Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Satuan Pendidikan : SD NEGERI 5 PETIR


Kelas / Semester : 5 /1
Tema : Ekosistem (Tema 5)
Sub Tema : Keseimbangan Ekosistem (Sub Tema 3)
Pembelajaran ke : 1
Alokasi waktu : 10 Menit

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Jika disajikan PPT tentang pokok pikiran paragraf, siswa mampu menganalisis pokok
pikiran paragraf pada teks nonfiksi dengan benar.
2. Jika disajikan PPT tentang informasi penting paragraf, siswa mampu menganalisis
informasi penting paragraf pada teks nonfiksi dengan benar.
3. Jika dilakukan diskusi kelompok, siswa mampu membuat peta pikiran tentang informasi
penting yang terdapat pada bacaan teks nonfiksi dengan benar.
4. Jika dilakukan pengamatan video tentang jaring-jaring makanan, siswa mampu
menganalisis hubungan jaring-jaring makanan pada ekosistem sawah dengan benar.
5. Jika dilakukan pembelajaran berbasis proyek, siswa mampu membuat karya diorama
jaring-jaring makanan pada ekosistem sawah dengan benar.

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pembukaan 1. Guru melakukan pembukaan dengan salam dan dilanjutkan 1 Menit
dengan membaca doa (orientasi)
2. Guru mengaitkan materi sebelumnya dengan materi yang
akan dipelajari dan diharapkan dikaitkan dengan pengalaman
peserta didik (apersepsi)
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini. (Motivasi)

8 menit
Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
A. Penentuan pertanyaan mendasar
4. Guru memberikan pertanyaan mendasar kepada siswa.
Inti
Anak-anak, di sawah terdapat banyak tanaman dan hewan.
Hewan apa yang sering makan tanaman di sawah hingga
menyebabkan petani gagal panen?
5. Siswa memberikan tanggapan, selanjutnya siswa dan guru
melakukan tanya jawab.
6. Siswa membaca sebuah teks nonfiksi tentang Persawahan
Petir yang disajikan guru melalui PPT.
7. Siswa diminta membaca dan menemukan pokok pikiran dan
informasi penting dalam teks.

B. Mendesain perencanaan Proyek


8. Masing-masing kelompok mendapat LKPD berbasis proyek
yang dibagikan oleh guru.
9. Masing-masing kelompok mencermati rencana proyek yang
ada di petunjuk LKPD.
10. Masing-masing kelompok menyimak penjelasan guru
mengenai langkah kerja pada LKPD berbasis proyek yang
sudah dibagikan.
11. Guru mengkonfirmasi kembali langkah kerja yang terdapat
dalam LKPD berbasis proyek agar menghindari miskonsepsi
pada tiap kelompok.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
12. Siswa dan guru melakukan kesepakatan terkait alat dan bahan
pembuatan diorama.

C. Menyusun Jadwal
13. Siswa dan guru melakukan kesepakatan terkait jadwal
pengumpulan diorama.
D. Memonitoring Kemajuan Siswa dan Kemajuan Proyek
14. Siswa mulai melakukan langkah-langkah kerja pembuatan
diorama.
15. Guru berkeliling
16. Setiap kelompok menyampaikan memantau kinerja setiap
kelompok.
17. Siswa diminta untuk mencatat kesulitan yang didapatkan
selama mengerjakan proyek diorama.
18. progres kemajuan proyek diorama jaring-jaring makanan.

E. Menguji Hasil
19. Setelah waktu mengerjakan selesai, masing-masing kelompok
bergiliran mempresentasikan proyek diorama yang telah
dibuat.
20. Kelompok lain menanggapi presentasi proyek diorama yang
telah dibuat.
21. Guru memandu proses presentasi, memberikan tanggapan dan
apresiasi kepada tiap kelompok.
F. Mengevaluasi Pengalaman
22. Siswa dibantu guru melakukan refleksi dari proyek diorama
yang telah dibuat.
23. Guru melakukan penguatan kembali terhadap materi jaring-
jaring makanan pada ekosistem sawah yang telah dibuat
diorama.

Penutup 1. Siswa diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan 1 menit


2. Guru memberikan penguatan dan kesimpulan
3. Salam dan do’a penutup di pimpin oleh salah satu siswa.

C. PENILAIAN (ASESMEN)
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan
sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek dengan rubrik
penilaian.

Mengetahui Purwanegara, 4 Januari 2023


Kepala Sekolah, Guru Kelas 5

UNING MURSINAH,S.Pd.SD TRIPRASETYO ADEWIBOWO,S.Pd


NIP. 19710705 200501 2 008 NIP. 19911130 201902 1 008
LAMPIRAN
MATERI
1. IPA
Rantai Makanan

Dalam ekosistem sawah terdapat komponen biotik, yaitu semua makhluk hidup yang
berada di dalamnya dan pastinya terdapat proses makan memakan antar makhluk
hidup tersebut. Hal itu yang dinamakan dengan Rantai Makanan. Kumpulan dari
beberapa rantai makanan yang memiliki keterkaitan antara satu dengan lainnya
disebut Jaring-jaring makanan

Adapun contoh dari rantai makanan di lingkungan sawah ialah terdiri dari:
padi => belalang=> katak => ular sawah => burung elang

Contoh rantai makanan dalam lingkungan sawah yang lain bisa diawali oleh:
padi => tikus => ular sawah => burung elang

2. Bahasa Indonesia

Hal yang harus dilakukan untuk menentukan gagasan utama teks nonfiksi:
1. Membaca keseluruhan teks nonfiksi dengan saksama.
2. Tuliskan gagasan utama tiap paragraf dengan memperhatikan letaknya (bisa di awal atau akhir
paragraf) .
3. Tuliskan gagasan utama tiap paragraf.

Cara menemukan pokok pikiran ada tiga macam, yaitu:


1. Deduktif, yaitu menemukan pokok pikiran yang berada di awal teks. Biasanya pokok pikiran
sudah tersurat dengan jelas pada kalimat pertama teks yang diikuti dengan kata hubung adalah,
yaitu, yakni, merupakan.
2. Induktif, yaitu menemukan pokok pikiran yang berada di akhir teks. Biasanya pokok pikiran
juga tersurat dengan jelas pada akhir paragraf teks tersebut.
3. Campuran, yaitu menemukan pokok pikiran dengan membaca keseluruhan dan menarik
kesimpulan isi teks tersebut. Biasanya pokok pikiran tersirat, sehingga harus dibaca secara
keseluruhan.

Berikut cara menemukan informasi penting dalam teks nonfiksi:


1. Membaca Judul Teks. Membaca judul teks bisa mengetahui gambaran besar mengenai
pembahasan dalam bacaan teks.
2. Membaca memndai seluruh teks. Teknik membaca ini dapat melatih gerak mata untuk melihat,
memperhatikan, dan menemukan informasi bahan bacaan dalam waktu singkat.
3. Mencatat Isi Pokok Bacaan. Langkah ini dapat dilakukan dengan menggunakan teknik
adiksimba yang merupakan singkatan dari apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, bagaimana.
Teknik adiksimba dikenal juga dengan sebutan 5W1H, yakni what, where, when, who, why,
dan how.

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 1


Kelompok : ……………………….
Nama Anggota : 1.
2.
3.
4.
5.

Petunjuk.
1. Berdoa sebelum mengerjakan LKPD.
2. Selanjutnya tuliskan identitas secara lengkap.
3. Bacalah petunjuk sebelum mengerjakan LKPD.
4. Kerjakan dengan cermat dan teliti.
5. Selamat mengerjakan.

Bacalah teks berikut!


Persawahan Petir
Persawahan Kecamatan Pamotan merupakan salah satu persawahan yang subur di
Kabupaten Rembang, dikarenakan terdapat irigasi yang cukup yang mengalir ke berbagai lokasi
persawahan. Jenis tanaman di Persawahan Petir antara lain padi, jagung, kacang, terong, tebu,
tembakau, dll. Kombinasi antara komponen biotik dan abiotik membentuk sebuah ekosistem sawah
yang sangat asri
Ekosistem sawah adalah ekosistem lahan basah buatan, yang sangat berguna bagi kehidupan
manusia sebagai penghasil bahan pangan. Ekosistem jenis ini memiliki bentuk keanekaragaman
hayati yang tinggi karena banyak terjadi interaksi antar sesama makhluk hidup maupun makhluk
hidup dengan lingkungan.
Ekosistem sawah terdiri dari komponen biotik dan abiotik. Komponen biotik meliputi semua
makhluk hidup yang berada di ekosistem sawah. Sedangkan komponen abiotik meliputi tanah, air
dan cahaya matahari yang dibutuhkan untuk kelangsungan hidup komponen biotik. Berikut adalah
penjelasan masing- masing komponen dalam ekosistem sawah.
Komponen biotik di ekosistem sawah bisa dikelompokkan dalam 3 jenis yakni tumbuhan primer,
tumbuhan sekunder dan hewan.
Tumbuhan primer adalah tumbuhan yang sengaja ditanam dan dirawat oleh petani agar dapat
dipanen di kemudian hari. Tumbuhan primer berbeda- beda sesuai dengan jenis sawah dan juga
musim tanam. Contoh tumbuhan primaer yakni padi, kacang hijau, kacang kedelai dan lain- lain.
Tumbuhan sekunder yakni tumbuhan liar yang ikut tumbuh di sekitar tumbuhan primer. Tumbuhan
liar ini sebenarnya adalah gulma atau hama tanaman yang harus dihilangkan karena dapat
mengganggu pertumbuhan tumbuhan primer. Jika tumbuhan sekunder dibiarkan maka dapat
merebut unsur hara di tanah yang sebenarnya dipersiapkan untuk tumbuhan primer. Contoh dari
tumbuhan sekunder adalah rumput dan tumbuhan semak. Terdapat berbagai jenis hewan di
ekosistem sawah. Ada hewan yang tidak mengganggu perkembangan tumbuhan primer, tetapi lebih
banyak hewan yang merugikan. Diantara hewan yang tidak mengganggu yakni cacing, ular, ikan,
burung hantu dan elang. Sedangkan beberapa hewan yang merugikan yakni tikus, burung pemakan
biji- bijian, ulat, serangga dan keong mas. Hewan- hewan tersebut saling berinteraksi, sehingga
membentuk rantai makanan dan aliran energi dalam ekosistem. Salah satu contoh rantai makanan
dalam ekosistem sawah yakni padi di makan tikus, kemudian tikus dimakan ular.
Komponen abiotik dalam ekosistem sawah merupakan unsur- unsur yang sudah disediakan
oleh alam dan dapat diolah manusia. Unsur- unsur alam tersebut meliputi tanah, air, dan cahaya
matahari. Tanah merupakan komponen abiotik yang paling penting. Sebelum digunakan untuk
bercocok tanam, tanah harus diolah terlebih dahulu. Para petani biasanya mengolah tanah dengan
cara membajak menggunakan mesin traktor atau dengan tenaga hewan. Kegiatan membajak tanah
ini bertujuan agar jumlah oksigen yang terkandung di dalam tanah menjadi lebih banyak. Kadar
oksigen yang cukup sangat baik untuk organisme yang membantu menyuburkan tanah. Air adalah
komponen abiotik yang tak kalah penting. Air sangat dibutuhkan oleh tanaman agar bisa tumbuh
dan berkembang dengan baik. Jika ketersedian air tidak mencukupi maka sawah akan mengalami
kekeringan dan gagal panen. Sebaliknya, jika jumlah air yang mengairi sawah terlalu berlebihan
maka dapat menyebabkan banjir dan juga gagal panen. Oleh karena itu, sistem irigasi atau pengairan
di sawah harus dibuat sebaik mungkin agar sawah menjadi produktif. Cahaya matahari dibutuhkan
oleh tanaman untuk proses fotosintesis. Ketika tanaman berfotosintesis maka akan menghasilkan
glukosa yang digunakan untuk tumbuh dan sebagian besarnya disimpan dalam salah satu bagian
tubuhnya. Bagian tumbuhan yang mengandung glukosa itulah yang nantinya dapat dipanen oleh
manusia.

Berdasarkan bacaan di atas, temukanlah pokok pikiran dari setiap paragraf beserta informasi yang
kamu anggap penting.

Paragraf 1

Paragraf 2

Paragraf 3

Paragraf 4

Paragraf 5
Sekolah : SD Negeri 5 Petir
Kelas/Semester : V (Lima)/ 1 (Satu)
Tema : 5. Ekosistem
Subtema : 3. Keseimbangan Ekosistem
Pembelajaran ke :1

JUDUL PROYEK:
DIORAMA JARING-JARING MAKANAN
EKOSISTEM SAWAH
WAKTU PENYELESAIAN PROYEK: .............................

TUJUAN KEGIATAN:
Pada LKPD ini kalian akan membuat karya tentang konsep jaring-jaring makanan pada
ekosistem sawah dalam bentuk diorama.

PETUNJUK UMUM:
1. Berdoalah sebelum mengerjakan LKPD ini!

2. Tulislah nama kelompokmu beserta nama anggota kelompokmu pada kolom yang
telah disediakan!

3. Perhatikan dengan seksama materi ajar yang telah disampaikan oleh guru.
4. Bacalah petunjuk kerja dengan teliti!

5. Kerjakan LKPD ini dengan sungguh-sungguh!


6. Bekerjasamalah dengan anggota kelompokmu untuk menyelesaikan proyek dalam

LKPD ini!
7. Tanyakan kepada gurumu jika terdapat hal yang belum dimengerti!

PETUNJUK KERJA:
Alat:
1. Gunting/cutter
2. Penggaris
3. Pewarna (spidol/pensil warna/krayon)
Bahan:
1. Kertas (manila/hvs/karton)
2. Kardus atau styrofoam
3. Lem
4. Lidi
5. Double tape
6. Pensil dan pulpen
7. Penghapus
8. Hiasan lain (rumput, batu dll)

Langkah-Langkah Kerja:

1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.


2. Potong kardus/styrofoam sehingga terbentuk bagian yang horisontal dan vertikal.
3. Buat latar belakang kardus/styrofoam sesuai tema. Latar dapat dibuat dengan

menggambar pada kertas kemudian warnai dengan spidol supaya menarik.


4. Buat bagian-bagian diorama (hewan-hewan dalam ekosistem sawah/hutan/laut)

dengan cara menggambar di atas kertas. Gunakan kertas yang tebal. Setelah selesai
membuat bagaan-bagiannya, barulah kita bisa menyusun bagian-bagian tersebut di

atas tempat diorama yang telah disiapkan dengan menancapkannya menggunakan lidi.
5. Buatlah gambar panah untuk menghubungkan setiap hewan dan setiap rantai makanan.

6. Susun kertas tersebut menjadi satu.


7. Tambahkan hiasan untuk membuat karyamu semakin indah.
8. Presentasikan hasil dioramamu dengan anggota kelompokmu didepan kelas dengan

percaya diri.

Anda mungkin juga menyukai