Bahagia dengan jika jika tidak tercapai bisa menjadi asal muasal penderitaan.
2. Jujur Mengalami
M
embuat hidup tidak Bahagia
Senyum otentik
Makin semua (Trauma, ego, wound, dll) kita taruh di belakang semakin jauh
dari jiwa.
1. Sadari “Aku lagi ngga baik-baik aja”, sadar apa yang harus
Tuhan
Ketika sudah merasa happy tanpa jika, kalo rasanya sudah release dan tidak ter-
Dalam tahap Ungkapkan ungkapkan ini di dalam hati, dengan jujur dan lengkap, kalo
diatas itu melakukan apa yaa? dengan mulai mencatat masalah dan rasa yang muncul saat
pastinya masih terus berproses. Bagaimana hubungan kita dengan orang lain
berarti melupakan, dan apakah wajar jika kita set some boundaries as lessons
dan supaya tidak terulang Kembali (baik dengan dia maupun orang lain
Sangat wajar…peristiwa dan memory sudah terjadi dan masih ada, dengan 9 langkah TAT (10
tahapan racikan) kita melepas reaksi kita terhadap peristiwa atau memory itu .
Kalo kita merasa kosong, dari luar kelihatan baik-baik saja, tapi dari dalam
merasa kosong?
Karena peristiwa kegagalan jadi menorehkan luka di batin aku. Aku berusaha
diriku masih belum bisa merelakan lepas dari kegagalan itu? Bagaimana cara
mengatasi diriku dengan pola piker seperti itu? Kata menoreh luka apakah
masih merasa terluka akibat peristiwa kegagalan? Apa yg masih dirasa saat
Perjalanan pernikahan begitu banyak lukak yang hadir (kdrt, pelecehan, jajan). Dan beberapa
fase dalamhidup saya yang menjadi luka tersendiri . Saya bingung mulai
membereskan yang mana dulu. Saya sadar ada yang salah dar diri saya dan saya
ingin sembuh. Saya ingin Bahagia bukan karena validasi sekeliling namun
karena diri saya sendiri . Saya ingin kenal diri saya, apa yang sebenarnya saya
butuhkan Mulai dari yang paling mengganggu rasanya. Satu persatu diurai. Dari tulisan ini
KDRT, merasa dilecehkan secara seksual, pun beliau jajan bisa menjadi awal
beberes di dalam.
Pernikahan tak seindah yanag dibayangkan, dari awal suami suda mendua bahkan sampe sekarang
Apakah saya tidak Bahagia jika saya masih menyimpan dendam? Sakit hati
yang bertumpuk dengan masalah yang ada tanpa solusi yang berkepanjangan.
Apakah Bahagia itu harus disemua sisi kehidupan. Saya ingin memberi
rasa/emosi? Dendamdan sakit hati yang bertumpuk diproses dulu menuju lega Bahagia.
S aat k ita b isa b erb ah ag ia tan p a ‘jik a’, ap ak ah artin y a k ita su d ah b erad a d i titik
keseimbangan dalam hidup alias segala keinginan kita di dalam hidup tercapai?
A tau b ah ag ia tan p a ‘jik a’ itu b aru d ap at k ita rasak an ap ab ila d i d alam d iri k ita
hidup tercapai atau di dalamdiri kita merasa cukup mana yang lebih beresonansi di
“when you have the truth answer, kamu gaakan punya keraguan lagi”
Lemon test
tubuh (kepala dan area dada) lalu mengikuti panduan untuk masalah yang
dikerjakan
M en tal Pikiran M ed itasi compassion, lebih mudah menerima
mengendalikan pikiran
S ad ar Pikiran baik
1. Dopamine
Hormon “cinta dan gairah”. Membuat orang merasa puas dan senang.
- M an d i air d in g in
- M ed itasi
2. Serotonin
Hormon yang membuat perasaan menjadi stabil dan Bahagia. Dapat memperbaiki suasana hati.
- Pijatan di badan
3. Oksitosin
4. Endorfin
Hormon penahan rasa sakit alami yang dimiliki tubuh saat tubuh mengalami
- Tertawa
- M ak an co k elat