Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH PROVINSI BALI

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA


SMA NEGERI 1 GIANYAR
Alamat: Jl. Ratna No. 1 Gianyar, Telepon (0361) 943072, Fax (0361) 947491
Web site: www.sman1gianyar.com , email: sman1gianyar@gmail.com

TUGAS AKTIVITAS 10 PRAKARYA DAN


KEWIRAUSAHAAN

OLEH :
Nama Anggota Kelompok :

1. Dewa Ayu Anita Cahyani Dewi (06/XI MIPA 2)


2. Dewa Made Subagiarta (08/XI MIPA 2)
3. I Putu Agrit Uliana Putra (16/XI MIPA 2)
4. I Putu Bayu Mahesa Pratama (18/XI MIPA 2)
5. Luh Adelia Pratiwi Djelantik (26/XI MIPA 2)

BAB I
PENDAHULUAN

1. 1. Pengertian

Kemasan dapat diartikan sebagai wadah atau pembungkus yang


berguna untuk mencegah ataupun mengurangi terjadinya kerusakan-
kerusakan pada bahan yang dikemas atau bahan yang dibungkusnya. Di
samping itu pengemasan berfungsi untuk menempatkan suatu hasil
pengolahan atau produk industri agar mempunyai bentuk-bentuk yang
memudahkan dalam penyimpanan, pengangkutan dan distribusi. Dari segi
promosi wadah atau pembungkus berfungsi sebagai perangsang atau daya
tarik pembeli. Karena itu bentuk, warna dan dekorasi dari kemasan perlu
diperhatikan dalam perencanaannya.

1. 2. Maksud dan Tujuan

Berkaitan dengan hal tersebut, tujuan dari pengemasan produk kerajinan itu
sendiri, adalah sebagai berikut :

 Kemasan memenuhi syarat keamanan dan kemanfaatan.


Dalam artian, kemasan mampu melindungi produk dalam
perjalanannya dari produsen ke konsumen.
 Kemasan dapat mendukung program pemasaran.
Dalam artian, melalui kemasan identifikasi produk menjadi lebih
efektif dan dengan sendirinya dapat mencegah pertukaran oleh
produk lainnya.
 Kemasan merupakan suatu cara untuk meningkatkan laba perusahaan.
Oleh karena itu, perusahaan harus membuat kemasan semenarik
Mungkin.

*Manfaat dari pengemasan produk kerajinan, adalah sebagai berikut :

 Produk-produk yang dikemas biasanya lebih bersih, menarik, dan tahan


terhadap kerusakan yang disebabkan oleh cuaca.
 Kemasan merupakan satu-satunya cara perusahaan untuk membedakan
produknya sendiri (ciri dari pembeda produk).
 Kemasan yg menarik dapat memikat dan menarik perhatian konsumen
(menambah daya tarik dan daya jual produk).
 Kemasan dapat menambah nilai daya jual produk.

BAB II

IDENTIFIKASI ANEKA RAGAM KEMASAN PRODUKSI KERAJINAN

2. 1. Jenis bahan kemasan produk kerajinan

a. Kemasan kertas

Kemasan kertas merupakan kemasan fleksibel yang pertama sebelum


ditemukannya plastik dan aluminium voil. Saat ini kemasan kertas masih
banyak digunakan dan mampu bersaing dengan kemasan lain seperti plastik
dan logam karena harganya yang murah, mudah diperoleh, dan
penggunaannya yang luas. Kelemahan kemasan kertas adalah sifanya yang
sensitif terhadap air dan mudah dipengaruhi oleh kelembaban udara
lingkungan. Berikut contoh kemasan dari bahan kertas.

b. Kemasan Kayu

Kayu merupakan bahan pengemas tertua yang diketahui oleh manusia dan
secara tradisional digunakan untuk mengemas berbagai macam produk padat
seperti barang antik dan emas, keramik, dan kain. Di negara-negara yang
mempunyai sumber kayu alam dalam jumlah banyak, kayu merupakan bahan
baku dalam pembuatan palet, peti atau kotak kayu. Tetapi saat ini penyediaan
kayu untuk pembuatan kemasan juga banyak menimbulkan masalah karena
makin langkanya hutan penghasil kayu.

Desain kemasan kayu tergantung pada sifat dan berat produk, konstruksi
kemasan, bahan kemasan dan kekuatan kemasan. Penggunaan kemasan kayu
baik berupa peti, tong kayu atau palet sangat umum di dalam transportasi
berbagai komoditas dalam perdagangan internasional. Pengiriman produk
kerajinan seperti keramik sering dibungkus dengan peti kayu agar dapat
melindungi keramik dari resiko pecah. Kemasan kayu umumnya digunakan
sebagai kemasan tersier untuk melindungi kemasan lain yang ada di
dalamnya. Dalam mendesain kemasan kayu, diperlukan proses alternatif dan
bahan-bahan teknik yang tepat untuk membuat kemasan yang lebih
ekonomis.

c. Kemasan Plastik

Kemasan yang paling banyak kita temui adalah kemasan plastik. Beberapa
jenis kemasan plastik yang dikenal adalah polietilen, polipropilen, poliester ,
nilon dan vinil film. Enam puluh persen penjualan plastik yang ada di dunia
menggunakan kemasan plastik polistiren, polipropilen, polivinil klorida dan
akrilik. Produk kerajinan banyak menggunakan kemasan plastik jenis akrilik.
Akrilik adalah nama kristal termoplastik yang jernih dengan nama dagang
Lucie, Barex dan Plexiglas. Beberapa sifat akrilik adalah: kaku dan transparan,
penahan yang baik terhadap oksigen dan cahaya, titik leburnya rendah.
Akrilik banyak digunakan sebagai bahan pelapis untuk bahan keras, dan
dahulu digunakan untuk gigi palsu dan kacamata.

Produk karya kerajinan yang siap dipasarkan sebaiknya dikemas dengan baik
agar terlihat lebih menarik dan terlindung dari kerusakan. Kemasan dibuat
dengan memperhatikan jenis bahan dan bentuk produk kerajinannya.
Kemasan untuk produk kerajinan yang terbuat dari bahan alam, dapat diberi
silica antijamur yang dapat dibeli di toko kimia. Kemasan tidak hanya
disiapkan untuk karya kerajinan yang dijual, namun karya kerajinan yang
akan dipamerkan. Bahan untuk kemasan bisa dibuat dari bahan alam, maupun
bahan sintetis. Misalnya karya kerajinan dari limbah kaca diberi kemasan
kotak kayu, kerajinan aksesoris.

BAB III

KESIMPULAN

Demikianlah beberapa contoh dari identifikasi kemasan untuk jenis


kerajinan, yang biasa digunakan dalam memproduksi kerajinan. Untuk
didistribusikan dengan melindungi manfaat yang ada paada barang kerajinan
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai