PERMENKES NO.5 TH.

2023
PREKURSOR FARMASI
“zat atau bahan pemula atau bahan
kimia yang dapat digunakan sebagai
bahan baku/penolong untuk
keperluan proses produksi Industri
Farmasi atau produk antara, produk
ruahan, dan produk jadi yang
mengandung ephedrine,
pseudoephedrine, norephedrine/
phenylpropanolamine, ergotamin,
ergometrine, atau kalium
UU NO. 35 TAHUN 2009
BAHAN ADIKTIF
“Bahan atau Zat Lainnya yang bukan
narkotika atau psikotropika yang
berpengaruh pada kerja otak dan bisa
menimbulkan ketergantungan.”
Tren ‘Mabuk Murah’ Penyalahgunaan
zat – zat untuk merasakan efek mabuk
atau fly.
Dilakukan karena rasa penasaran &
ingin coba – coba. Memiliki dampak
yang sangat merusak pada
penggunanya.
BERDASARKAN EFEK PADA SUSUNAN SARAF PUSAT
• DEPRESAN:
Bekerja menurunkan aktivitas otak shg merasa tenang,
tertidur s/d tidak sadarkan diri, kesulitan berkonsentrasi
dan berespon pada keadaan sekeliling, terkadang merasa
sejahtera, debar jantung &nafas menjadi menurun
Example : alkohol, obat tidur/penenang , obat anastesi.
• STIMULAN:
Bekerja meningkatkan aktivitas otak shg akan merasa
lebih berenergi, percaya diri, bersemangat, terkadang
gelisah, nafsu makan menurun, kecemasan, debar jantung
meningkat
Example : kokain, amfetamin, dan sabu.