1.

Tujuan
Untuk menghasilkan pangan olahan yang bermutu, aman untuk dikonsumsi dan sesuai
dengan tuntutan konsumen, menumbuhkanNomor rasa dokumen : SOP/HRGA/04
tanggung jawab seluruh stake holder
terhadap mutu dan keamanan produk yang Mulaidihasilkan,
Berlakumeningkatkan daya saing industri
: Mei 2021
pangan olahan, produktifitas dan efisiensi. Revisi : 00
2. STANDAR
Ruang Lingkup
OPERASIONAL PROSEDUR
ProsedurPERSONAL
ini berlakuHYGIENE Halaman
untuk semua karyawan, kontraktor, visitor: 2/2
dan semua pihak yang
memasuki lingkungan pabrik.

3. Definisi
Merupakan suatu upaya atau juga tindakan dalam menjaga/meningkatkan kebersihan serta
kesehatan itu dengan melakukan pemeliharaan dini terhadap individu dan juga faktor
lingkungan yang mempengaruhinya.

4. Prosedur
1. Perhiasan, Aksesoris & Kosmetik
Personal yang memasuki area proses dan gudang tidak boleh menggunakan
perhiasan, aksesoris dan kosmetik yang dapat meyebabkan kontaminasi terhadap
produk. Pengecualian harus mendapat persetujuan dari manajer kualitas dan
didokumentasikan
2. Karyawan yang bekerja di area GMP hanya boleh menggunakan pakaian yang
disetujui oleh perusahaan. Perlengkapan karyawan harus digunakan sesuai dengan
area dan aktivitas yang dilakukan karyawan. Pakaian harus bisa menjamin tertutupnya
rambut, saluran pernafasan atau bagian lain yang dapat meyebabkan kontaminasi
produk. Untuk menghindari kontaminasi dengan produk sepatu yang di gunakan harus
tertutup dan tidak menggunakan sandal, secara keseluruhan harus melindungi kaki.
3. Personil yang bekerja di area GMP harus mencuci tangan saat :
- Sebelum memasuki area GMP.
- Setiap kali memasuki kembali area GMP.
- Setelah dari toilet, area istirahat, makan atau minum.
- Saat akan menyentuh produk atau permukaan yang kontak dengan produk.
- Saat tangan kotor atau berpotensi mengkontaminasi
4. Kuku jari harus dalam keadaan bersih dan tidak panjang. Kuku tidak boleh melebihi
ujung jari, kuku tidak boleh di cat, di semir dan di beri ornament.
5. Kondisi rambut dan asesoris
6. Rambut harus dalam keadaan bersih, rol rambut, sisir dan jepitan rambut tidak
diijinkan. Ikat rambut atau bandana harus tertutup sempurna oleh penutup rambut/hair
net
7. Pengendalian Penyakit
Personil yang sakit (mempunyai luka terbuka, terinfeksi atau berpotensi meyebarkan
mikroba dan virus) tidak diijinkan memasuki area GMP. Siapapun yang tertular
penyakit atau kemungkinan tertular harus melapor kepada supervisor (atau personil
yang ditunjuk) untuk dapat memasuki area kerja.
 Jenis penyakit yang dapat menular dari orang ke orang melalui lingkungan kerja
tetapi penyebarannya tidak melalui makanan harus dievaluasi berdasarkan situasi
yang spesifik. Koordinasi antara bagian QC, HR, dan produksi harus dilakukan jika
ada pengecualian yang merujuk pada surat keterangan dari dokter.
 Saat melakukan konsultasi dengan dokter, karyawan tersebut harus menerangkan
bahwa dia bekerja di fasilitas produksi makanan.
 Keputusan terakhir atas ijin bekerja atas karyawan yang sakit ditentukan oleh
perusahaan.
 Nomor dokumen : SOP/HRGA/04
Mulai Berlaku : Mei 2021
Revisi : 00
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Halaman : 2/2
PERSONAL HYGIENE

Disposisi Nama Jabatan Paraf

Dibuat oleh Herlina HRGA

Diperiksa oleh Yudistira Wiguna Direktur

Disetujui oleh Yudistira Wiguna Direktur