Anda di halaman 1dari 2

Nama: Salwa Salsabila

NIM: 173231056
Fakultas: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Kelas: Komunikasi dan Pengembangan Diri

Pentingnya Mengasah Softskill untuk Bersaing di Dunia Kerja dalam Studium Generale
Oleh Prof. Dr. M. Hadi Shubhan, S.H, M.H., C.N.

Dalam rangka pengembangan diri dan persaingan di dunia kerja yang kompetitif, sangat
penting bagi mahasiswa untuk menguasai beberapa keterampilan atau skill untuk memenuhi
persyaratan-persyaratan yang diminta oleh perusahaan sesuai kebutuhan. Keterampilan
tersebut terbagi menjadi dua jenis, yakni hard skills dan soft skills. Kedua jenis keterampilan
tersebut sama-sama diperlukan untuk menjadi profesional yang sukses. Hard skills merupakan
keterampilan teknis yang membantu seseorang untuk mengerjakan pekerjaan tertentu,
keterampilan ini dapat diperoleh baik secara formal atau pelatihan khusus. Sementara soft skills
merupakan atribut yang dapat membantu mereka dalam beradaptasi dan bekerja sama di
lingkungan baru. Keterampilan tersebut dapat diperoleh melalui pengalaman dan interaksi
sosial.

Pengembangan Softskills merupakan gambaran pengembangan diri kita, tanpa


mengesampingkan hardskills yang bahkan menjadi syarat utama untuk mengembangkan
softskills. Saat ini, Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
(Kemendikbudristek) telah merancang sebuah program belajar yang disebut Merdeka Belajar
Kampus Merdeka (MBKM) yang dapat meningkatkan keterampilan baik soft skills maupun
hard skills agar relevan dan secara cepat mampu bersaing dalam menghadapi perubahan sosial,
budaya, kemajuan teknologi di dunia kerja. Hal tersebut juga telah sejalan dengan visi
kemahasiswaan Universitas Airlangga, yakni menciptakan mahasiswa cerdas yang
komprehensif dan kompetitif. Dimana tujuan pencapaian tersebut yang kemudian dirilis
menjadi slogan Universitas Airlangga yaitu “Excellent with Morality”.

Lebih lanjut, dalam video kuliah umum tersebut, Prof. Hadi Shubhan memberikan kiat-
kiat pengembangan diri yang dapat dijadikan kebiasaan baru untuk mengembangkan softskills
mahasiswa. Kiat tersebut diambil dari salah satu karya The Seven Habits tersebut telah
dipraktekkan oleh beliau sendiri. Berikut beberapa kiat yang beliau berikan: (1) Be proactive,
don’t reactive, artinya jangan pernah mau didikte oleh suatu kondisi, kita tidak boleh hanya
berpasrah pada keadaan tanpa berusaha; (2) Begin with the end in mind, yang berarti kita harus
memiliki mimpi/rencana terkait masa depan; (3) First things first, artinya selalu mendahulukan
kepentingan yang lebih utama; dan (4) Think win-win, ini berarti selalu berusaha mencari
sebuah solusi yang dampak positif tersebut dapat dirasakan oleh semua orang.

Anda mungkin juga menyukai