Oleh
Ari Dwi Haryono
Menyatakan bahwa karya tulis tersebut asli hasil kerja sendiri, bukan jiplakan.
Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila di kemudian hari terbukti tidak
benar, maka saya bersedia menerima sanksi yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan.
Haryono, Ari Dwi. 2015. Memahamkan Besar Sudut Putar Bangun Datar dengan Alat Peraga
“Suling Berputar”. Karya Ilmiah.
BAB I: PENDAHULUAN 1
A. Fokus Pembahasan 1
B. Tujuan 2
C. Ruang Lingkup 2
BAB II: KAJIAN TEORI 3
A. Media Pembelajaran 3
B. Simetri Putar dan Sudut Putar Bangun Datar 3
C. Alat Peraga Suling Berputar 4
BAB III: PEMBAHASAN DAN HASIL 5
A. Pembuatan Alat Peraga Suling Berputar 5
B. Pedoman Penggunaan Alat Peraga Suling Berputar 6
C. Prosedur Penggunaan Alat Peraga Suling Berputar dalam Pembelajaran 6
D. Deskripsi Hasil Pembelajaran 7
BAB IV: KESIMPULAN DAN SARAN 9
A. Kesimpulan 9
B. Saran 10
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Fokus Pembahasan
360o = 240o dan x 360o = 360o. Hal ini mengakibatkan siswa sekedar tahu tanpa
A. Media Pembelajaran
Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan
pesan (bahan pembelajaran), sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran, dan
perasaan siswa dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu
(Sumanto, 2012). Adanya media diharapkan sebagai perantara terjadinya interaksi antara guru
dengan siswa maupun siswa dengan lingkungan.
Arsyad (2009) menyimpulkan pendapat beberapa ahli bahwa manfaat dari penggunaan
media pembelajaran sebagai berikut: a) dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi
sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar, b) dapat
meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga dapat menimbulkan motivasi
belajar, interaksi yang lebih langsung antara siswa dan lingkungannya, dan kemungkinan
siswa untuk belajar sendiri–sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya, c) dapat
mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan waktu.
B. Simetri dan Sudut Putar Bangun Datar
Simetri putar bangun datar adalah banyak putaran yang dapat dilakukan terhadap suatu
bangun datar, hasil putarannya akan membentuk pola yang sama sebelum diputar, namun
bukan kembali ke posisi awal. (Barnet, 2005). Percobaan dapat dilakukan seperti dengan
percobaan pada simetri lipat namun caranya adalah dengan memutar kertas yang telah
dibentuk. Misalnya segitiga sama sisi dibawah ini, dengan X adalah pusat rotasi. Kita dapat
memutar 120o sehingga titik A menempati titik B, dengan sudut putar 120o, B menempati titik
C, dengan sudut putar 2400, dan C menempati titik A, bidang akan kembali ke posisi awal
setelah memutar 3600. Catatan, semua bidang dapat diputar sebesar 3600 dengan berbagai titik
A
pusat rotasi.
C B
Menentukan besar sudut putar suatu bangun datar dapat, digunakan rumus umum yaitu
dengan cara menentukan banyak simetri putarnya terlebih dahulu. Adapun rumus umum
menentukan besar sudut putar adalah sebagai berikut:
o
Besar sudut n = , dengan n = sudut ke 1, 2, 3, … Contoh persegi
o
panjang mempunyai 2 simetri putar, maka besar sudut putaran pertama (1) = =
A. Kesimpulan
Pembelajaran matematika di kelas V SD terdapat standar kompetensi memahami
sifat-sifat bangun dan hubungan antar bangun, dan kompetensi dasar menyelidiki sifat-sifat
kesebangunan dan simetri. Materi pembelajaran simetri putar, selama ini hanya menghafal
menentukan banyak simetri putar pada suatu bangun datar, tanpa melakukan peragaan,
sehingga pembelajaran matematika tidak bermakna, akibatnya siswa tidak memahami konsep
simetri putar, dan siswa kesulitan menentukan sudut simetri putarnya. Alternatif yang
diberikan untuk mengatasi masalah tersebut adalah penggunaan media yang menyenangkan
dan mampu melatih siswa untuk berfikir cepat, cerdas, kritis, efektif, dan bermakna, yaitu
pengembangaan alat peraga “suling berputar” untuk menentukan besar sudut simetri putar
bangun datar.
Cara penggunaan alat peraga “suling berputar” adalah sebagai berikut: (1) Pilih alat
peraga “suling berputar” sesuai bangun datar yang akan ditentukan besar sudut putar, dan
banyak sumbu simetri putarnya. (2) Letakkan besar sudut 0o pada titik sudut pusat bangun
datar. Misal persegi ABCD, ditentukan titik pusat putarnya di titik A, maka besar sudut 0o
diletakkan pada titik A. (3) Putar bangun datar yang akan ditentukan dari titik sudut pusatnya,
sehingga menempati titik sudut yang lain. Misal persegi diputar dari titik A ke titik B,
sehingga titik A tepat menempati titik B, B tepat menempati titik C, dan titik C tepat
menempati titik D, sehingga putaran persegi menempati bingkai persegi ABCD. (4) Bangun
datar yang sudah tepat menempati bingkainya, kemudian perhatikan sudut putarnya dengan
melihat lingkaran yang terdapat tulisan besar sudutnya. Misal persegi titik A tepat menempati
titik B maka karena titik besar sudut 0o pada gambar titik A pada bingkai, dan putaran bangun
datar persegi A ke B dengan besar sudut tertera pada titik B pada bingkai (misal 90o) jadi
putaran pertama pada persegi panjang adalah 90o. Dan seterusnya sampai pada putaran
berikutnya.
Langkah-langkah kegiatan pembelajaran dengan menggunakan alat peraga “suling
berputar”, adalah sebagai berikut: langkah-langkah sebagai berikut: (1) Guru menjelaskan
cara penggunaan alat peraga “suling berputar” dan memberikan contoh penggunaannya. (2)
Guru meminta beberapa siswa memperagakan alat peraga “suling berputar” di depan teman-
temannya. (3) Guru meminta siswa berkumpul membentuk kelompok secara heterogen. (4)
Masing-masing kelompok diberikan alat peraga “suling berputar”, dan memperagakannya,
Masing-masing kelompok bertukar alat peraga “suling berputar”, dan mempraktikkannya
sampai semua peraga “suling berputar” dipraktikkan oleh masing-masing anak dalam
kelompoknya. (5) Guru memberikan tes pada siswa. Siswa mengerjakan tes dengan cara
memperagakan alat peraga “suling berputar”, dan mencatat hasil peragaannya dengan
menggambar, dan menentukan besar sudut dan banyak simetri putarnya.
Hasil pembelajaran dengan menggunakan alat peraga “suling berputar” di kelas V SD
Islam Bani Hasyim Singosari Kabupaten Malang adalah sebagai berikut: (1) siswa dapat
menggunakan dan menerapkan alat peraga “suling berputar” untuk menentukan besar sudut
simetri putar bangun datar. Hal ini dibuktikan hasil nilai tes, yaitu nilai rata-rata 97,6. (2)
siswa memahami konsep simetri putar dan menentukan besar sudutnya secara kontekstual,
dan bermakna.
B. Rekomendasi
Hasil karya alat peraga “suling berputar”, ini dapat dimanfaatkan oleh siswa dan guru,
untuk kegiatan pembelajaran matematika khusunya materi simetri putar. Pada alat peraga
“suling berputar”, masih diproduksi sedikit dan terbatas pada 10 bangun datar. Dalam rangka
meningkatkan keefektifan dan keefesienan pembelajaran, maka direkomendasikan, sebagai
berikut:
1. Kepada kepala sekolah, agar memberi motivasi, dan dukungan dana untuk
memperbanyak alat peraga “suling berputar”.
2. Kepada guru untuk memproduksi alat peraga “suling berputar” yang lebih banyak, dan
mengembangkan alat peraga “suling berputar” lebih dari 10 bangun datar.
3. Menggunakan alat peraga sebagai pengantar kegiatan pembelajaran untuk
memahamkan siswa, dan meningkatkan diri dalam mengembangkan media peraga
yang diproduksi oleh guru secara mandiri.
4. Kepada siswa untuk memperagakan alat peraga “suling berputar” sebanyak-
banyaknya, dengan cara individu maupun kelompok.
DAFTAR PUSTAKA
Keogh, Russell. 2005. Matematika Pisang. Makalah disajikan di Universitas Negeri Malang.
Sumanto, dkk. 2012. Media Pembelajaran SD. Malang: Universitas Negeri Malang.
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menentukan besar sudut simetri putar pada bangun datar dengan cara
memperagakan ”suling berputar”.
B. MATERI AJAR
Simetri Putar Bangun Datar
C. METODE PEMBELAJARAN
Cooperatif learning, dan inkuiri
D. MEDIA PEMBELAJARAN
Alat peraga “Suling Berputar”
E. SKENARIO PEMBELAJARAN
Pendahuluan (15')
Guru memberikan salam dan doa bersama
Guru menjelaskan tujuan belajar simetri putar dan cara menentukan besar sudut
simetri putar pada bangun datar
Guru melakukan apersepsi dengan memberikan pertanyaan berkaitan dengan
nama-nama bangun datar, dan meminta siswa untuk menyebutkan bangun datar
yang ada pada alat peraga “suling berputar” (persegi, persegi panjang, segitiga
sama sisi, segitiga sama kaki, belah ketupat, trapesium, jajar genjang, lingkaran,
segi lima, layang-layang)
Kegiatan Inti (55')
Guru memberikan petunjuk cara menggunakan alat peraga “suling berputar” yaitu
berarti sudut lingkaran berputar dengan cara menentukan pusat putarnya pada
lingkaran besar sudut 0o, kemudian putar bangun datar dari titik pusat ke titik
sudut yang lain pada bangun datar.
Guru memberikan contoh cara memperagakan “suling berputar”
Guru meminta salah satu siswa memperagakan di depan teman-temannya.
Guru meminta siswa untuk membentuk kelompok secara heterogen
Masing-masing kelompok diberikan alat peraga “suling berputar” untuk
dipraktikkan bersama-sama dan saling memberikan cara mempraktikkannya.
Guru meminta masing-masing kelompok bertukar alat peraga, karena setiap
kelompok berbeda peraga “suling berputar” untuk dilakukan praktik menentukan
banyak simetri putar dan besar sudut putarnya.
Guru memberikan tes pada siswa berkaitan tentang cara menentukan besar sudut
simetri putar dan banyak simetri putarnya.
Siswa mengerjakan lembar tes dengan cara memperagakan “suling berputar”.
Guru berkeliling mengamati siswa yang mengerjakan dan mempraktikkan “suling
berputar” untuk mengambil data secara kualitatif.
Siswa diminta mengumpulkan lembar tes, setelah selesai dikerjakan siswa.
Guru memeriksa hasil tes untuk memperoleh data kuantitatif.
Penutup (10')
Guru meminta beberapa siswa memperagakan “suling berputar” untuk
mencocokkan hasil jawabannya
Guru memberikan kesimpulan hasil belajar menentukan besar sudut simetri putar
pada bangun datar.
F. SUMBER BELAJAR
M. Kahfid, dkk. 2008. Matematika Kelas V. Jakarta: Erlangga.
G. EVALUASI
1. Bentuk : tes dan pengamatan praktik
2. Cara : tulis dan praktik
3. Alat : Lembar Soal
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Nilai Nilai
NO NIS NISN NAMA SISWA
Tes Kualitatif
100 Cermat, teliti, dan mudah menentukan
1 0268 0020739466 ADAM FERDYANSYAH besar sudut simetri putar bangun datar
dangan menggunakan alat peraga
“suling berputar”
100 Cermat, teliti, dan mudah menentukan
2 0269 0014813979 AFIF RIFQI HIBATULLAH besar sudut simetri putar bangun datar
dangan menggunakan alat peraga
“suling berputar”
100 Cermat, teliti, dan mudah menentukan
3 0271 0014813991 AHMAD AQIL ABHITAH besar sudut simetri putar bangun datar
dangan menggunakan alat peraga
“suling berputar”
100 Cermat, teliti, dan mudah menentukan
AJI RAHMANDA ALAM
4 0273 0020739456 besar sudut simetri putar bangun datar
SEMESTA dangan menggunakan alat peraga
“suling berputar”
100 Cermat, teliti, dan mudah menentukan
5 0277 0020739453 ANGGUN VIDIA AZIZAH besar sudut simetri putar bangun datar
dangan menggunakan alat peraga
“suling berputar”
100 Cermat, teliti, dan mudah menentukan
6 0278 0020739460 ANISA YASILA besar sudut simetri putar bangun datar
dangan menggunakan alat peraga
“suling berputar”
7 0281 0020739482 ASZKA KURNIAWAN ALIF 90 Kurang teliti dalam menentukan sudut
putar belah ketupat
100 Cermat, teliti, dan mudah menentukan
ATHALLAH FAVIANAUVALLY
8 0282 0014813988 besar sudut simetri putar bangun datar
N. dangan menggunakan alat peraga
“suling berputar”
100 Cermat, teliti, dan mudah menentukan
9 0289 0014813997 DAMAR CAHYO WIDAGDO besar sudut simetri putar bangun datar
dangan menggunakan alat peraga
“suling berputar”
DIENDA ANISSA DEAH PUTRI 90 Kurang teliti dalam menentukan sudut
10 0290 0020739447 putar belah ketupat
PELU
RATA-RATA 97,6