Anda di halaman 1dari 32

Presentasi Perusahaan

September 2019
Profil Singkat Perusahaan
Profil Singkat Perusahaan
Pelopor dalam proses ultra high temperature ("UHT") di Indonesia, memiliki
hubungan rekanan dengan Tetra Pak sejak tahun 1975

1 Produsen terbesar susu UHT di Indonesia


 Pangsa pasar sebesar 40% dalam produk-produk susu cair UHT¹ 3Q2019 Pendapatan: IDR 4,585 bn
vs. LY +13.4%
2 Produsen terbesar teh RTD dalam kemasan karton di Indonesia
 Pangsa pasar sebesar 71% dalam teh siap diminum ("RTD") di
segmen kemasan karton¹
3Q2019 EBITDA: IDR 1,106 bn
3 Dan memproduksi secara langsung, melalui entitas perusahaan patungan Marjin EBITDA: 24.1%
(joint venture / "JV") dan toll manufacturing; susu kental manis, minuman vs. Marjin LY 21.4%%
kesehatan, keju, susu bubuk dan jus
 Hubungan kemitraan / perjanjian dengan perusahaan-perusahaan 3Q2019 Laba bersih: IDR 821 bn
multi-nasional terdepan termasuk Unilever, Mondelez International, Marjin Laba bersih: 17.9%
dan Sanghiang Perkasa vs. Marjin LY 15.4%

4 Proses produksi yang terintegrasi secara vertikal dan terotomatisasi


 Praktek terbaik dan pengendalian kualitas yang ketat atas
keseluruhan rantai produksi

5 Jaringan penjualan dan distribusi yang luas di seluruh Indonesia

Notes:
1. Berdasarkan data Nielsen, pangsa pasar susu cair berdasarkan volume UHT untuk bulan
September 2019 dan pangsa pasar teh RTD berdasarkan volume untuk bulan September 2019
Tinjauan Bisnis
Susu UHT
• # 1 dalam segmen susu cair UHT dengan pangsa pasar 40%
• Menawarkan berbagai produk dengan berbagai rasa dan target konsumen:
 merek Ultra Milk untuk dewasa dan anak
01  merek Low Fat Hi Cal untuk para konsumen yang peduli kesehatan
 merek Ultra Mimi untuk anak-anak
 Susu kental manis menggunakan merek Cap Sapi milik kami sendiri
• Selama periode yang berakhir pada 30 Sept 2019, segmen Produk Susu mencapai penjualan sejumlah IDR
3,245 M –71.0% dari total penjualan bersih

Teh dan Minuman Kesehatan


• # 1 dalam segmen teh RTD dalam kemasan karton dengan pangsa pasar melebihi 71%
• Menawarkan berbagai produk teh RTD dalam berbagai pilihan kemasan
 merek Teh Kotak Jasmine Reguler dan Less Sugar sebagai minuman teh utama yang dijual dalam

02 kotak
 merek Teh Kotak Rasa untuk minuman teh UHT dengan rasa
 Menawarkan variasi minuman kesehatan UHT yaitu Sari Kacang Ijo, Sari Asem Jawa dan minuman
buah-buahan
• Selama periode yang berakhir pada 30 Sept 2019, segmen Teh dan Minuman Kesehatan mencapai
penjualan sejumlah IDR 1,021 M – 22.0% dari total penjualan bersih

Lainnya
• Perjanjian pengolahan untuk produksi susu untuk entitas afiliasi PT Sanghiang Perkasa
• Perjanjian pengolahan untuk produksi jus buah UHT dengan menggunakan merek Buavita untuk PT
03 Unilever Indonesia Tbk
• Ekspor ke beberapa negara di Asia, Timur Tengah, Pacific Island, Nigeria, Australia dan Amerika
• Selama periode yang berakhir pada 30 Sept 2019, segmen Lain-lain mencapai penjualan sejumlah IDR
319 M – 7.0% dari total penjualan bersih
Perusahaan Asosiasi dan Entitas Anak
SABANA PRAWIRAWIDJAJA PT PRAWIRAWIDJAJA PRAKARSA PT INDOLIFE PENSIONTAMA PUBLIC

32% 21% 15% 32%

PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk.

30% 70% 60% 50% 69% 85% 75%

PT KRAFT PT NIKOS PT ITO-EN PT ULTRA


DISTRIBUTION PT NIKOS PT ULTRA SUMATERA PT TIRTA TALAGA
ULTRAJAYA ULTRAJAYA PETERNAKAN
INDONESIA INDONESIA INTERTRADE DAIRY FARM JAYA
WHOLESALE BANDUNG SELATAN

70% 30% 40% 50% 31% 15% 25%

ITO-EN
MONDELEZ INDIVIDUAL PT KARYA KOPERASI
INTERNATIONAL INDIVIDUAL ASIA PACIFIC INDIVIDUAL PETERNAKAN
PUTRAJAYA PERSADA
HOLDING BANDUNG SELATAN

PT TOLL INDONESIA
Data per 30 September 2019
Keunggulan Perusahaan
Keunggulan Perusahaan
01. DASAR INDUSTRI YANG KOKOH

02. POSISI TERDEPAN DI PASAR SIAP


08. MANAJEMEN YANG SANGAT
BERPENGALAMAN
01 UNTUK MERAIH PERTUMBUHAN YANG
BERKELANJUTAN
08 02
03. HADIR LEBIH DARI SATU KATEGORI
07. PASOKAN SUSU SEGAR YANG
BERKUALITAS BAIK
07 03 DAN CATATAN JEJAK YANG BAIK DALAM
PENGEMBANGAN PRODUK

06 04 04. FASILITAS PRODUKSI YANG TERINTEGRASI


06. JARINGAN DISTRIBUSI
NASIONAL YANG LUAS 05 SECARA VERTICAL DAN OTOMATIS

05. PENGENDALIAN KUALITAS YANG


KETAT DI SELURUH RANTAI PRODUKSI
01. Fundamental Industri yang kuat
Meskipun pertumbuhan telah menurun, Indonesia telah menunjukkan pertumbuhan PDB riil yang cepat dan memiliki potensi signifikan dalam
pertumbuhan PDB per kapita. Selain itu, Indonesia memiliki populasi terbesar di Asia Tenggara dan meningkatnya urbanisasi akan mendorong permintaan
konsumen di masa yang akan datang

Pertumbuhan PDB Berkelanjutan (Bank Dunia) Potensi signifikan dalam Pertumbuhan PDB per kapita (2018, US$)
Singapore,
6,1%
64,582
4.9% 6.2% 5,5% 4,7% 5.2%
6,0% Rep. Korea,
5,0% 5.1%
31,363 China, Indonesia,
Malaysia, 9,771 3,894
Vietnam,
11,239 Thailand,
Philippines, 2,564
7,274
3,103

10 11 12 13 14 15 16 17 18

Populasi terbesar di Asia Tenggara– Populasi 2018 (juta) Pertumbuhan populasi perkotaan - % dari jumlah populasi
Indonesia, 268

53.5% 53.9% 54.4% 54.8% 55.3%


Philippines, 107 Vietnam,
96

Thailand,
69 Malaysia,
32 Singapore,
6
2014 2015 2016 2017 2018
Sumber: World Bank
01. Fundamental Industri yang kuat (lanjutan)
Pasar susu cair di Indonesia akan terus menunjukkan pertumbuhan yang kuat

PRODUK SUSU

Pangsa Pasar Susu (IDR juta) 2018 Konsumsi per kapita (L) Karakteristik yang utama/ trends

57.4 37.2 15.6 15.6  Urbanisasi dan meningkatnya pendapatan memperkuat


75 permintaan susu siap minum

8,626
9,725
60  Trend kebugaran dan kesehatan mendorong pertumbuhan
7,843
45  Susu cair mengalahkan susu bubuk
30 – Kualitas yang lebih tinggi / manfaat kesehatan susu cair
15 – Subsitusi susu bubuk dengan susu cair RTD
0
3Q2017 3Q2018 3Q2019  UHT membentuk segmen terbesar susu cair
Malaysia Thailand Philippines Indonesia  Golongan dewasa muda cenderung memilih mengkonsumsi
Source: Nielsen Source: Tetra Compass susu secara regular pada saat ini

TEH RTD
Pangsa Pasar RTD Teh (IDR juta) Karakterisitk yang utama/ trends
5,017  Berbagai segmen pengemasan untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang
852 berbeda-beda, contohnya:
772 4,599
717 4,439
– Gelas – penempatan untuk target segmen kelas bawah

– Karton – terutama untuk kemudahan, untuk konsumsi di rumah dan di


3Q2017 3Q2018 3Q2019 3Q2017 3Q2018 3Q2019 sekolah, serta konsumsi yang praktis.
RTD CP TEA RTD PET TEA – PET – utamanya konsumsi yang praktis.

Sumber: Nielsen  Teh hitam merupakan segmen produk yang pertumbuhannya kuat di bidangnya
02. Posisi Pasar terbesar siap meraih
pertumbuhan pasar
Kami adalah pemain utama dalam segmen konsumen yang mengalami pertumbuhan yang cepat di Indonesia dengan merek-merek
yang telah memenangkan penghargaan
Lanskap Kompetitif dan Pangsa Pasar pada periode September 2019

Terbesar di pasar susu UHT dan Teh RTD dalam segmen Pangsa Pasar Volume susu UHT²
karton Others
Real Good 12%
4%

Merek dagang yang dipercaya oleh konsumen dengan Milo


5%
ekuitas merek yang kuat Ultra Milk
40%
Indomilk
18%
Kualitas yang tinggi dan posisi yang sehat sangat memungkinkan Frisian
Flag
untuk meraih pertumbuhan yang diharapkan 21%

Pangsa Pasar Volume Teh RTD³


Fruit Tea Yeos Others
Pertumbuhan Volume di Pangsa Pasar Susu Cair tahun 2017-2019¹ 2% 2%
0%
Pertumbuhan 6.2% Pertumbuhan 7.7%
 Susu cair meningkat 7.7% estimasi sampai akhir tahun
2019
Teh Sosro
 Susu UHT meningkat lebih cepat dibandingkan dengan 25%
susu sterilisasi
Teh Kotak
 Teh RTD naik 1% selama periode yang berakhir pada 71%
3Q2017 3Q2018 3Q2019 30 September 2019 dibandingkan tahun lalu

Catatan: 1,2,3 Sumber: Nielsen


03. Hadir lebih dari Satu Kategori dan catatan
jejak yang baik dalam Pengembangan Produk

Penghargaan Merek/ Sertikat-sertifikat

Most Supportive Most Chosen Brand Top 10 Strongest RTD Flavoured Milk Most Recommended Brand Most Recommended Indonesia Best Brand "Ultra Milk" – Top
Sponsor 2019 2019 Local Brand 2018 WOW Brand 2017 UHT category 2015 Brand UHT category 2015 2014 Brand 2013
03. Hadir lebih dari Satu Kategori dan catatan jejak
yang baik dalam Pengembangan Produk (lanjutan)
Sejarah Pengembangan Produk
Kami secara konsisten memperkenalkan kategori-kategori produk baru dan telah mengembangkan produk-produk untuk segmen konsumen yang
berbeda-beda untuk memperluas jangkauan produk kami

2019

Additional 1.600
cows arrived in USDF
04. Fasilitas Produksi yang Terintegrasi secara
vertikal dan otomatis
Proses produksi yang terotomatisasi dengan teknologi UHT dan sistem pembungkusan aseptik yang terintegrasi

 Proses produksi yang terintegrasi secara vertikal di seluruh produk


 Proses produksi yang terotomatisasi dengan campur tangan manusia yang minimum
 Menggunakan peralatan produksi dan pembungkusan aseptik yang canggih untuk menjamin standar kualitas yang tinggi
 Automated Storage and Retrieval System ("ASRS") yang efisien diimplementasikan di gudang dengan menggunakan Automated
Guided Vehicles ("AGVs")
Garis Besar Proses Produksi¹

Pengantaran bahan Formulasi,


pemurnian, Penyimpanan dan Pembungkusan dan
mentah, pendinginan UHT treatment pembungkusan penyimpanan di
homogenisasi dan
dan penyimpanan aseptik gudang
pasteurisasi

HIGHLY-AUTOMATED

Catatan:1. Proses Produksi UHT hanya ilustrasi


05. Pengendalian Kualitas yang Ketat di seluruh
Rantai Produksi
Kami secara konsisten memproduksi produk-produk berkualitas tinggi dengan menjalankan pemantauan dan sistem
pengendalian kualitas yang ketat di seluruh operasi

1 Penelusuran dan pelacakan produk-produk kami


2 Pemeriksaan kualitas di beberapa tahap
3 Tidak ada penarikan kembali produk sejak pendirian

4 Sertifikat FSSC 22000:2010


Tidak ada bahan aditif atau kimia yang
5
ditambahkan pada produk
Dilakukan Pengujian yang teratur di keseluruhan operasi

Pemeriksaan dan pengujian Pengujian sampel Produk dikarantina untuk


Terotomatisasi – minimal kontak dengan manusia
bahan mentah setelah produk dan pengemasan inkubasi dan pengujian
Produk diuji di lebih dari satu tahap dalam proses
penyerahan Pemasangan label produk Sampel dari masing-masing kelompok
secara elektronik ditahan dan diuji setelah distribusi
Formulasi,
Pengantaran Penyimpanan Pembungkusan
pemurnian,
bahan mentah, UHT dan dan
homogenisasi
pendinginan dan treatment pembungkusan penyimpanan di
dan
penyimpanan aseptik gudang
pasturisasi
6. Jaringan Distribusi Nasional yang luas
Kami mengoperasikan jaringan distribusi tersebar di penjuru negeri baik di Jawa dan di daerah-daerah lainnya

 Di Pulau Jawa – penjualan ke pengecer modern melalui tenaga penjual kami dan ke pengecer tradisional melalui entitas anak
kami – kurang lebih ada 65.000 titik penjualan
 Di Luar Pulau Jawa – kami menggunakan kurang lebih 61 distributor untuk menjangkau gerai-gerai pengecer di seluruh negeri

Jaringan Distribusi yang Luas

 22 Kantor Perwakilan di Jawa


 65.000 titik penjualan di Pulau Jawa
 61 distributor di luar Pulau Jawa
 14 distributor di luar negeri

Bandung
7. Terus mengembangkan pasokan susu segar
berkualitas tinggi
Kami menjalin hubungan yang kolaboratif dengan para peternak sapi susu lokal untuk menjamin pasokan susu segar berkualitas
tinggi yang konsisten
Koperasi Peternak Susu – mayoritas pasokan susu segar
 Kami menjalin hubungan jangka panjang dengan sejumlah
koperasi produk susu lokal untuk menjamin pasokan susu Pasokan yang terjamin,stabil dan
segar yang stabil dan berkualitas tinggi *
jangka panjang
 Kami memiliki hubungan yang kuat dengan Koperasi
Peternak Bandung Selatan ("KPBS"), yang merupakan
koperasi peternak sapi perah di daerah Pangalengan di Jawa * Akses yang baik dan terpercaya
 Kami memiliki suatu tim yang didedikasikan untuk bekerja
bersama para peternak lokal untuk pelatihan dan * Perjanjian Kerjasama
pengetahuan

Model Peternakan Susu– lebih dari 20% pasokan susu segar


 UPBS – usaha patungan dengan KPBS untuk mengoperasikan
Metode peternakan susu yang lebih
sebuah peternakan susu percontohan * ditingkatkan
 Saat ini memiliki kurang lebih 3,300 sapi
Susu segar dengan kualitas lebih tinggi
 Pasokan eksklusif untuk Ultrajaya * dan tingkat produksi yang lebih baik
 Dikelola oleh para profesional berpengalaman dalam
operasional peternakan sapi perah Replikasi praktik terbaik dan
 Kami memberikan panduan, pendidikan, pelatihan teknis dan * peningkatan kualitas produk dengan
manajerial serta program pembiayaan untuk para peternak skala besar
lokal
7. Terus mengembangkan pasokan susu segar
berkualitas tinggi (lanjutan)
Kami menjalin hubungan yang kolaboratif dengan para peternak sapi susu lokal untuk menjamin pasokan susu segar berkualitas
tinggi yang konsisten

Peternakan di Berastagi, Sumatera Utara

● Kebutuhan akan ketersediaan susu segar Pengawasan akan pasokan dan


● Iklim yang cocok untuk peternakan sapi perah *
kualitas
● Memanfaatkan keahlian dalam bentuk pertanian
* Joint Venture, investasi bersama
● Peternakan skala besar dengan Sapi yang berkualitas
Internasional
* Membuka potensi di Sumatera
● > 400 sapi produktif dan ± 1,600 pedet di awal tahun 2020

Inisiatif lainnya

 Mendidik petani akan teknik, kebersihan, pakan * Meningkatkan pengamanan susu


 Skala yang lebih kecil lainnya di wilayah Bandung Selatan
(‘Colony' dengan koperasi hingga 350 sapi, mulai akhir 2016)
* Keuntungan bagi perusahaan dan negara

 CSR dengan kontribusi siswa belajar dan bekerja. Kami tidak menganggap bahwa kami sebagai
* perusahan ternak sapi, fokus tetap pada pabrik,
merek, dan penjualan.
8. Tim Manajemen yang Sangat Berpengalaman
Rob Nieuwendijk
Sabana Prawirawidjaja •
Chief Financial Officer
Bekerja di Ultrajaya sejak tahun 2011
Pendiri dan Presiden Direktur • Sebelumnya memegang jabatan manajemen senior untuk perusahaan-
• Mendirikan Ultrajaya dan telah memegang jabatan yang perusahaan produk susu terkemuka seperti Friesland Campina dan Royal

SENIOR MANAJEMEN
sama sejak tahun 1971 Numico NV
• Juga menjabat sebagai Komisaris di PT Kraft Ultrajaya
Indonesia sejak tahun 1994 dan Presiden Direktur PT
Siska Suryaman
Campina Ice Cream Industry sejak tahun 1995 sampai Head of Marketing Department
dengan tahun 2017. • Bekerja di Ultrajaya sejak tahun 2010

Lorem Ipsum
Sebelumnya memegang jabatan pemasaran di Mead Johnson Nutrition,
Citibank Indonesia, Bentoel Prima dan Kalbe Nutritional
Lorem ipsum dolor sit amet, nibh est. A magna
DIREKSI

Samudera Prawirawidjaja maecenas, quam magna nec quis, lorem nunc..


Rachmat Suhappy
Direktur Head of Manufacturing
• Berpengalaman lebih dari 25 tahun dengan Ultrajaya • Bekerja di Ultrajaya sejak tahun 2017.
• Sebelumnya memegang jabatan di bagian Produksi, Industri dan Operasi di
sejak tahun 1989
perusahaan lokal dan multinasional yaitu Numico and Danone
• Juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Campina
Ice Cream Industry Flemming Schmidt
General Manager Engineering
• Bekerja di Ultrajaya sejak tahun 1987, bertanggung jawab atas investasi dalam
Jutianto Isnandar peralatan baru
• Berpengalaman dalam bidang teknik dan peralatan
Direktur
• Bekerja di Ultrajaya sejak tahun 1974 sebagai Manajer
Produksi, Asisten Manajer Pabrik, Manajer Penjualan &
Henry Khor
Distribusi dan saat ini menjabat sebagai Direktur General Manager Supply Chain
• Sebelumnya bekerja di PT Indomilk • Bekerja di Ultrajaya sejak tahun 2008
• Menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Campina Ice • Sebelumnya menjabat di berbagai posisi manajemen supply chain pada Toll
Cream Industry sejak tahun 2017. Asia Logistics dan Cold Storage Chain
Strategi
Strategi
01 Memperluas lebih lanjut platform distribusi kami

Di Pulau Jawa Di luar Pulau Jawa


 FOKUS: Meningkatan penetrasi pedagang eceran modern dan  FOKUS: Mendukung para distributor yang memperluas
tradisional jangkauan mereka
 Rencana:  Rencana:
 Menambah anggota tim penjualan di lapangan  Fokus pada distribusi di Sumatera dan Kalimantan
 Secara berkelanjutan berinvestasi dalam pelatihan dan  Membantu para distributor menjamin pembiayaan untuk
kualitas tenaga penjual menjual lebih banyak produk kami
 Meningkatan efisiensi penjualan melalui investasi dalam IT  Mencapai konektivitas IT dengan seluruh distributor kami
dan teknologi
02 Meningkatkan kapasitas produksi dan gudang kami

Peningkatan Kapasitas Pusat Distribusi Baru Fasilitas Produksi Baru

 Meningkatan kapasitas di fasilitas  Membantu meningkatan efisiensi  Mendukung pertumbuhan dan ekspansi dengan
distribusi dan kecepatan pemasaran jangka waktu yang lebih panjang
produksi yang ada
 Merencanakan untuk membangun  Merencanakan untuk mulai membangun fasilitas
 Investasi yang sedang berjalan di lini
pengemasan baru dari Tetra Pak pusat distribusi baru di wilayah produksi baru yang modern dan otomatis pada
dan Combibloc Jakarta dan sekitarnya pada tahun tahun 2020
2020  Mulai operasional direncanakan paling lambat
tahun 2021
Strategi lanjutan
03 Fokus yang berkelanjutan dalam pengembangan produk baru

Perusahaan Patungan (Joint Venture) dengan Ito En Produk baru dalam segmen susu

 Menggabungkan keunggulan produk signifikan Ito En  Terus memantau pasar untuk peluang baru untuk peluncuran
dengan keberadaan dan pengetahuan kami produk potensial

 Menjelajahi peluang dalam kategori Teh  Berupaya mengembangkan dan meluncurkan produk-produk
baru
 Flexible dengan peluang yang ada
 Produk-produk fungsional dan bernilai tambah
 Selalu konsisten dan fokus dengan produk tanpa
pemanis buatan  Mempertimbangkan untuk meluncurkan produk-produk pada
waktu yang tepat
 Outsource sampai volume tercapai untuk investasi di
pabrik sendiri  Minuman Yoghurt

Pengembangan segmen Teh dalam kemasan karton  Susu Pasteurisasi


 Memperkenalkan rasa baru dalam segmen susu cair yang sedang
 Memantau preferensi dan identifikasi pada berkembang: Ultra Milk Taro dan Caramel
kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi
 Memperkenalkan rasa baru untuk lebih mengembangkan
kategori dan menawarkan berbagai produk yang lebih
luas, juga untuk meningkatkan kehadiran di rak-rak
Strategi lanjutan
04 Ekspansi operasional peternakan produk susu untuk menjamin sumber pasokan

Peternakan sapi perah JV di Sumatera Bekerja sama dengan para peternak sapi perah
 Rencana jangka panjang dengan 6,000 sapi perah
 Rencana jangka pendek (2019) pada fase I yang  Terus mencari cara untuk bekerja sama dan
beroperasi dengan 2,000 sapi membantu peternak serta berinvestasi dalam
pasokan susu mentah untuk menjamin sumber
 JV 69-31 dengan PT Karya Putrajaya Persada, suatu pasokan susu segar berkualitas tinggi
hubungan kemitraan lokal
 Teknologi dan peralatan internasional
 Selain itu, kami merencanakan untuk membangun
suatu fasilitas produksi otomatis yang modern dan
baru beserta gudang ketika peternakan mencapai
kapasitas produksi tertentu
05 Investasi yang berkelanjutan untuk meningkatkan efisiensi operasi

Produksi Pengendalian Kualitas Manajemen Limbah

 Investasi dalam teknologi baru untuk  Investasi dalam proses pengolahan limbah
 Meningkatkan investasi
meningkatkan efisiensi dan efektifitas seperti program daur ulang limbah dan
peralatan baru untuk produksi
prosedur pengendalian mutu mengurangi limbah
dan pembungkusan
Ikhtisar Data Keuangan
Ikhtisar Data Keuangan
Secara historis, bisnis kami telah menunjukkan pertumbuhan yang kuat dan juga kemampuan mendapatkan laba yang kuat. Di tahun 2019
pertumbuhan penjualan meningkat, tetapi dengan adanya tekanan pada marjin terutama disebabkan oleh depresiasi nilai IDR terhadap USD.
Penjualan dan Pertumbuhan (IDR M, %) Laba Kotor dan % terhadap Penjualan (IDR M, %)
12.2% 13.4%

5,472 35.7%
4,879 4,585 37.6%
4,044 36.0% 37.4%

1,836 1,956 1,456 1,717

2017 2018 3Q2018 3Q2019


2017 2018 3Q2018 3Q2019

EBITDA ¹ dan % terhadap Penjualan (IDR M, %) Laba Bersih dan % terhadap Penjualan (IDR M, %)

22.8% 24.1%
18.9%
21.4% 17.9%
14.7% 12.8%
1,114 1,106 15.4%
1,035
865 821
718 702
622

2017 2018 3Q2018 3Q2019 2017 2018 3Q2018 3Q2019

 Pertumbuhan penjualan bersih terus meningkat dengan baik. Kenaikan harga (±2%) di September 2019.
 Marjin tetap pada tingkat historis yang kuat
 Tetap waspada untuk terus maju
 Biaya-biaya yang tetap terkontrol sehingga laba dapat lebih meningkat Catatan:
1 EBITDA = Pendapatan bersih kecuali pendapatan/beban bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi
Rincian Penjualan Bersih berdasarkan Segmen
Produk bermerek kami sendiri untuk pangsa pasar di Indonesia telah menunjukkan kinerja yang kuat. Faktor kunci untuk
meningkatkan pertumbuhan tetap ada. Penjualan Teh telah berbalik dari pertumbuhan yang tampaknya lambat menjadi kuat

Produk Susu (IDR M, %) Teh dan Minuman Kesehatan (IDR M, %) Lain-lain (IDR M, %)

11.0%zz
12.5%
3,904 15.9%
3,514 17.2%
2,886 3,245 11.9% 11.1%
1,020 1,182 871 1,021
345 386 287 319

2017 2018 3Q2018 3Q2019 2017 2018 3Q2018 3Q2019 2017 2018 3Q2018 3Q2019

 Penjualan yang kuat terus berlanjut yang  Pertumbuhan yang kuat di tahun 2019 dilihat dari  Petumbuhan UHT Toll manufacturing yang baik
didorong oleh peningkatan volume kenaikan Teh Kotak
 Penjualan Export yang sedikit menurun
 Ada kenaikan harga di kuartal ke-3 tahun 2019  Meskipun rasa baru terus berkinerja baik, pada
standar 300ml sejauh ini masih merupakan SKU yang
 Permintaan terhadap produk masih tinggi
terbesar
 Investasi lebih lanjut dalam kapasitas tertentu
telah selesai
Rincian Bahan Pokok Penjualan (BPP)
Kami telah melihat adanya peningkatan Laba Kotor karena peningkatan yang baik pada biaya bahan langsung karena nilai tukar dan kesepakatan
baik dengan para pemasok.

Rincian Beban Pokok Penjualan (IDR, M) Rincian Beban Pokok Penjualan sebagai % Penjualan

3,517 % Penjualan 2017 2018 3Q2018 3Q2019


3,044 2,868 Pemakaian Bahan Baku 51.0% 53.2% 53.1% 52.0%
2,588
Upah Langsung 0.6% 0.5% 0.6% 0.6%
Penyusutan 2.7% 2.5% 2.5% 2.0%
Listrik dan Energi 2.0% 2.0% 2.0% 1.8%

Pemeliharaan dan Perbaikan 1.9% 2.0% 1.7% 1.9%

Gaji dan Upah 1.1% 1.0% 1.0% 1.0%

2017 2018 3Q2018 3Q2019


Lain-lain 3.0% 3.1% 3.1% 3.2%
Bahan baku langsung Upah langsung BPP lain-lain (selain
11.4% 11.1% 10.9% 10.6%
Penyusutan Listrik dan Energi pemakaian bahan baku)
Pemeliharaan dan Perbaikan Gaji dan Upah Total BPP 62.4% 64.3% 64.0% 62.6%
Lainnya

 Sebagian besar dari BPP terdiri dari biaya bahan baku – diantaranya: susu segar, daun teh, gula, dan kemasan

 Pada 9 bulan pertama tahun 2019 Biaya bahan baku meningkat hampir 1% dari penjualan bersih
 Perkembangan biaya bahan baku langsung di kuartal-3 2019 terutama disebabkan oleh kenaikan nilai tukar, harga pasar dunia, kesepakatan dengan pemasok

 Presentase BPP lain-lain terhadap penjualan menurun, terutama dengan pertumbuhan volume, inflasi dan biaya depresiasi yang menurun
 Biaya konversi sebagai presantase penjualan menurun dari 10.9% pada kuartal ke-3 2018 menjadi 10.6% pada kuartal ke-3 2019.
Beban Usaha
Beban Usaha yang terkendali

Rincian Beban Penjualan (IDR M,% penjualan) Rincian Beban Umum dan Admin (IDR M,% penjualan)

15.6%
14.1%
14.8%
855 13.5%

690 3.5% 3.6%


599 619
3.3% 3.2%
197
172
148
135

2017 2018 3Q2018 3Q2019 2017 2018 3Q2018 3Q2019

Iklan & Promosi Logistik & Angkutan Lainnya Gaji Lainnya

 Berhasil mengendalikan biaya iklan dan promosi, yang merupakan beban  Beban gaji merupakan komponen terbesar dari beban umum dan administrasi dan
penjualan terbesar, hanya sedikit meningkat di kuartal ke-3 2019 tapi akan relatif stabil
meningkat di kuartal ke-4.
 Beban Umum dan Administrasi pada tingkat yang lebih rendah, meskipun ada
 Biaya logistik dan angkutan meningkat seiring dengan volume dan harga BBM peningkatan yang terjadi

 Beban penjualan lainnya sebagian besar terdiri atas gaji dan biaya sewa dan
meningkat lebih lambat dari penjualan
Arus Kas Operasional dan Belanja Modal
Arus kas secara historis sudah cukup untuk mendanai kebutuhan Belanja Modal

Arus Kas Operasi (IDR M) Belanja Modal (IDR M)

1,072

576 675 637 352


348 315

171

2017 2018 3Q2018 3Q2019 2017 2018 3Q2018 3Q2019

 Arus kas dari aktivitas operasi meningkat pada 2018, ada koreksi sebesar 735 bio  Proyek-proyek belanja modal terutama sebagai proyect pengembangan (DC,
IDR yang diinvestasikan dalam obligasi pemerintah kantor, perluasan pabrik jangka panjang)

 Kami mampu menghasilkan arus kas yang cukup untuk memenuhi syarat investasi  USDF sebagai perusahaan patungan 69-31 telah sampai saat ini sepenuhnya
dan pendanaan dibiayai dengan kontribusi modal dan pinjaman pemegang saham

Ringkasan Laporan Keuangan
Laporan Laba Rugi
Berakhir pada 31 Des, 9 bulan yang berakhir pada 30 Sept,

2017 2018 2018 2019


(Dalam juta rupiah)
Pendapatan 4,879,559 5,472,882 4,044,312 4,585,139
Beban Pokok Penjualan (3,043,936) (3,516,606) (2,587,891) (2,868,423)
Laba Kotor 1.835,623 1,956,276 1,456,421 1,716,716
Beban Penjualan (689,769) (855,358) (599,245) (619,375)
Beban umum dan administrasi (172,082) (196,900) (134,788) (148,193)
Beban lain-lain (5,477) (11,453) 30,115 44,590
(867,328) (1,063,711) (703,918) (722,978)
Laba dari usaha 968,295 892,565 752,503 993,738
Pendapatan keuangan 70,510 60,084 47,673 70,801
Beban Keuangan (1,497) (2,107) (224) (1,269)
Bagian laba/rugi bersih entitas asosiasi dan ventura
bersama (2,116) (1,524) 6,523 7,647
Laba sebeum Pajak Penghasilan 1,035,192 949,018 806,475 1,070,917
Beban pajak penghasilan (316,790) (247,411) (184,589) (250,348)

Laba tahun berjalan 718,402 701,607 621,886 820,569

Laba tahun berjalan yang di atribusikan kepada;

Pemilik entitas induk 708,192 697,784 609,806 814,318


Kepentingan non pengendali 10,210 3,823 12,080 6,251
EBITDA 1,113,867 1,035,324 865,234 1,105,805
Laporan Neraca Posisi per Des 31, Posisi per 30 Sept,

(Dalam juta rupiah) 2017 2018 2019


Aset Lancar
Kas 2,120,400 1,444,310 1,682,562
Piutang usaha 504,629 530,498 626,090
Persediaan 682,624 708,773 832,215
Lain –lain 132,337 109,940 360,815
Total aset lancar 3,439,990 2,793,521 3,501,682

Aset tidak lancar


Aset tetap 1,336,398 1,453,135 1,546,542
Penyertaan saham dalam entitas asosiasi 81,530 101,506 109,154
Aset tidak lancar lainnya 317,978 1,207,709 1,233,543
Total aset tidak lancar 1,735,906 2,762,350 2,889,239
Total aset 5,175,896 5,555,871 6,390,921

Liabilitas jangka pendek


Utang usaha 534,492 302,403 443,245
Pinjaman jangka pendek 2,234 26,397 2,665
Utang jangka panjang jatuh tempo dalam satu
tahun 26,520 27,153 20,081
Liabilitas lancar lainnya 563,246 279,208 382,719
Total liabilitas lancar 820,625 635,161 848,710

Liabilitas jangka panjang


Utang jangka panjang 56,821 31,787 9,660
Pajak tangguhan 25,588 14,762 7,796
Lain-lain 73,266 99,205 79,245
Total liabilitas tidak lancar 157,560 145,754 96,701
Total liabilitas 978,185 780,915 945,411

Kepentingan minoritas 121,118 114,684 109,535


Ekuitas 4,076,593 4,660,272 5,335,975
Laporan Arus Kas Berakhir pada 31 Des, 9 bulan yang berakhir pada 30 Sept,
(Dalam juta rupiah) 2017 2018 2018 2019
Arus kas dari aktivitas operasi
Penerimaan kas dari aktivitas operasi 1,264,458 719,629 728,162 794,558
Penerimaan Penghasilan bunga 80,355 60,084 47,673 70,801
Pembayaran Beban bunga (1,500) (1,247) (224) (1,268)
Pembayaran Pajak penghasilan (347,000) (291,922) (190,493) (152,536)
Penerimaan/ Pembayaran Lain-lain 76,203 89,279 89,715 (74,560)

Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi 1,072,516 575,823 674,833 636,995

Arus kas dari aktivitas investasi


Belanja modal (351,804) (348,138) (308,264) (162,444)
Lain-lain-Net (47,883) (741,048) (9,087) 1,472
Kas bersih yang diperoleh dari / (digunakan
untuk) aktivitas investasi (399,687) (1,089,186) (317,351) (160,972)

Arus kas dari aktivitas pendanaan


Penerimaan/Pembayaran Pinjaman jangka
pendek-net (470) 24,163 112 (23,732)
Penerimaan/Pembayaran Pinjaman jangka
panjang-net - - - -
Lain-lain (73,331) (186,890) (135,160) (214,039)
Kas bersih yang diperoleh dari / (digunakan
untuk) aktivitas pendanaan (73,801) (162,727) (135,048) (237,771)

Kenaikan/(penurunan) bersih kas 599,028 676,090 222,434 238,252


Kas di awal tahun/periode 1,521,372 2,120,400 2,120,400 1,444,310
Kas di akhir tahun/periode 2,120,400 1,444,310 2,342,834 1,682,562

Anda mungkin juga menyukai