Kelompok 6 MAKALAH STUDI KASUS Peng Bisnis
Kelompok 6 MAKALAH STUDI KASUS Peng Bisnis
Disusun oleh:
Arini Minataka (2307040207)
Alfarizi Adi Setiawan (2307040218)
Firstanti Nindya Pramesti Putri S. (2307040225)
Kartika Elia Putri (2307040231)
Aditya Bagus Cahyo (2307040236)
Isnaini Ayu Safitri (2307040249)
BAB 1................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.........................................................................................................3
1.1 Latar Belakang....................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah...............................................................................................3
1.3 Tujuan.................................................................................................................3
BAB 2................................................................................................................................4
PEMBAHASAN................................................................................................................4
2.1 Aspek perencanaan, pengendalian, pengawasan produksi toko sembako...............4
2.2 Pengaruh keterlambatan pemasok barang terhadap toko sembako.........................5
2.3 Peningkatan efisiensi stok barang dan mengurangi kerugian akibat barang...........5
rusak atau kadaluarsa.....................................................................................................5
2.4 Faktor untuk meningkatkan layanan dan kepuasan pelanggan................................5
2.5 Cara toko sembako bersaing denga toko serupa di daerah sekitar..........................6
BAB 3................................................................................................................................7
PENUTUP.........................................................................................................................7
3.1 Kesimpulan..............................................................................................................7
3.2 Saran........................................................................................................................7
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Toko Sembako merupakan jenis toko ritel yang menjual berbagai macam produk
makanan dan kebutuhan sehari-hari dengan harga yang kompetitif dan kualitas yang
baik. Pada awalnya, toko sembako sering ditemukan sebagai toko sederhana, dimulai
oleh wirausahawan yang melayani peluang bisnis yang besar bagi pemilik usaha mikro,
kecil, dan menengah (UMKM) karena semakin banyak kebutuhan akan permintaan
bahan-bahan pokok untuk memengaruhi kebutuhan hidup sehari-hari
Peran toko sembako bukan hanya pengecer barang-barang pokok, tetapi juga sebagai
rantai pasokan dan distribusi pangan yang lebih besar. Toko sembako juga berperan
sebagai mitra strategis dalam program bantuan sosial dan penyediaan makanan bagi
Masyarakat. Toko sembako juga menjadi subjek perhatian dalam sosial dan ekonomi.
Toko sembako yang kami teliti mencerminkan banyak tantangan dan peluang yang
dihadapi. Pemilihan toko sembako didasarkan pada sejumlah faktor. Yaitu, toko
sembako memiliki pendeketan inovatif dalam menghadapi tantangan baru yang terkait
perubahan pola konsumsi dan persaingan pasar. Menciptakan peluang untuk mengetahui
cara beradaptasi bisnis dalam menghadapi perubahan lingkungan ekonomi.
2.3 Peningkatan efisiensi stok barang dan mengurangi kerugian akibat barang
rusak atau kadaluarsa
Untuk meningkatkan efisiensi stok barang dan mengurangi kerugian akibat barang rusak
atau kadaluwarsa dalam usaha Toko Sembako, beberapa langkah yang dapat diambil
antara lain:
1. Mengelola stok barang dengan baik: Toko Sembako harus memastikan bahwa
stok barang selalu terjaga dengan baik. Hal ini dapat dilakukan dengan
melakukan inventarisasi secara rutin, memantau tingkat permintaan, dan
memperkirakan kebutuhan stok barang di masa depan. Dengan mengelola stok
barang dengan baik, toko dapat menghindari kelebihan stok yang dapat
menyebabkan barang kadaluwarsa atau rusak.
2. Menggunakan sistem rotasi stok: Toko Sembako dapat menggunakan sistem
rotasi stok untuk memastikan bahwa barang yang masuk pertama kali juga yang
keluar pertama kali. Dengan cara ini, toko dapat memastikan bahwa barang yang
lebih lama di rak akan dijual terlebih dahulu sebelum barang yang baru datang.
Hal ini dapat membantu mengurangi risiko barang kadaluwarsa atau rusak.
3. Menjaga kondisi penyimpanan yang baik: Toko Sembako harus memastikan
bahwa kondisi penyimpanan barang selalu baik. Hal ini dapat dilakukan dengan
menyimpan barang di tempat yang kering, bersih, dan terlindung dari sinar
matahari langsung. Selain itu, toko juga harus memperhatikan suhu dan
kelembaban ruangan penyimpanan.
4. Memberikan diskon untuk barang yang akan kadaluwarsa: Toko Sembako dapat
memberikan diskon untuk barang yang akan segera kadaluwarsa. Dengan cara
ini, toko dapat memperoleh keuntungan dari barang yang seharusnya akan rusak
atau kadaluwarsa.
Dengan mengambil langkah-langkah di atas, Toko Sembako dapat meningkatkan
efisiensi stok barang dan mengurangi kerugian akibat barang rusak
atau kadaluwarsa.
3.1 Kesimpulan
Toko sembako memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari
Masyarakat serta berkontribusi dalam rantai pasokan dan distribusi pangan yang lebih
besar. Mereka uga menjadi subjek perhatian dalam aspek sosial dan ekonomi. Dalam
menghadapi tantangan dan perubahan lingkungan ekonomi, toko sembako perlu
mengambil pendekatan inovatif dan beradaptasi untuk menjagakeberhasilan bisnis
mereka.
aspek perencanaan, pengendalian, dan pengawasan produksi sangan penting untuk
mengelola operasi toko sembako dengan baik, termasuk mengidentifikasi target pasar,
mengelola stok, melibatkan karyawan, dan memanfaatkan teknologi. Keterlambatan
pemasok barang dapat berdampak negatif pada toko sembako, termasuk kekurangan
stok, ketidakpuasan pelanggan, kehilangan pendapatan.
3.2 Saran
1. penting untuk terus melakukan inovasi dan adaptasi dalam menghadapi
perubahan pasar dan lingkuangan ekonomi.
2. Manajemen pasokan yang baik dan hubungan yang kuat dengan pemasok dapat
membantu mengatasi masalah keterlambatakan pemasok.
3. Memberikan perhatian khusus pada kepuasan pelanggan melalui layanan yang
ramah, kebersihan toko, dan respon terhadap keluhan
4. Evaluasi harga secara berkala dan pastikan harga kompetitif untuk menarik lebih
banyak pelanggan.
5. Pantau keuangan dengan teliti untuk mengidentifikasi area penghemataan dan
peningkatan keuntungan.
Dengan menerapkan saran-sarann ini, toko sembako dapat meningkatkan kinerja dan
kompetivitas mereka di pasar.