Anda di halaman 1dari 3

JUMLAH SHOLAT TARAWIH NABI MUHAMMAD

Umroh.com – Umat Islam yang ada di seluruh dunia ini akan segera menyambut
kedatangan bulan suci Ramadhan. Tidak hanya melakukan puasa wajib saja, ibadah-ibadah
sunnah lainnya juga akan menghidupkan saat bulan Ramadhan tiba. Salah satunya adalah sholat
sunnah malam tarawih. Sholat tarawih dilakukan pada malam hari, setelah berbuka puasa dan
sholat maghrib, juga sholat isya. Akan tetapi, kerap timbul perdebatan mengenai jumlah rakaat
sholat tarawih yang tepat. Sebagian memandang 20 rakaat yang afdal, sedangkan sisanya adalah
delapan. Sholat rakaat itu belum termasuk ke sholat penutup, yaitu sholat witir. Jika dengan
witir, maka sholat tarawih berjumlah 23 rakaat atau 11 rakaat. Lantas berapakah jumlah sholat
tarawih Nabi Muhammad SAW ? marilah kita simak bersama-sama, untuk mengetahui jumlah
sholat tarawih Nabi Muhammad.
Hukum sholat tarawih
Para ulama bersepakat, bahwa hukum tarawih adalah sunnah muakkad.
Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda :
‫ من قام رمضان إيمانا واحتسابا‬: ‫أنه صلى هللا عليه وسلم كان يرغبهم في قيام رمضان من غير أن يأمرهم فيه عزيمة فيقول‬
)] [‫غفر له ما تقد من ذمبه (أخرجه مسلم في صحيحه وأخرجه غيره من حديث أبي هريرة‬
Artinya : “Nabi Muhammad SAW menyukai agar mereka (para sahabat) untuk menghidupkan
malam suci Ramadhan (dengan sholat tarawih) namun, tidak memerintahkan mereka dengan
sikap yang mewajibkan. Beliau bersabda : Barangsiapa yang mendirikan malam Ramadhan
karena keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah SWT, diampunkan dosa-dosanya yang
telah lalu.” (HR. Muslim)
Sholat tarawih ini dilakukan berjamaah dengan satu imam pertama kali dilakukan
oleh Khalifah Umar bin Khattab. Sholat tarawih ini bermula-mula dilakukan Rasulullah SAW di
masjid. Dalam sebuah riwayat ada yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW melakukan sholat
tarawih di masjid hanya sekali, ada riwayat lain yang mengatakan ada dua kali. Riwayat lain juga
mengatakan hanya tiga kali, setelah itu beliau melakukannya di rumah, karena beliau khawatir
jangan sampai sholat tarawih dan witir pada malam Ramadhan ini hukumnya dianggap menjadi
wajib. Sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad :
)‫ (رواه أحمد‬. ‫] [أنه صلى هللا عليه وآله صلى بهم ثالث ليال وغض المسجد بأهله في الليلة الرابعة‬
“Bahwa Nabi Muhammad SAW sholat bersama mereka (para sahabat) selama tiga malam, lalu
meninggalkan masjid (sholat tarawih) dengan keluarganya di rumah pada malam yang
keempat.” (HR. Imam Ahmad)
Rasulullah SAW sengaja tidak melakukan tarawih terus-menerus di masjid,
dikhawatirkan amalan sunnah ini dianggap menjadi wajib dan memberatkan bagi umatnya.
Sebagaimana hadist menyebutkan :
)‫ فصلوا أيها الناس في بيوتكم (في حديث زيد بن ثابت‬, ‫ ولو كتب عليكم ما قمتم به‬, ‫] [حتى خشيت أن يكتب عليكم‬
Artinya : “Nanti aku khawatir jika (sholat tarawih) menjadi kewajiban bagimu, jikalaulah
diwajibkan (sholat tarawih) ini kepadamu, kamu akan sulit untuk melaksanakannya, maka
sholatlah (sholat tarawih) wahai orang-orang yang beriman di rumahmu.” (Hadis yang
bersumber dari Zaid bin Tsabit)
Jumlah rakaat sholat tarawih
Disebutkan di dalam kitab Subulussalah oleh Imam As-Shan’ani sebagai berikut :
“‫ وفي رواية “أنهم كانوا يقومون في زمن عمر بعشرين‬. ”‫أن عمر أمر أبيا وتميما الداري يقومان بالناس بعشرين ركعة‬
‫ركعة” وفي رواية “بثالث وعشرين ركعة” وفي رواية “أن عليا رضى هللا عنه كان يؤمهم بعسرين ركعة ويوتر بثالث” قال‬
‫] [ وفيه قوة‬
Artinya : “Bahwasanya Khalifah Umar bin Khattab, untuk memerintahkan terhadap dua
kelompok Jemaah untuk melakukan sholat terawih dengan para sahabatnya sebanyak 20 rakaat.”
Riwayat lain menyebutkan “Bahwa mereka mendirikan sholat tarawih pada masa khalifah Umar
bin Khattab sebanyak 20 rakaat.” Riwayat lain juga mengatakan sebanyak 23 rakaat.
Riwayat lain menyebutkan bahwa khalifah Ali R.A menjadi imam dalam sholat
tarawih dengan para sahabatnya sebanyak 20 rakaat, tarawih dan 3 rakaat sholat witir. Para
ulama mengatakan riwayat ini kuat. (Lihat kitab subulussalam, p : 10 Juz ke 2)
Meskipun Rasulullah SAW terkadang melakukan sholat sunnah terawih itu hanya
4 rakaat, lalu istirahat, terkadang sampai 8 rakaat, lalu ditutup dengan 3 rakaat sholat witir jadi
11 rakaat. Sebagaimana hadist menyebutkan :
“‫كان رسول هللا صلى هللا عليه وسلم يصلي أربع ركعات في الليل ثم يتروح فأطال حتى رحمته” (أخرجه البيهقي من حديث‬
)‫] [عائشة قالت‬
Artinya : “Rasulullah SAW sholat tarawih 4 rakaat pada malam hari lalu istirahat, kemudian ia
lakukan terus sepanjang hayatnya.” (HR. Imam Baihaqi)
Dalam riwayat lain juga disebutkan, Rasulullah SAW terkadang melakukan sholat
tarawih sebanyak 20 rakaat. Jadi masalah jumlah rakaat dalam sholat tarawih pada malam suci
Ramadhan tidak perlu dipertentangkan. Namun mayoritas para sahabat, dan ulama melakukan
sholat tarawih sebanyak 20 rakaat dan 3 rakaat dengan witir jadi jumlahnya keseluruhan 23
rakaat.
Demikian artikel ini dibuat, semoga dengan adanya artikel ini dapat menambah
wawasan kita mengenai hukum sholat tarawih dan jumlah sholat tarawih Nabi Muhammad SAW
yang kerjakan selama ini.

Anda mungkin juga menyukai