Anda di halaman 1dari 24

Perkenalan

Kitab Tafsir Al
Qur’an
Kelompok 12

ATSIILAH UTSMAN FAAIZ

22106050028

SOFYAN FARROS

22106050033

MUHAMMAD LUTHFAN KHAFI

22106050044
Table of contents

Pengertian Kitab Pembagian Metode


01 Tafsir Al Qur’an 02 Penulisan Kitab
Tafsir

Kitab Tafsir
Corak Kitab Tafsir
03 Al Qur’an 04 Termasyhur dan
Pengarangnya
Pengertian Kitab Tafsir

01 Al Qur’an
Pengertian Kitab Tafsir Al Qur’an
- Al Qur’an adalah kallam Allah azza wa jalla yang diturunkan kepada Nabi Muhammad shallallaahu ‘alaihi
wasallam melalui perantara malaikat Jibril ‘alaihis salam

- Kitab Tafsir Al Qur’an adalah kumpulan kumpulan tafsir dari satu atau lebih mufasir yang dibentuk menjadi
buku yang bertujuan untuk menjelaskan isi atau kandungan Al-Qur’an.
.
Pembagian Metode

02 Penulisan Kitab Tafsir


Pembagian Metode Kitab Tafsir
1. Tahlili ( Analitis )
Metode ini didefinisikan sebagai metode yang digunakan seorang mufassir dalam menyingkap ayat sampai
pada kata per katanya dan mufassir melihat petunjuk ayat dari berbagai segi serta menjelaskan keterkaitan
kata dengan kata lainnya dalam satu ayat atau beberapa ayat.
Dalam metode ini mufassir menguranikan makna yang dikandung oleh Al Qur’an ayat demi ayat dan surat
demi surat sesuai urutan letak ayat ayat da surat surat dalam Al Qur’an yang mengandung berbagai aspek
yang dikandung ayat seperti kosa kata, konotasi kalimatnya, latar belakang turunya ayat kaitannya dengan
ayat-ayat yang lain, baik sebelum maupun sesudahnya (munasabah), dan pendapat-pendapat yang telah
diberikan berkenaan dengan tafsiran ayat-ayat tersebut, baik yang disampaikan oleh Nabi, sahabat, para
tabi’in, maupun ahli tafsir lainnya
Pembagian Metode Kitab Tafsir
2. Ijmali
Metode ini menafsirkan ayat ayat Al Qur’an dengancara mengemukakakn makna global dimana penfsir akan
membahsa ayat demi ayat sesuai dengan susunan yang ada di dalam mushaf, kemudian mengemukakakn
makna global dari ayat tersebut yang biasanya diletakkan di dalam rangkaian ayat ayat atau menurut pola
pola yang diakuioleh jumhur ulama’ dan mudah dipahami oleh semua orang

3. Muqoron
Metode ini penfsiran menggunakan serangkaian ayat Al Qur’an yang membahas suatu permasalahn dengan
cara membandingkan antara satu ayat dengan ayat lainnya atau antara ayat dengan hadis atau pendapat
pendapat para ulama tafsir dengan menekankan segi segi perbedaan tertentu dari objek yang dibandingkan
4. Maudhu’I
Metode ini merupakan uoaya menafsirkan Al Qur’an dengan cara
menghimpun secara menyeluruh mengenai ayat Al Qur’an yang
membahas tentang sebuah permasalah dalam satu tema
tertentusehingga hanya mengarah pada kajiain walau pun
turunnya berbedamenyebar dari berbagai surat dalam Al-Qur’an
yang berbeda Asbab Nuzulnya serta waktu turunnya ayat
Corak Kitab Tafsir Al

03 Qur’an
Kata corak berasal dari Bahasa Arab ‘alwan’
yaitu jamak dari kata ‘launun” yang berarti
warna. Jadi ,corak tafsir secara umum diartikan
sebagai khusususan suatu tafsir yang
merupakan dampak dari kecendrungan seorang
mufassir dalam menjelaskan maksud ayat ayat
Al Qur’an
Corak Kitab Tafsir
1. Corak Tafsir Fiqhi ( Hukum )
Merupakan corak tafsir yang kecendrungan menjelaskan hukum hukum fiqhi dalam ayat ayat Al Qur’an , baik
secara tersurat maupun tersirat yang biasanya disebut Al-Ahkam karena lebih berorientasi pada ayat ayat
hukum dalam Al-Qur’an.
Adapun beberapa contoh kitab tafsie Fiqhi :
- Ahkamul Qur’an karya Al-Jazhash.
- Tafsir Al-Kabir atau Mafatihuhl Ghoib karya Fahruddin ar-Razi.
- Al-Jami’ li Ahkamil Qur’an karya Al-Qurtubi.
- Kanzul Irfan fi Fiqhil Qur’an karya Miqdad as-Saiwari.
- Tafsir Al-Maroghi karya Mustofa al-Maroghi.
Corak Kitab Tafsir
2. Corak Tafsir ‘Ilmi(Ilmiah)
Merupakan Penafsiran Al Qur’an yang menggunakan pendekatan ilmiah atau menggali kandungan Al Qur’an
berdasarkan teori teori ilmu pengetahuan.
Adapun beberapa contoh tafsir ‘ilmi:
- Jawahir al-Tafsir Alquran karya Thantawi al-Jauhari
- Tafsir Alquran al-‘Adzim karya Ibn Katsir
- Tafsir wa al-Mufassirun karya al Dzahabi
- Tafsir Jalalain karya Jalaluddin al-Mahalli dan as-Suyuthi
- Tafsir al-Manar karya Muhammad Abduh
Corak Kitab Tafsir
3. Corak Tafsir TarbawI(Pendidikan)
Corak ini lebih berorientasi pada ayat ayat tentang Pendidikan. Berdeda dengan corak tafsir lainnya , kitab
tafsir tarbawi lebih sedikit.
Adapun contoh kitab tafsir Tarbawi:
- Namadzij Tarbawiyah min Alquran alKarim karya Ahmad Zaki Tafahah
- Nadzariyah al-Tarbiyah fi Alquran wa Tatbhiqatuha fi Ahd al-Rasul karya Dr. Aminah Ahmad Has
- Manhaj Alquran fi al-Tarbiyah karya Muhammad Syadidan
Corak Kitab Tafsir
4. Corak Tafsir Falsafi(Filsafat)
Secara definisi, tafsir falsafi ialah upaya penfasiran Al Qur’an dikaitkan dengan pesoalan persoalan filsafat,
atau bisa diartikan juga penafsiran dengan menggunakan teori teori filsafat.
Sedangkan menurut al-Dzahabi, tafsir filsafat adalah mendafsirkan ayat ayat Al Qur’an berdasarkan
pemikiran atau pandangan falsafi sepertri tafsir bi al-ra’yi.
Adapun contoh kitab tafsir falsafi:
- Rasail Ikhwan al-shafa, Fusus al-Hikam dan Rasail Ibn Sina.
Corak Kitab Tafsir
5. Corak Tafsir Akhlaqi(Akhlaq)
Tafsir ini lebih berorientasi pada ayat ayat tentang akhlak dan menggunakan pendekatan ilmu akhlak.
Salah satu diantaranya adalah Tafsir al-Nasafi karya Imam Ali al-Barakat Abdullah bin Ahmad bin Mahmud
al-Nasaf
Corak Kitab Tafsir
6. Corak Tafsir I’tiqadi( Teologis )
Tafsir ini merupakan salah satu bentuk penafsiran Al Qur’an yang tidak hanya ditulis oleh simpatisan
kelompok teologis tertentu, tetpai lebih jauh ia merupakan tafsir yang dimanfaatkan untuk membela sudut
pandang sebuah aliran teologis. Tafsir ini juga lebih banyak memperbincangkan tema tema teologis daridapa
mengedepankan pesan pokok Al Qur’an.
Corak Kitab Tafsir
7. Corak Tafsir Sufi(Sufisme)
Tafsir ini dibagi menjadi 2, yaitu tafsir nadzari dan ishari.
Tafsir sufi nadzari adalah tafsir yang berlandaskan pada teori teori dan ilmu ilmu filsafat. Sedangkan tafsir
ishari lebih kepada penafsiran ayat ayat Al Qur’an secara tersirat atau isyarat tersembunyi yang Nampak
pada pelaku ritual sufistik dan bisa jadi penafsiran mereka sesuai dengan makna lahir sebagaimana yang
dimaksud dalam tiap tiap ayat tersebut.
Beberapa Kitab Tafsir
Termasyhur dan
04 Pengarangnya
Kitab Tafsir Termasyhur dan Pengarangnya
1. Tafsir Al Jalalain
Tafsir Al Jalalain adalah tafsir ringkas yang ditulis oleh dua orang, yaitu Al Hafidz Al Mahalli dan Al Hafidz As
Suyuthi. Mereka berdua digelari dengan Jalaluddin, oleh karena itu dinamakan Al Jalalain, yaitu tafsir dari
Jalaluddin Al Mahalli dan Jalaluddin As Suyuthi. Kemudian karena Jalaluddin Al Mahalli meninggal dunia
sebelum menyelesaikan tafsirnya tersebut maka diselesaikan oleh As Suyuthi.

2. Tafsir Ibnu Katsir


Tafsir Ibnu Katsir merupakan salah satu kitab tafsir yang paling banyak diterima dan tersebar di tengah umat
ini. Imam Ibnu Katsir telah menghabiskan waktu yang sangat lama untuk menyusunnya, tidak mengherankan
jika penafsiran beliau sangat kaya dengan riwayat, baik hadits maupun atsar, bahkan hampir seluruh hadits
periwayatan dari Imam Ahmad bin Hanbal -rahimahullah- dalam kitab Al Musnad tercantum dalam kitab tafsir
ini.
Kitab Tafsir Termasyhur dan Pengarangnya
3. Tafsir Al-Maraghi: Tafsir Termasyhur dari Abad Dua Puluh
Kitab Tafsir ini sangat menarik sekaligus kontroversial, karena ditulis oleh ulama modern yang pemikirannya
dianggap dekat dengan kaum mu’tazilah. Ulasan tafsir-tafsir kontemporer ini dimulai dengan yang paling
populer, yakni Tafsir Al-Maraghi karya ulama besar Universitas Al-Azhar Mesir, Syaikh Ahmad Musthafa
Al-Maraghi dengan gaya penafsirannya dianggap modern, yakni berusaha menggabungkan berbagai
madzhab penafsiran, terutama metode tafsir bil ma’tsur (berdasarkan hadits) dan tafsir bir ra’yi
(berdasarkan logika), yang belakangan mengundang kontroversi
Kitab Tafsir Termasyhur dan Pengarangnya
4. Tafsir at-Thabari
Tafsir Al-Tabari atau Ath-Thabari yang aslinya berjudul "Jami’ al-Bayan fi Ta’wil al-Qur’an" adalah sebuah
Tafsir Al-Qur'an tertua yang disusun oleh Imam Abu Ja’far Muhammad bin Jarir ath-Thabari dan berjumlah 12
jilid. Tafsir ini telah menjadi referensi utama bagi para mufassirin terutama penafsiran binnaqli/birriwayah.
Penjelasan Rasulullah, pendapat sahabat, dan tabi'in menjadi dasar utama penjabaran, untuk kemudian
ulama ini mengupasnya secara detail disertai analisa yang tajam.
Kitab Tafsir Termasyhur dan Pengarangnya
5. Tafsir Al Mizan
Tafsir al-Mizan disusun oleh Allamah Sayyid Muh Husain Thabathabai, seorang ulama Iran. Setiap kitab tafsir
disusun dengan motivasi tertentu. Adapun motivasi yang mendorong Thabathaba’i untuk menulis kitab
tafsirnya, al-Mizan adalah karena ia ingin mengajarkan dan menafsirkan al-Qur’an yang mampu
mengantisipasi gejolak rasionalitas pada masanya. Di sisi lain, karena gagasan-gagasan materialistik telah
sangat mendominasi, ada kebutuhan besar akan wacana rasional dan filosofis yang akan memungkinkan
hawzah tersebut mengkolaborasikan prinsip-prinsip intelektual dan doktrinal dalam islam dengan
menggunakan argumen-argumen rasional dalam rangka mempertahankan posisi islam.
Ada
Pertanyaan
‫ت‬ 

‫ٕا م‬

Kesimpulan
Kitab Tafsir Al Qur'an adalah kitab yang dikarang oleh para
mufassir dengan tujuan untuk menjelaskan kandungan atau isi
Al Qur'an. Ada berbagai macam kitab tafsir yang sudah dikarang
selama ini, contohnya kitab Tafsir Jalalain yang ditulis oleh Al
Hafidz Al Mahalli dan Al Hafidz As Suyuthi, Tafsir Ibnu Katsir yang
ditulis oleh Imam Ibnu Katsir, Tafsir Al Maraghi yang ditulis oleh
ulama besar Universitas Al-Azhar Mesir, Syaikh Ahmad Musthafa
AlMaraghi, Tafsir At Thabari yang disusun oleh Imam Abu Ja’far
Muhammad bin Jarir athThabari, dan Tafsir Al Mizan yang
disusun oleh Allamah Sayyid Muh Husain Thabathaba

Anda mungkin juga menyukai