D Dr. Khurul Wardati
DESKRIPSI SINGKAT Mata Kuliah Perancangan Struktur data adalah bagian dari kelompok bahan
MATA KULIAH: kajian Pengembangan Perangkat lunak. Matakuliah ini dirancang untuk
membangun fondasi utama dalam Pengetahuan Algoritma dan Kompleksitas,
khususnya terkait Struktur Data Fundamental dan Algoritma, dasar dasar
komputasi dan kompleksitas.
MATERI
10. Arrays
PEMBELAJARAN/POKOK
BAHASAN 11. Records/structs (heterogeneous aggregates)
12. Strings and string processing
13. Abstract data types and their implementation (Stacks, Queues, Priority
queues, Sets, Maps)
14. References and aliasing
15. Linked lists
16. Strategies for choosing the appropriate data structure
PUSTAKA UTAMA
5. John Bullinaria, Lecture Notes for data structure and algorithm, University of
201
Birmingham Birmingham, UK, 2019
https://www.cs.bham.ac.uk/~jxb/DSA/dsa.pdf
6. Clifford A. Shaffer , A Practical Introduction to Data Structures and Algorithm
Analysis Third Edition (Java Version), Department of Computer Science
Virginia Tech, 2010 http://people.cs.vt.edu/~shaffer/Book/Java3e20100119.pdf
PENDUKUNG
Bentuk:
Observasi
Bentuk:
Observasi
Bentuk:
Observasi
6 ASSESMENT# 30
1
7-8-9 Memahami Mampu Ceramah, Abstract data
Names And menjelaska Kriteria: tanya-jawab, types and their
Bindings n konsep Memahami Penugasan implementation
Names And Names And (Stacks,
Bindings Bindings Queues, Priority
queues, Sets,
Bentuk:
Maps)
Observasi
202
Bentuk:
Observasi
12 ASSESMENT# 40
2
13-14 Memahami Mampu Ceramah, Linked lists
konsep Linked menjelaska Kriteria: tanya-jawab,
lists n konsep Memahami Penugasan
Linked lists konsep
Linked lists
Bentuk:
Observasi
16 ASSESMENT# 30
3
Integrasi-Interkoneksi
1. Matakuliah pendukung integrasi-interkoneksi
2. Level integrasi-interkoneksi
a. Materi
b. Metodologi
3. Proses integrasi-interkoneksi
Nurochman
Nurochman Maria Ulfah Siregar, Ph.D Dr. Khurul Wardati
203
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH: KODE MATA RUMPUN BOBOT SEMESTER: TANGGAL
Interaksi Manusia KULIAH: MATA (SKS): PENYUSUNAN:
Komputer KULIAH: 4 4 29 Oktober 2020
Rekayasa
Perangkat
Lunak
OTORISASI DOSEN KOORDINATOR RMK: Ka Prodi
PENGEMBANG Maria Ulfah
RPS: Siregar, S.Kom.
MIT., Ph.D
CAPAIAN CAPAIAN P: 13
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN KU: 17, 19, 21, 27
PRODI
CAPAIAN 1. Mampu menjelaskan hubungan antara manusia dan
PEMBELAJARAN komputer
MATA KULIAH
2. Mampu membuat desain antarmuka aplikasi
menggunakan metode tertentu
DESKRIPSI SINGKAT Mata kuliah ini memberikan pemahaman mahasiswa tentang dasar penciptaan
MATA KULIAH: antar muka antara manusia dan komputer. Beberapa bahasan seperti
pengantar HCI, Kerangka kerja, Model mental hingga perancangan antarmuka
akan menjadi topik utama dalam mata kuliah ini.
MATERI 59.
PEMBELAJARAN/POKOK
BAHASAN
PUSTAKA UTAMA
nd
1) Dix, Alan et.al, HUMAN-COMPUTER INTERACTION, 2 Edition, Prentice
Hall,Europe, 1998
(2) Galitz, W. O, The Essential Guide to User Inteface Design : An Introduction
to GUI Design Principles and Techniques, John Wiley & Sons, Canada,
1996.
(3) Johnson, P., HUMAN-COMPUTER INTERACTION : Psychology, Task
Analysis
and Software Engineering, McGraw-Hill, England UK, 1992.
PENDUKUNG
1. Lecture Notes / Slide-Presentation / Referensi lain yang diperoleh
melalui internet :
2. (9) http://www.hcibook.com/hcibook/resource.html (folder : HCI-
Alan Dix.rar)
3. (10) http://www.dcs.gla.ac.uk/~stephen/otherlinks.shtml
MEDIA PEMBELAJARAN 1. Ceramah/Kuliah Pakar
2. Problem Based Learning/FGD
3. Project Based Learning
TEAM TEACHING
MATA KULIAH SYARAT -
204
1 Mahasiswa 1. Mahasi 1. Ceramah/Kuliah - Ruang
mampu swa Pakar Lingkup
menguasai mampu 2. Problem Based Mata Kuliah
konsep dasar memah Learning/FGD - Mengapa
dari interaksi ami dan Apa IMK
ruang - Siapa saja
manusia dan
lingkup, yang terlibat
komputer, manfaat dalam IMK
hubungan nya dan - Konsep
dengan hubung Dasar IMK
matakuliah lain an Mata
serta dapat Kuliah
menyebutkan IMK
siapa saja yang dengan
terlibat dalam mata
IMK. kuliah
lainnya.
2. Mahasi
swa
mampu
menjela
skan
mengap
a IMK
diperluk
an.
3. Mahasi
swa
mampu
menyeb
utkan
siapa
saja
yang
terlibat
dalam
IMK.
Mahasiswa
mampu
menjelaskan
konsep
dasar IMK.
2 Mahasiswa 1. Mahasis 1. Ceramah/Kuliah - Prinsip- 5%
mengetahui dan wa Pakar prinsip
memahami mampu 2. Problem Based Usability
prinsip usabililty, menjela Learning/FGD - Kemampuan
desain proses skan manusia
prinsip- yang baik
dan kemampuan
prinsip vs. yang
manusia usability buruk
2. Mahasis - Proses User
wa Centered
mampu Design
membed (UCD)
akan - Kapasitas
desain manusia
yang - pengind
baik dan eraan
buruk (
penglih
3. Mahasis atan,
wa penden
mampu garan,
membua peraba
t proses an)
desain - Sistem
yang motor
terfokus - Memor
pada y (STM,
user LTM)
4. - Proses
Mahasiswa kognitif
mampu : atensi
memahami pilih,
pembel
205
penginderaa ajaran,
n, sistem menyel
motorik, esaikan
sistem masala
memori, h,
bahasa
proses
kognitif pada
manusia.
3 Mahasiswa 1. Mahasi 1. Ceramah/Kuliah - Overview, 5%
memahami swa Pakar utility
dalam mampu 2. Problem Based - Jenis-jenis
menganalisis menjela Learning/FGD analisa tugas
penyelesaian skan - Sumber dan
prinsip penggunaan
tugas
desain informasi
2. Mahasi - Data I/ O
swa - Merepresent
mampu asikan data
memah - Evaluasi
ami Evaluas
penting i
nya ide heuristi
dan k
megeta discoun
hui cara t
mendap usabilit
atkan y
ide testing
dalam cognitiv
proses e
pembua walkthr
tan ough
design pemod
3. Mahasi elan
swa user
mampu Model
menjela Kognitif
skan :
tantang GOMS,
an CCT,
dalam Context
membu -based
at Interpre
design tive
yang evaluati
baik on
dan (observ
memiliki asi,
4. nilai ethnogr
saing aphy)
yang
baik.
5. Mahasi
swa
mampu
member
ikan
beberap
a
contoh
disain
dalam
kehidup
an
sehari-
hari.
6. Mahasi
swa
mampu
menjela
skan
konsep
disain
grafik.
206
4 Mahasiswa 1. Mahasi 1. Ceramah/Kuliah - Prinsip 5%
mampu swa Pakar Design
melakukan mampu 2. Problem Based - Ide dalam
desain dalam menjela Learning/FGD membuat
proses analisis skan 3. Project Based design
- Tantangan
tugas prinsip Learning
dalam
desai membuat
2. Mahasi design
swa - Contoh
mampu design dalam
memah kehidupan
ami sehari-hari
penting - Desain Grafik
nya ide Filosofi
dan Desain
Prinsip
megeta
Desain
hui cara Grafik
mendap Pembuat
atkan an User
ide Interface
dalam Teknik
proses Koding
pembua Tipografi
tan (typograp
design hy)
Fonts
3. Mahasi
Warna
swa (atribut,
mampu asosiasi)
menjela Desain
skan Icon
tantang
an
dalam
membu
at
design
yang
baik
dan
memiliki
nilai
saing
yang
baik.
4. Mahasi
swa
mampu
member
ikan
beberap
a
contoh
disain
dalam
kehidup
an
sehari-
hari.
5. Mahasi
swa
mampu
menjela
skan
konsep
disain
grafik.
5 Mahasiswa 1. Mahasi 1. Ceramah/Kuliah Materi kuliah dari 15%
207
mampu untuk swa Pakar pertemuan ke 1
mengkomunikas mampu 2. Problem Based sampai dengan
ikan hasil tugas mengha Learning/FGD ke 4, yaitu
yang telah silkan 3. Project Based lingkungan IMK,
dikerjakan paper Learning Usability dan
dalam bentuk dari analisis tugas.
presentasi rangku
man
referens
i yang
mencak
up
bberapa
aspek.
2. Mahasi
swa
mampu
meleng
kapi isi
rangku
man
dan
kebenar
an isi
rangku
man
serta
daya
tarik
komuni
kasi
pada
saat
present
asi
6 PROTOTYPING 1. Mahasis 1. Ceramah/Kuliah 1. Rapid 5%
. Mahasiswa wa Pakar Prototy
mengetahui dan mampu 2. Problem Based ping
mengerti konsep menjela Learning/FGD 2. Dimens
prototyping skan 3. Project Based i
konsep Prototy
Learning
rapid ping
prototypi (Repres
ng. entasi,
2. Mahasis Ruang
wa Lingkup
mampu ,
menjela Execut
skan ability,
dimensi Tahapa
prototypi n)
ng ; 3. Termin
terminol ologi
ogy Prototy
prototypi ping
ng serta 4. Metode
metode Rapid
rapid Prototy
prototypi ping
ng 5. Deskrip
3. Mahasis si
wa Desain
mampu 6. Sketsa
menjela 7. Storybo
skan ard
deskripsi 8. Skenari
suatu o
desain 9. Teknik-
4. Mahasis teknik
wa prototy
mampu ping
membed 10. Prototy
208
akan ping
bentuk Tools
prototypi
ng
sketsa,
storyboa
rd, dan
scenario
serta
menjela
skan
beberap
a teknik
prototypi
ng yang
lain.
Mahasiswa
mampu
menyebutka
n beberapa
prototyping
tools yang
dapat
digunakan.
7 Mahasiswa 1. Mahasis 1. Ceramah/Kuliah - Desain 5%
mengetahui dan wa Pakar Dialog
memahami mampu 2. Problem Based - Dialog Style
model-model menjela Learning/FGD Comm
dialog dalam skan 3. Project Based and
konsep Langua
desain Learning
desain ge
dialog WIMP
2. Mahasis Direct
wa Manipu
mampu lation
menjela (DM)
skan PDA &
dialog Pen
style Speech
dan dan
mengeta bahasa
hui natura
kelebiha
n serta - User Interface
kekuran Software
gan nya
yang
meliputi
:
comman
d
languag
e,
WIMP,
DM,
PDA &
pen,
Speech
3. Mahasis
wa
mampu
menyeb
utkan
beberap
a user
interface
software
sepert :
user
interface
toolskit ;
GUI
builder
tools
209
8 Mahasiswa 1. Mahasis 1. Ceramah/Kuliah - Jenis-jenis 5%
mengetahui dan wa Pakar kesalahan
mengerti mampu 2. Problem Based dan slip
tentang menjela Learning/FGD - Petunjuk
penanganan skan 3. Project Based pencegahan
jenis- kesalahan
kesalahan dan Learning
jenis - Petunjuk
help memperbaiki
dokumentasi kesalah
kesalahan
an dan
melakuk
- Jenis
an dokumen dan
pencega alat bantu
han - Isu
serta presentasi
memper - Pengaturan
baiki dokumen
kesalah
an yang
muncul.
2. Mahasis
wa
mampu
- me
ny
eb
utk
an
jen
is
do
ku
me
n
da
n
ala
t
Ba
ntu
.
- Ma
ha
sis
wa
ma
mp
u
me
nje
las
ka
n
tip
e
dar
i
do
ku
me
n,
hel
p,
us
er
mo
del
,
da
n
pe
ng
210
atu
ran
do
ku
me
n
9 Ujian Tengah
Semester
10 Mahasiswa 1. 1. Ceramah/Kuliah - Pengenalan 5%
mengetahui dan Mahasiswa Pakar Evaluasi
mengerti teknik- mampu 2. Problem Based Empiris
teknik evaluasi Learning/FGD - Perancangan
menjelaskan Eksperimen
- Hipotes
evaluasi
a
empiris. - Variabe
2. Mampu l
menjelaskan - Rancan
gan
komponen dan
rancangan Paradig
ma
eksperimen. - Partisipasi,
3. Mampu IRB dan
Etika
menjelaskan
- Pengumpula
berbagai n Data
hal yang - Teknik
- Metode
berhubungan - Trik
dengan - Data
Objektif
pengumpula - Data
n data, Subjekti
analisa f
- Kuesio
data dan
ner
- Wawan
intepretasika cara
n hasil. - Analisa Data
dan
Interpretasi
Hasil
- Penggunaan
hasil
rancangan
211
website
3. Mampu
melaku
kan
analisis
terhada
p
sebuah
situs.
212
si if
- Pandan
gan
space-
filling
2. Mampu
menggunaka
n
visualisasi
informasi,
audio dan
agent.
16 Ujian Akhir
Semester
Integrasi-Interkoneksi
213
1. Matakuliah pendukung integrasi-interkoneksi
2. Level integrasi-interkoneksi
a. Materi
b. Metodologi
3. Proses integrasi-interkoneksi
SKS :4
Semester :5
Mata kuliah ini memberikan pemahaman tentang bagaimana sistem informasi dapat dipahami dari sisi
karakteristik, peranan dalam organisasi, infrastruktur yang dibutuhkan, faktor keamanan, pengembangan
informasi dan bisnis kedepan, dan etika menggunakan sistem informasi.
214
Topik Bahasan
Rujukan
1 S
2 P:12
3 KU :17, 21
4 KK:34
SKS :4
Semester :5
215
Matakuliah ini memberikan pemahaman tentang implementasi Basis Data yang berada di bawah kendali
sistem manajemen basis data (DBMS) terpusat dengan peranti penyimpanan (storage devices) yang terpisah-
pisah satu dari yang lainnya. Tempat penyimpanan ini dapat berada di satu lokasi yang secara fisik berdekatan
(misal: dalam satu bangunan) atau terpisah oleh jarak yang jauh dan terhubung melalui jaringan internet.
Topik Bahasan
Rujukan
Ceri, Stefano & Pelagatti G, Distributed Databases : Principles & Systems, McGraw-Hill,
Singapore, 1984
Korth, H.F & Siberschatz, Database System Concepts, McGraw-Hill, USA, 1986
Öszu, M.T & Valduriez, Principles of Distributed Database Systems, PrenticeHall,New Jersey, 1991
1 S:
2 P: 15
3 KU : 22, 29
4 KK : 34
216
Program Studi : Teknik Informatika
SKS :4
Semester :5
Topik Bahasan
Rujukan
Lankhorst, Mark. 2013. Enterprise architecture at work: Modelling, communication and analysis,
3rd Edition.
Yoshimasa Masuda, 2019. Enterprise Architecture for Global Companies in a Digital IT Era
Adaptive Integrated Digital Architecture Framework (AIDAF)
1 S:
217
2 P: 16
3 KU : 21, 27
4 KK : 34
SKS :4
Semester :5
Topik Bahasan
Rujukan
Dale Walter Karolak, 1996. Software Engineering Risk Management. Computer Society Press,
California, USA
Dr. Mamduh M. Hanafi, M.B.A, 2009. Manajemen Resiko. UPP STIM YKPN, Yogyakarta
Lee T. Ostrom, Cheryl A. Wilhelmsen, 2012. Risk Assesment, Tools, Techniques and Their
218
Applications. Willey, USA
1 S:
2 P: 16
3 KU : 21, 33
4 KK : 34
SKS :4
Semester :5
Topik Bahasan
1. Dasar HCI
2. Merancang HCI
3. Pemrograman Sistem Interaktif
4. Desain & Pengujian yang Berpusat pada Pengguna
5. Teknologi Interaktif Baru
6. Kolaborasi & Komunikasi
7. Metode Statistik untuk HCI
8. Faktor Manusia & Keamanan
9. HCI Berorientasi Desain
10. Mixed, Augmented and Virtual Reality
Rujukan
Dix Alan, Finlay Janet E., Abowd Gregory D., Beale Russell. 2004. Human-Computer Interaction
Helen Sharp, Jenny Preece, Yvonne Rogers. 2019. Interaction Design Beyond Human-Computer
Interaction 5 Edition.
219
1 S:
2 P: 16
3 KU : 17, 21
4 KK : 34
SKS :4
Semester :6
Topik Bahasan
Rujukan
220
Carlos M. Coronel. 2019. Database Systems Design, Implementation, Management 13Th Edition.
Toby J. Teorey, Sam S. Lightstone, Tom Nadeau, H.V. Jagadish. 2011. Database Modeling and
Design, Fifth Edition Logical Design (The Morgan Kaufmann Series in Data Management
Systems).
1 S:
2 P: 16
3 KU : 21, 31
4 KK :
SKS :4
Semester :6
Topik Bahasan
1. Profil Proyek
2. Perencanaan Proyek
3. Estimasi perencanaan proyek
4. Monitoring progress
5. Kualitas Proyek (Project Quality)
6. Resiko Proyek (Project Risk)
7. Standar Manajemen Proyek (Project Management Standards)
Rujukan
James Cadle, Donald Yeates. 2008. Project Management for Information Systems (5th Edition).
1 S:
221
2 P: 12
3 KU : 29, 32
4 KK : 34
SKS :4
Semester :6
Mata kuliah akan membahas tentang sistem pengambilan keputusan dalam organisasi, analisa dan pemodelan,
proses pengambilan keputusan, teknologi pengambilan keputusan dan bagaimana membangun aplikasi
pendukung keputusan
Topik Bahasan
Rujukan
Turban, Efraim & Aronson, Jay E. (2007), Decision Support Systems and Intelligent System, 8th
edition, Prentice Hall, Upper Saddle River, NJ
Marakas, M.George , (2003), Decision Support system in 21st Century, Second Edition, Prentice
Hall
1 S:
2 P: 12
222
3 KU : 26, 32
4 KK : 34
SKS :4
Semester :6
Mata kuliah ini mempelajari tentang Analisis dan Perancangan Sistem, metode dan tool dalam analisis dan
perancangan sistem, implementasi dan maintenance, serta metode analisis dan perancangan sistem
berorientasi objek.
Topik Bahasan
Rujukan
1 S:
2 P: 12
3 KU : 28, 30
4 KK : 34
223
Nama Mata Kuliah : Analisis Proses Bisnis
SKS :4
Semester :6
Topik Bahasan
Rujukan
Roger T Burlton, 2001. Business Process Management. Sams Publishing, Indianapolis, USA.
Kom Sun, User needs and System Requirements Specification, SEVENTH FRAMEWORK
PROGRAMME, September 2009
1 S:
2 P: 11
3 KU : 18, 33
4 KK : 34
224
Program Studi : Teknik Informatika
SKS :4
Semester :7
Mata Kuliah Model Implementasi Sistem Informasi membahas konsep dasar sistem informasi, menjelaskan
macam – macam sistem informasi seperti sistem informasi manajemen , sistem informasi akuntansi , sistem
informasi bisnis , sistem informasi sumber daya manusia, sistem informasi pemasaran, sistem informasi
pembelian, sistem informasi persediaan serta siklus hidup dari sistem informasi
Topik Bahasan
Rujukan
James Cadle, Donald Yeates. 2008. Project Management for Information Systems (5th Edition).
1 S:
2 P: 16
3 KU: 30, 31
4 KK :
SKS :4
Semester :7
225
Mata kuliah ini berisi tentang konsep integrasi sumber daya perusahaan dalam sebuah sistem tunggal.
Integrasi pengelolaan sumber daya perusahaan, memungkinkan untuk mendapatkan efisiensi yang tinggi dan
memudahkan proses pengambilan keputusan. Proses integrasi dilakukan dengan menggunakan sistem tunggal
berbasis komputer, yang diwujudkan dalam sebuah perangkat lunak dengan dukungan system basis data
relasional yang handal.
Topik Bahasan
Rujukan
O’Leary, D.E (2000), Enterprise Resource Planning Systems: Systems, Life Cycle, Electronic
Commerce and Risk, Cambridge University Press
Dhewanto, Wawan dan Falahah (2007), Enterprise Resource Planning : Menyelaraskan Teknologi
Informasi dengan Strategi Bisnis, Penerbit Informatika, Bandung
1 S:
2 P: 11
3 KU: 21, 33
4 KK: 34
SKS :4
Semester :7
226
Deskripsi Singkat Mata Kuliah
Dasar-dasar manajemen proyek dan tata cara pengelolaan proyek yang baik
Topik Bahasan
Rujukan
1 S:
2 P: 14
3 KU : 22, 33
4 KK : 34
227
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH: KODE MATA RUMPUN BOBOT SEMESTER: TANGGAL
Model Arsitektur KULIAH: MATA (SKS): 6 PENYUSUNAN:
Enterprise KULIAH: 4 27 Oktober 2020
Sistem
Informasi
OTORISASI DOSEN KOORDINATOR RMK: Ka Prodi
PENGEMBANG Agus Mulyanto, M. Kom. Maria Ulfah
RPS: Siregar, S.Kom.
Muhammad Galih MIT., Ph.D
Wonoseto, M.T.
CAPAIAN CAPAIAN P: 12 Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan Ilmu
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN Komputer/Informatika secara umum dan konsep teoritis bagian
PRODI khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara
mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian
masalah procedural.
KU: 29 Memiliki kecakapan hidup dengan menunjukkan
komitmen terhadap etika dan perilaku profesional di tempat
kerja dan kehidupan sehari-hari.
KU: 32 Memiliki kecakapan hidup dengan menunjukan
keterampilan antar-pribadi sebagai bagian dari tim dalam
setiap peraturan termasuk kepemimpinan dalam
menyampaikan hasil/resolusi yang berkualitas.
KK: 34 Mampu merancang dan mengembangkan algoritma
untuk berbagai keperluan seperti Network Security, Data
Compression Multimedia Technologies, Mobile Computing
Intelligent Systems, Information Management, Algorithms and
Complexity, Human-Computer Interaction, Graphics and Visual
Computing.
CAPAIAN 1. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar dalam AE
PEMBELAJARAN 2. Mahasiswa mampu menjelaskan TOGAF sebagai
MATA KULIAH pendekatan AE
3. Mahasiswa mampu melakukan pengembangan model AE
berbasis TOGAF
DESKRIPSI SINGKAT Pada matakuliah ini mahasiswa akan mempelajari kerangka kerja arsitektur
MATA KULIAH: enterprise, yaitu rancang bangun penyelarasan antara aspek bisnis, sistem
informasi, dan teknologi di sebuah perusahaan untuk mencapai tujuannya.
MATERI 60. Pengantar Arsitektur Enterprise (AE)
PEMBELAJARAN/POKOK 61. Konsep Arsitektur Arsitektur Enterprise (AE)
BAHASAN 62. TOGAF sebagai pendekatan AE
63. Architecture Development Method (ADM)
64. Pengembangan model AE berbasis TOGAF
PUSTAKA UTAMA
3. Desfray, Philippe dan Gilbert Raymond. 2014. Modelling enterprise
architecture with TOGAF: A practical guide using UML and BPMN.
Waltham: Morgan Kauffman
PENDUKUNG
4. Lankhorst, Mark. 2013. Enterprise architecture at work: Modelling,
communication and analysis, 3rd Edition. Berlin: Springer-Verlag.
MEDIA PEMBELAJARAN Learning.uin-suka.ac.id, google meet, youtube, aplikasi Archi
TEAM TEACHING
MATA KULIAH SYARAT
228
MINGGU SUB CP MK INDIKATOR KRITERIA METODE MATERI BOBOT
KE (SEBAGAI DAN BENTUK PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN
KEMAMPUAN PENILAIAN
AKHIR YANG
DIHARAPKAN)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Mahasiswa Kriteria: Ceramah, Pengantar -
memahami ketepatan Diskusi, Arsitektur
konsep dasar Bentuk: Discovery
dalam AE Observasi, learning, Enterprise (AE)
assesment Review Paper
2 Mahasiswa Ketepatan Kriteria: Ceramah, Konsep -
memahami mahasiswa ketepatan Diskusi Arsitektur
konsep dasar dalam Bentuk:
dalam AE menjelaska observasi Enterprise
n
konsep
dasar
dalam AE
3 Mahasiswa Ketepatan Kriteria: Ceramah, Metode dan -
memahami mahasiswa ketepatan Diskusi, Framework
konsep dalam Bentuk: Arsitektur
Framework menjelaska observasi Enterprise
Arsitektur n
Enterprise Framework
Arsitektur
Enterprise
229
model AE tahap A
berbasis
TOGAF
11 Mahasiswa Mampu Kriteria: Discovery Pengembangan -
mampu melaksana ketepatan learning, Case Model Tahap B:
melakukan kan Bentuk: Study, Arsitektur
pengembanga pengemban Observasi, Project-based Bisnis
n gan model assessment learning
model AE tahap B
berbasis
TOGAF
12 Mahasiswa Mampu Kriteria: Discovery Pengembangan -
mampu melaksana ketepatan learning, Case Model Tahap C:
melakukan kan Bentuk: Study, Arsitektur
pengembanga pengemban Observasi, Project-based Sistem
n gan model assessment learning Informasi
model AE tahap C
berbasis
TOGAF
13 Mahasiswa Mampu Kriteria: Discovery Pengembangan -
mampu melaksana ketepatan learning, Case Model Tahap D:
melakukan kan Bentuk: Study, Arsitektur
pengembanga pengemban Observasi, Project-based Teknologi
n gan model assessment learning
model AE tahap D
berbasis
TOGAF
14 Mahasiswa Mampu Kriteria: Discovery Pengembangan -
mampu melaksana ketepatan learning, Case Model Tahap E:
melakukan kan Bentuk: Study, Peluang dan
pengembanga pengemban Observasi, Project-based Solusi
n gan model assessment learning
model AE tahap E
berbasis
TOGAF
15 Mahasiswa Mampu Kriteria: Discovery Menyusun -
mampu melaksana ketepatan learning, Case artikel ilmiah
melakukan kan Bentuk: Study, pengembangan
pengembanga pengemban Observasi, Project-based model AE
n gan model assessment learning berbasis
model AE AE TOGAF
berbasis berbasis
TOGAF TOGAF
16 UAS: Evaluasi CPMK 3 (40)
Integrasi-Interkoneksi
1. Matakuliah pendukung integrasi-interkoneksi
2. Level integrasi-interkoneksi
a. Materi
b. Metodologi
3. Proses integrasi-interkoneksi
230
Maria Ulfah Siregar, S.Kom. Dr. Khurul Wardati,
Agus Mulyanto, M.Kom
MIT., Ph.D M.Si
DESKRIPSI SINGKAT Penjaminan Mutu Sistem Informasi merupakan mata kuliah yang masuk dalam
MATA KULIAH: bahan kajian Information System Project Management. Penjaminan Mutu
Sistem Informasi memiliki tiga pokok bahasan utama yaitu:
231
Project Quality
Project Risk
Project Management Standards
MATERI 65. Manajemen Kualitas
PEMBELAJARAN/POKOK 66. Manajemen Risiko
BAHASAN 67. Value Engineering dan Value Manajement
68. Selling the project
69. Managing stakeholders
70. Managing suppliers
71. Managing Change
72. Leadership and performance
73. Managing the team
74. Project manager
75. Developing your career
76. Bodies of knowledge standars
PUSTAKA UTAMA
4. James Cadle, Donald Yeates. 2008. Project Management for
Information Systems (5th Edition).
PENDUKUNG
1. Paper-paper terkait Project Management for Information Systems
MEDIA PEMBELAJARAN Daring, learning.uin-suka.ac.id, video streaming, online meeting
TEAM TEACHING
MATA KULIAH SYARAT 1.Manajemen Resiko
2.Arsitektur Enterprise
232
stakeholders
6 Mahasiswa Mampu Kriteria: Diskusi, Project Managing -
memahami menjelaska Ketepatan Discovery suppliers
tentang n konsep Bentuk: learning,
Managing Managing Observasi
suppliers suppliers
7 Mahasiswa Mampu Kriteria: Diskusi, Project Managing -
memahami menjelaska Ketepatan Discovery Change
tentang n konsep Bentuk: learning,
Observasi
8 UTS Mencapai Kriteria: Assesment Assesment 60
CPMK 1 Ketepatan CPMK 1 dan
dan CPMK Bentuk: CPMK 2
2 Assesment
9 Mahasiswa Mampu Kriteria: Ceramah, Leadership and -
memahami menjelaska Ketepatan diskusi, performance
tentang n konsep Bentuk:
Leadership Leadership Observasi
dan
performanc
e
10 Mahasiswa Mampu Kriteria: Ceramah, Managing the -
memahami menjelaska Ketepatan diskusi, team
tentang n Bentuk:
bagaimana bagaimana Observasi
Managing the Managing
team the team
dilaksanaka
n
11 Mahasiswa Mampu Kriteria: Ceramah, Project -
memahami menjelaska Ketepatan diskusi, manager
tentang peran n peran Bentuk:
dan tugas dan tugas Observasi
Project Project
manager manager
12 Mahasiswa Mampu Kriteria: Ceramah, Developing -
memahami menjelaska Ketepatan diskusi your career
tentang n Bentuk:
bagaimana bagaimana Observasi
membangun cara
karir membangu
n karir
13 Mahasiswa Mampu Kriteria: Discovery Bodies of -
memahami menjelaska Ketepatan learning, knowledge
tentang BS n tentang Bentuk: Presentasi standars: BS
6079 BS 6079 Penugasan 6079
14 Mahasiswa Mampu Kriteria: Discovery ISO 12207 -
memahami menjelaska Ketepatan learning,
tentang ISO n tentang Bentuk: Presentasi
12207 ISO 12207 Penugasan
15 Mahasiswa Mampu Kriteria: Discovery ISO 9000 -
memahami menjelaska Ketepatan learning,
tentang ISO n tentang Bentuk: Presentasi
9000 ISO 9000 Penugasan
16 UAS Mencapai Assesment 40
CPMK 3
Integrasi-Interkoneksi
233
1. Matakuliah pendukung integrasi-interkoneksi
2. Level integrasi-interkoneksi
a. Materi
b. Metodologi
3. Proses integrasi-interkoneksi
Agus Mulyanto, M.
Maria Ulfah Siregar, S.Kom. Dr. Khurul Wardati,
Kom.
MIT., Ph.D M.Si
SKS :4
Semester :5
Ini adalah mata kuliah untuk mahasiswa yang sudah memiliki pengalaman pemrograman. Tujuannya adalah
untuk memberikan beberapa pengalaman dalam menghadapi tantangan-tantangan yang unik untuk aplikasi
berbasis web.
234
Topik Bahasan
Rujukan
Andersson, E., P. Greenspun, and A. Grumet. Software Engineering for Internet Applications
Greenspun, P. SQL for Web Nerds
1 S:
2 P:14, 16
3 KU: 27
4 KK:
SKS :4
Semester :5
Kuliah ini mempelajari tentang pemrograman pada platform desktop, embedded processors dan micro-
controllers. Dua minggu pertama akan mencakup sintaks dasar dan tata bahasa. Pertemuan selanjutnya akan
fokus pada konsep yang lebih maju, seperti alokasi memori dinamis, konkurensi dan sinkronisasi. Tugas
pemrograman harian dan latihan laboratorium mingguan sangat diperlukan. Pengetahuan tentang bahasa
pemrograman C sangat berharga untuk magang, full-time software development dan embedded systems
development.
Topik Bahasan
235
3. Control Flow
4. Pointer dan pengalamatan memory
5. Array
6. Process dan task scheduling
7. Memory/disk management requirements dalam sebuah real-time environment
8. Failures, risks, dan recovery
9. Special concerns dalam real-time systems
Rujukan
Daniel Weller, and Sharat Chikkerur. 6.087 Practical Programming in C. January IAP 2010.
Massachusetts Institute of Technology: MIT OpenCourseWare, https://ocw.mit.edu. License:
Creative Commons BY-NC-SA.
Programming Embedded Systems using C, Mikael J. Pont, Addison-Wesley
1 S:
2 P: 14,16
3 KU: 31
4 KK:
SKS :4
Semester :5
Tujuan kuliah rekayasa kebutuhan perangkat lunak adalah untuk mengembangkan pemahaman bersama
tentang kebutuhan, prioritas, dan kendala yang relevan dengan sistem perangkat lunak. Banyak kegagalan
perangkat lunak muncul dari pemahaman yang tidak lengkap tentang persyaratan untuk perangkat lunak yang
akan dikembangkan atau manajemen yang tidak memadai dari persyaratan tersebut.
Topik Bahasan
236
2. Properti requirements seperti konsistensi, validitas, kelengkapan, dan kelayakan
3. Elisitasi persyaratan/kebutuhan perangkat lunak
4. Mendeskripsikan data system menggunakan diagram
5. Persyaratan non-fungsional dan hubungannya dengan kualitas perangkat lunak
6. Evaluasi dan penggunaan requirements specifications
Rujukan
Wiegers, Karl Eugene. 2003. Software Requirements: Practical Techniques for Gathering and
Managing Requirements throughout the Product Development Cycle. Microsoft Press.
1 S:
2 P: 13, 14
3 KU: 26
4 KK:
SKS :4
Semester :5
Mata kuliah ini mempelajari tentang bagaimana merancangn dan membangun perangkat lunak.
Mengartikulasikan prinsip-prinsip desain termasuk pemisahan masalah, penyembunyian informasi,
penggabungan dan kohesi, dan enkapsulasi. Mempelajari paradigma desain untuk merancang sistem
perangkat lunak sederhana.
Topik Bahasan
237
3. Model struktural dan perilaku desain perangkat lunak
4. Desain patterns
5. Hubungan antara persyaratan dan desain: transformasi model, desain kontrak, invariant
6. Konsep arsitektur perangkat lunak dan arsitektur standar (mis. Client-server, n-layer,
transform centered, pipa-dan-filter)
7. Desain refactoring menggunakan pola desain
8. Penggunaan komponen dalam desain: pemilihan komponen, desain, adaptasi dan perakitan
komponen, komponen dan pola, komponen dan objek (misalnya, membangun GUI
menggunakan set widget standar)
Rujukan
1 S:
2 P: 14
3 KU: 19, 26
4 KK:
SKS :4
Semester :5
Tujuan mata kuliah ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada mahasiswa tentang konsep dasar dan
teknik pengujian perangkat lunak yang mutakhir. Selain itu, diberikan juga aspek-aspek penting lainnya yang
berhubungan dengan kualitas perangkat lunak, yaitu termasuk: aspek dokumentasi, keamanan, toleransi
kesalahan, penilaian keandalan, dan lain-lain.
Topik Bahasan
238
4. Testing fundamentals (cross-reference SDF/Development Methods)
o Unit, integration, validation dan system testing
o Test plan creation dan test case generation
o Teknik Black-box dan white-box testing
o Regression testing dan test automation
5. Defect tracking
6. Keterbatasan pengujian pada domain tertentu, seperti sistem paralel atau keamanan kritis
Rujukan
Viega, J. and McGraw, G. Building Secure Software: How to Avoid Security Problems the Right
Way, Addison-Wesley, 2002.
1 S:
2 P: 12
3 KU: 24, 26
4 KK:
SKS :4
Semester :6
Topik Bahasan
239
5. Tantangan dengan mobilitas dan komunikasi nirkabel
6. Aplikasi yang sadar lokasi
7. Pengorbanan kinerja/ daya
8. Kendala platform seluler
9. Teknologi yang muncul
Rujukan
Iversen, Jakob. Eierman, Michael. 2013. Learning Mobile App Development, Pearson Education,
Inc.,
1 S:
2 P: 13
3 KU: 17, 26
4 KK:
SKS :4
Semester :6
Mata kuliah ini mempelajari tentang desain dan implementasi aplikasi sederhana pada platform game,
perbedaan pemrograman game dengan pemrograman pada umumnya, dan kendala yang dihadapi dalam
pemrgograman game.
Topik Bahasan
Rujukan
McShaffry, Mike. Graham, David. 2013. Game Coding Complete, Fourth Edition. Cengage
Learning.
240
Capaian Pembelajaran Program Studi Terkait
1 S:
2 P: 14, 16
3 KU: 17
4 KK:
SKS :4
Semester :6
Mata kuliah ini mempelajari tentang Sistem Manajemen Basis Data dan Bahasa Query.
Topik Bahasan
Rujukan
Database Management Systems by Ramakrishnan and Gehrke, 3rd edition, McGraw-Hill 2003.
1 S:
2 P: 14
3 KU: 25, 26
4 KK:
241
Nama Mata Kuliah : Temu Kembali Informasi
SKS :4
Semester :6
Mata kuliah ini mempelajari tentang konsep dasar penyimpanan dan pengambilan informasi. Mempelajari
terkait isu-isu dalam pengambilan informasi. Merancang dan mengimplementasikan sistem penyimpanan dan
pengambilan informasi ukuran kecil hingga menengah.
Topik Bahasan
Rujukan
Ricardo Baeza-Yates, Berthier Ribeiro-Neto, “Modern Information Retrieval: The Concepts and
Technology behind Search 2nd Ed”, Addison-Wesley, New Jersey, 2011
Christopher D. Manning, Prabhakar Raghavan, Hinrich Schütze, “Introduction to Information
Retrieval”, Cambridge University Press, 2008
1 S:
2 P: 12, 13
3 KU: 19
242
4 KK:
SKS :4
Semester :6
Topik Bahasan
1. Partisipasi tim
2. Proses tim termasuk tanggung jawab untuk tugas, struktur pertemuan, dan jadwal kerja
3. Peran dan tanggung jawab dalam tim perangkat lunak
4. Resolusi konflik tim
5. Risiko yang terkait dengan tim virtual (komunikasi, persepsi, struktur)
6. • Estimasi Upaya (di tingkat pribadi)
7. • Risiko (referensi silang IAS / Rekayasa Perangkat Lunak Aman)
8. Peran risiko dalam siklus hidup
9. Kategori risiko termasuk keamanan, keselamatan, pasar, keuangan, teknologi, orang, kualitas,
struktur dan proses
Rujukan
Bob Hughes, Mikecotterell, “Software Project Management”, Third Edition, Tata McGrawHill,
2004.
1 S:
243
2 P: 13
3 KU: 25, 26
4 KK:
SKS :4
Semester :7
Untuk mengambil pandangan yang berpusat pada pengalaman pengguna tentang pengembangan perangkat
lunak dan kemudian membahas pendekatan dan teknologi untuk mewujudkannya.
Topik Bahasan
Rujukan
R.O. Duda, P.E.Hart, D.G.Stork, Pattern Classfication, John Wiley & Sons, Inc., 2001
Amit Konar, Computational Intelligence, Springer, 2005.
C. H. Bishop, Pattern Recognition and Machine Learning, Springer Science, 2006
244
1 S:
2 P: 13
3 KU: 29, 26
4 KK:
SKS :4
Semester :7
Mata kuliah yang mempelajari tentang komponen antarmuka yang diperlukan untuk pembuatan dan
pengembangan lingkungan immersive, terutama game.
Topik Bahasan
1. Output:
- Suara
- Layar Stereoscopic
- Simulasi force feedback, haptic devices
2. Input pengguna:
- Viewer dan object tracking
- Rekognisi Pose dan gestur
- Accelerometers
- Penandaan fiducial
- Isu antar muka pengguna
4. Arsitektur Sistem
245
- Mesin Game
- Mobile augmented reality
- Simulator penerbangan
- CAVEs
- Pencitraan medis
5. Jaringan
- p2p, client-server, dead reckoning, enkripsi, sinkronisasi
- Kolaborasi terdistribusi
Rujukan
Bob Hughes, Mikecotterell, “Software Project Management”, Third Edition, Tata McGrawHill,
2004.
1 S:
2 P: 13
3 KU: 25, 26
4 KK:
SKS :4
Semester :7
Mata kuliah yang mempelajari tentang komponen antarmuka yang diperlukan untuk pembuatan dan
pengembangan lingkungan immersive, terutama game.
Topik Bahasan
246
5. Gerakan berbasis fisika termasuk dinamika benda tegar, sistem partikel fisik, jaringan pegas
masal kain dan daging dan rambut
6. Animasi bingkai kunci
7. Splines
8. Struktur data untuk rotasi, seperti angka empat
9. Animasi kamera
10. Tangkap gerak
Rujukan
1 S:
2 P: 14, 16
3 KU: 32
4 KK:
SKS :4
Semester :7
Memberikan pemahaman dan penguasaan kepada mahasiswa mengenai berbagai macam Process Model
dalam Software Engineering seperti Waterfall Model, Prototyping Model, RAD Model, dan Evolutionary
Process Models (Incremental dan Spiral Model), Analysis Modeling, Design Model, Object Oriented Analysis
and Design (OOAD), Testing Strategies, dan Softwares Testing Method.
Topik Bahasan
247
1. Peran formal teknik spesifikasi dan analisis dalam siklus pengembangan perangkat lunak
2. Program pernyataan bahasa dan pendekatan analisis (termasuk bahasa untuk menulis dan
menganalisis pra-dan pasca-kondisi, seperti OCL, JML)
3. Pendekatan formal pemodelan dan analisis perangkat lunak:
- Model Checker
- Pencari model
4. Tools dalam mendukung metode formal
Rujukan
1 S:
2 P: 13, 14
3 KU: 19
4 KK:
SKS :4
Semester :7
Perangkat lunak sebagai sebuah entitas yang terus berkembang dan kompleks. Selain itu, juga dibekali
pemahaman mengenai isu-isu umum yang terkait dengan pemeliharaan perangkat lunak, pengetahuan tentang
pentingnya perancangan perangkat lunak terkait dengan usaha pemeliharaannya, teknik-teknik rekayasa
balik tingkat tinggi untuk meningkatkan interoperabilitas dengan data warisan dan lingkungannya, serta
pemahaman dasar teknik-teknik rekayasa balik tingkat rendah/dasar untuk meningkatkan
interoperabilitas perangkat lunak. Pada beberapa bahasan, diberikan juga studi kasus agar mahasiswa dapat
mengaplikasikan teori, konsep, dan teknik tertentup ada kasus yang diberikan.
Topik Bahasan
248
2. Analisis kebutuhan perangkat lunak
3. Desain Perangkat Lunak
4. Generasi kode
5. Pengujian Perangkat Lunak
6. Pemeliharaan
Rujukan
1 S:
2 P: 14, 16
3 KU: 27, 30
4 KK:
249
M.Kom
CAPAIAN CAPAIAN P:14 Mempunyai pengetahuan dalam mengembangkan algoritma/metode yang
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN diimplementasikan dalam perangkat lunak berbasis komputer
PRODI P:16 Memiliki kemampuan untuk memiliki perspektif kritis dan kreatif dalam
mengidentifikasi dan memecahkan masalah dengan menggunakan pemikiran komputasi
KU: 27 Memiliki kemampuan (pengelolaan) manajerial tim dan kerjasama (teamwork),
manajemen diri, mampu berkomunikasi baik lisan maupun tertulis dengan baik dan
mampu melakukan presentasi
CAPAIAN 1. Memiliki kemampuan menganalisis masalah menggunakan dasar algoritma
PEMBELAJARAN diimplementasikan dalam platform web.
MATA KULIAH 2. Memiliki kemampuan membedakan fungsi fungsi dalam pemrograman platform web
3. Memiliki kemampuan mengembangkan fungsi fungsi platform web dalam berbagai
layanan berbasis web.
DESKRIPSI SINGKAT Mata Kuliah pemrograman platform web merupakan matakuliah yang memberikan beberapa
MATA KULIAH: pengalaman dalam menghadapi tantangan-tantangan di lapangan yang unik untuk dianalisis dan
diselesaikan menggunakan aplikasi berbasis web
MATERI 13. Overview pemrograman platform web
PEMBELAJARAN/POKO 14. Overview bahasa Platform Web (e.g., Objective C, HTML5)
K BAHASAN 15. Pemrograman Web (e.g., HTML5, Java Script, PHP, CSS)
16. Web platform constraints
17. Framework
18. Software as a Service (SaaS)
19. Standar Web
PUSTAKA UTAMA
1. Leon Shklar Richard Rosen, Web Application Architecture Principles, protocols and practices,
John Wiley, 2003
http://bedford-computing.co.uk/learning/wp-content/uploads/2016/07/Web-
Application-Architecture-Principles-Protocols-and-Practices.pdf
2. Robin Nixon, Learning PHP, MySQL, JavaScript,and CSS, O’Reilly, 2012
250
dasar algoritma
diimplementasikan
dalam platform
web.
Integrasi-Interkoneksi
1. Matakuliah pendukung integrasi-interkoneksi
2. Level integrasi-interkoneksi
a. Materi
b. Metodologi
3. Proses integrasi-interkoneksi
251
Disusun oleh: Diperiksa oleh: Disahkan oleh:
Dosen Pengampu Penanggungjawab Ketua Program Studi Dekan
Keilmuan
Sumarsono, M.Kom Sumarsono, M.Kom Maria Ulfah Siregar, Ph.D. Dr. Khurul Wardati
252
Formal Methods
MATERI 77. Quality Concepts
PEMBELAJARAN/POKOK 78. Software Quality Assurance
BAHASAN 79. Software Reliability
80. Software Testing Strategies
81. Formal Method
PUSTAKA UTAMA
5. Roger S. Pressman. Software Engineering, FIFTH EDITION, 2001
PENDUKUNG
253
Testing
7 Mahasiswa Mampu Kriteria: Ceramah, Integration -
mampu menjelaska Ketepatan diskusi, Testing
memahami n konsep Bentuk: Discovery
integration integration Observasi learning
testing testing
8 UTS Memahami Kriteria: Assessment Assesment 60
CPMK 1 Ketepatan CPMK 1 dan
dan CPMK Bentuk: CPMK 2
2 Assesment
9 Mahasiswa Mampu Kriteria: Ceramah, Validation -
mampu menjelaska Ketepatan diskusi, Testing
memahami n proses Bentuk:
dan validation Observasi
melakukan testing
validation
testing
10 Mahasiswa Mampu Kriteria: Ceramah, System Testing -
memahami menjelaska Ketepatan diskusi,
system testing n proses Bentuk:
system Observasi
testing
11 Mahasiswa Mampu Kriteria: Ceramah, Konsep dasar -
memahami menjelaska Ketepatan diskusi, Formal Method
Konsep dasar n Konsep Bentuk:
Formal dasar Observasi
Method Formal
Method
12 Mahasiswa Mampu Kriteria: Ceramah, Applying -
memahami menjelaska Ketepatan diskusi, Mathematical
Mathematical n Bentuk: Notation for
Notation for Mathematic Observasi Formal
Formal al Notation Specification
Specification for Formal
Specificatio
n
13 Mahasiswa Mampu Kriteria: Ceramah, Formal -
memahami menjelaska Ketepatan diskusi, Specification
Formal n Formal Bentuk: Language
Specification Specificatio Observasi
Language n Language
14 Mahasiswa Mampu Kriteria: Ceramah, Using Z to -
memahami menjelaska Ketepatan diskusi, Represent an
Using Z to n Using Z Bentuk: Example
Represent an to Observasi Software
Example Represent Component
Software an Example
Component Software
Component
15 Mahasiswa Mampu Kriteria: Ceramah, The Ten -
memahami menjelaska Ketepatan diskusi, Commandment
The Ten n The Ten Bentuk: s of Formal
Commandmen Command Observasi Methods
ts of Formal ments of
Methods Formal
Methods
16 UAS Memahami Kriteria: Asessment Assesment 40
CPMK 3 Ketepatan CPMK 3
Bentuk:
Assesment
254
Integrasi-Interkoneksi
1. Matakuliah pendukung integrasi-interkoneksi
2. Level integrasi-interkoneksi
c. Materi
d. Metodologi
3. Proses integrasi-interkoneksi
Agung Fatwanto, Ph. D. Maria Ulfah Siregar, S.Kom. Dr. Khurul Wardati,
MIT., Ph.D M.Si
255
VI.4. SILABUS DAN RPS MATAKULIAH PEMINATAN JARINGAN KOMPUTER
SKS :4
Semester :5
Memberikan gambaran mengenai konsep, teknik dan algoritma dalam pemograman sistem jaringan
komputer. Pembahasan diawali dengan pengenalan utilitas sistem yang digunakan pada linux,
pengenalan file handling dan signal, memahami network programming, dan memahami proses
komunikasi antar komputer pada sistem jaringan. Mata kuliah ini akan memberikan pemahaman dan
penjelasan tentang pemograman pada sistem *Nix dan proses komunikasi pada jaringan komputer.
Topik Bahasan :
1. Naming and address schemes (DNS, IP addresses, Uniform Resource Identifiers, etc.)
2. Distributed applications (client/server, peer-to-peer, cloud, etc.)
3. HTTP as an application layer protocol
4. Multiplexing with TCP and UDP
5. Socket APIs
Rujukan :
1 P: 13
256
2 KU : 21
3 KK : 34
SKS :4
Semester :5
Mata kuliah ini memberikan pemahaman tentang bagaimana mobile computing bekerja, jenis-jenis
protokol jaringan mobile yang digunakan oleh industri dan aplikasi yang dapat bekerja pada mobile
computing.
Topik Bahasan :
Rujukan :
1 P: 12
2 KU : 18,30
257
Nama Mata Kuliah : Analisis & Desain Jaringan Komputer
SKS :4
Semester :5
Memberikan gambaran tentang konsep jaringan dan protokol-protokol yang dapat digunakan pada
sebuah jaringan komputer. Mata kuliah juga juga membahas design dan routing pada jaringan intranet
dan internet. Mahasiswa diharapkan mampu menganalisa suatu permasalahan yang terjadi pada jaringan
komputer dan dapat membuat sistem jaringan komputer yang efesien sesuai dengan kebutuhan.
Topik Bahasan
Rujukan
258
Capaian Pembelajaran Program Studi Terkait
1 P: 12
2 KU : 21
3 KK : 34
SKS :4
Semester :5
Memberikan gambaran dan pengenalan dasar kriptograsi yang digunakan pada sistem keamanan
komputer. Perkuliahan kriptografi membahas tentang cipher-text, integritas pengiriman pesan, enkripsi
menggunakan kunci publik, tandatangan digital, dan protokol-protokol yang digunakan didalam
kriptografi untuk kondisi saat ini. Diharapkan mahasiswa dapat mengenali teknik-teknik kriptografi ada
dan dapat menggunakan kriptografi untuk implementasi keamanan komputer.
Topik Bahasan
Rujukan
The BREACH attack: encryption and compression don't mix, by Gluck, Harris, and Prado
The case for prefetching and prevalidating TLS server certificates, by E. Stark, L.S. Huang, et al.
A Graduate Course in Applied Cryptography (V 0.5) by D. Boneh and V. Shoup
Introduction to Modern Cryptography (2nd edition) by J. Katz and Y. Lindell.
259
1 P: 12
2 KU : 17, 28
SKS :4
Semester :5
Mata kuliah ini memberikan pengetahuan dasar tentang Karakteristik Sistem Terdistribusi, Model.
Sistem Terdistribusi, Network dan Internetwork, Komunikasi Interproses, Remote Invocation, Indirect
Communication, Operating System Support, Pewaktuan dan Status Global.
Topik Bahasan
1. Multiple simultaneous computations
2. Goals of parallelism (e.g., throughput) versus concurrency (controlling access to shared
resources)
3. Parallelism, communication, and coordination
4. Programming errors not found in sequential programming
5. Need for communication and coordination/synchronization
6. Independence and partitioning
7. Basic knowledge of parallel decomposition concepts
8. Task-based decomposition
9. Data-parallel decomposition
10. Actors and reactive processes ( request handlers)
11. Multicore processors
12. Shared vs. distributed memory
13. Symmetric multiprocessing (SMP)
14. SIMD, vector processing
15. Load balancing
16. Performance measurement
17. Scheduling and contention (cross-reference OS/Scheduling and Dispatch)
18. Evaluating communication overhead
19. Data management
260
20. Power usage and management
Rujukan
1 P: 13
2 KU : 18,21
SKS :4
Semester :6
Matakuliah ini membahas Realtime multimedia communication dan Transmisi melalui kombinasi jaringan
internet dan wireless channel, pada bab selanjutnya membahas materi tentang QoS dan Objek multimedia
dan Kompresinya. berikutnya dilanjutnya dengan jenis-jenis framework multimedia terdiri dari;
Standarization, Application layer, dan Middleware layer. Pembahasan berikutnya mencakup Network
function, Network traffic analysis, QoS Access broadband network, Core broadband network dan Content
delivery network. Terakhir pada bagian multimedia networking materi yang dipelajari adalah Review
internet base, Types of multimedia, RTP dan RTCP,Audio dan video streaming, Internet Phone dan video
Topik Bahasan
261
9. Approaches to Congestion (e.g., Content Distribution Networks)
Rujukan
Nikil Jayant, “Broadband Last Mile: Access Technologies for Multimedia Communica-
tion”, CRC Publisher, 2005.
K. Rao, A. Bojkovic and D. Milovanovic, “Introduction to Multimedia Communication:
Application, Middleware & Networking”, Wiley Intersc. Publisher, 2006
Philip A. Chou & Mihaela van der Schaar, eds., Multimedia over IP and Wireless Networks:
Compression, Networking, and Systems, Elsevier, 2007
Lin Cai, Xuemin Shen & Jon W. Mark, Multimedia Services in Wireless Internet, Wiley, 2009
1 P: 12,16
2 KU : 18,21
SKS :4
Semester :6
Mata kuliah Keamanan Web mempelajari teknik dan metode yang baik dalam mengenali dan
meningkatkan keamanan web yang secara default ketika dibuat pertama kali tidak memikirkan aspek
keamanan. Hingga saat ini banyak developer web yang tidak begitu memperhatikan masalah keamanan
pada web yang dibuat. Diharapkan setelah mahasiswa mempelajari tentang keamanan web, mahasiswa
dapat melakukan optimasi dan mengenali bentuk web yang belum diberikan keamanan (hardening) dan
dapat mengidentifikasi serta menerapkan teknik-teknik keamanan yang diperlukan pada sebuah platform
web.
Topik Bahasan
1. Pendahuluan mengenali cakupan web security
2. Kelemahan pada aplikasi dan teknik pertahanannya (SQL Injection, XSS, CRSF)
3. Client-side security
4. Server-side security tools (Web Application Firewall)
5. Manajemen Web Session dan Autentikasi
262
6. Network specific threats and attack types ( denial of service, spoofing, sniffing and traffic
redirection,
7. man-in-the-middle, message integrity attacks, routing attacks, and traffic analysis)
8. Use of cryptography for data and network security
9. Architectures for secure networks ( secure channels, secure routing protocols, secure DNS,
VPNs, anonymous communication protocols, isolation)
10. Defense mechanisms and countermeasures (network monitoring, intrusion detection, firewalls,
spoofing and DoS protection, honeypots, tracebacks)
11. Operational network security management (configure network access control)
Rujukan
Securing Browser Frame Communication. Adam Barth, Collin Jackson, and John C. Mitchell
Analyzing and Defending Against Web-based Malware. J. Chang et al.
Exposing private information by timing web applications. A. Bortz, D. Boneh, and P. Nandy
Robust Defenses for Cross-Site Request Forgery. Adam Barth, Collin Jackson, and John C.
Mitchell
ForceHTTPS: protecting high-security web sites from network attacks, by A. Barth and C.
Jackson
1 P: 13,16
2 KU : 21
SKS :4
Semester :6
Mempelajari tentang keamanan pada aplikasi baik pada workstation endpoint, perangkat mobile, cloud,
maupun virtual server. Mahasiswa diajak mendalami dan menganalisa tingkat keamanan standar yang
dimiliki oleh masing-masing perangkat. Pada matakuliah ini juga dibahas tentang metode-metode yang
tepat untuk mengidentifikasi aktivitas kode asing yang mencurigakan. Pengetahuan pengoperasian dan
cara mengkonfigurasi sistem keamanan pada cloud, bigdata, maupun sistem virtual akan dibahas secara
mendetail pada matakuliah ini.
Topik Bahasan
263
1. Defense in depth
2. Security by design
3. Tensions between security and other design goals
4. Input validation, data sanitization dan contohnya (Buffer overflows, Integer errors, SQL
injection, XSS vulnerability)
5. Choice of programming language and type-safe languages
6. Correct handling of exceptions and unexpected behaviors
7. Building security into the software development lifecycle
8. Secure design principles and patterns
9. Secure software specifications and requirements
10. Secure software development practices
11. Software quality assurance and benchmarking measurements
Rujukan
1 P: 13,16
2 KU : 26
3 KK : 34
SKS :4
Semester :6
Matakuliah ini membahas dasar-dasar dan teknik merancang dan menggunakan simulasi, model, dan
optimasi algoritma dengan aplikasi yang telah ditentukan.
Topik Bahasan
264
1. Pengenalan probabilitas untuk simulasi.
2. Teori antrian.
3. Analisis dan simulasi jaringan.
4. Network Simulator 3 (ns-3)
Rujukan
Averill M. Law "Simulation Modelling & Analysis" McGraw Hill, 4th edition 2007, ISBN 978-0-07-
298843-7
1 P: 12
2 KU : 17,28
SKS :4
Semester :6
Komputasi Awan saat ini telah mengubah industri IT dalam bentuk layanan entreprise Software as
Service, seperti Amazon Elastic Cloud, Microsoft’s Azure, dan Google App Engine. Matakuliah ini
mempelajari jenis-jenis API penting yang digunakan Amazon, Azure, dan Google Cloud serta teknik-
teknik yang dilakukan dalam building, deploy, dan maintenance aplikasi pada server cloud computing.
Mahasiswa akan belajar bagaimana caranya menggunakan cloud sebagai infrastruktur dan penunjang
layanan IT. Selain itu juga dibahas beberapa hal yang menyangkut cloud computing seperti load
balance, caching, transaksi terdistribusi, dan manajemen otorisasi.
Topik Bahasan
1. Pengenalan komputasi awan; definisi, arsitektur, vendor dan layanan-layanan cloud, dan
permasalahan keamanan yang dihadapi
2. Internet Scale Computing
3. Distributed system design tradeoffs
4. Cloud services (IaaS,PaaS,Saas)
5. Virtualization
6. Membangun layanan Cloud Computing menggunakan OpenSource
Rujukan
Kai Hwang, Geoffrey C. Fox and Jack J. Dongarra, “Distributed and cloud computing from
265
Parallel Processing to the Internet of Things”, Morgan Kaufmann, Elsevier, 2012.
Barrie Sosinsky, “Cloud Computing Bible”, John Wiley & Sons, 2010.
Tim Mather, Subra Kumaraswamy, and Shahed Latif, “Cloud Security and Privacy: An
Enterprise Perspective on Risks and Compliance”, O’Reilly, 2009
Buyya, Selvi ,” Mastering Cloud Computing “,TMH Pub
Kumar Saurabh, “Cloud Computing” , Wiley Pub
Krutz , Vines, “Cloud Security “ , Wiley Pub
Velte, “Cloud Computing- A Practical Approach” ,TMH Pub
Sosinsky, “ Cloud Computing” , Wiley Pub
1 P: 12
2 KU : 21,36
SKS :4
Semester :7
Matakuliah ini membahas tentang prinsip-prinsip trust pada social network. Selain itu memberikan
penjelasan yang komprehensif tentang cara kerja social network. Mebangun grafik social network
menggunakan data yang diperoleh dari network. Selanjutnya melakukan analisa social network dan
menentukan aktor-aktor utama yang terlibat didalamnya. melakukan evaluasi terhadap interpretasi yang
diberikan pada social network dengan membandingkan serta mengasosiasikan pertanyaan-pertanyaan
didalam social network menggunakan data yang terkait
Topik Bahasan
1. Social networks overview
2. Example social network platforms
3. Structure of social network graphs
4. Social network analysis
Rujukan
P. Mika, "Social Networks and the Semantic Web: An Experiment in Online Social Network
Analysis," Proc. IEEE/WIC/ACM Int'l Conf. Web Intelligence (WI 2004), IEEE CS Press,
2004, pp. 285–291
266
P. Domingos and M. Richardson, "Mining the Network Value of Customers," Proc. 7th ACM
SIGKDD Int'l Conf. Knowledge Discovery and Data Mining, ACM Press, 2001, pp. 57–66
J. Golbeck B. Parsia and J. Hendler, "Trust Networks on the Semantic Web," Proc.7th Int'l
Workshop Cooperative Intelligent Agents (CIA 2003), LNCS 2782, Matthias Klusch et al.,
eds., Springer-Verlag, 2003, pp. 238–249
Community Detection and Mining in Social Media (Tang and Liu); Twitter Data Analytics
(Kumar, Morstatter, and Liu)
1 P: 11
2 KU : 17,23,31
SKS :4
Semester :7
mempelajari tentang digital forensik secara menyeluruh, mulai dari undang-undang, prinsip dasar,
prosedur hingga ke sisi-sisi teknis dari digital forensik itu sendiri seperti triage forensic (penanganan
awal barang bukti komputer di TKP), forensic imaging (penggandaan secara physical sektor per sektor),
analisa file system dari Microsoft Windows, files recovery (mencari dan memunculkan file walaupun
sudah dihapus dan di-format sekalipun), mobile forensic (analisa handphone), audio forensic (analisa
rekaman suara), video forensic (analisa rekaman video) dan image forensic (analisa gambar digital)
Topik Bahasan
1. Basic Principles and methodologies for digital forensics
2. Design systems with forensic needs in mind
3. Rules of Evidence – general concepts and differences between jurisdictions and Chain of
Custody
4. Search and Seizure of evidence: legal and procedural requirements
5. Digital Evidence methods and standards
6. Techniques and standards for Preservation of Data
7. Legal and Reporting Issues including working as an expert witness
8. OS/File System Forensics
9. Application Forensics
10. Web Forensics
267
11. Network Forensics
12. Mobile Device Forensics
13. Computer/network/system attacks
14. Attack detection and investigation
15. Anti-forensics
Rujukan
ACPO, 7Safe (2008). Good Practice Guide for Computer-Based Electronic Evidence. UK
ACPO and 7Safe.
Al-Azhar, M.N. (2010). Standard Operating Procedure (SOP) 8: Prosedur Pemeriksaan Digital
Forensik. DFAT Puslabfor.
Carrier, B. (2002). Open Source Digital Forensic Tools: The Legal Argument.
Casey, E. (2004). Digital Evidence and Computer Crime: Forensic Science, Computers and
the Internet. Elsevier Academic Press.
Johnson, T. A. (2005). Forensic Computer Crime Investigation. Taylor & Francis.
Kessler, G. (2011). File Signatures Table.
http://www.garykessler.net/library/file_sigs.html.
Middleton, B. (2002). Cyber Crime Field Handbook. CRC Press
National Institute of Justice (2004). Forensic Examination of Digital Evidence: A Guide for
Law Enforcement. US National Institute of Justice
National Institute of Justice (2001). Electronic Crime Scene Investigation: A Guide for First
Responder. US National Institute of Justice.
Sammes, T. and Jenkinson, B. (2007). Forensic Computing: A Practitioner’s Guide. Springer.
Solomon, M. G. et al. (2005). Computer Forensics Jumpstart. Sybex.
1 P: 12,16
2 KU : 28
SKS :4
Semester :7
Mata kuliah ini membahas berbagai macam jenis kebijakan yang terkait dengan keamanan komputer.
268
Mahasiswa diajak untuk mengenali prinsip Confidentiality, Integrity, dan Availability. Selanjutnya
memahami konsep risk, threats, vulnerabilities, dan attack vectors. Dengan mempelajari dan memahami
standar-standar kebijakan dibidang keamanan cyber, mahasiswa dapat meningkatkan awareness dalam
menerapkan standar-standar kebijakan keamanan komputer dalam berbagai kondisi.
Topik Bahasan
1. 1CIA (Confidentiality, Integrity, Availability)
2. Concepts of risk, threats, vulnerabilities, and attack vectors
3. Authentication and authorization, access control (mandatory vs. discretionary)
4. Concept of trust and trustworthiness
5. Attacker goals, capabilities, and motivations
6. Social engineering
7. Privacy policy
8. Inference controls/statistical disclosure limitation
9. Backup policy, password refresh policy
10. Breach disclosure policy
11. Data collection and retention policies
Rujukan
1 P:
2 KU : 17, 21, 26
269
UIN SUNAN KALIJAGA
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
CAPAIAN P: 12
PEMBELAJARAN KU: 21
MATA KULIAH KK: 34
Bidang analisis dan desain jaringan komputer
270
24. Common approaches to multiple access (exponential-backoff,
time division multiplexing)
25. Local Area Networks
26. Ethernet
PUSTAKA UTAMA Tanenbaum, Andrew. Computer Networks. 3rd
ed. Upper Saddle River, NJ: Prentice Hall.
ISBN: 0133499456
271
MINGG SUB CP MK INDIKATO KRITERIA METODE MATERI BOBOT
U KE (SEBAGAI R DAN PEMBELAJAR PEMBELAJARAN PENILAIA
KEMAMPUA BENTUK AN N
N AKHIR PENILAIA
YANG N
DIHARAPKA
N)
jaringan - sistematik including
pertanyaan a hosts,
singkat. routers,
switches,
ISPs,
wireless,
LAN, access
point, and
firewalls
272
Integrasi-Interkoneksi
1. Matakuliah pendukung integrasi-interkoneksi
2. Level integrasi-interkoneksi
a. Materi
b. Metodologi
3. Proses integrasi-interkoneksi
KOMUNIKASI
273
komputer untuk meningkatkan produktivitas.
274
3 Mahasiswa Mahasiswa Kriteria: Ceramah, Landasan -
mampu mampu Matematika
Ketepatan
memahami menjelaska
landasan teori Bentuk:
matematika bilangan
Diagnostic
untuk dan fungsi
test
kriptografi euler
4 Mahasiswa Mahasiswa Kriteria: Ceramah, Algoritma -
mampu mampu Penuhasan Kriptografi
Ketepatan
memahami memahami Klasik
algoritma Caesar Bentuk:
kriptografi cipher,
Asseesment,
klasik Vigenere,
Praktek
Playfair
5 Mahasiswa Menjelaska Kriteria: Ceramah Cipher yang -
mampu n One-Time Tidak Dapat
Ketepatan
memahami Pad Dipecahkan
One-Time Pad Bentuk:
Diagnostic
test
6 Mahasiswa Menjelaska Kriteria: Ceramah, steanografi dan -
mampu n Diskusi watermarking
Ketepatan
memahami steanografi
steanografi dan Bentuk:
dan watermarki
Diagnostic
watermarking ng
test
7 Mahasiswa Menjelaska Kriteria: Diskusi, Algoritma -
mampu n algoritma Penugasan Kriptografi
Ketepatan
memahami kriptografi Modern
algoritma modern Bentuk:
kriptografi
Diagnostic
Modern
test
8 UTS: Evaluasi CPMK 1 (40)
275
12 Mahasiswa Menjelaska Kriteria: Ceramah, Sistem -
mampu n RSA Diskusi, Kriptografi
Ketepatan
memahami Penugasan Kunci Publik:
Kriptografi Bentuk: RSA
Kunci Publik:
Observasi,
RSA
asesment
13 Mahasiswa Menjelaska Kriteria: Ceramah, Sistem -
mampu n Algoritma Diskusi, Kriptografi
Ketepatan
memahami kriptografi Penugasan Kunci Publik:
kriptografi knapsack Bentuk: Algoritma
knapsack kriptografi
Observasi,
knapsack
asesment
14 Mahasiswa Menjelaska Kriteria: Ceramah, Otentikasi dan -
mampu n tentang Diskusi Tanda-tangan
Ketepatan
memahami Tanda Digital (Digital
Otentikasi dan tangan Bentuk: Signature)
Tanda-tangan Digital
Observasi
Digital
15 Mahasiswa Mampu Kriteria: Penugasan Kriptografi -
mampu membuat dalam
Aplikasi
memahami aplikasi Kehidupan
berjalan
dan kriptografi Sehari-hari
mengaplikasik Bentuk:
an kriptografi
Asesment,
dalam
Praktik
kehidupan
16 UAS: Evaluasi CPMK 2 (60)
Integrasi-Interkoneksi
1. Matakuliah pendukung integrasi-interkoneksi
2. Level integrasi-interkoneksi
a. Materi
b. Metodologi
3. Proses integrasi-interkoneksi
276
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
DESKRIPSI SINGKAT Mata kuliah ini memberikan pengetahuan dasar tentang Karakteristik Sistem
MATA KULIAH: Terdistribusi, Model. Sistem Terdistribusi, Network dan Internetwork, Komunikasi
Interproses, Remote Invocation, Indirect Communication, Operating System
Support, Pewaktuan dan Status Global.
MATERI 1. Multiple simultaneous computations
PEMBELAJARAN/POKOK 2. Goals of parallelism (e.g., throughput) versus concurrency (controlling access
BAHASAN to shared resources)
3. Parallelism, communication, and coordination
4. Programming errors not found in sequential programming
5. Need for communication and coordination/synchronization
6. Independence and partitioning
7. Basic knowledge of parallel decomposition concepts
8. Task-based decomposition
9. Data-parallel decomposition
10. Actors and reactive processes ( request handlers)
11. Multicore processors
12. Shared vs. distributed memory
13. Symmetric multiprocessing (SMP)
14. SIMD, vector processing
15. Load balancing
16. Performance measurement
17. Scheduling and contention (cross-reference OS/Scheduling and Dispatch)
18. Evaluating communication overhead
19. Data management
20. Power usage and management
PUSTAKA UTAMA Ceri, S & Pelagatti, G, “ Distributed Databases : Principles &
Systems”,McGraw-Hill, 1985
Coulouris, G. F & Dollimore, J., “Distributed Systems : Concepts
&Design”, Addison Wesley, Cornwall, Great Britain, 1990
Ozsu, T M & Valduriez, “Principles of Distributed Database
Systems”,Prentice Hall, 1991
Umar, Amjad, “Distributed Systems & Computing : Practical
DesignIssue”, Prentice Hall, , 1992
277
PENDUKUNG
278
MINGG SUB CP MK INDIKATO KRITERIA METODE MATERI BOBOT
U KE (SEBAGAI R DAN PEMBELAJARA PEMBELAJARA PENILAIA
KEMAMPUAN BENTUK N N N
AKHIR YANG PENILAIA
DIHARAPKAN) N
independence pertanyaan sistematika
and partitioning. singkat.
8 Mampu mampu ketepatan, Ceramah dan Konsep parallel
menjelaskan menjawab kesesuaian Diskusi Online decomposition.
konsep parallel pertanyaan- dan
decomposition. pertanyaan sistematika
singkat.
9 Mampu mampu ketepatan, Ceramah dan Task-based
menjelaskan menjawab kesesuaian Diskusi Online decomposition.
konsep task- pertanyaan- dan
based pertanyaan sistematika
decomposition. singkat.
10 Mampu mampu ketepatan, Ceramah dan Data-parallel
menjelaskan menjawab kesesuaian Diskusi Online decomposition
konsep Data- pertanyaan- dan
parallel pertanyaan sistematika
decomposition. singkat.
11-12 Mampu mampu ketepatan, Ceramah dan Actors and
menjelaskan menjawab kesesuaian Diskusi Online reactive
Actors and pertanyaan- dan processes (
reactive pertanyaan sistematika request handlers)
processes ( singkat.
request
handlers).
13-14 Mampu mampu ketepatan, Ceramah dan Multicore
menjelaskan menjawab kesesuaian Diskusi Online processors.
konsep pertanyaan- dan
Multicore pertanyaan sistematika
processors. singkat.
15 Mampu mampu ketepatan, Ceramah dan Shared vs.
menjelaskan menjawab kesesuaian Diskusi Online distributed
konsep Shared pertanyaan- dan memory
vs. distributed pertanyaan sistematika
memory. singkat.
16 Mampu mampu ketepatan, Ceramah dan Symmetric
menjelaskan menjawab kesesuaian Diskusi Online multiprocessing
konsep pertanyaan- dan (SMP).
Symmetric pertanyaan sistematika
multiprocessing singkat.
(SMP).
17-18 Mampu mampu ketepatan, Ceramah dan SIMD, vector
menjelaskan menjawab kesesuaian Diskusi Online processing.
SIMD, vector pertanyaan- dan
processing. pertanyaan sistematika
singkat.
19-20 Mampu mampu ketepatan, Ceramah dan Konsep Load
menjelaskan menjawab kesesuaian Diskusi Online balancing.
konsep Load pertanyaan- dan
balancing. pertanyaan sistematika
singkat.
21 Mampu mampu ketepatan, Ceramah dan Konsep
menjelaskan menjawab kesesuaian Diskusi Online Performance
konsep pertanyaan- dan measurement
Performance pertanyaan sistematika
measurement singkat.
279
MINGG SUB CP MK INDIKATO KRITERIA METODE MATERI BOBOT
U KE (SEBAGAI R DAN PEMBELAJARA PEMBELAJARA PENILAIA
KEMAMPUAN BENTUK N N N
AKHIR YANG PENILAIA
DIHARAPKAN) N
22-23 Mampu mampu ketepatan, Ceramah dan Scheduling and
menjelaskan menjawab kesesuaian Diskusi Online contention (cross-
konsep pertanyaan- dan reference
scheduling and pertanyaan sistematika OS/Scheduling
contention singkat. and Dispatch)
(cross-
reference
OS/Scheduling
and Dispatch)
24 Mampu mampu ketepatan, Ceramah dan Evaluating
menjelaskan menjawab kesesuaian Diskusi Online communication
Evaluating pertanyaan- dan overhead
communication pertanyaan sistematika .
overhead singkat.
.
25-26 Mampu mampu ketepatan, Ceramah dan Data
menjelaskan menjawab kesesuaian Diskusi Online management
data pertanyaan- dan
management pertanyaan sistematika
. singkat.
27-28 Mampu mampu ketepatan, Ceramah dan Power usage and
menjelaskan menjawab kesesuaian Diskusi Online management.
konsep power pertanyaan- dan
usage and pertanyaan sistematika
management. singkat.
Integrasi-Interkoneksi
1. Matakuliah pendukung integrasi-interkoneksi
2. Level integrasi-interkoneksi
a. Materi
b. Metodologi
3. Proses integrasi-interkoneksi
M. Taufiq
M. Taufiq Nuruzzaman, Maria Ulfah Siregar, S.Kom. Dr. Khurul
Nuruzzaman, Ph.D Ph.D MIT., Ph.D. Wardati, M.Si
280
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH: KODE MATA RUMPUN BOBOT SEMESTER: TANGGAL
KULIAH: MATA (SKS): PENYUSUNAN:
Keamanan 6
KULIAH:
4 01 Oktober 2020
Aplikasi
DESKRIPSI SINGKAT Mempelajari tentang keamanan pada aplikasi baik pada workstation
MATA KULIAH: endpoint, perangkat mobile, cloud, maupun virtual server. Mahasiswa
diajak mendalami dan menganalisa tingkat keamanan standar yang
dimiliki oleh masing-masing perangkat. Pada matakuliah ini juga
dibahas tentang metode-metode yang tepat untuk mengidentifikasi
aktivitas kode asing yang mencurigakan. Pengetahuan pengoperasian
dan cara mengkonfigurasi sistem keamanan pada cloud, bigdata,
maupun sistem virtual akan dibahas secara mendetail pada matakuliah
ini.
MATERI
PEMBELAJARAN/POKOK 27. Defense in depth
BAHASAN
28. Security by design
281
35. Secure software specifications and requirements
282
MINGG SUB CP MK INDIKATO KRITERIA METODE MATERI BOBOT
U KE (SEBAGAI R DAN PEMBELAJARA PEMBELAJARAN PENILAIA
KEMAMPUAN BENTUK N N
AKHIR YANG PENILAIA
DIHARAPKAN) N
(Buffer
overflows,
Integer
errors,
SQL
injection,
XSS
vulnerabilit
y)
2. Correct
handling of
exceptions
and
unexpected
behaviors
9-10 Mampu mampu ketepatan, Ceramah dan 1. Building
menjelaskan menjawab kesesuaia Diskusi Online security
cara pertanyaan n dan into the
mengembangk - sistematik
software
an aplikasi pertanyaan a
yang aman singkat.
developmen
t lifecycle
2. Secure
design
principles
and
patterns
283
MINGG SUB CP MK INDIKATO KRITERIA METODE MATERI BOBOT
U KE (SEBAGAI R DAN PEMBELAJARA PEMBELAJARAN PENILAIA
KEMAMPUAN BENTUK N N
AKHIR YANG PENILAIA
DIHARAPKAN) N
singkat.
15-28 Mampu Mampu ketepatan, Seminar Software quality
menjelaskan menjelaska kesesuaia assurance and
cara kerja n kelebihan n dan benchmarking
jaminan dan sistematik
measurements
aplikasi kekuranga a
n
Integrasi-Interkoneksi
1. Matakuliah pendukung integrasi-interkoneksi
2. Level integrasi-interkoneksi
a. Materi
b. Metodologi
3. Proses integrasi-interkoneksi
284
CAPAIAN P: 12, 16
PEMBELAJARAN KU: 28
MATA KULIAH yang diterapkan di bidang forensic digital
DESKRIPSI Mempelajari tentang digital forensik secara menyeluruh, mulai dari undang-
SINGKAT MATA undang, prinsip dasar, prosedur hingga ke sisi-sisi teknis dari digital forensik
KULIAH:
itu sendiri seperti triage forensic (penanganan awal barang bukti komputer
di TKP), forensic imaging (penggandaan secara physical sektor per sektor),
analisa file system dari Microsoft Windows, files recovery (mencari dan
memunculkan file walaupun sudah dihapus dan di-format sekalipun), mobile
forensic (analisa handphone), audio forensic (analisa rekaman suara), video
forensic (analisa rekaman video) dan image forensic (analisa gambar digital)
MATERI
PEMBELAJARAN/P 1. Basic Principles and methodologies for digital forensics
OKOK BAHASAN
2. Design systems with forensic needs in mind
3. Rules of Evidence – general concepts and differences between
jurisdictions and Chain of Custody
4. Search and Seizure of evidence: legal and procedural requirements
5. Digital Evidence methods and standards
6. Techniques and standards for Preservation of Data
7. Legal and Reporting Issues including working as an expert witness
8. OS/File System Forensics
9. Application Forensics
10. Web Forensics
11. Network Forensics
12. Mobile Device Forensics
13. Computer/network/system attacks
14. Attack detection and investigation
15. Anti-forensics
285
Elsevier Academic Press.
Johnson, T. A. (2005). Forensic Computer Crime
Investigation. Taylor & Francis.
Kessler, G. (2011). File
Signatures Table.
http://www.garykessler.n
et/library/file_sigs.html.
Middleton, B. (2002). Cyber Crime Field Handbook. CRC
Press
National Institute of Justice (2004). Forensic
Examination of Digital Evidence: A Guide for Law
Enforcement. US National Institute of Justice
National Institute of Justice (2001). Electronic Crime
Scene Investigation: A Guide for First Responder. US
National Institute of Justice.
Sammes, T. and Jenkinson, B. (2007). Forensic
Computing: A Practitioner’s Guide. Springer.
286
MINGG SUB CP MK INDIKATO KRITERIA METODE MATERI BOBOT
U KE (SEBAGAI R DAN PEMBELAJAR PEMBELAJARAN PENILAIA
KEMAMPUA BENTUK AN N
N AKHIR PENILAIA
YANG N
DIHARAPKA
N)
nces
betwee
n
jurisdi
ctions
and
Chain
of
Custod
y
5-6 Mampu mampu ketepatan, Ceramah dan 1. Search and
menjelaskan menjawab kesesuaia Diskusi Online Seizure of
standar pertanyaan n dan evidence: legal
forensic - sistematik
and
digital pertanyaan a
singkat.
procedural
requirements
2. Digital
Evidence
methods and
standards
7-8 Mampu mampu ketepatan, Ceramah dan 3. Techniques
menjelaskan menjawab kesesuaia Diskusi Online and standards
bukti digital pertanyaan n dan for
- sistematik
Preservation
pertanyaan a
singkat.
of Data
4. Legal and
Reporting
Issues
including
working as an
expert witness
9-10 Mampu mampu ketepatan, Ceramah dan 3. OS/File
menjelaskan menjawab kesesuaia Diskusi Online System
system pertanyaan n dan Forensics
operasi dan - sistematik
aplikasi pertanyaan a 4. Application
forensik singkat. Forensics
11-12 Mampu mampu ketepatan, Ceramah dan 1. Web Forensics
menjelaskan menjawab kesesuaia Diskusi Online
web, network pertanyaan n dan 2. Network
dan mobile - sistematik Forensics
forensik pertanyaan a 3. Mobile Device
singkat. Forensics
287
MINGG SUB CP MK INDIKATO KRITERIA METODE MATERI BOBOT
U KE (SEBAGAI R DAN PEMBELAJAR PEMBELAJARAN PENILAIA
KEMAMPUA BENTUK AN N
N AKHIR PENILAIA
YANG N
DIHARAPKA
N)
menjelaskan menjawab kesesuaia Diskusi Online em attacks
cara kerja pertanyaan n dan
serangan - sistematik
pertanyaan a
singkat.
15-28 Mampu Mampu ketepatan, Seminar 1. Attack
menjelaskan menjelask kesesuaia detection and
investigasi an n dan investigation
dan anti kelebihan sistematik
forensik dan a 2. Anti-forensics
kekuranga
n
Integrasi-Interkoneksi
1. Matakuliah pendukung integrasi-interkoneksi
2. Level integrasi-interkoneksi
a. Materi
b. Metodologi
3. Proses integrasi-interkoneksi
288
PENGEMBANG Maria Ulfah
RPS: Siregar Ph.D
Dr. Ir. Bambang
Sugiantoro
CAPAIAN CAPAIAN KU: 17, 21, 26
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
PRODI
CAPAIAN KU: 17, 21, 26 yang diterapkan di bidang Kebijakan
PEMBELAJARAN Keamanan Siber
MATA KULIAH
DESKRIPSI SINGKAT Mata kuliah ini membahas berbagai macam jenis kebijakan yang terkait
MATA KULIAH: dengan keamanan komputer. Mahasiswa diajak untuk mengenali prinsip
Confidentiality, Integrity, dan Availability. Selanjutnya memahami
konsep risk, threats, vulnerabilities, dan attack vectors. Dengan
mempelajari dan memahami standar-standar kebijakan dibidang
keamanan cyber, mahasiswa dapat meningkatkan awareness dalam
menerapkan standar-standar kebijakan keamanan komputer dalam
berbagai kondisi.
MATERI
PEMBELAJARAN/POKOK 1. CIA (Confidentiality, Integrity, Availability)
BAHASAN 2. Concepts of risk, threats, vulnerabilities, and attack vectors
3. Authentication and authorization, access control (mandatory
vs. discretionary)
4. Concept of trust and trustworthiness
5. Attacker goals, capabilities, and motivations
6. Social engineering
7. Privacy policy
8. Inference controls/statistical disclosure limitation
9. Backup policy, password refresh policy
10. Breach disclosure policy
11. Data collection and retention policies
PENDUKUNG https://bssn.go.id/edukasi-dan-literasi/
289
MINGG SUB CP MK INDIKATO KRITERI METODE MATERI PEMBELAJARAN BOBOT
U KE (SEBAGAI R A DAN PEMBELAJAR PENILAI
KEMAMPUA BENTUK AN AN
N AKHIR PENILAI
YANG AN
DIHARAPK
AN)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1-2 Mampu mampu ketepatan Ceramah dan CIA (Confidentiality,
menjelaskan menjawab , Diskusi Online Integrity, Availability)
aspek pertanyaa kesesuai
keamanan n- an dan
pertanyaa sistemati
n singkat. ka
3-4 Mampu mampu ketepatan Ceramah dan Concepts of risk, threats,
menjelaskan menjawab , Diskusi Online vulnerabilities, and attack
risiko pertanyaa kesesuai
keamanan n- an dan
vectors
pertanyaa sistemati
n singkat. ka
5-6 Mampu mampu ketepatan Ceramah dan 1. Authentication
menjelaskan menjawab , Diskusi Online and
aspek pertanyaa kesesuai authorization,
keamanan n- an dan
access control
dan konsep pertanyaa sistemati
trust n singkat. ka
(mandatory vs.
discretionary)
2. Concept of
trust and
trustworthines
s
7-8 Mampu mampu ketepatan Ceramah dan 1. Attacker
menjelaskan menjawab , Diskusi Online goals,
social pertanyaa kesesuai capabilities,
engineering n- an dan
and
pertanyaa sistemati
n singkat. ka
motivations
2. Social
engineering
9-10 Mampu mampu ketepatan Ceramah dan 1. Privacy policy
menjelaskan menjawab , Diskusi Online
privasi pertanyaa kesesuai 2. Inference
n- an dan controls/statist
pertanyaa sistemati ical disclosure
n singkat. ka limitation
11-12 Mampu mampu ketepatan Ceramah dan Backup policy, password
menjelaska menjawab , Diskusi Online refresh policy
n Backup pertanyaa kesesuai
n- an dan
policy,
pertanyaa sistemati
password n singkat. ka
refresh
policy
290
MINGG SUB CP MK INDIKATO KRITERI METODE MATERI PEMBELAJARAN BOBOT
U KE (SEBAGAI R A DAN PEMBELAJAR PENILAI
KEMAMPUA BENTUK AN AN
N AKHIR PENILAI
YANG AN
DIHARAPK
AN)
disclosure n- an dan
policy pertanyaa sistemati
n singkat. ka
15-28 Mampu Mampu ketepatan Seminar Data
menjelaskan menjelask , collection and
Data an kesesuai retention
collection kelebihan an dan
policies
and dan sistemati
retention kekuranga ka
n
policies
Integrasi-Interkoneksi
1. Matakuliah pendukung integrasi-interkoneksi
2. Level integrasi-interkoneksi
a. Materi
b. Metodologi
3. Proses integrasi-interkoneksi
291
PENGEMBANG Maria Ulfah
RPS: Siregar Ph.D
Dr. Ir. Bambang
Sugiantoro
CAPAIAN CAPAIAN KU: 17, 21, 26
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
PRODI
CAPAIAN KU: 17, 21, 26 yang diterapkan di bidang Kebijakan
PEMBELAJARAN Keamanan Siber
MATA KULIAH
DESKRIPSI SINGKAT Mata kuliah ini membahas berbagai macam jenis kebijakan yang terkait
MATA KULIAH: dengan keamanan komputer. Mahasiswa diajak untuk mengenali prinsip
Confidentiality, Integrity, dan Availability. Selanjutnya memahami
konsep risk, threats, vulnerabilities, dan attack vectors. Dengan
mempelajari dan memahami standar-standar kebijakan dibidang
keamanan cyber, mahasiswa dapat meningkatkan awareness dalam
menerapkan standar-standar kebijakan keamanan komputer dalam
berbagai kondisi.
MATERI
PEMBELAJARAN/POKOK 1. CIA (Confidentiality, Integrity, Availability)
BAHASAN 2. Concepts of risk, threats, vulnerabilities, and attack vectors
3. Authentication and authorization, access control (mandatory
vs. discretionary)
4. Concept of trust and trustworthiness
5. Attacker goals, capabilities, and motivations
6. Social engineering
7. Privacy policy
8. Inference controls/statistical disclosure limitation
9. Backup policy, password refresh policy
10. Breach disclosure policy
11. Data collection and retention policies
PENDUKUNG https://bssn.go.id/edukasi-dan-literasi/
292
MINGG SUB CP MK INDIKATO KRITERI METODE MATERI PEMBELAJARAN BOBOT
U KE (SEBAGAI R A DAN PEMBELAJAR PENILAI
KEMAMPUA BENTUK AN AN
N AKHIR PENILAI
YANG AN
DIHARAPK
AN)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1-2 Mampu mampu ketepatan Ceramah dan CIA (Confidentiality,
menjelaskan menjawab , Diskusi Online Integrity, Availability)
aspek pertanyaa kesesuai
keamanan n- an dan
pertanyaa sistemati
n singkat. ka
3-4 Mampu mampu ketepatan Ceramah dan Concepts of risk, threats,
menjelaskan menjawab , Diskusi Online vulnerabilities, and attack
risiko pertanyaa kesesuai
keamanan n- an dan
vectors
pertanyaa sistemati
n singkat. ka
5-6 Mampu mampu ketepatan Ceramah dan 3. Authentication
menjelaskan menjawab , Diskusi Online and
aspek pertanyaa kesesuai authorization,
keamanan n- an dan
access control
dan konsep pertanyaa sistemati
trust n singkat. ka
(mandatory vs.
discretionary)
4. Concept of
trust and
trustworthines
s
7-8 Mampu mampu ketepatan Ceramah dan 3. Attacker
menjelaskan menjawab , Diskusi Online goals,
social pertanyaa kesesuai capabilities,
engineering n- an dan
and
pertanyaa sistemati
n singkat. ka
motivations
4. Social
engineering
9-10 Mampu mampu ketepatan Ceramah dan 3. Privacy policy
menjelaskan menjawab , Diskusi Online
privasi pertanyaa kesesuai 4. Inference
n- an dan controls/statist
pertanyaa sistemati ical disclosure
n singkat. ka limitation
11-12 Mampu mampu ketepatan Ceramah dan Backup policy, password
menjelaska menjawab , Diskusi Online refresh policy
n Backup pertanyaa kesesuai
n- an dan
policy,
pertanyaa sistemati
password n singkat. ka
refresh
policy
293
MINGG SUB CP MK INDIKATO KRITERI METODE MATERI PEMBELAJARAN BOBOT
U KE (SEBAGAI R A DAN PEMBELAJAR PENILAI
KEMAMPUA BENTUK AN AN
N AKHIR PENILAI
YANG AN
DIHARAPK
AN)
disclosure n- an dan
policy pertanyaa sistemati
n singkat. ka
15-28 Mampu Mampu ketepatan Seminar Data
menjelaskan menjelask , collection and
Data an kesesuai retention
collection kelebihan an dan
policies
and dan sistemati
retention kekuranga ka
n
policies
Integrasi-Interkoneksi
1. Matakuliah pendukung integrasi-interkoneksi
2. Level integrasi-interkoneksi
a. Materi
b. Metodologi
3. Proses integrasi-interkoneksi
294
Jaringan Komputer DAN
KOMUNIKASI
DESKRIPSI SINGKAT
MATA KULIAH:
MATERI Studi kasus perancangan dan implementasi sistem jaringan komputer.
PEMBELAJARAN/POKOK
BAHASAN
PUSTAKA UTAMA
PENDUKUNG
295
MINGG SUB CP MK INDIKATO KRITERIA METODE MATERI BOBOT
U KE (SEBAGAI R DAN PEMBELAJARA PEMBELAJARA PENILAIA
KEMAMPUAN BENTUK N N N
AKHIR YANG PENILAIA
DIHARAPKAN) N
terpisah.. baik.
4 Mampu Jaringan Ketepatan Demo dan Membangun
menghubungka terbangun dan praktikum jaringan local ke
n jaringan lokal dengan kecepatan. Internet
dengan Internet baik.
5 Mampu Jaringan Ketepatan Demo dan Membangun
membangun terbangun dan praktikum jaringan dengan
jaringan dengan dengan kecepatan. firewall.
firewall. baik.
6 Mampu Jaringan Ketepatan Demo dan Membangun
membangun terbangun dan praktikum jaringan dengan
jaringan dengan dengan kecepatan. DMZ
DMZ baik.
7 Mampu Jaringan Ketepatan Demo dan Membangun
membangun terbangun dan praktikum jaringan dengan
jaringan dengan dengan kecepatan. VPN.
VPN. baik.
8 Mampu Jaringan Ketepatan Demo dan Membangun
membangun terbangun dan praktikum jaringan dengan
jaringan dengan dengan kecepatan. AP.
AP. baik.
9 Mampu Jaringan Ketepatan Demo dan Membangun
membangun terbangun dan praktikum jaringan dengan
jaringan dengan dengan kecepatan. user
user baik. management
management tersentralisasi.
tersentralisasi
10-14 Mampu Jaringan Ketepatan Demo dan Membangun
membangun terbangun dan praktikum jaringan dengan
jaringan dengan dengan kecepatan. router.
router. baik.
Integrasi-Interkoneksi
1. Matakuliah pendukung integrasi-interkoneksi
2. Level integrasi-interkoneksi
a. Materi
b. Metodologi
3. Proses integrasi-interkoneksi
M. Taufiq
296
Nuruzzaman, Ph.D M. Taufiq Nuruzzaman, Maria Ulfah Siregar, S.Kom. Dr. Khurul
Ph.D MIT., Ph.D Wardati, M.Si
Mandahadi Kusuma,
M.Eng
297
VI.5. SILABUS DAN RPS MATAKULIAH PEMINATAN SISTEM CERDAS
SKS :4
Semester :5
Matakuliah ini membahas teori logika fuzzy yang bertujuan untuk membuat komputer mampu melakukan
reasoning atau penalaran secara uncertainty. Setelah mengikuti matakuliah ini diharapkan mahasiswa mampu
menganalisis dan mendesain sistem secara cerdas dengan pemilihan metode reasoning yang tepat berdasarkan
masalah yang ingin diselesaikan.
Topik Bahasan
Rujukan
Buckley J, and E. Eslami, An Introduction to Fuzzy Logic and Fuzzy Sets, Physica Heidelberg,
2001
Witold Pedrycs, Fuzzy Multi criteria Decision Making, 2011
Zimmerman H. J, Fuzzy Set Theory and Its Applications, Kluwer Academic Publisher, 1996
1 S:
2 P: 14, 16
3 KU:
4 KK: 34
298
Nama Mata Kuliah : Pemrosesan Citra Digital
SKS :4
Semester :5
Mata kuliah Pengolahan Citra Digital membahas beberapa teknik pengolahan citra (image processing).
Lingkup bahasan kuliah ini adalah prinsip dasar citra digital, karakteristik citra digital, metode peningkatan
kualitas citra, dan metode ekstraksi ciri. Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa diharapkan telah memahami
dasar-dasar pengolahan citra digital sebagai sarana untuk penelitian yang lebih lanjut dalam bidang
pengolahan citra digital.
Topik Bahasan
1. Pengantar,
2. Sistem linear,
3. Contrast dan gray level,
4. Perbaikan citra ranah spasial dan frekuensi,
5. Konvolusi, digital filtering,
6. Transformasi fast fourier,
7. Representasi warna,
8. Segmentasi dan morfologi pada citra,
9. Kompresi citra
Rujukan
Gonzalez Rafael C, Richard E. Woods Digital Image Processing, 2nd edition, Addison Wesley,
2002.
Wilhelm Burger, Mark J. Burge. Digital Image Processing “An Algorithmic Introduction Using
Java”, Springer. 2012.
C. Solomon, T. Breckon. Fundamentals of Digital Image Processing: A Practical Approach with
Examples in Matlab. Wiley, 2011.
1 S:
2 P: 14, 16
3 KU:
4 KK: 34
299
Nama Mata Kuliah : Dasar Penalaran dan Representasi Pengetahuan
SKS :4
Semester :5
Mata kuliah ini memberikan dasar-dasar untuk merepresentasikan pengetahuan dan bagaimana melakukan
penalaran. Pada mata kuliah ini akan diperkenalkan kembali pada logika proposisi dan logika predikat secara
singkat. Selanjutnya akan dibahas mengenai resolusi pada logika proposisi untuk pembuktian teorema.
Bahasan berikutnya adalah arah penalaran yaitu forward chaining dan backward chaining. Selanjutnya adalah
mereview mengenai penalaran probabilistic, misal dengan teorema Bayes.
Topik Bahasan
Rujukan
1 S:
2 P: 12, 14, 15
3 KU:
4 KK:
300
Nama Mata Kuliah : Ilmu Informasi
SKS :4
Semester :5
Mata Kuliah ini akan memberikan pengantar mengenai Ilmu Informasi, Data dan Teknis Penyimpanan,
Pengelolaan pengetahuan. Bahasan awal mata kuliah ini dimulai tentang dasar-dasar konseptual dan sejarah.
Mata Kuliah ini akan mendorong mahasiswa untuk menerapkan algoritma dalam bidang kecerdasan buatan
untuk mengelola data dan informasi menjadi bahan yang sangat berharga dalam menyelesaikan suatu
permasalan.
Topik Bahasan
1. Introduction
2. Analytic Techniques for Information Science
3. Human Information Processing and AI
4. Applied Information Engineering
5. Plotting, Charting, Data Representation
6. Sentiment Analysis
7. Text Summarization using Latent Semantic Analysis
8. Social Network Analysis
9. Streaming Analytics System
10. No SQL databases
11. Online Analytical Processing
12. Information Retrieval
13. Recommending Product
Rujukan
Denning, P. J., & Metcalfe, R. M. (1998). Beyond calculation: The next fifty years of computing.
Springer Science & Business Media.
Lucky, R. W., & Lucky, R. W. (1989). Silicon dreams: Information, man, and machine (p. 33). New
York: St. Martin's Press.
Campbell-Kelly, M., Aspray, W., Snowman, D. P., McKay, S. R., & Christian, W. (1997).
Computer A history of the information machine. Computers in Physics, 11(3), 256-257.
1 S: 2
301
2 P: 14
3 KU: 17
4 KK: 34
SKS :4
Semester :5
Memberikan gambaran mengenai konsep, teknik dan algoritma dalam pembelajaran mesin. Pembahasan
diawali dengan pemrosesan data, regresi dan diakhiri dengan pengenalan metode pembelajaran mesin terkini
seperti arsitektur deep learning. Mata kuliah ini akan memberikan ide dan konsep dasar dari metode
pembelajaran mesin modern disertai dengan sedikit pemahaman tentang bagaimana, mengapa, dan kapan
metode-metode tersebut digunakan.
Topik Bahasan
Rujukan
Aggarwal, C. C. (2018). Neural Networks and Deep Learning. In Springer International Publishing
AG, part of Springer Nature. Springer International Publishing AG, part of Springer Nature.
https://doi.org/10.1201/b22400-15
Baxter, R., Hastings, N., Law, A., & Glass, E. J. (2008). Ptyhon Machine Learning. In Animal
Genetics (2nd ed., Vol. 39, Issue 5). Packt Publishing.
Kibble, R. (2013). Introduction to natural language processing. University of London, 1(2), 26.
302
Langley, P., & Carbonell, J. G. (2018). Machine learning for dummies. In John Wiley & Sons, Inc.
https://doi.org/10.1002/asi.4630350509
Shalev-Shwartz, S., & Ben-David, S. (2014). Understanding machine learning: From theory to
algorithms. In Understanding Machine Learning: From Theory to Algorithms (Vol. 9781107057).
https://doi.org/10.1017/CBO9781107298019
Skiena, S. S. (2017). The data science design manual. In Springer. https://doi.org/10.1007/978-3-
319-55444-0
1 S:
2 P: 16
3 KU: 25
4 KK: 34
SKS :4
Semester :6
Mata kuliah ini mempelajari tentang sistem yang terinspirasi dari struktur, metode pemrosesan dan
kemampuan belajar dari jaringan saraf biologis. Dalam mata kuliah ini akan dipelajari arsitektur, fungsi
aktivasi, algoritma pelatihan jaringan saraf tiruan serta aplikasinya untuk menyelesaikan berbagai persoalan.
Topik Bahasan
303
Rujukan
1 S:
2 P: 14, 16
3 KU: 17
4 KK: 34
SKS :4
Semester :6
Mata kuliah ini memberikan gambaran bagaimana merepresentasi pengetahuan secara simbolis dalam bentuk
yang sesuai untuk dilakukannya metode penalaran otomatis dan penalaran lainnya.
Topik Bahasan
Rujukan
Ronald J. Brachman, Hector J. Levesque, “In The Morgan Kaufmann Series in Artificial
Intelligence, Knowledge Representation and Reasoning,” Morgan Kaufmann, 2004,
https://doi.org/10.1016/B978-155860932-7/50095-9
304
Capaian Pembelajaran Program Studi Terkait
1 S:
2 P: 12, 14, 15
3 KU:
4 KK: 34
SKS :4
Semester :6
Topik Bahasan
Rujukan
Jiawei Han, Micheline Kamber, “Data Mining: Concepts and Techniques”, Morgan Kaufmann; 3rd
edition (2010)
Yangchang Zhao, “R and Data Mining: Examples and Case Studies”, http://www.rdatamining.com
C. Ian H Witten & Eibe Frank, “Data Mining: Practical Machine Learning Tools and Techniques
2nd edition”, Morgan Kaufmann; (2005)
1 S: 8
305
2 P: 14
3 KU: 17
4 KK: 34
SKS :4
Semester :6
Memberikan gambaran mengenai konsep, teknik dan algoritma dalam pemrosesan bahasa alami.
Pembelajaran dimulai dengan analisis komponen dasar dalam Bahasa alami dan diakhiri dengan analisis
kemiripan teks. Mata kuliah ini akan memberikan ide dan intuisi dari konsep dan metode yang dapat
digunakan untuk mengolah Bahasa alami yang berupa teks.
Topik Bahasan
Rujukan
Brownlee, J. (2017). Deep Learning for Natural Language Processing. Jason Brownlee.
http://web.stanford.edu/class/cs224n/readings/cs224n-2019-notes06-NMT_seq2seq_attention.pdf
Handbook of Natural Language Processing. (2010). In Taylor and Francis Group, LLC (2nd Ed.).
https://doi.org/10.3115/1220835.1220877
Jurafsky, D., & Martin, J. H. (2019). Speech and Language Processing. An Introduction to Natural
Language Processing, Computational Linguistics, and Speech Recognition (3 (Ed.)).
https://doi.org/10.1515/zfsw.2002.21.1.134
Kibble, R. (2013). Introduction to natural language processing. University of London, 1(2), 26.
306
Capaian Pembelajaran Program Studi Terkait
1 S:
2 P: 16
3 KU: 25
4 KK: 34
SKS :4
Semester :6
Matakuliah ini mempelajari beberapa tahapan dalam menyiapkan data (numerik maupun citra) untuk
selanjutnya dilakukan klasifikasi menggunakan beberapa algoritma dengan pendekatan supervised maupun
unsupervised.
Topik Bahasan
Rujukan
Theodoridis, S., Koutroumbas, K., “Pattern Classification, ” 3rd ed., Academic Press, 2006.
Gonzalez, Woods & Eddins, 2004, Digital Image Processing using MATLAB
R. Duda, P. Hart, D. Stork, 2000, Pattern Classification, second edition
307
Capaian Pembelajaran Program Studi Terkait
1 S:
2 P: 14
3 KU: 16
4 KK: 34
SKS :4
Semester :7
Mata kuliah ini mempelajari teknik dan algoritma untuk memproses dan menganalisis citra digital termasuk
video untuk mendapatkan pengertian tingkat tinggi (high-level understanding) dari informasi yang terkandung
di dalamnya.
Topik Bahasan
1. Image Processing
2. Image Segmentation
3. Image/Object detection
4. Vision-based learning
5. Character Recognition
6. Face Recognition
7. Vehicle Detection
Rujukan
1 S:
2 P: 14, 16
308
3 KU: 17
4 KK: 34
SKS :4
Semester :7
Mata kuliah ini mengenalkan kepada mahasiswa tentang berbagai terminologi, teknik dan proses komputasi
evolusioner.
Topik Bahasan
1. Fundamentals of optimisation
2. Modern heuristic methods
3. Genetic algorithms, evolution strategies, evolutionary programming, genetic programming
4. Basic data structures and operators
5. Handling constraints
6. Evolutionary multi-objective optimization
7. Ant colony optimization
8. Hybrid evolutionary algorithms
9. Theory of evolutionary computation
Rujukan
Eiben A.E., Smith J.E., “Evolutionary Computing: The Origins,” Natural Computing Series.
Springer, Berlin, Heidelberg, 2015
1 S:
2 P: 12, 14, 15
3 KU:
4 KK: 34
309
Nama Mata Kuliah : Quran Hadis Mining
SKS :4
Semester :6
Matakuliah ini berisi pembahasan multidisiplin antara bidang Ilmu Komputer dan Bidang Ilmu Quran dan
Hadits. Selain algoritma dasar Machine Learning, Mata Kuliah ini juga membahas Algoritma tingkat lanjut
yang tidak disampaikan dalam Mata Kuliah Data Mining, dengan fokus penerapan pada corpus Quran dan
Hasits.
Topik Bahasan
Rujukan
Jiawei Han, Micheline Kamber, “Data Mining: Concepts and Techniques”, Morgan Kaufmann; 3rd
edition (2010)
Sayoud, H. (2018, June). Visual Analytics Based Authorship Discrimination Using Gaussian
Mixture Models and Self Organising Maps: Application on Quran and Hadith. In International
Conference on Industrial, Engineering and Other Applications of Applied Intelligent Systems (pp.
158-164). Springer, Cham.
Saloot, M. A., Idris, N., Mahmud, R., Ja’afar, S., Thorleuchter, D., & Gani, A. (2016). Hadith data
mining and classification: a comparative analysis. Artificial Intelligence Review, 46(1), 113-128.
Salloum, S. A., AlHamad, A. Q., Al-Emran, M., & Shaalan, K. (2018). A survey of Arabic text
mining. In Intelligent Natural Language Processing: Trends and Applications (pp. 417-431).
Springer, Cham.
Alrehaili, S. M., & Atwell, E. (2014). Computational ontologies for semantic tagging of the Quran:
A survey of past approaches. In LREC 2014 Proceedings. European Language Resources
Association.
Al-Kabi, M. N., Kanaan, G., Al-Shalabi, R., Nahar, K., & Bani-Ismail, B. (2005). Statistical
310
classifier of the holy Quran verses (Fatiha and Yaseen chapters). Journal of Applied Sciences, 5(3),
580-583.
Zakariah, M., Khan, M. K., Tayan, O., & Salah, K. (2017). Digital Quran Computing: Review,
Classification, and Trend Analysis. Arabian Journal for Science and Engineering, 42(8), 3077-3102.
1 S: 1
2 P: 14
3 KU: 17
4 KK: 34
311
Sarana dan Prasarana perkuliahan
Program studi Teknik Informatika menerapkan setiap standar pendidikan yang diamanahkan
oleh UIN Sunan Kalijaga maupun oleh Kementerian terkait.
Program studi Teknik Informatika telah menerapkan standar kompetensi lulusan yang
dituangkan dalam capaian pembelajaran lulusan atau Program Educational Outcome.
Standar isi pembelajaran telah diterapkan di Prodi Teknik Informatika. Hal ini tertuang dalam
kedalaman dan keluasan materi pembelajaran yang mengacu pada capaian pembelajaran
lulusan.
Prodi Teknik Informatika telah menerapkan standar proses pembelajaran yang mencakup
perencanaan, pelaksanaan dan beban belajar mahasiswa. Waktu pembelajaran efektif
mahasiswa paling sedikit 16 (enam belas) minggu sudah termasuk kegiatan penilaian.
Penilaian proses dan hasil belajar mencakup: prinsip penilaian, teknik dan instrument
penilaian, mekanisme dan prosedur penilaian, pelaksanaan penilaian, pelaporan penilaian,
dan kelulusan mahasiswa.
312
Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan
Dosen wajib memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi pendidik, sehat jasmani dan
rohani, serta memiliki kemampuan untuk menyelenggarakan pendidikan dalam rangka
pencapaian capaian pembelajaran lulusan.
Tenaga kependidikan minimal memiliki ijazah diploma 3 (tiga) dan sesuai dengan tugas
pokok dan fungsinya.
Sarana dan prasarana harus sesuai dengan isi dan proses pembelajaran dalam rangka
pemenuhan capaian pembelajaran lulusan dan menjamin terselenggaranya proses
pembelajaran dan pelayanan administrasi akademik.
Standar Pengelolaan
Pembiayaan pembelajaran mencakup biaya investasi dan biaya operasional. Biaya investasi
yaitu biaya untuk pengadaan sarana dan prasarana, serta pengembangan dosen. Biaya
operasional adalah biaya yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan pendidikan yang
mencakup biaya dosen dan biaya tenaga kependidikan.
Tenaga Pengajar
Program studi Teknik Informatika memiliki tenaga pengajar yang memiliki gelar doktor dan
magister. Terdapat 5 dosen bergelar doktor dan 12 dosen bergelar magister.
313
K
Kesesuaian Sertifikat
Sertifikat Mata kuliah yang
NIDN Pendidikan dengan Jabatan kompetensi/
No Nama Dosen Bidang Keahlian pendidik diampu pada PS yang
/NIDK Pascasarjana kompetensi akademik Profesi
profesional diakreditasi
ini PS industri
Magister/Magister Doktor/Doktor
terapan/Spesialis Terapan/Spesialis
Agung Fatwanto,
1 S.Si., M.Kom., Ph.D. 2003017701 Ilmu Komputer Computer Science Sesuai Lektor Ya Rekayasa Perangkat Lunak
Muhammad Taufiq
Nuruzzaman, S.T.
2 M.Eng., Ph.D. 2018117901 Computer Science Jaringan Komputer Sesuai Lektor Ya Pemrograman Jaringan
Maria Ulfah Siregar,
3 S.Kom. MIT., Ph.D. 2006017801 Computer Science Computer Science Sesuai Lektor Ya Komputasi Evolusioner
Dr. Ir. Bambang
4 Sugiantoro, S.Si., M.T. 2024107501 Teknik Elektro Ilmu Komputer Sesuai Lektor Ya Keamanan Perangkat Lunak
Dr. Shofwatul 'Uyun, Lektor
5 S.T., M.Kom. 2011058201 Ilmu Komputer Ilmu Komputer Sesuai Kepala Ya Pemrosesan Citra Digital
Agus Mulyanto, S.Si., Lektor Sistem Informasi
6 M.Kom. 2023087101 Ilmu Komputer Sesuai Kepala Ya Manajemen
Aulia Faqih Rifa'i, Lektor
7 M.Kom. 0006038601 Teknik Informatika Sesuai Kepala Ya Multimedia
Sumarsono, S.T.,
8 M.Kom. 2009027101 Ilmu Komputer Sesuai Lektor Ya Komputasi Awan
Ade Ratnasari, S.Kom.
9 M.T. 2017128001 Teknik Informatika Sesuai Lektor Ya Sistem Informasi Eksekutif
Nurochman, S.Kom.,
10 M.Kom. 2023128001 Ilmu Komputer Sesuai Lektor Ya Jaringan Saraf Tiruan
11 Muhammad Didik 2012087602 Teknik Elektro Sesuai Lektor Ya Basis Data Terdistribusi
0
Rohmad Wahyudi,
S.T., MT.
Rahmat Hidayat, Asisten
12 S.Kom., M.Cs. 0514058501 Ilmu Komputer Sesuai Ahli Ya Data Mining
Muhammad Sistem Pendukung
13 Mustakim, S.T. M.T. 2030047901 Teknik Elektro Sesuai Lektor Ya Keputusan
Mandahadi Kusuma, Calon
14 M.Eng. 2015118401 Teknik Elektro Sesuai Dosen Tidak
Eko Hadi Gunawan, Calon
15 M.Eng. 2028128702 Teknik Elektro Sesuai Dosen Tidak
Jurusan Informatika
Muhammad Galih Sub Jurusan Calon
16 Wonoseto, M.T. 0613119001 Teknologi Informasi Sesuai Dosen Tidak
Calon
17 Usfita Kiftiyani, M.Sc. 2009069201 Computer Science Sesuai Dosen Tidak