ARTIKEL BENCANA ANGIN KENCANG DI ITERA

Octavia Ferdelisa Silalahi1, Roida Manullang1, Dini Widya Ningsih1

1) Rekayasa Kehutanan, Institut Teknologi Sumatera,Jalan Terusan Ryacudu, Way

Hui, Jati Agung, Lampung Selatan, Lampung
Email : octavia.120420095@student.itera.ac.id

Angin kencang (puting beliung, angin ribut dan sebagainya) adalah peristiwa
hidrometerologis yang meningkat intensitasya pada masa pelestarian musim,
umumnya terjadi pada pelestarian musim panas hingga musim penghujan. Jenis
bencana ini menjadi bagian dari proses pertumbuhan awan cumulus nimbus yang
terbentuk akibat pemanasan yang intensif. Ancaman angin kencang sulit di prediksi
karena merupakan fenomena atmosfer skala lokal (D Syafitri, 2019). Tanda-tanda
terjadinya bencana angin kencang ini antara lain perubahan suhu yang mendadak,
udara terasa gerah, sementara awan gelap menggumpaldi atas dan terjadinya angin
kencang biasanya diawali dengan hujan lebat yang turun tiba-tiba disertai guntur
dan petir (Pattinama, 2020). Beberapa akibat dari bencana angin kencang adalah
kerusakan rumah atau bangunan serta mengakitkan pohon tumbang.
Pada tanggal 01 November 2023 kemaren, telah terjadi bencana angin
kencang disertai hujan serta gemuruh di kawasan ITERA dan sekitarnya. Sebelum
terjadinya bencana ini kawasan ITERA mengalami masa kering atau musim
kemarau. Hal ini telah lama dialami dan cuaca sekitar sangat terik dan panas.
Kemudian pada tanggal 01 November 2023 datanglah hujan diserta angin kencang
serta gemuruh yang menyebabkan beberapa infrastruktur dan bangunan yang berada
di kawasan ITERA rusak bahkan rubuh. Pada tanggal 02 November 2023
merupakan acara wisuda tahunan yang akan diselenggarakan dengan menggunakan
tenda tratak besi yang sudah didirikan sebelum hari-H. Akan tetapi angin kencang
yang terjadi merusak bangunan tenda yang telah dibangun sehingga tenda tratak
yang akan dipakai untuk acara harus dibongkar ulang. Kemudian angin kencang ini
juga menyebabkan kaca yang berada pada Gedung C ITERA pecah dan pasti harus
diganti. Tetapi dari banyaknya kerusakan yang terjadi, tidak ada korban jiwa yang
terkena dampak dari bencana angin kencang ini.